Anda di halaman 1dari 6

AMALIASARI NUR SETYONO

X MIPA 8/5

MODUL 3.5

Kegiatan pembelajaran 1

 PENGUASAAN DIRI

NO TEORI TOKOH KELEBIHAN KEKURANGAN


1. BRAHMANA J.C Van Leur - Agama Hindu adalah Menurut ajaran Hindu
milik kaum Brahmana kuno, seorang Brahmana
sehingga merekalah dilarang untuk
yang paling tahu dan menyeberangi lautan
paham mengenai ajaran apalagi meninggalkan
agama Hindu. Urusan tanah airnya. Jika ia
keagamaan merupakan melakukan hal tersebut
monopoli kaum maka ia akan kehilangan
Brahmana bahkan hak akan kastanya.
kekuasaan terbesar Sehingga mendatangkan
dipegang oleh kaum para Brahmana ke
Brahmana sehingga Indonesia bukan
hanya golongan merupakan hal yang
Brahmana yang berhak wajar.
dan mampu menyiarkan Mempelajari bahasa
agama Hindu. Sanskerta merupakan hal
yang sangat sulit jadi
- Prasasti Indonesia yang tidak mungkin dilakukan
pertama menggunakan oleh Raja-raja di
berbahasa Sanskerta, Indonesia yang telah
sedangkan di India mendapat kitab Weda
sendiri bahasa itu hanya untuk mengetahui isinya
digunakan dalam kitab bahkan menyebarkan
suci dan upacara pada yang lain, sehingga
keagamaan. Bahasa pasti memerlukan
Sanskerta adalah bahasa bimbingan kaum
kelas tinggi sehingga Brahmana.
tidak semua orang
dapat membaca dan
menulis bahasa
Sanskerta. Di India
hanya kasta Brahmana
yang menguasai bahasa
Sanskerta sehingga
hanya merekalah yang
dapat dan boleh
membaca kitab suci
Weda.

- Karena Raja-raja yang


ada di Indonesia
kedudukannya ingin
diakui dan kuat seperti
Raja-raja di India maka
mereka dengan sengaja
mendatangkan kaum
Brahmana dari India
untuk mengadakan
upacara penobatan dan
mensahkan kedudukan
mereka di Indonesia
sebagai Raja. Dan
mulailah dikenal istilah
kerajaan. Karena
upacara penobatan
tersebut secara Hindu
maka secara otomatis
Raja juga dinyatakan
beragama Hindu, jika
Raja beragama Hindu
maka rakyatnya pun
akan mengikuti Raja.

- Ketika menobatkan
Raja, kaum Brahmana
pasti membawa kitab
Weda ke Indonesia.
Sebelum kembali ke
India tak jarang para
Brahmana tersebut akan
meninggalkan Kitab
Weda sebagai hadiah
bagi Raja. Kitab tersebut
selanjutnya akan
dipelajari oleh Raja dan
digunakan untuk
menyebarkan agama
Hindu di Indonesia.

- Karena Raja telah


mengenal Brahmana
maka secara khusus Raja
juga meminta Brahmana
untuk mengajar di
lingkungan istananya.
Dari hal inilah maka
agama dan budaya India
dapat berkembang di
Indonesia.
2. ksatria R.C. Majundar semangat berpetualang dan Para ksatria Tidak
menaklukan daerah lain, pada mengusai bahasa
saat itu umumnya dimiliki oleh Sansekerta dan huruf
para Ksatria (keluarga kerajaan) Pallawa
Tiga ahli mengemukakan
pendapatnya tentang kelebihan Apabila daerah Indonesia
dari teori Ksatria. pernah menjadi daerah
* C.C Berg taklukkan kerajaan-
Mengemukakan bahwa para kerajaan India, tentunya
ksatria ini ada yang terlibat ada bukti prasasti (jaya
konflik dalam masalah prasasti/jayastamba/tugu
perebutan kekuasaan di kemenangan)
Indonesia. Mereka dijanjikan yangmenggambarkan
akan di beri hadiah apabila penaklukkan tersebut.
menang, yaitu dinikahkan Akan tetapi, baik di India
dengan seorang putri dari maupun Indonesia tidak
kepala suku yang dibantunya. ditemukan prasasti
Dari perkawinan ini, tradisi semacam itu. Adapun
hindu berkembang dengan prasasti Tanjore yang
mudah. menceritakan tentang
* Mookerji penaklukkan kerajaan
Mengemukakan bahwa para Sriwijaya oleh salah satu
ksatria ini membangun koloni- kerajaan Cola di India,
koloni yang akhirnya tidak dapat dipakai
berkembang menjadi kerajaan sebagai bukti yang
dan menjalin hubungan dengan memperkuat hipotesis
kerajaan India. ini. Hal ini disebabkan
* J.L. Moens penaklukkan tersebut
Mengemukakan bahwa pada terjadi pada abad ke-11
abad ke-5, banyak para ksatria sedangkan bukti-bukti
yang melarikan diri karena yang diperlukan harus
peperangan di India. Para menunjukkan pada kurun
ksatria yang berasal dari waktu yang lebih awal.
keluarga kerajaan mendirikan
kerajaan baru di Indonesia.
3. Sudra Van Faber Semua orang yang ada pada Teori sudra memiliki
kasta Sudra pasti ingin banyak sekali kelemahan,
memperbaiki hidup, salah satu sehingga argumentasi ini
caranya adalah pergi ke tempat menuai banyak
lain seperti Indonesia bantahan. Beberapa
Kelebihan teori sudra dilihat kelemahan teori sudra
dari sudut pandang mengenai antara lain :
kepergian mereka dari India • Tujuan mereka
untuk memperoleh kehidupan meninggalkan India
yang layak. Hal ini karena kasta bukanlah untuk
sudra merupakan golongan menyebarkan agama,
tersisih, sehingga kepergian melainkan untuk
merupakan hal yang nyata. memperoleh kehidupan
Jika kita analisis, kaum sudra dan kedudukan yang
bisa saja pergi dengan lebih layak.
mengikuti para kaum kesatria •Golongan sudra tidak
yang kalah dalam peperangan mengetahui seluk beluk
di India dan memilih ajaran agama Hindu
meninggalkan wilayah India apalagi menguasai
untuk membentuk kerajaan bahasa Sanskerta yang
baru. Tersisihnya golongan digunakan di dalam kitab
sudra dalam kasta di agama suci agama Hindu yakni
Hindu merupakan dasar teori Weda.
sudra yang dikemukakan oleh • Kelemahan ketiga yaitu
Von Faber. dalam sistem kasta
agama Hindu, kaum
sudra adalah yang paling
rendah, sehingga tidak
mungkin mereka
menyebarkan agama
Hindu yang hanya
dikuasai oleh golongan
Brahmana.
4. waisya N.J. Korm Banyaknya sumber daya alam di Para pedagang yang
Indonesia membuat para termasuk dalam kasta
Waisya (kelompok pedagang) Waisya tidak menguasai
tertarik untuk bertransaksi jual bahasa Sanskerta dan
beli di Indonesia. Pada saat itu, huruf Pallawa yang
kebanyakan pedagang yang umumnya hanya dikuasai
datang ke Indonesia berasal oleh kasta Brahmana
dari India yang merupakan
pusat agama hindu, sehingga
ketika mereka berdagang,
mereka juga menyebarkan
ajaran agama Hindu dan
Buddha.
5. Arus balik F.D.K. Bosch Ada kemungkinan putra para Pada teori arus balik ini,
bangsawan di Indonesia pergi sepertinya tidak mungkin
ke India untuk belajar agama & jika orang Indonesia pergi
kebudayaan Hindu-Buddha, ke India untuk belajar
tujuannya agar dengan ilmu agama & budaya Hindu-
yang mereka dapat dari India, Buddha karena pada saat
para bangsawan bisa membuat itu masyarakat Indonesia
Kekuasaan di Indonesia dengan masih bersifat pasif, jadi
mencontoh kebudayaan Hindu- tidak mungkin orang
Buddha di India Indonesia belajar ke India
Adanya prasasti Nalanda yang untuk menuntut ilmu
menyebutkan bahwa agama & budaya Hindu-
Balaputradewa (raja Sriwijaya) Buddha kemudian
telah meminta kepada raja di mereka kembali ke
India untuk membangun wihara Indonesia untuk
di Nalanda sebagai tempat menyebarkan ilmu
untuk menimba ilmu para mereka.
tokoh dari Sriwijaya.
Permintaan raja Sriwijaya itu
ternyata dikabulkan. Dengan
demikian, setelah para tokoh
atau pelajar itu menuntut ilmu
di sana, mereka balik ke
Indonesia. Merekalah yang
selanjutnya menyebarkan
pengaruh Hindu-Buddha di
Indonesia.

 LATIHAN SOAL
1. B. Tarumanegara
2. A. Berkembangnya teknologi pembuatan candi
3. A. Kitab mahanddisa
4. E. Bangsa Indonesia
5. C. Waisya

Kegiatan Pemelajaran 2

 Latihan soal
1. C. Bentuk rumah ibadah yang berundak undak
2. E. Perpaduan 2 keudayaan yang berbeda tanpa
3. B. Menhir
4. D. Upacara keagamaan
5. D. Animisme

 Evaluasi
1. A. Brhmana
2. E. Ksatria
3. E. Majundar
4. A. Banyaknya prasasti yang menggunakan huruf pallawa
5. E. Bangsa Indonesia
6. A. Relif yang dilukis pada candi
7. D. Pembangunan sriwijaya asrama oleh raja airlangga
8. A. Van leur
9. C. Adanya persamaan antara peradaban hindu dengan peradaban asli
diIndonesia
10. B. Pallawa

Anda mungkin juga menyukai