Anda di halaman 1dari 28

Dosen Pengampu:

Septi Budi Sartika, M.Pd.


Mana yang lebih Anda sukai?

A B
Mana yang lebih Anda sukai?

A B
Mana yang lebih Anda sukai?

A B
Mana yang lebih Anda sukai?

A B
Mana yang lebih Anda sukai?

A B
Apakah Keanekaragaman
Hayati Itu?
Makhluk Hidup

Prokariot

Eukariot
Bakteri

Cyanobakteri Animalia
Protista Fungi
Plantae

monera

Keanekaragaman Hayati
Contoh Keanekaragaman
Keanekaragaman hayati merupakan varasi atau
perbedaan bentuk-bentuk makhluk hidup, meliputi
perbedaan pada tumbuhan, hewan, dan
mikroorganisme, materi genetik yang
dikandungnya, serta bentuk-bentuk ekosistem
tempat hidup suatu makhluk hidup.
Tingkatan Keanekaragaman Hayati
Perbedaan gen dapat menyebabkan terjadinya variasi.

KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)

KEANEKARAGAMAN SPESIES
(ANTAR SPESIES YANG BERBEDA)

KEANEKARAGAMAN GENETIK
(PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA)
Tingkatan Keanekaragaman Hayati
Pada spesies yang berbeda menunjukkan adanya keanekaragaman

KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)

KEANEKARAGAMAN SPESIES
(ANTAR SPESIES YANG BERBEDA)

KEANEKARAGAMAN GENETIK
(PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA)
Tingkatan Keanekaragaman Hayati
Ekosistem yang berbeda menunjukkan adanya keanekaragaman

KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)

KEANEKARAGAMAN SPESIES
(ANTAR SPESIES YANG BERBEDA)

KEANEKARAGAMAN GENETIK
(PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA)
Keanekaragaman Hayati Indonesia
Fakta :
1. Keanekaragaman hayati adalah anugerah Tuhan yang
sangat besar.
2. Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman
hayati nomor 2 di dunia, setelah negara Brazil.
3. Keanekaragaman hayati indonesia menurut Sastra
Pradja meliputi :
Mamalia (300 jenis), Burung (7500 jenis), Reptil (2000
jenis), Tumbuhan berbiji (25 ribu jenis), Paku-pakuan
(1250 jenis), Lumut (7500 jenis), Algae (7800 jenis),
Jamur (72 ribu jenis), serta Monera (300 jenis).
Penyebaran Keanekaragaman Hayati
Indonesia
Meliputi penyebaran flora dan fauna di Indonesia
Manfaat Keanekaragaman
Hayati

1. Sebagai Sumber Pangan (karbohidrat,


protein, lemak, dll)
2. Sebagai Sumber Sandang dan Papan
(kapas, sutera, kayu, dll)
3. Sebagai Sumber Obat dan Kosmetik
(rempah-rempah, rumput laut, dll)
4. Sebagai aspek Kultural (identitas suatu
daerah)
Keanekaragaman Makhluk Hidup

Klasifikasi: mengelompokkan obyek-


obyek/ informasi yang didasarkan pada
persamaannya.
Taksonomi: cabang biologi yang
mengkhususkan bidang bahasan pada
pengelompokkan dan pemberian nama
organisme/ makhluk hidup.
Sejarah Klasifikasi

Aristoteles (384-322 SM):


mengelompokkan semua makhluk hidup
menjadi 2 kelompok besar yaitu hewan
dan tumbuhan.

Carollus Linnaeus (1707-1778): memilih


ciri-ciri fisik yang tampak sebagai dasar
klasifikasi pada kekerabatan organisme.
Sistem klasifikasi ini digunakan sampai
dengan saat ini.
Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
spesies Felis catus (kucing)
genus Felis

famili Felidae

ordo Felis tigris (harimau)

class mamalia

Filum/ divisio Chordata (bertulang belakang)

kingdom Animalia
Klasifikasi didasarkan pada struktur:
klasifikasi berdasarkan pada fakta-fakta
fosil dan struktur homolog. Hal ini
terkadang tidak dapat membuktikan suatu
informasi dengan tepat atau lengkap.
Klasifikasi didasarkan sifat biokimia
dan perkembangannya: klasifikasi
menggunakan mikroskop untuk
mengidentifikasi kekerabatan antara
organisme. Kesimpulan diperoleh hanya
berdasarkan struktur fase dewasanya.

Sejarah Klasifikasi
Klasifikasi tiga kingdom: klasifikasi
terdiri atas hewan, tumbuhan, dan
monera (organisme bersel satu yang tidak
diketahui baik sebagai hewan atau
tumbuhan).
Klasifikasi lima kingdom: klasifikasi
terdiri atas monera, protista, fungi,
tumbuhan (plantae), dan hewan (animal).
Contoh:
- monera: bakteri
- protista: ganggang
- fungi: jamur
Sistem Penamaan
• Kata pertama menunjukkan genus dari
organisme, sedangkan kata kedua
menunjukkan deskripsi/petunjuk jenis dari
organisme. Ini dikenal dengan tata nama
binomial nomenklatur.
• Fungsi dasar penamaan ilmiah:
 Menghindari kesalahan dalam komunikasi.
 Organisme yang memiliki kesamaan sejarah
evolusi dapat dikelompokkan bersama.
 Memberikan informasi tentang ciri-ciri spesies
organisme tersebut.
 Memuat informasi tentang bagaimana
organisme diorganisasi dan ditemukan
dengan mudah dan efisien.
Kunci Dikotomi
Kunci dikotomi digunakan oleh ilmuwan
disusun dengan langkah-langkah yang
meliputi dua pernyataan deskriptif pada
masing-masing langkah.
Untuk menggunakan kunci tersebut, anda
harus selalu mengawali dengan pilihan
dari pasangan deskripsi pertama.
Pada tiap-tiap akhir setiap deskripsi
adalah menunjukkan nama spesies atau
petunjuk menuju tahap lain
kelanjutannya.
1a. Jika hewan berwarna merah, lanjut ke tahap 2.
1b. Jika hewan berwarna coklat atau selain merah, lanjut ke
tahap 3.
2a. Jika hewan tersebut halus, globular dan agak
memanjang, merupakan kutu air tawar berwarna
merah, Limmochares Americana.
2b. Jika hewan tersebut oval sampai empat persegi panjang
membulat tubuh ditutup beludru dari rambut merah,
disebut kutu beludru spesies Trombidium.
3a. Jika hewan berukuran panjang hanya 0,95 mm,
merupakan kutu laba-laba berbercak dua, Tetranychus
uritikae.
3b. Jika panjang tubuh hewan lebih dari 0,5 mm, lanjut ke
tahap 4.
4a. Jika hewan berwarna coklat kemerahan, memiliki
pelindung kecil tanpa bintik hitam abu-abu dekat
kepala dan memiliki kaki coklat, ditemukan sebagai
tungau kayu di daerah timur, spesies Dermacentor.
4b. Jika hewan memiliki lempeng lunak di punggung,
berwarna coklat, bentuk tubuh oval, pipih, merupakan
tungau lunak mamalia, spesies ornithodores.
Kunci Dikotomi untuk Tungau
Penyebaran Makhluk Hidup
Bioma: komunitas hewan dan tumbuhan
yang berbeda (heterogen). Berdasarkan
tinggi suhu (tropika) dan rendah suhu
(artika) terbagi atas:
Hutan Hujan Tropis (Bumi sebelah barat)
Hutan Meranggas Iklim Sedang (Amerika
utara bagin timur Amerika Serikat)
Taiga (di daerah Rusia)
Tundra (kutub utara)
Padang Rumput
Padang Pasir
TUGAS ANDA HARI INI
(individu):
Membuat 3 contoh flora dan fauna
yang bisa dibilang saat ini jarang
dijumpai, serta berikan alasannya
kira-kira apa yang membuat flora
dan fauna tsb menghilang!
Kerjakan di kertas dan dikumpulkan
EVALUASI
1. Jelaskan hipotesis sintesis molekul
abiotik yang dikemukakan Miller dan
Urey !
2. Apa yang dimaksud dengan protobion
dan jelaskan hipotesis tentang
terbentuknya protobion ?
3. Jelaskan perbedaan DNA dan RNA !
4. Mengapa dalam mempelajari
keanekaragaman makhluk hidup perlu
adanya klasifikasi ?
5. Jelaskan perbedaan klasifikasi makhluk
hidup 3 kingdom dan 5 kingdom !
Bahan UTS:
1. Tujuan dan fungsi mempelajari sains dasar
(IAD)
2. Perkembangan pikiran dan penalaran
manusia
3. Perkembangan fisik manusia
4. Hakekat sains (sikap ilmiah, proses ilmiah,
(pengamatan dan eksperimen (RM, RH, VM,
VR, VK), produk ilmiah)
5. Bumi dan alam semesta (tata surya, planet)
6. Sintesis abiotik monomer organik (hipotesis
oparin-haldane dan eksperimen Miller-Urey)
7. Penyebaran MH

Anda mungkin juga menyukai