KERJA BAJA
Disusun oleh :
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya say dapat menyelesaikan tugas Laporan Praktek Kerja Baja ini
dengan tepat waktu
Laporan praktek ini disusun setelah melaksanakan praktek Baja dengan materi
dari dosen sebagai pedoman di Workshop Jurusa Teknik Sipil. Dalam proses
praktek hingga penyusunan laporan, saya mendapatkan banyak pelajaran, saran,
masukan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu atas bimbingan dan
kerja sama saya mengucapkan terima kasih banyak kepada :
1. Bapak I Nyoman Abdi, SE, M. eCom sebagai Direktur Politeknik Negeri
Bali
2. Bapak Ir. I wayan Sudiasa, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
3. Bapak I Made Sudiarsa, ST., MT., selaku Ketua Program Studi Diploma
IV Manajemen Proyek Konstruksi
4. Ibu Ni Made Sintya Rani, ST.,MT , selaku Dosen Pembimbing Praktek
Kerja Baja
5. Bapak Kadek Adi Suryawan, ST, M.Si, selaku Dosen Pembimbing
Praktek Kerja Baja
6. Bapak Raden Joko Purnama, selaku Teknisi Praktek Kerja Baja
7. Bapak I Gusti Bagus Suadnyana ST, selaku Teknisi Praktek Kerja Baja
8. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan praktek kerja baja
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karenanya,
diharapkan saran dan kritik yang membangun agar menjadi lebih baik lagi dimasa
mendatang. Akhir kata saya berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat dan
dapat menunjukkan materi praktek yang sudah saya dapatkan selama 2 minggu
pada praktek kerja baja ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Lampiran ………………………………………………………….… 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui cara melaksanakan job dasar dan sambungan
Untuk mengeahui membuat titik buhul
Untuk mengetahui cara membuat aplikasi kuda kuda baja ringan
1.4 Manfaat
Memberikan pengalaman yang nyata kepada mahasiswa Politeknik Negeri
Bali tentang kerja baja, sehingga ilmu dan keterampilan yang didapat
dalam pelaksaan praktek kerja baja ini bermanfaat untuk kedepannya
nanti, baik dalam dunia kerja atau lainnya.
BAB II
9. Mengelas dimulai dari kiri kekanan mengikuti garis pola yang telah
dibuat, usahakan electrode tidak terlalu dekat dengan plat agar tidak
menempel pada plat itu mengakibatkan mesin macet dan gunakan
kacamata atau topeng las, setelah plat 1 selesai di las angkat besi
dengan tang jepit bersihkan kerak las yang kurang rapi dengan palu
kerak dan sikat kawat jika sudal lanjut ke plat 2 yang huruf Wdan ke
plat 3 yang melingkar, caranya sama seperti plat yang pertama dan
sesuaikan dengan polanya.
JOB DASAR 2
1. Memotong pipa sebanyak 3 batang serta memotong plat baja 1
2. Menyiapkan elektroda seperlunya dan pasang pada elektroda
holder dan jangan lupa menyiapkan kacamata atau topeng las serta
tang jepit.
3. Pertama gunakan tang jepit untuk menjepit 2 batang pipa yang
telah di potong untuk di las, hidupkan mesin lalu las pipa dengan
melingkar hingga tersambung.
4. Kemudian bersihkan kerak dengan palu kerak dan sikat dengan
sikat kawat, jika kurang bisa di las kembali.Setelah tersambung
celupkan ke air untug mengecek kebocoran pada pipa.
5. Selanjutnya pengelasan pipa pada plat baja yang telah di potong.
Pertama jepit pipa pada plat baja untul mempermudah pengelasan.
6. Selanjutnya las pipa secara melingkar hingga berbentuk rigi las
agar sambungan tidak mudah patah. Kemudian palu dengan palu
kerak untuk membersihkan kerak dan sikat baja, kemudian
celupkan ke air untuk membersihkan keraknya. Jika dirasa kurang
sempurna, bisa dilas kembali.
2.2.2 Cara membuat job aplikasi titik buhul
Pada job ini mahasiswa akan membuat sebuah 1 sambungan titik
buhul
Bahan,dan Alat :
Alat :
a. Mesin bor plat baja g. Klem Massa
b. Meteran h. Tang Las
c. Kabel i. Palu Kerak
d. Pemegang elektroda j. Penitik
e. Sikat Baja k. Spidol
f. Palu besi l. Mesin Las Listrik
Bahan: Perlengkapan
a. Elektroda a. Topeng Las
b. Plat baja b. Sarung Tangan Kulit
c. Batang Baja bentuk L c. Baju las / Apron
d. Baut 2 buah
Langkah Kerja:
1. Potong plat baja berbentuk persegi 1 buah dan potong juga salah satu
bagian ujungnya sesuai ukuran.
2. Potong baja bentuk L sebanyak 6 buah.
3. Tarik garis tengah-tengah pada plat baja dan samakan dengan ukuran 2
potongan baja bentuk L.
4. Bor plat dan 2 potongan baja bentuk L dengan mesin bor dan
sesuaikan dengan ukuran yang telah dibuat.
5. Las kedua plat baja bentuk L pada kedua sisi plat baja persegi.
6. Bersihkan sisa terak pada plat dengan palu kerak dan sikat baja.
7. Pasang 2 baut pada batang baja bentuk L yang telah di bor, letakkan di
tengah-tengah dan sesuaikan dengan lobang pada plat baja persegi.
8. Kuatkan baut menggunakan kunci..
2.2.3 Cara membuat kuda kuda baja ringan
Pada job ini, mahasiswa akan membuat kerangka kuda kuda baja
ringan untuk atap. Job yang akan dikerjakan adalah
Kuda- kuda baja ringan
Alat dan bahan :
Alat
a. Tang penjepit
b. Meteran
c. Gerinda
d. Palu besi
e. Penggaris siku
f. Spidol
g. Bor
Bahan
a. Baja ringan
b. Baut/ skrup
Perlengkapan
a. Kaca mata
b. Sarung tangan
Langkah kerja:
1. Ukur dan potong baja ringan sesuai dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. 110 cm = 2 batang f. 80 cm = 4 batang
b. 120 cm = 9 batang g. 50 cm = 4 batang
c. 30 cm = 2 batang h. 90 cm = 4 batang
d. 20 cm = 2 batang i. Reng baja dipotong sesuai ukuran
e. 10 cm = 2 batang
2. Rakit rangka balok dengan menggunakan batang baja ukuran 80
cm sebagai kaki, dan batang baja ukuran 120 cm sebagai
pengunci. Tambahkan pengunci pada setiap sudut menggunakan
batang baja ukuran 50 cm.
3. Kemudian rakit batang yang berukuran 90 cm membentuk
segitiga, yang sebagai alas adalah batang yang berukuran 120 cm
yang terletak pada kaki kuda- kuda dan atur kemiringannya
4. Kunci ujung pertemuan antara batang menggunakan skrup agar
berbentuk segitiga begitu pula dengan alasnya.
5. Setelah berbentuk segitiga pasang pemaku di bagian tengah
segitiga dengan batang baja berukuran 10 cm, 20 cm, 30 cm dan
atur jaraknya dengan baik untuk memperkuat rancangan kuda-
kuda.
6. Setelah kuda- kuda jadi, pasang pada rangka balok yang sudah
dibuat. Usahakan jaraknya sama, jika sudah benar kunci
menggunakan skrup.
7. Selanjutnya, pasang batang baja berukuran 90 cm dan 110 cm
untuk membuat rangka usuk agar bisa dipasangkan reng. Sesuaikan
kemiringan, jarak, sudut dan panjangnya, kunci dengan skrup.
8. Jika sudah, pasang reng dengan jarak yang sudah ditentukan.
Sesuaikan sudut dan jaraknya agar saat pemasangan genteng tidak
terjadi masalah. Pasang reng menggunakan skrup dan potong
menggunakan gerinda.
9. Rangka kuda-kuda baja ringan siap digunakan.
2.3 Pelaksaksaan K3 dalam Praktek Kerja Baja
Meliputi sebagai berikut :
1. Dosen atau instruktur harus memberi contoh terlebih dahulu
penerapan K3.
2. Sebelum memulai praktek mahasiswa harus mengetahui tempat
penyimpanan peralatan K3, seperti : alat pemadam kebakaran
dan kotak obat.
3. Mahasiswa harus menerapkan K3 saat pelaksanaan praktek,
seperti menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan
praktek kerja yang dilaksanakan.
4. Mahasiswa harus membaca panduan praktek secara detail agar
tidak terjadi kesalahan dalam pengoperasian alat.
5. Mintalah bantuan kepada teknisi atau dosen jika ada masalah
dalam pengoperasian alat.
6. Peralatan harus dikembalikan pada tempatnya dalam keadaan
bersih rapi dan siap digunakan di praktek berikutnya.
7. Bekerja dengan hati-hati, benar dan jangan bermain- main.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktek baja adalah mahasiswa dapat memahami
dan menambah wawasannya dalam hal mengelas dan menambah
keterampilan mahasiswa dalam hal merancang serta membuat sebuah
kuda - kuda baja ringan. Dalam praktek ini diharapkan mahasiswa
mengetahui dan memahami teknik pengelasan dan pembuatan struktur
rangka kuda - kuda baja ringan. Dalam praktek kerja baja ini mahasiswa
juga dituntut mengembangkan diri dalam bekerja bersama kelompok
(teamwork) dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. Dan juga mahasiswa
dilatih untuk efisien waktu selama melaksanakan sebuah pekerjaan serta
mahasiswa mampu memanfaatkan bahan baku secara tepat. Selain itu
mahasiswa harus tetap menerapkan K3 dalam setiap pekerjaan yang
dilaksanakan.
3.2 Saran
Selama praktek kerja baja berlangsung, para dosen dan tekniksi
sudah memberikan instruksi dan materi dengan baik. Kami sebagai
mahasiswa diberikan pemahaman tentang keselamatan kerja dengan baik,
memberikan pemahaman tentang merawat dan menggunakan alat praktik
dengan baik dan tepat. Terkadang kami sebagai mahasiswa pemula yang
masih kurang paham memakai alat - alat ataupun dalam praktek pasti
membuat kesalahan, tetapi selama praktek mahasiswa telah diberikan
pemahaman sedikit demi sedikit bisa kami pahami dan kami terapkan.
LAMPIRAN
2. Gerinda
3. Elektroda
Alat bor
Gergaji besi
Plat baja
Spidol
Baut
Pipa baja
Baja ringan
Baja bentuk L