Anda di halaman 1dari 65

Beton Segar

Itenas 19 Desember 2017


Urutan Kerja Pengecoran
• Penakaran (batching),
• Pencampuran /pengadukan (mixing),
• Pengangkutan (transporting),
• Pemadatan (compacting),
• Penyelesaian (finishing),
• Perawatan (curing).
Penakaran
• = Proses mengukur proporsi & material beton
sebelum dimuat ke dalam pengaduk (mixer).
• Besarnya proporsi msg2 bahan didapat dari
perencanaan campuran (mix design).
• Proses penakaran paling akurat = menimbangnya.
Perbandingan Volume /Berat

• PBI 55 : perbandingan volume : 1 semen : 2 pasir : 3


kerikil.
• PBI 71 & PBI 89 : kebiasaan tsb tdk diperbolehkan,
krn kurang akurat menghasilkan beton dgn kualitas
seragam, terutama dlm pengukuran agregat
(khususnya pasir basah).
• Proporsi msg2 bahan harus sudah diketahui dari
perencanaan campuran (mix design).
• Perbandingan dari mix design msh hrs disesuaikan
dgn kadar lengas di lapangan.
Semen

• Bila memakai semen dlm kantong, ukuran penakaran


hrs disesuaikan shg jml kantong semen dlm angka
bulat.
• Air, dpt diukur secara tepat dgn berat /volume.
• Pada umumnya dipakai silo semen yg dpt dipindah
(portable). Tergantung jenis silo & jenis pencampur,
semen dpt langsung dimasukkan ke dlm hopper dari
silo maupun hopper dr mixer.
• Utk semen yg dimasukkan silo diberi toleransi 1 %.
Agregat
• Diusahakan seragam & menghindari terjadinya
pemisahan (segregation), jk diameter bermacam2.
• Agregat tdk selalu kering /terlindung dr air.
• Kadar lengas yg terkandung dlm agregat bervariasi.
Dua koreksi proporsi campuran disyaratkan :
(1) jk beton dibuat utk faktor air semen tertentu, =
agregat yg ditimbang.
(2) jk agregat ditimbang massal, massa agregat
ditambah jml sesuai kadar lengas total.
• Sebaiknya menumpuk agregat terpisah di belakang
dgn dinding kokoh yg memisahkan msg2 ukuran
butirnya.
Air

• Membuat campuran beton dpt dikerjakan (workable)


& utk reaksi dgn semen.
• Separuh air yg dibutuhkan utk reaksi kimia, sisanya
tetap tinggal /menguap bertahap pd wkt beton
mengeras, meninggalkan lubang2 kecil. Semakin
banyak air dlm campuran, semakin lemah beton.
• Utk membuat campuran beton seragam, total air yg
dibutuhkan = tetap.
• Jml air total dikurangi jml air terkandung dlm
agregat. Agregat bisa basah /kering, tergantung
kondisi setempat.
• Rata2 air dlm pasir = 6 % / 7 %. Bila basah, misal baru
diangkat dr sungai /kehujanan = 12 % / 15 %. Yg
terjemur = 2 %.
• Air yg ditambahkan bisa berubah2.
• Cara terbaik = menyisakan 2 /3 liter & dpt
menambahkannya pd wkt diperlukan.
• Pencampuran yg baik : mixer mempunyai tangki air &
takaran (gauge) utk mengukur air.
• Takaran hrs dikalibrasi.
Cara Penakaran

Peralatan penimbang yg sesuai dgn volume beton

Jml Takaran Peralatan Penimbang


3
< 500 m Kereta dorong & timbangan
3 3
500 m – 5.000 m Timbangan berat biasa secara manual
3 3
5.000 m – 50.000 m Timbangan otomatis (lbh cepat & teliti)
3
> 50.000 m Skala & timbangan yg berbeda utk setiap ukuran butir
• Hrs ada orang yg menghitung jml takaran utk setiap
campuran. Sebaiknya ditulis di papan yg mudah
dibaca. Jenis penimbang yg umum = yg mempunyai
jarum penunjuk yg dpt diatur sebelumnya shg
penimbangan dpt dilakukan dgn mudah, jg utk
menghindari salah baca.
• Contoh Jk semen diselipkan diantara kerikil & pasir
didlm hopper, & perbandingan berat = 80 kg semen +
200 kg pasir + 295 kg kerikil, mk letakkan jarum
pertama pd angka 295 kg utk kerikil, jarum kedua pd
295 + 80 = 375 kg utk kerikil & semen, & jarum ketiga
pd 375 + 200 = 575 kg utk total berat. Sebaliknya bila
semen langsung dimasukkan kedlm mixer, mk jarum
pd 295, 495, & 575.
• Syarat umum ketepatan material : semen 1 %,
agregat 2 %, air 1 %, admixture 3 %. Peralatan hrs
mengukur kuantitas secara tepat dlm batas toleransi,
utk batch kecil /batch besar. Ketepatan diperiksa
periodik & bila perlu diperbaiki.
• Admixture air entrain, superplasticizer, & bahan
kimia lain hrs dicampurkan kedlm campuran beton
sbg larutan & sbg bagian dr air yg digunakan.
Admixture dispenser otomatis hrs diperiksa setiap
hari.
• Kesalahan menambahkan admixture, over dosis ,
menyebabkan masalah serius, pd beton segar /beton
keras.
Pencampuran
• Material dicampur sampai terdistribusi rata. Terlihat
pd warna & konsistensi, & seragam dgn takaran
sebelumnya.
Urutan
• Jk pencampuran sempurna, urutan menghasilkan
adukan merata. Prakteknya, wkt pencampuran
terbatas shg urutan perlu diperhatikan.
• Yg dimasukkan agregat kasar, lalu semen, lalu agregat
halus. Air terakhir. Wkt hopper dijungkirkan utk
mengeluarkan isi, bahan yg masuk pertama akan
keluar belakangan. Agregat kasar dpt mendorong
agregat halus & semen yg ada didepannya.
• Pencampuran dimulai dgn memasukkan sedikit air terlebih
dahulu sebelum material yg lain dimasukkan. Sisa air
ditambahkan setelah semua material masuk.
Waktu
• Pencampuran dilakukan cukup lama utk mendapatkan
campuran seragam. Wkt pencampuran tergantung jenis
pengaduk. Lama pencampuran = 30 detik utk jenis pan-type &
jenis reversing drum. 3 menit utk pengaduk free-fall. PBI 89 =
minimal 1,5 menit.
• Utk drum berputar kapasitas sampai 1 m3, wkt pencampuran
= 1,5 mnt – 2 mnt setelah semua material masuk. Utk pan
mixers, krn gaya utk pencampuran, 30 dtk – 45 dtk.
• Campuran kelecakan rendah, memerlukan wkt pencampuran
lbh lama.
• Agregat menyerap air, memerlukan wkt lama utk pori
menyerap air.
Jenis mixer /molen
• Drum-type mixer = kombinasi bilah (blade) & bentuk
drum memungkinkan pertukaran material dr ujung
ke ujung sejajar sumbu rotasi & gerakan menyebar.
• Counter-current = bilah berputar berlawanan jarum
jam. Berfungsi lbh baik & lbh mudah mengawasi &
menyesuaikan takaran utk koreksi kelecakan.
Kapasitas
• Campuran tdk boleh melebihi kapasitas pengaduk
krn akan menghasilkan campuran tdk merata.
• Mixer hrs dioperasikan pd ± kecepatan yg
direncanakan.
• Menambah kapasitas pengecoran, memakai mixer
lbh besar /mixer tambahan, drpd mempercepat
/memberi beban terlalu banyak pd alat yg ada.
• Jk beton tercampur baik, contoh diambil dr tempat
berbeda hrs mempunyai berat satuan, kandungan
udara, slump, & kadar agregat kasar yg sama.
• Perbedaan maksimum diijinkan dlm hsl test dlm 1
kali pengecoran (batch) = ASTM C94.
Pengaruh Overmix
• Wkt pengadukan krg lama berakibat campuran tdk
menyatu (belum seragam).
• Pencampuran terlalu lama, konsistensi menurun. Jk
dipakai bhn kimia air entrainment, kadar udara
berkurang.
Pembersihan
• Pengaduk hrs dibersihkan pd akhir pengecoran utk
menghindari penggumpalan beton didalamnya.
Bagian yg rusak spt pisau /jeruji cepat diganti krn
mengurangi efisiensi alat.
Tata letak alat2 pengecoran beton (plant)
• Tergantung fungsi sbg central mix, transit mix /dry-
batch plants.
• Plant yg materialnya mengalir dr atas kebawah
disebut gravity /tower plant.
• Material diangkat setelah diproporsi disebut low
profile plants.
Pengangkutan (Transporting)
a. Pemindahan beton dr mesin pengaduk sampai ke
site : Beton diangkut dgn truk, kereta, /helikopter.
• Truk tanpa agitasi : hanya boleh utk jarak pendek.
• Truk dgn mixer berputar (agitating truck) : campuran
dicampur dlm pengaduk terlebih dahulu.
• Railcars utk dinding tunnel.
• Helikopter dgn bucket : utk daerah yg sulit dicapai.
b. Pemindahan beton dari site ke bagian yg dicor :
dilakukan dgn buggies, chutes, conveyor belts, hoists,
elevator, towers, cranes, buket & cableways.
• Buggies : utk jml sedikit & jarak pendek.
• Kereta dorong : mengangkut campuran beton
sebanyak 30 liter shg utk pengaduk dgn kapasitas
200 liter membutuhkan 6 kereta dorong.
• Kapasitas ± 2,5 m3 /jam, jarak pengangkutan 70 m.
• Pram (handcart) : memuat 200 liter campuran shg
menghasilkan 3 m3/jam dgn jarak 70 m.
• Kereta penuang (dumper) : kapasitas 0,3 m3 – 0,75
m3.
• Campuran dituangkan ke depan /ke samping.
• Drum truk terbuka, menuang ke belakang /ke
samping, sebaiknya dipergunakan utk beton tanpa
tulangan.
• Perlu terpal tertutup utk panas & angin. Sebaiknya
menggunakan truk agitasi.
• Pengangkutan secara vertikal : skip /bucket, diangkut
dgn menara angkat (tower crane).
• Skip : berkapasitas 0,2 m3 – 1 m3.
• Bucket : berkapasitas s.d 6 m3.
• Skip ada yg drp rebah sendiri ke samping, ada yg
menuang dgn membuka tutup di bagian bawah.
Metode dan peralatan utk menangani & meletakkan beton

Jenis dan Kerja yg


Peralatan Keuntungan Yang Perlu Diperhatikan
Paling Sesuai
Operasi dari central mixing Waktu pengiriman sesuai
Mengangkut beton plant dimana kualitas organisasi kerja.
Truk agitator utk semua kegunaan. dikontrol. Pekerja & alat harus siap utk
Jarak maks 1,5 jam. Keluarnya beton dari menangani pengecoran dlm
agitator diawasi ketat. jumlah besar.
Kontrol tidak sebaik central
Tidak perlu central mixing mixing.
Utk tempat kerja plant.
Truk
dekat & jauh. Jarak Tes slump perlu dilakukan pd
pengaduk Penuangan seperti truk
apapun. saat penuangan.
agitator.
Perlu persiapan yg baik.
Slump hrs dibatasi.
Truk non- Biaya lbh kecil dr truk Ada kemungkinan segregasi.
Utk jarak dekat.
agitasi agitator /mixer. Perlu posisi tinggi utk
penuangan.
Perlu program pemeliharaan
Utk produksi Cepat & tepat. preventif.
Mixer mobile
menerus di
menerus Operasi cukup 1 orang. Material hrs seragam dgn
lapangan.
rencana.
Dpt menangani beton, Hanya punya satu alat
Cocok utk kerja di angkut.
tulangan bekisting, &
Crane atas permukaan
barang lain pd bangunan Perlu jadwal cermat supaya
tanah.
tingkat tinggi. efisien.
Metode dan peralatan utk menangani & meletakkan beton (lanjutan)

Jenis dan Kerja yg


Peralatan Keuntungan Yang Perlu Diperhatikan
Paling Sesuai
Dipakai pd crane &
cableways utk Pilih kapasitas bucket sesuai
konstruksi gedung & Sangat efektif pd kondisi takaran batch & kapasitas
Bucket bendungan. pengecoran yg selalu alat penuang.
Memindahkan beton berubah. Penuangan beton harus bisa
langsung dr central dikontrol.
discharge.
Utk pemindahan Sangat efektif.
Troli (Barrows mendatar pendek, Ideal utk kondisi Lambat & memakai banyak
& buggies) khususnya dimana pengecoran yg selalu tenaga manusia.
akses kerja terbatas. berubah.
Utk mengangkut
beton ke level yg lbh Kemiringan 1 : 2 – 1 : 3.
Murah & mudah
rendah.
Corong dimanuver. Hrs cukup disokong.
(chutes) Umumnya di bawah
Tidak perlu mesin, bekerja Perlu mengatur ujung akhir
level lantai, pd
dgn gaya gravitasi. utk mencegah segregasi.
semua jenis
konstruksi.
Utk mengangkut Ujung dpt diatur.
secara horisontal Hindari segregasi di ujung.
maupun ke level yg Ada diverter, variabel
lbh tinggi. kecepatan, baik maju Jangan ada sisa mortar pd
Belt conveyors maupun mundur. waktu kembali.
Umumnya tdk cocok
utk langsung Dpt menuang volume besar Dlm cuaca panas & dingin,
mengangkut ke secara cepat di mana akses ban panjang perlu penutup.
bekisting. terbatas.

Cocok utk mengecor


bentuk yg bebas, utk
Utk lokasi yg sulit, perbaikan & perkuatan
Pistol Kualitas tergantung keahlian
/elemen tipis & area bangunan.
pneumatis org yg menggunakan alat.
luas.
Utk coating protektif, &
pelapisan tipis.
Metode dan peralatan utk menangani & meletakkan beton (lanjutan)

Jenis dan Kerja yg


Peralatan Keuntungan Yang Perlu Diperhatikan
Paling Sesuai
Tempat efisien, pipa dpt Diperlukan aliran yg merata.
Utk mengangkut diperpanjang. Bersihkan pd akhir setiap
beton langsung dr Pengiriman dlm aliran yg operasi.
Pompa beton sentral discharge ke menerus. Gerak vertikal, belokan, &
bekisting /ke titik Pompa yg bergerak dpt sambungan fleksibel akan
berikutnya. menuang beton vertikal mengurangi jarak
maupun horisontal. pemompaan maksimum.
Mengarahkan beton turun
Utk menuang beton ke dasar bekisting tanpa
Bukaan hrs cukup besar.
dlm bekisting segregasi.
Drop chute vertikal. Penampang hrs
Menghindari percikan
memungkinkan penuangan
Ada jenis utuh (spillage) dr grout /beton
tanpa mengganggu tulangan.
maupun lepasan. pd beton dgn permukaan
khusus.
Ujung keluarnya beton
(discharge) hrs selalu
terbenam di dlm beton.
Ø 200 – 300 mm, kecuali
tekanan tersedia.
Utk penuangan di Dpt dipakai utk fondasi di
Tremie Pompa beton dpt dipakai.
bawah air. dalam air.
Perlu kadar semen > 363 –
446 kg /m3 & slump > 150 –
230 mm, krn perlu
konsolidasi tanpa vibrasi
apapun.
Umumnya dipakai sbg bagian
Utk menyebar beton Discharge dr bucket /truk dr paving train.
Screw
pd area datar pd dpt dgn cepat disebarkan Hrs dipakai utk penyebaran
spreaders
pavement. pd area yg luas. beton segar sebelum
divibrasi.
Penuangan & Pemadatan
Penuangan (Placing)
a. Persiapan sebelum penuangan
• Memadatkan, merapikan, & membasahi tanah dasar
(subgrade), mendirikan acuan, memasang tulangan
& material2 yg terbenam.
• Subgrade perlu dibasahi, khususnya pd cuaca panas,
spy tdk menyerap air dr beton.
• Bila beton duduk di atas batu, semua material lepas
hrs dibuang, potongan hrs hampir vertikal /
horisontal, tdk boleh miring.
• Acuan hrs diletakkan secara tepat, kokoh, bersih,
diikat (bracing) cukup, 7 dibuat dgn material yg akan
menghasilkan permukaan akhir yg dikehendaki.
• Acuan hrs dibuat sedemukian rupa shg
pembongkarannya mudah & tdk merusak beton.
• Pd acuan kayu, hindari paku yg terlalu besar /terlalu
banyak.
• Acuan hrs dilapisi release agent spt minyak /vernis.
• Beton arsitektural, hrs memakai vernis /emulsi
stereat shg tdk membekas (staining).
Tujuan Penuangan
• Tuanglah beton sedekat mungkin dgn kedudukan
akhirnya, dgn secepat & seefisien mungkin, shg
pemisahan dpt dihindari & beton dpt dipadatkan
secara penuh.
Tiap lapisan
• Tuangkan campuran dlm lapisan2 yg seragam.
Hindari menuang dlm tumpukan yg besar /miring krn
akan terjd pemisahan.
• Pd kolom & dinding, tiap lapisan sebaiknya tdk lbh
tebal dr 45 cm. Bila lbh tebal dr itu mk udara akan
terjebak& tdk dpt keluar, walau memakai penggetar.
• Tiap lapisan hrs dipadatkan terlebih dahulu sebelum
dituangi lagi dgn lapisan naru. Hindari terbentuknya
sambungan dingin (cold joint).
Kolom
• Hindari jarak jatuh yg tinggi bila campuran
cenderung mengalami pemisahan.
• Tuangkan campuran beton secepat mungkin sesuai
kapasitas peralatan. Jangan menunda2.
• Kecepatan menuang & pemadatan hrs seimbang. Bila
dituntut kolom /dinding beton yg terekspose mk
kecepatan menuangnya hrs > 2 m/jam. Kelambatan
/penundaan akan memunculkan variasi pd warna
permukaan.
• Pd pengecoran kolom yg kecil, hendaknya tiap
lapisan pengecoran dibatasi setinggi 30 cm, agar bisa
dipadatkan dgn baik. Pd pengecoran dinding,
usahakan agar lapisan tetap datar, jangan miring
/menumpuk di satu tempat. Perhatikan khususnya
lapisan pertama pd sambungan pengecoran
(construction joint) jangan lbh tebal dr 30 cm.
Hindarilah :
• Pemisahan /segregasi. Diatasi dgn mengaduk beton
secara perlahan selama perjalanan.
• Kehilangan kelecakan (slump loss).
• Kehilangan semen. Beton segar akan mjd kasar
(harsh) & tdk lecak.
Memilih metode yg benar
• Metode pengangkutan dipilih berdasarkan keadaan
lapangan, kondisi tanah, besarnya pekerjaan, jarak yg
ditempuh, & ketinggian pengisian & penuangan.
• Ukuran agregat & kelecakan yg diperlukan jg
menentukan .
• Di lapangan, kita lihat berapa ukuran fisiknya, jml
beton yg dicor, & jadwal.
• Pelajari berapa banyak pekerja di bawah, pada, atau
di atas level tanah. Menolong utk memilih
pengaturan pengangkutan & penuangan yg
diperlukan.
• Beton hrs digerakkan dr mixer ke titik dimana
diperlukan secepat mungkin tanpa segregasi
/tumpah. Alat pengangkutan hrs mampu
memindahkan beton secara cepat shg tdk terjadi
sambungan dingin (cold joint).
Bekerja pada & di bawah tanah
• Volume beton terbesar terdpt di bawah /pada level
tanah.
• Karenanya dpt diletakkan dgn metode berbeda dgn
struktur atas.
• Pekerjaan beton di bawah tanah dpt bervariasi cukup
besar, dari mengisi bered-pile diameter besar
/fondasi plat lantai (mat) yg masif, s.d pekerjaan
rumit spt dinding basement & sub basement.
• Crane dpt digunakan utk meletakkan bekisting,
tulangan, & beton. Jg utk meletakkan bekisting &
tulangan seblm beton & metode lain dr transportasi
beton dipakai utk meletakkan volume terbesar dlm
wky tersingkat.
• Beton dpt dituangkan dgn corong langsung dr mixer
ke titik yg membutuhkan.
• Corong (chutes) dpt dr metal /metal-imed..
Kemiringan 1 : 2 / 1 : 3.
• Penuangan dgn corong panjang, > 6 m, /yg tdk
memenuhi kemiringan, beton hrs dimasukkan kedlm
hopper seblm didistribusikan ketitik yg dikehendaki.
• Metode penuangan lain : pompa beton dpt
mendorong beton ke posisi akhir. Hrs mempunyai
kapasitas yg cukup & mampu menggerakkan tanpa
segregasi. Kehilangan slump dr pompa ke titik
penuangan pd akhir pipa hrs minimal, tdk lbh dr 50
mm. Pipa tdk boleh dr alumunium /kompositnya krn
dpt bereaksi dgn beton segar.
• Penuangan beton di bwh tanah kering = pergerakan
horisontal dibantu gravitasi, conveyor ringan dpt
Bekerja atas level tanah
• Beton harus dapat diangkat dgn crane, hoist, pompa,
/sky hook, helipokter. Tower crane adalah alat yg
tepat utk bangunan tinggi. Crane berkecepatan tinggi
beroperasi pd 4,06 volt /lebih, kini sdh tersedia.
• Siklus wkt crane dpt dikurangi dgn menggunakan
hoist utk elevasi & crane utk distribusi lateral.
Penggunaan pompa dipengaruhi oleh volume beton
yg diperlukan per lantai. Volume besar mengurangi
pergerakan pips dlm hubungan dgn output.
• Peraturan & kinerja dr semua mesin pemindah beton
terus diperbaiki. Hasil terbaik & biaya terendah
hanya dpt direalisasi jk pekerjaan direncanakan utk
mendapatkan yg terbaik dari peralatan yg ada & jk
Plat lantai
• Pd plat lantai penuangan hrs dimulai dari satu ujung
& berjalan mundur. Beton tdk boleh dituang dlm
tumpukan2 yg terpisah yg diratakan. Beton tdk boleh
dituang dlm tumpukan besar lain digeser ke
tempatnya. Praktek demikian akan mengakibatkan
pemisahan krn pasta cenderung mengalir sebelum
material kasar.
Vertikal
• Usahakan menjatuhkan campuran secara vertikal.
Sedpt mungkin jangan didorong secara horisontal.
Menyekop (shavelling) tdk efektif & krg baik.
• Beton tdk boleh digerakkan secara horisontal utk
jarak yg terlalu jauh.
• Utk dinding miring /dibwh lubang pd dinding, perlu
menggerakkan secara horisontal ttp jarak hrs
seminimum mungkin. Bila terlalu jauh, air kelebihan
dr mortar akan dipaksa di depan beton yg nergerak.
Menghasilkan beton yg tdk seragam & kualitas
rendah bila akhirnya faktor air semen bertambah.
Dinding
• Pd dinding & balok, takaran pertama hrs dituangkan
dr ujung ke tengah. Air hrs dicegah mengumpul
diujung2 & permukaan acuan.
• Utk dinding yg miring, air dpt mengumpul sepjg
kemiringan permukaan atas, daerah yg paling mudah
terkena pengaruh cuaca. Namun bagian atas papan
acuan dpt dihilangkan pd awalnya & beton
dituangkan langsung pd bagian ini. Papan kemudian
dpt dipasang kembali.
Corong (dropchute)
• Utk menghindari percikan spesi pd tulangan & acuan.
Jk penuangan dpt diselesaikan seblm mortar
mengering, corong mungkin tdk diperlukan. Beton
kdg dituangkan melalui lubang2, disebut jendela, pd
sisi dr acuan yg tinggi & sempit. Dpt jg dipakai
collecting hopper di luar bukaan spy beton mengalir
lbh lancar melalui lubang & mengurangi
• Bila beton dituangkan dlm acuan tinggi dgn
kecepatan relatif tinggi, mungkin terjd pendarahan
pd permukaan. Pendarahan dpt dikurangi dgn
penuangan yg lbh lambat & menggunakan campuran
yg lbh kaku.
• Utk mencegah retak akibat penurunan, beton pd
kolom & dinding hrs diperbolehkan utk diam &
mengeras sedikitnya 2 jam, & lbh baik dibiarkan
semalam, sebelum betond ituangkan di plat, atau
balok kedalamnya.
Pemadatan (Compacting)
• Setelah beton segar diaduk, diangkut & dituangkan,
ia masih mengandung udara dlm bentuk rongga
udara.
• Pemadatan = utk mengeluarkan udara sebanyak
mungkin. Kalau dapat sampai < 1 % (tdk termasuk
penggunaan air-entrainment).
• Jml udara yg terjebak tergantung pd kelecakan beton
segar. Beton dgn slump = 25 mm mengandung udara
20 %. Beton dgn slump rendah memerlukan usaha
pemadatan lbh baik drpd beton dgn slump tinggi.
• Rongga udara tdk dikehendaki krn mengurangi
kekuatan akhir beton. Utk setiap 1 % udara, kekuatan
menurun 5 – 6 %, shg beton dgn rongga 3 % misal,
kekuatan melemah 15 – 20 %.
• Rongga udara menambah permeabilitas, akan
mengurangi ketahanan. Lbh tdk mampu menghadapi
cairan yg agak agresif maupun pelapukan akibat
cuaca (weathering).
• Udara lembab menyebabkan berkaratnya tulangan.
Kantong udara jg mengurangi lekatan beton dgn
tulangan.
• Beton yg dipadatkan dgn baik akan padat, kuat &
mempunyai ketahanan yg tinggi. Beton yg
pemadatannya krg baik akan lemah, ketahanannya
lemah, porous, & bersarang tawon (honey comb),
atau tidak berguna.
• Konsolidasi = proses memadatkan beton segar utk
pengecoran di dlm acuan & sekitar bagian yg
tertanam & tulangan, & utk menghilangkan udara
terjebak /pori udara insidentil dlm beton.
Cara pemadatan
• Rongga udara dpt disingkirkan dgn sekop, dirojok
/dgn menginjak2.
• Pemadatan terbaik & tercepat = menggunakan
penggetar (vibrator). Bila campuran digetarkan,
gesekan dalam antar agregat akan berkurang.
• Konsolidasi dpt dicapai dgn tangan /metode mekanis.
Metode yg dipilih tergantung konsistensi campuran &
kondisi penuangan, spt kompleksitas acuan & jml
tulangan.
Pemadatan dgn rojokan
• Batang rojokan hrs cukup panjang utk mencapai
dasar acuan, & cukup tipis utk lewat antara tulangan
& acuan.
• Batang rojokan hrs cukup panjang utk mencapai
dasar acuan, & cukup tipis utk lewat antara tulangan
& acuan.
• Sekop dpt memperbaiki penampilan permukaan.
Sekop hrs nerulang dimasukkan & ditarik dari
samping acuan, utk mendorong agregat kasar besar
minggir dr acuan & menolong buih udara yg terjebak
utk bergerak ke atas permukaan.
Vibrator
• Bila beton digetarkan, gesekan antara butir agregat
kasar dihilangkan sementara beton mjd spt cair. Ia
settle didlm acuan dibwh aktivitas gravitasi & buih
udara besar yg terjebak lbh mudah naik ke
permukaan.
Vibrator Dalam (internal vibrator, jarum penggetar)
• = paling banyak dipakai, krn langsung masuk kedlm
campuran, dpt dipindahkan dgn mudah.
• Jarum bergetar dgn kecepatan > 7000 rpm. Jarum
dihubungkan ke motor penggerak oleh selang yg
fleksibel.
• Jarum silindris, Ø 20 – 180 mm.
• Vibrator diameter kecil berfrekuensi tinggi (10.000 –
15.000 rpm / 170 – 250 Hz), dgn amplitudo rendah
(0,40 -0,75 mm).
• Diameter lbh besar, frekuensi makin kecil &
amplitudo makin besar. Kadang dipakai ukuran 10 –
15 cm utk pekerjaan berat spt pengecoran struktur
bendungan. Pakailah diameter terbesar yg
dimungkinkan acuan maupun tulangan, krn ini yg
paling efisien.
Ukuran vibrator dalam & penggunaannya
Frekuensi
Kecepatan
Diameter Vibrator Perkiraan Radius
Penuangan Penggunaan
Vibrator (mm) Rekomendasi Aksi (mm)
(m3/jam)
(Vibrasi /Menit)
Beton plastis &
mengalir pd
20 – 40 9000 – 15000 80 – 150 0,8 – 4 elemen tipis &
spesimen
laboratorium
Beton plastis pd
dinding tipis,
kolom, balok,
30 – 60 8500 – 12500 130 – 250 2,3 – 8
tiang precast,
pelat tipis, & pd
join konstruksi
Beton plastis kaku
(slump < 80 mm)
50 – 90 8000 - 12000 180 - 360 4,6 - 15
pd konstruksi
umumnya
• Pengaruh vibrator pd beton = sejauh radius aksi. Makin
besar diameter, makin besar radius aksi. Vibrator Ø 20 –
40 mm = radius aksi 80 – 150 mm, sedangkan Ø 50 – 90
mm mencapai 180 – 360 mm.
• Penggetar sering dipakai salah /tidak efisien. Masukkan
kedlm beton secara vertikal, dgn jarak pemasukan
seragam (± 1,5 kali radius aksi), & biarkan turun sendiri 5
– 15 dtk (rata2 10 dtk, utk slump 25 – 75 mm), biarkan
masuk sedikitnya 15 mm ke lapisan pengecoran di
bawahnya (supaya tdk ada bidang lemah berupa
sambungan dingin /cold joint).
• Cara penggetaran yg benar : vibrator dimasukkan
kedalam beton secara vertikal hingga sedikit menyentuh
lapisan sebelumnya (yg seharusnya belum mengeras).
• Jk vibrator dimasukkan secara sembarangan & dgn
sudut yg miring tanpa menyentuh lapisan
sebelumnya, tdk akan dihasilkan sambungan yg baik
antar kedua lapisan.
• Pd plat yg tipis mungkin hrs dimiringkan agar kepala
penggetar terbenam seluruhnya. Segera terlihat
permukaan campuran menurun dgn cepat.
• Kapan penggetaran dianggap cukup, ditentukan oleh
pengalaman. Tanda2nya adalah perubahan tampak
permukaan, yaitu terbenamnya agregat besar,
ratanya permukaan, timbulnya lapisan tipis pasta yg
mengkilat, atau naiknya buih2 besar udara yg
terjebak ke permukaan. Kadang2 dilakukan dgn
membedakan suaranya, yaitu selesai bila suaranya
mulai konstan.
• Bila sudah cukup, tariklah penggetar secara perlahan
sampai bekas lubangnya menutup kembali. Bila tdk
menutup, masukkan kembali di titik de dekatnya.
• Vibrator jangan dipakai utk mendorong krn akan
menyebabkan pemisahan, terutama pd campuran yg
sgt basah.
• Vibrator jangan sampai mengenai tulangan, krn akan
mengganggu lekatan dr bagian yg mulai set. Bila
penggetar dibiarkan terbenam setelah pasta
berakumulasi di atas mk akan terjadi pemisahan, yg
membuat beton tdk seragam.
• Penuangan beton dimulai pd titik terendah agar
pemadatan dpt meningkat dgn pertambahan beton
yg baru.
• Pemakaian vibrator menjadikan beton bertambah
padat. Jk. Penuangan dimulai dari atas, bagian atas
beton cenderung utk memisah & jatuh shg tdk mjd
beton yg padat.
Vibrator luar
• = external vibrator = di luar campuran.
• Form vibrator, meja penggetar, vibrator permukaan
seperti vibrating screeds, plate vibrator, vibrator
roller screeds, atau vibratory hands floats /trowels.
• Form vibrator = diikatkan ke bagian luar dr bekisting.
• Dipakai utk dinding yg tipis /yg padat tulangan, utk
membantu internal vibrator & utk campuran kental
dimana internal vibrator tdk dpt digunakan.
• Penggetaran lbh lama dr internal = 1 – 2 mnt, hanya
dpt memadatkan setebal 30 cm. Tdk seefektif
internal vibrator.
• Meja penggetar = dipakai unit pracetak, dilengkapi
dgn kendali shg frekuensi & amplitudo dpt
disesuaikan dgn elemen yg digetarkan.
• Vibrating screeds = screed yg dipasangi mesin getar,
digunakan pd lantai sampai tebal 150 mm, tanpa
tulangan /dgn tulangan ringan.
Penyelesaian & Perawatan
Penyelesaian (Finishing)
a. Menyelesaikan lantai
• Bila akan dipasangi ubin : diratakan (strike off
/screeding). Utk permukaan yg terekspose : perlu
disapu, float /trowel finish.
• Air akibat bleeding dibiarkan mengering dahulu /jk
terlalu banyak hrs dialirkan keluar /diserap dgn kain.
b. Strike off /screeding
• = Membuang beton yg kelebihan utk meratakan
permukaan.
• Memakai tepian yg lurus (atau lengkung, sesuai
permukaan yg diharapkan), dgn gerakan spt
menggergaji secara horisontal.
c. Bullfloating /Darby
• = Utk mengeliminasi bagian yg msh tinggi /rendah, &
utk membenamkan agregat2 besar. Langsung
dikerjakan setelah strike off, yaitu sesudah beton
mulai mengikat (± 2 jam setelah pengecoran). Bagian
yg berlubang diisi, memakai cetok (float) dr kayu
/baja.
• Jgn ada bleeding air pd saat ini.
• Sebaiknya beton berkelecakan rendah dgn kadar air
cukup & agregat halus tergradasi dgn baik.
• Darby diikuti dgn edging, grouting, floating,
trowelling, & brooming. Beton hrs sedikit sdh
mengeras sebelum kegiatan ini.
d. Edging & Jointing
• Beton dipisahkan dr bekisting sedlm 25 mm dgn
trowel runcing.
• Memadatkan beton di bagian tepi & pd siar
pelaksanaan.
• Jointing mengeliminasi retak acak yg tampak jelek.
Sambungan kontrol dibuat dgn pencelah manual
(hand groover), gergaji lsitrik /dgn memasukkan
lapisan material plastik, kayu /logam kedlm beton yg
plastis.
e. Floating
• Dgn float tangan dr kayu /logam, /mesin dgn bilah2.
• Tujuan : utk membanamkan agregat yg persis di
bawah permukaan, menyingkirkan cacat, humps
(tonjolan kecil), & rongga2 kecil (voids), memadatkan
mortar pd permukaan sbg persiapan operasi finishing
& menjaga permukaan tetap terbuka shg kelengasan
yg berlebihan dpt keluar.
• Float membuat tekstur yg rata (tetapi tdk licin), yg
mempunyai ketahanan slip[ yg baik, cocok utk beton
eksterior.
f. Trowelling
• = Float dgn tekanan, utk mendapatkan permukaan yg
padat, rata, & kedap air, terutama pd lantai yg tdk
akan diberi penutup lagi (= pembuatan pavement,
secara umum dgn memukul2 dgn sapu lidi).
• Pd lantai pabrik, dimana akan terdapat beban yg
berat & gesekan, permukaan beton perlu diperkeras
dgn memadatkan dgn alat trowel. Dilakukan setalah
beton mulai set & cukup keras utk menerima
tekanan alat shg air & material halus tdk naik ke
permukaan. Bila ditunda terlalu lama akan sulit
dikerjakan. Kadang2 ditambahkan serbuk besi utk
memperkeras permukaan, terutama utk lantai pabrik
yg menerima beban gesekan berat.
g. Brooming
• Permukaan yg tahan slip dpt dibuat dgn brooming,
sebelum beton mengeras secara menyeluruh, tetapi
cukup keras utk membuat goresan. Dpt dilakukan
dgn sapu kawat baja /fiber. Arah tegak lurus lalu
h. Pola & Tekstur
• Variasi dpt dibuat utk penyelesaian dekoratif.
• Pola dibuat dgn strip pemisah, takik /dgn men-
stempel permukaan beton sebelum mengeras.
• Tekstur dibuat dgn float, sekop, & sapu.
• Yg lbh rumit : dibuat dgn teknik khusus memakai
mortar dash-bound coat /rock salt.
Siar (Sambungan)
a. Siar isolasi : utk pergerakan diferensial, misal thd plat
beton di sekeliling fondasi mesin.
b. Siar kontrol pergerakan : Utk diferensial gerak tegak
lurus bidang & memaksa agar retak akibat susut
pengeringan terjadi pd tempat yg ditentukan.
c. Siar pelaksanaan sambungan konstruksi : Utk
interupsi pengecoran di mana beton baru akan
dituangkan & dilekatkan kpd yg sudah mengeras.
• Siar kontrol dpt dibuat paling ekonomis dgn
menggergaji, yaitu membuat celah menerus pd
bagian atas plat beton dgn mesin. Dpt dgn hand-
groovers /memasang sirip dr kayu metal, /material
join siap pakai.
• Diharapkan utk terjadi di sini, spy tdk mengotori
tampak arsitektur.
• Dibuat begitu beton mulai mengeras, sebelum mulai
retak. Pd elemen struktur tertentu, spt lantai yg
menggantung, mungkin perencana ingin meletakkan
sambungan pd darah2 dgn teganan geser yg
• Sambungan konstruksi dibuat krn tdk mungkin utk
mengecor beton terus menerus. Ada keterbatasan dr
acuan maupun dr kapasitas pengecorannya sendiri.
• Ikatan sambugnan hrs baik, utk menghindari
pergerakan /kebocoran. Sambugnan hrs sekuat
beton itu sendiri.
• Permukaan hrs bersih : dgn menyiram / dgn
membersihkannya dgn sikat baja. Sebaiknya
dilakukan sekitar 2 jam setelah meletakkan. Kadang2
disapukan bahan kimia utk menambah daya lekat.
• Pd sambungan utk beton yg kedap air perlu lbh teliti.
• Permukaan sambungan perlu dikasarkan utk
meanmbah ikatan. Sering dipakai lapisan dr bhn
karet /bitumen (waterstop), yg dicorkan ½ nya pd
• Ini diperlukan pd struktur yg diharapkan kedap air,
spt tandon air, kolam renang, basement, dsb.
Perawatan (curing)
• Jml air didlm beton cair sebetulnya sdh lbh dr cukup
(12 liter /zak semen) utk menyelesaikan reaksi
hidrasi. Sebagian air hilang krn menguap shg hidrasi
selanjutnya terganggu. Krn hidrasi relatif cepat pd
hari2 pertama, perawatan paling penting adalah pd
umur mudanya.
• Kehilangan air yg cepat jg menyebabkan beton
menyusut, terjadi tegangan tarik pd beton yg sedang
mengering shg dpt menimbulkan retak.
• Beton yg dirawat selama 7 hr akan lbh kuat 50 %
drpd yg tdk dirawat.
• Perawatan perlu utk mengisi pori2 kapiler dgn air, krn
hidrasi terjadi didalamnya.
• 3 jenis metode perawatan :
a. Cara terus memberi air
• Dgn menggenangi, membuat empang, menyemprot,
memasang sprinkle, memberi kadar air /penutup yg
basah. Utk lantai pavement, sidewalk.
• Genangan air dibuat dgn membuat bendungan dr
pasir /tanah pd tepi lantai yg dicor.
• Bisa memakai penyemprot kebun. Bila disemprot
/diberi kabut secara berkala, jgn sampai beton kering
di antaranya, krn akan retak.
• Penutup bisa memakai pasir, karung goni, jerami,
terpal yg basah. Utk beton yg tegak spt kolom
/dinding, biarkan dulu bekistingnya tetap terpasang
& disiram.
b. Cara mencegah hilangnya air dr permukaan
• Dgn lapisan tipis, dr kertas tdk tembus air (misal
kertas aspal) / plastik, /membran kimia, tanpa
tambahan air. Merupakan perlindungan agar air
didalam tdk menguap keluar. Hrs segera dipasang
setelah beton cukup keras. Secara praktis hrs selebar
lembaran. Bagian tepi hrs saling menumpuk bbrp cm
lalu ditutup rapat dgn pasir, papan, cellotape, mastic
(resin) / lem. Jenis ini melindungi beton dr gangguan
aktivitas konstruksi.
• Pd bbrp kasus, plastic film dpt mengubah warna
beton yg sudah mengeras, tetrutama bila
pemakaiannya diperhalus dgn trowel baja. Begitu jg
utk beton eksterior /beton terekspose.
• Membran kimiawi (membrane forming curing
compound) terbuat dr lilin, resin, karet chlorinated &
solvent, yg memperlambat /mengurangi penguapan.
• Bila memakai resin utk area yg luas, dgn spray
/nozzle.
• Umumnya cukup sekali semprot, 3,5 – 5 m2 per liter.
Jgn sampai kena sambungan pengecoran. Jg dipakai
bila metode yg lain tdk mungkin dilaksanakan, misal
pd pengecoran terowongan pelimpah.
c. Cara mempercepat dicapainya kekuatan dgn
memberi panas & kelengasan
• Dgn uap air, coil pemanad /bekisting yg dipanaskan
secara elektris.
• Bila temperatur dinaikkan mk hidrasi akan
berlangsung lbh cepat shg didpt kekuatan awal yg
tinggi. Sepintas kelihatan kontroversial, krn
bahayanya pengecoran dlm keadaan panas. Krn
panas yg diberikan dgn uap air shg beton tetap dlm
keadaan jenuh air.
• Kekuatan dpt dihubungkan dgn kematangan
(maturity), tergantung pd faktor waktu dikalikan
temperatur.
• Tujuan pemakaian uap air : utk mendapatkan
kekuatan awal yg tinggi & spy dpt cepat membongkar
acuan, terutama pd pabrik pracetak, pratekan, spy
acuan bisa digunakan lbh efisien.
• Sistem curing dilakukan dlm ruang tertutup. Sering
memakai terpal spy panas /kelembapan tdk hilang.
Dimulai sedikitnya 2 jam setelah pengecoran.
Temperatur ditahan pd 65 C sampai dicapai
kekuatan. Kekuatan tdk akan bertambah bila
temperatur dinaikkan lg.
• Pd tekanan atmosfir, kecepatan menaikkan &
menurunkan panas tidak boleh drastis (krn
perubahan volume) < 22 C per jam. Dlm 1 hr didapat
kekuatan 2 – 2,5 kali kekuatan normal (20 C). Namun
Lama perawatan
• Tergantung pd jenis semen, kekuatan, cuaca, rasio
permukaan terekspose per volume, & kondisi
terekspose.
• Lama perawatan bisa selama 3 minggu utk beton
kurus (lean) yg mengandung bahan pozzolanic, misal
: bangunan masif spt bendungan.
• Perawatan hanya perlu utk bbrp hr saja utk beton
kaya (rich), khususnya jk memakai semen jenis III.
Steam curing lbh pendek wktnya.
• Perawatan memperbaiki mutu beton, mk semakin
lama semakin baik.
• Utk plat beton yg terletak di tanah & beton struktural
• Perawatan Temperatur & Tekanan Tinggi
• Curing Bertekanan Tinggi (high pressure steam
curing)
• Dilakukan dlm ruangan tertutup (autoclave).
• Dgn panas 165 C – 190 C, tekanan 550 – 1170 kPa
sampai 19 atm).
• Kekuatan 28 hr bisa didapat dlm 1 hr.
• Didapat ketahanan tinggi krn dihasilkan mikrokristal.
• Temperatur diatas 100 C membuat struktur gel mjd
besar shg pori2 gel hilang & luas permukaan spesifik
menurun.
• Pd temperatur 160 – 190 C, hsl hidrasi akan lbh
banyak yg berupa dikalsium silikat aluminat hidrat.
• Perubahan struktur & komposisi hsl hidrasi pd
pengerjaan autoclave menyebabkan berkurangnya
penurunan volume. Juga susut & creep yg kecil. Skan
terjadi reaksi kimia antara agregat & semen, yg tdk
terjadi pd steam curing biasa.

Anda mungkin juga menyukai