DIKERJAKAN OLEH :
KELOMPOK II-C
NAMA NIM
MAULANA AL-FARICHI
1904101010123
MUHAMMAD RAVY ALHADI
1904101010132
Banda Aceh, 10 Juni 2020
Dosen Pembimbing :
Dr. Yulia Hayati S.T, M.Eng
NIP : 197107091997022002
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena dengan
karunianya, penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan yang berjudul. “Pengujian Kuat
Tarik Baja”. Meskipun dalam mengerjakan penulis mendapat banyak hambatan, penulis
berhasil menyelesaikan laporan ini tepat waktu.
Tugas laporan ini merupakan salah satu tugas yang harus diselesaikan sebagai
mahasiswa yang memprogram mata kuliah Praktikum Bahan Bangunan.
Dalam pembuatan laporan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada
:
1. Bapak Rudiansyah Putra S.T, M.Si sebagai ketua Lab. Konstruksi dan Bahan
Bangunan
Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala.
2. Ibu Dr. Yulia Hayati S.T, M.Eng sebagai Dosen Pembimbing dalam Praktikum Bahan
3. Bapak Mahlil S.T, M.T. sebagai Pembimbing dalam Praktikum Bahan Bangunan
dan pembuatan laporan.
4. Seluruh staf pada Lab Konstruksi dan Bahan Bangunan yang ikut membantu
dalam melaksanakan praktikum.
5. Serta rekan-rekan yang ikut membantu melakukan praktikum ini.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya laporan ini. Penulis juga berharap semoga laporan ini bisa
bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi pembaca dan juga penulis khususnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
1.1 Latar Belakang......................................................................................................
1.2 Tujuan....................................................................................................................
BAB II MATERIAL, BENDA UJI DAN METODE PENILITIAN.....................
2.1 Material.................................................................................................................
2.2 Benda Uji...............................................................................................................
2.3 Metode Penilitian..................................................................................................
BAB III PELAKSANAAN PENILITIAN...............................................................
3.1 Pelaksanaan Uji Tarik Baja...................................................................................
BAB IV HASIL PENILITIAN DAN PEMBAHASAN..........................................
4.1 Hasil Penilitian......................................................................................................
4.2 Pembahasan...........................................................................................................
BAB V PENUTUP.....................................................................................................
5.1 Kesimpulan............................................................................................................
5.2 Saran......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mendapatkan kekuatan tarik dan
kekenyalan baja, serta dapat dicatat kekuatan tarik, beban ulur tertinggi, beban ulur
terendah, pertambahan panjang, tegangan dan regangan yang ditimbulkan oleh baja
itu.
BAB II
MATERIAL, BENDA UJI DAN METODE PENELITIAN
2.1 Material
Material yang digunakan dalam suatu percobaan ini adalah baja dari
konstruksi beton yang merupakan paduan besi yang mengandung karbon 0 – 1,5%.
Maka baja tersebut tidak boleh mengandung serpihan, lipatan-lipatan pada
permukaannya.
Sifat-sifat terpenting baja tulangan antara lain:
o Modulus Young
o Kekuatan leleh
o Kekuatan batas
o Mutu baja yang ditentukan
o Ukuran atau diameter batang atau kawat
Beban akan naik lagi jika pembebanan diteruskan sampai batas tertentu,
selanjutnya beban akan naik terus dan kemudian batang akan naik dan akhirnya akan
putus dan disebut dengan titik putus.
Untuk itu perlu ditinjau pada perpanjangan elastis yang kebanyakan sebanding
dengan penambahan beban. Perbandingannya adalah kuat tarik dibagi dengan
regangan elastis.
P/A P . Lo
E= =
L / Lo A.L
Dimana : L / Lo adalah regangan elastisitas.
Keterangan : E = Modulus Elastis
= Tegangan (kg/cm)
= Regangan (kg/cm)
dengan lambang .
Pertambahan panjang ( L)
=
panjang mula-mula (L0)
Perbandingan beban plastis dengan luas permukaan benda uji disebut dengan tegangan
8 mm
10 cm
.Kemudian, tandai bagian atas dan bawah yang telah diukur panjangnya yang akan
menjadi garis tarikan saat pengujian tarik. Selanjutnya, pada kedua sisi benda uji
dipasang pegangan untuk dipasangkan pada mesin pembebanan, kemudian barulah
dilakukan pembebanan tarik pada batang uji.
Pembebanan tarik dilakukan dengan Universal Testing Machine (Mohr &
Federhaff) kapasitas 10.000 kg beserta manometer pembaca regangan yang terletak
pada kedua sisinya. Untuk memperoleh hasil perubahan panjang, diberikan beban
yang secara terus-menerus dinaikkan hingga batang uji tidak sanggup lagi menahan
beban (putus). Pembacaan data perubahan panjang dilakukan dengan menggunakan
Diplacement Transducer yang dihubungkan dengan manometer, data akan dibaca
pada setiap pertambahan beban 200 kg dan juga setiap pertambahan beban 1.000 kg.
Beban uji yang telah selesai ditarik kemudian dikeluarkan dari mesin.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tabel 4.2 Hasil Percobaan Kuat Tarik Baja Tulangan Beton Sirip
Beban LAB Pembacaan Aktual
Rata - Rata Renggangan Tegangan
(kg) Dial I Dial II Dial I Dial II
0 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0000 0.00
100 0.010 0.000 0.010 0.000 0.005 0.0000 12.49
200 0.010 0.000 0.010 0.000 0.005 0.0000 24.98
300 0.010 0.000 0.010 0.000 0.005 0.0000 37.47
400 0.020 0.000 0.020 0.000 0.010 0.0001 49.96
500 0.200 0.190 0.200 0.190 0.195 0.0010 62.45
600 0.590 0.810 0.590 0.810 0.700 0.0035 74.94
700 0.890 1.240 0.890 1.240 1.065 0.0053 87.43
800 1.080 1.490 1.080 1.490 1.285 0.0064 99.92
900 1.150 1.650 1.150 1.650 1.400 0.0070 112.41
1000 1.330 1.740 1.330 1.740 1.535 0.0077 124.90
1100 1.530 1.940 1.530 1.940 1.735 0.0087 137.40
1200 1.690 2.080 1.690 2.080 1.885 0.0094 149.89
1300 1.870 2.230 1.870 2.230 2.050 0.0103 162.38
1400 2.020 2.370 2.020 2.370 2.195 0.0110 174.87
1500 2.140 2.480 2.140 2.480 2.310 0.0116 187.36
1600 2.240 2.570 2.240 2.570 2.405 0.0120 199.85
1700 2.390 2.700 2.390 2.700 2.545 0.0127 212.34
1800 2.530 2.830 2.530 2.830 2.680 0.0134 224.83
1900 2.640 2.920 2.640 2.920 2.780 0.0139 237.32
2000 2.710 2.970 2.710 2.970 2.840 0.0142 249.81
2100 2.830 3.060 2.830 3.060 2.945 0.0147 262.30
2200 2.930 3.140 2.930 3.140 3.035 0.0152 274.79
2300 3.090 3.270 3.090 3.270 3.180 0.0159 287.28
2400 3.180 3.340 3.180 3.340 3.260 0.0163 299.77
2500 3.330 3.470 3.330 3.470 3.400 0.0170 312.26
2600 3.420 3.540 3.420 3.540 3.480 0.0174 324.75
2700 3.590 3.670 3.590 3.670 3.630 0.0182 337.24
2800 3.730 3.770 3.730 3.770 3.750 0.0188 349.73
2900 3.870 3.880 3.870 3.880 3.875 0.0194 362.22
3000 4.040 4.000 4.040 4.000 4.020 0.0201 374.71
3100 4.310 4.240 4.310 4.240 4.275 0.0214 387.20
3200 5.000 4.940 5.000 4.940 4.970 0.0249 399.70
3300 7.200 7.180 7.200 7.180 7.190 0.0360 412.19
3400 8.590 8.570 8.590 8.570 8.580 0.0429 424.68
3500 9.520 9.470 9.520 9.470 9.495 0.0475 437.17
3600 10.170 10.110 10.170 10.110 10.140 0.0507 449.66
3700 10.770 10.720 10.770 10.720 10.745 0.0537 462.15
3800 11.430 11.370 11.430 11.370 11.400 0.0570 474.64
3900 12.250 12.190 12.250 12.190 12.220 0.0611 487.13
4000 13.300 13.240 13.300 13.240 13.270 0.0664 499.62
4100 14.680 14.620 14.680 14.620 14.650 0.0733 512.11
4200 15.880 15.810 15.880 15.810 15.845 0.0792 524.60
4300 17.370 17.320 17.370 17.320 17.345 0.0867 537.09
4400 18.850 18.850 18.850 18.850 18.850 0.0943 549.58
4500 20.460 20.500 20.460 20.500 20.480 0.1024 562.07
4600 23.190 23.250 23.190 23.250 23.220 0.1161 574.56
4700 26.270 26.330 26.270 26.330 26.300 0.1315 587.05
4800 30.250 30.290 30.250 30.290 30.270 0.1514 599.54
4880 38.270 38.260 38.270 38.260 38.265 0.1913 609.54
4.2 Pembahasan
Berdasarkan Tabel 4.1 dan 4.2 yang diperoleh melalui pembebanan secara
terus-menerus sampai batang uji putus, maka dapat digambarkan grafik hubungan
antar tegangan dan regangan yang terjadi sebagai berikut.
Grafik 4.1 Hubungan antara Tegangan dan Regangan Baja P-12
Grafik 4.2 Hubungan antara Tegangan dan Regangan Baja
2. Daerah plastis
Batang uji yang mendapat beban akan bertambah panjang secara teratur
sebanding dengan bertambahnya beban. Ketika beban yang bekerja dihilangkan,
batang uji tidak dapat kembali ke panjang semula sehingga batang uji tetap memiliki
panjang yang lebih besar.
3. Daerah leleh
Pada keadaan ini batang uji mulai memperlihatkan titik lemahannya, artinya
baja akan mulai memanjang dengan cepat, tidak sebanding lagi dengan besar beban
yang diberikan. Pada titik terlemah batang uji akan kelihatan mengecil dan kulit
terluarnya mulai terkelupas.
4. Putus
Pembebanan yang terus-menerus pada batang uji di luar batas
kemampuannya menerima beban, menyebabkan batang uji putus. Putusnya batang uji
pada bagiannya yang mengecil, merupakan daerah terlemah pada batang uji tersebut.
Dari data hasil perhitungan percobaan kuat tarik baja yang diperoleh melalui
pembebanan secara terus-menerus sampai batang uji putus, maka dapat digambarkan
grafik hubungan antara tegangan () dan regangan () yang terjadi pada halaman
berikutnya.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
- Beban tarik yang diterima batang uji baja akan mempengaruhi keadaan baja di
mana batang baja akan putus apabila beban tarik yang diterimanya melampaui
batas maksimum elastisitas baja tersebut. . Untuk beban dan luas permukaan yang
tetap, semakin kecil harga pertambahan panjang baja semakin besar harga
modulus elastisitasnya.
- Pada grafik tegangan-regangan kuat tarik baja, di mana pada keadaan setelah
melewati titik luluh, regangan mulai bertambah lebih cepat untuk setiap
pertambahan tegangan, akibatnya bentuk kurva mendatar, naik keatas kemudian
mendatar.
- Putusnya suatu baja dalam pengujian tarik tidak selalu terletak pada titik tengah
diantara dua penjepit. Daerah putusnya ditentukan oleh sifat-sifat bahannya, jika
putusnya tidak ditengah-tengah tetapi dekat dengan salah satu titik ujung panjang
ukur, maka regang putus akan lebih kecil dibandingkan dengan jika putusnya
ditengah-tengah. Hal ini disebabkan oleh kekurangan perpanjangan pada sebagian
dari panjang ukur.
- Baja merupakan salah satu bahan utama dalam kontruksi bangunan yang mutunya
sangat tergantung pada kadar karbon, semakin tinggi kandungan karbonnya maka
semakin keras baja tersebut.
Dari praktikum pengujian kuat tarik baja ini dapat diketahui bahwa kekuatan
suatu baja dapat dilihat dari kuat tarik elastisitas yang mampu ditahan oleh baja tersebut.
Dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan maka diperoleh dari percobaan I tegangan
maksimum 5068.986 kg/m², regangan maksimum 27,4 % dan modulus elastisitas
18499.95 kg/cm2. Dan dari percobaan II, tegangan maksimum 5391.225 kg/m², regangan
maksimum 26 % dan modulus elastisitas 20735.48 kg/cm2.
5.2 Saran
Dengan adanya dukungan dan peran serta yang baik dari semua pihak yang
terlibat langsung saat praktikum bahan bangunan dilaksanakan, maka dapat diharapkan
hasil penelitian yang dikehendaki.
Berdasarkan pengalaman selama melaksanakan praktikum, penulis mengimbau
kepada mahasiswa/i yang akan melaksanakan praktikum di masa akan datang, diharapkan
dapat memahami materi kuliah sebelum melakukan praktikum. Ketelitian dan kehati-
hatian dalam melaksanakan praktikum harus ditingkatkan dalam pengujian tarik serta
dengan adanya dukungan dan peran serta yang baik dari semua pihak yang terlibat
langsung saat praktikum, maka diharapkan mencapai hasil yang maksimal.
Kepada karyawan dan staff laboratorium, hendaklah bimbingan dan pengawasan
lebih ditingkatkan, sehingga ketidaktelitian dalam pengukuran dan pengambilan data
pada pengujian tarik dapat dikurangi agar mendapatkan hasil penelitian yang
dikehendaki.
DAFTAR PUSTAKA
Bahan-bahan Mata Kuliah Ilmu Bahan Bangunan Jurusan Teknik Sipil. 2003/2004.
Ir. Moochtar R., 1982, PUBI – 1982, Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral
Cipta Karya, Bandung
Murdock L.J., dkk. 1999. Bahan Dan Praktek Beton. Jakarta : Erlangga.