Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM LABORATORIUM

METROLOGI DAN UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

ELEKTROPLATING

DISUSUN OLEH :

NAMA : ZAKI SIRAT

NIM : 1721401027

KELAS/PRODI : A2/TMD3

SEMESTER : IV (EMPAT)

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
JURUSAN TEKNIK MESIN
2018/2019
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM METROLOGI DAN UJI


BAHAN JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI
LHOKSEUMAWE

ELEKTROPLATING

DISUSUN OLEH :

NAMA : ZAKI SIRAT

NIM : 1721401027

KELAS : A2

PRODI : D III

SEMESTER : IV ( Empat)

PEMBIMBING : Dra.YUNIARTI,M.si

Mengetahui Menyetujui

Ka.Lab.Metrologi Dan Uji Bahan Pembimbing Praktikum

Dr. Samsul Bahri, ST, M. Si Dra.Yuniarti,M.si


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT,karena atas
rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan laporan
‘’ELEKTROPLATING’’ ini dengan baik.Shalawat beserta salam tak lupa pula
penulis sanjung sajikan atas pangkuan nabi besar Muhammad SAW yang mana
oleh beliau telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang penuh dengan
ilmu pengetahuan .

Dalam penyelesaian laporan ini penulis mengucapkan ribuan terimaksih


kepada Ibu Dra.Yuniati,Msi selaku pembimbing praktikum elektroplating,
terimakasih juga penulis ucapkan kepada teman-teman yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna,oleh
karena itu kritik dan saran-saran dari pembaca yang bersifat membangun sangat
diharapkan demi kesempurnaan laporan ini. Atas partisipasinya penulis ucapkan
terima kasih.

Lhokseumawe,05 Maret 2019

Penulis

ZAKI SIRAT
Nim:1721401027
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. i


KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 LatarBelakang ................................................................................... 1
1.2 TujuanPercobaan .............................................................................. 1
BAB II TEORI DASAR .................................................................................. 2
2.1PrinsipDasarElektroplating ................................................................ 2
2.2 Faktor yang mempengaruhi proses elektroplating ............................ 2
2.3 Mekanismeproses pelapisantembaga ................................................ 4
2.4 Mekanisme proses pelapisannikel .................................................... 5
2.5 Menentukanteballapisansecaraelektroplating ................................... 6
BAB III ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN .............................................. 7
3.1 Bahan-bahan yang digunakan ........................................................... 7
3.2 Alat yang digunakan ......................................................................... 7
3.3 Cara kerja .......................................................................................... 7
BAB IV ANALISA DATA.............................................................................. 9
4.1 Analisa data ...................................................................................... 9
4.2 Perhitungan data ............................................................................... 9
4.3 Menghitungluarbendakerja ............................................................... 10
BAB V PENUTUP ........................................................................................... 11
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 11
5.2 Saran ................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 12
LEMBAR ASISTENSI .................................................................................... 13
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Elektroplating.................................................................... 2


Gambar 2.2 Proses Degradasi .......................................................................... 3
Gambar 2.3 Proses Pikling ............................................................................... 3
Gambar 2.4 Proses PelapisanTembaga ............................................................ 4
Gambar 2.5 Proses PelapisanNikel .................................................................. 5
Gambar 2.6 Proses PencuciandenganAquades ................................................ 6
Gambar 2.7 HasilElektroplating ...................................................................... 6
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data Percobaan Co dan Ni ............................................................... 9


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehidupan masyarakat modern tidak bisa terlepas dari benda-benda yang


dibuat dengan proses plating. Teknologi plating atau lebih dikenal dengan
pelapisan logam telah berkembang dengan pesat di dunia. Komponen dan
aksesoris kendaraan bermotor, aksesoris mebel, kursi lipat, berbagai alat
perkantoran, alat-alat pertanian, jam tangan, aksesoris rumah tangga dan berbagai
alat-alat industri sebagian kecil dari produk plating. Masyarakat umum lebih
mengenal istilah-istilah veerzinc, veernikel, veerchrom untuk pelapisan seng,
nikel maupun khrom daripada istilah electroplating, sehingga bila kita
membicarakan hal electroplating masih banyak yang belom memahami dengan
jelas. Sedangkan istilah baku yang dipakai utnuk elektroplating adalah lapis
listrik.
Semua produk yang dihasilkan oleh proses industri harus mempunyai kualitas
yang baik dari segi apapun. Tuntutan ini harus diiringi dengan faktor-faktor
pendukung dan berkualitas pula. Salah satu faktor pendukungnya adalah bahan
dasar yang digunakan untuk menghasilkan produk harus disesuaikan dengan
kondisi temperatur yang dibutuhkan untuk proses serta memiliki ketahanan
terhadap korosi. Korosi sangat rentan terjadi pada alat-alat yang terbuat dari
logam. Korosi dapat memperpendek umur suatu peralatan khususnya yang terbuat
dari logam. Inilah masalah utama yang menurunkan kualitas suatu produk.
Suatu ide atau pemikiran akan muncul setelah adanya masalah, berdasarkan
pepatah inilah maka masalah diatas dapat ditemukan jalan keluarnya. Salah satu
usaha yang dilakukan untuk mengantisipasi hal tersebut adalah dengan pelapisan
logam (electroplating), yaitu proses pelapisan logam secara elektrokimia yang
bertujuan untuk memberikan perlindungan dan memberikan sifat-sifat yang lebih
baik dari logam.

1.2 Tujuan Percobaan

Percobaan ini bertujuan untuk melihat laju pelapisan Cu terhadap Zn dan


pengaruhnya terhadap perbedaan konsentrasi elektrolit, arus listrik dan waktu
pelapisan.
BAB II

TEORI DASAR

2.1 Prinsip Dasar

Electroplating adalah melapisi permukaan benda kerja dengan logam jenis


lain untuk memperbaiki kualitas permukaan dari benda kerja tersebut. Proses
pelapisan tersebut bisa berlangsung dengan bantuan arus listrik DC dengan media
larutan elektrolit (larutan penghantar).

2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Proses Elektroplating

Faktor-faktor yang mempengaruhi elektroplating (Suarsana, I. K., 2008):


a) Suhu
Suhu sangat penting untuk menyeleksi cocoknya jalannya reaksi dan melindungi
pelapisan. Keseimbangan suhu ditentukan oleh beberapa faktor seperti ketahanan,
jarak anoda dan katoda, serta ampere yang digunakan.

b) Kerapatan Arus
Kerapatan arus yang baik adalah arus yang tinggi pada saat diperkirakan masuk,
bagaimanapun nilai kerapatan arus mempengaruhi waktu plating untuk mencapai
ketebalan yang diperlukan.
c) Konsentrasi ion
Merupakan faktor yang berpengaruh pada struktur deposit, dengan naiknya
konsentrasi logam dapat menaikkan seluruh kegiatan anion yang membantu
mobilitas ion.

d) Nilai pH
Derajat keasaman (pH) merupakan faktor penting dalam mengontrol larutan
elektroplating.

e) Waktu pelapisan
Waktu pelapisan sangat berpengaruh pada ketebalan lapisan yang diharapkan,
semakin lama pencelupan maka ketebalan lapisan semakin bertambah

Gambar 2.2 Proses Degradasing

Gambar 2.3 Proses Pikling


2.3 Mekanisme Proses Pelapisan Tembaga Dan Reaksi Pada Anoda Dan
Katoda

Mekanisme terjadinya pelapisan logam adalah dimulai dari dikelilinginya


ion-ion logam oleh molekul-molekul pelarut yang mengalami polarisai. Di dekat
permukaan katoda, terbentuk daerah Electrical Double Layer (EDL) yang
bertindak seperti lapisan dielektrik. Adanya lapisan EDL memberi beban
tambahan bagi ion-ion untuk menembusnya. Dengan gaya dorong beda potensial
listrik dan dibantu oleh reaski-reaksi kimia, ion-ion logam akan menuju
permukaan katoda dan menangkap electron dari katoda, sambil mendeposisikan
diri di permukaan katoda. Dalam kondisi equilibrium, setelah ion-ion mengalami
discharge menjadi atom-atom kemudian akan menempatkan diri pada permukaan
katoda dengan mula-mula menyesuaikan mengikuti susunan atom dari material
katoda.

Pada KATODA
Pembentukan lapisan Nikel
Ni2+(aq) + 2e– →Ni (s)
Pembentukan gas Hidrogen
2H+(aq) + 2e– →H2 (g)
Reduksi oksigen terlarut
½ O2 (g) + 2H+ →H2O (l)

Pada ANODA
Pembentukan gas oksigen
H2O (l) →4H+(aq) + O2 (g) + 4e–
Oksidasi gas Hidrogen
H2 (g) →2H+(aq) + 2e–

Gambar 2.4 Proses Pelapisan Tembaga


2.4 Mekanisme Proses Pelapisan Nikel
Jenis pelapisan selain ada yg bertujuan untuk dekoratif seperti lapisan
nikel mengkilpa nikel suram dan lapisan nikel hitam .ada juga yang bertujuan
teknik yaitu untuk meningkatkan kekerasan permukaan komponen misalnya
lapisan nikel keras ( hard nickel )
Sumber logam pada pelapisan nikel berasal dari garam nikel .bila
konsentrasi garam nikel tinggi maka rapat arus semakin tinggi dan kecepatan
pelapisan semakin meningkat.
Jika konsentrasi garam nikel rendah maka permukaan lapisan akan
‘TERBAKAR’ jika rapat arus yang digunakan tinggi dan efisiensi katoda menjadi
rendah

Pada KATODA
Pembentukan lapisan Nikel
Ni2+(aq) + 2e– →Ni (s)
Pembentukan gas Hidrogen
2H+(aq) + 2e– →H2 (g)
Reduksi oksigen terlarut
½ O2 (g) + 2H+ →H2O (l)

Pada ANODA
Pembentukan gas oksigen
H2O (l) →4H+(aq) + O2 (g) + 4e–
Oksidasi gas Hidrogen
H2 (g) →2H+(aq) + 2e–
Gambar 2. 5 Proses Pelapisan Nikel

2.5 Menentukan Tebal Lapisan Secara Elektroplating

Untuk menentukan tebal pelapisan yang terjadi perlu diketahui berat jenis
dari logam yang terlapis pada katoda. Hubungan berat jenis dengan harga-harga
yang lainnya adalah sebagai berikut :

Efisiensi plating pada umumnya dinyatakan sebagai efisiensi arus anoda


maupun katoda. Efisiensi katoda yaitu arus yang digunakan untuk pengendapan
logam pada katoda dibandingkan dengan total arus masuk. Arus yang tidak
dipakai untuk pengendapan digunakan untuk penguraian air membentuk gas
hidrogen, hilang menjadi panas atau pengendapan logam-logam lain sebagai
impuritas yang tak diinginkan. Efisiensi anoda yaitu perbandingan antara jumlah
logam yang terlarut dalam elektrolit dibanding dengan jumlah teoritis yang dapat
larut menurut Hukum Faraday.Kondisi plating yang baik bila diperoleh efisiensi
katoda sama dengan efisiensi anoda, sehingga konsentrasi larutan bila
menggunakan anoda aktif akan selalu tetap.
Gambar 2.6 Proses Pencucian dengan Aquades

Gambar 2.7 HasilElektroplanting


BAB III

ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

3.1 Bahan yang digunakan

1. CuSO4.5H2O

2. Aquadest

3.2 Alat yang digunakan

1. Logam Cu dan Zn

2. Sumber arus

3. Gelas kimia

4. Stopwatch

5. Multimeter

6. Kertas amplas

7. Labu ukur

8. Timbangan

3.3 CARA KERJA

1. Proses pengolahan secara pretretmen ( pekerjaan pendahuluan )

Pengolahan secara mekanis yaitu membersihkan permukaan baja dengan


menggunakan kertas pasir tujuannya untuk membersihkan korisi.

2. Proses degradasing

Proses dekradasing yaitu proses pembersihan lemak pada permukaan benda


kerja ( baja ) pada proses dekradising ini larutan yang digunakan adalah larutan
arkali yang dipanaskan pada suhu 80'C selama 5 menit selanjutnya dibersihkan
dengan aquades selama 1 menit , kemudian dilanjutkan dengan proses pikling.
3. Proses pikling

Proses pikling bertujuan untuk membersihkan permukaan benda kerja (


baja ) dari lapisan oksida larutan yang digunakan dalam proses pikling adalah
larutan asam klorida ( HCK ) selama 2 menit larutan asam ini digunakan pada
suhu kamar.

Setelah proses selos dicuci kembali dengan aquades selanjutnya setelah selesai,
proses pelapisan

4. Proses pelapisan tembaga (CU)

pada bak no 9, pada proses pelapisan tembaga suhu pemanas sebesar 40'C
dengan rapat arus sebesar 1Amp/dm2 dengan waktu 11 menit tunggu hingga bel
berbunyi lalu angkat cuci dengan aquades selama 2 menit.

5. Proses pelapisan nikel

Pada proses nikel ini suhu pemanas sebesar 60'C dengan rapat arus sebesar
1Amp/dm2 dengan waktu 12 menit tunggu hingga bel berbunyi lalu angkat
setelah itu cuci dengan aquades dan lihat hasil nya.
BAB IV

ANALISA DATA

4.1 Analisa Data

Panjang : 4,9 cm

Lebar : 3,0 cm

Tebal : 1,6 mm -> 0,16 cm

Luas : 0.319 dm2

Table 4.1

No Langkah Kerja Waktu Arus Suhu Tebal Hasil


1. Proses degradasing 5 menit 80oC Sempurna
2. Proses pikling 2 menit Suhu kamar Sempurna
3. Proses pelapisan 3,8ment 1,2 40oC 1 Sempurna
tembaga
4. Proses pelapisan 3 menit 1,6 60oC 1 Sempurna
Nikel

4.2 Perhitungan Data

- Pelapisan Tembaga

I : luas x i

: 0,319 dm2 x 4 AMP/dm2

: 1,2 Ampere

# . 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦 . 𝑧 . 96.500
𝑇=
𝐼 . 𝐴 . 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 . 60 . 100.000
1 .8960 .2 .96500
𝑇= 1,2 .63,64 .0,99 .60 .100000

1.724.069.000
𝑇=
453.625.920

𝑇 = 3,8 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
Jadi waktu yang di perlukan untuk melapisi tembaga dengan tebal 1
micrometer yaitu 3,8 menit

• Pelapisan Nikel

I = Luas x i
= 0,319 dm2 x 5 ampere/dm2

I = 1,6 Ampere
 Menghitung Waktu Pelapisan.

# . 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦 . 𝑧 . 𝑦
𝑇=
𝐼 . 𝐴 . 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 . 60 . 100000
1 .8800 .2 .96500
𝑇=
1,6 .58,7 .0,99 .60 .100000

1.698.400.000
𝑇=
557.884.800

𝑇 = 3 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

Jadi waktu yang di perlukan untuk melapisi nikel dengan tebal 1 micrometer yaitu
3 menit

4.3. Menghitung Luas Benda Kerja


L = 2 { ( P.L) + (L . t) + (P . t) }

= 2 { (4,9 .3) + (3 .0,16) + (4,9 . 0,16) }


= 2 { (14,7) + (0,48) + (0,784) }

= 2 (15,964)

= 31,9 cm2 = 0,319 dm2


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulannya adalah benda kerjanya berhasil dengan baik tanpa ada


kerusakan apapun dan telah melalui proses dan prosedur yang baik dengan
pendampingan dari pembimbing yg sangat baik dan benar .

5.2 Saran

Sebaiknya ketika kita sedang melakuan praktek maka kita harus mematuhi
segala peraturan lab dan mamakai pakain yang sesuia dengan prosedur sepeti
menggunakan pakain lab masker dan perlengkapan lain .
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, B., 2003. Diktat Kuliah Kimia Fisika.Fakultas Teknik,Jurusan Teknik


Kimia,Universitas Syiah Kuala.
Handayani, P., 2003. Pengaruh Pengadukan, Tegangan Listrik Dan
WaktuTerhadap Penurunan Konsentrasi Kromium Pada Elektroplating,
Skripsi,Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Kimia, Universitas Syiah Kuala.
Oxtoby, David. W. Gilis. H. P. Nathtriech. N. H., 2001. Prinsip-Prinsip Kimia
Modern Edisi 4 Jilid 1. Jakarta; Erlangga.
Purwanta dan Syamsul Huda. 2005. Teknologi Industri
Elektroplating.Diponegoro; Badan Penerbit Universitas.
Rahayu, Setyo W., 2009. Proses Elektroplating Tembaga, Nikel dan
Khrom.Jakarta; Erlangga.
Suarsana, I ketut., 2008. Pengaruh Waktu Pelapisan Nikel Pada Tembaga Dalam
Pelapisan Khrom Dekoratif Terhadap Tingkat Kecerahan dan Ketebalan Lapisan,
Jurnal Ilmiah, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Udayana,
Jimbaran Bali
Sutresna, N., 2006. Kimia. Grafindo Media Pratama; Bandung

Anda mungkin juga menyukai