Aa4 - Ekon - R-I Cenik Ardana

Bab 4
Hakikat Ekonomi dan Bisnis
Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 1

Sukrisno Agoes & I Cenik Ardana
Ilmu Ekonomi

Asumsi dan Paradigma Ilmu Ekonomi

Sistem Ekonomi
Jaringan berbagai unsur yang terdiri dari

Sistem Ekonomi Ekstrim

Etika dan Sistem Ekonomi Komunis

Sistem Ekonomi Pancasila

Etika dalam Sistem Ekonomi Kapitalis

Etika Sistem Ekonomi

Etika dan Aktivitas Bisnis

Budaya Etis
Fokus
Kriteria Etis
Individual Perusahaan Masyarakat
Egoism (pendekatan Kepentingan diri Kepentingan Efisiensi

berpusat pada (self-interest) perusahaan ekonomi
kepentingan diri) (company interest)
Benevolence Kepentingan Kepentingan tim Tanggung jawab
(pendekatan berpusat Bersama (friendship) (team interest) sosial (social
pada kepentingan orang responsibility)
lain)
Principles (pendekatan Moralitas pribadi Prosedur dan Kode etik dan
berpusat pada prinsip (personal morality) peraturan hukum
integritas) perusahaan
Lima Dimensi Bisnis

Lima Dimensi Bisnis

Kegiatan Bisnis Spiritual

Pendekatan Pemangku Kepentingan
(Stakeholders)
Paradigma Tanggungjawab Manajemen

 Teori kepemilikan (proprietary theory),
 Teori entitas(entity theory),
 Teori dana (fund theory),
 Teori komando (command theory),
 Teori perusahaan (enterprise theory) dan
 Teori ekuitas sisa ( residual equity theory)
 Teori perusahaan tercerahkan (enlighted
company),
Hubungan Tingkat Kesadaran, Teori Etika
dan Paradigma Pengelolaan Perusahaan
Tingkat Paradigma
Teori Etika Sasaran Perusahaan
Kesadaran Pengelolaan
Kesadaran Teori Paradigma Memperoleh kekayaan dan
Khewani Egoisme, Kepemilikan keuntungan optimal bagi pengelola/
(proprietorship merangkap pemilik perusahaan.
Teori Hak paradigm)
Paradigma Pengelola sudah terpisah dari
Pemegang pemegang saham/pemilik
Saham (stock perusahaan.
holders Sasaran perusahaan adalah
paradigm) memperoleh kekayaan dan
keuntungan bagi pemegang saham
Kesadaran Teori Paradigma Sasaran pengelolaan perusahaan

Manusiawi Utilitarian Ekuitas (equity untuk meningkatkan kekayaan dan
Teori paradigm) keuntungan para investor (pemegang
Keadilan saham dan kreditor)
Hubungan Tingkat Kesadaran, Teori Etika dan
Paradigma Pengelolaan Perusahaan
Tingkat Paradigma
Teori Etika Sasaran Perusahaan
Kesadaran Pengelolaan
Kesadaran  Teori Paradigma Sasaran pengelolaan
Manusiawi Kewajiban Perusahaan perusahaan adalah untuk
(deontology) (enterprise kesejahteraan masyarakat
 Teori paradigm) keseluruhan (semua
Keutamaan pemangku kepentingan,
stakeholders)
Kesadaran Teori Teonom Paradigma Tujuan pengelolaan

Transendental Perusahaan perusahaan adalah bagian
Tercerahkan dari ibadah kepada Tuhan
(enlighted melalui pengabdian tulus
company) untuk kemakmuran
bersama dan menjaga
kelestarian alam

Analisa Pemangku Kepentingan
(Stakeholder Analysis)
 Perusahaan bagian dari sistem yang lebih besar (supra sistem). Keberadaan
perusahaan ditentukan oleh para pemangku kepentingan, oleh karena itu perlu
dikembangkan proses keputusan berdasarkan analisis stakeholders
Tahap-tahap analisis,antara lain:
 Lakukan identifikasi semua golongan pemangku kepentingan
 Cari tahu kepentingan (interest), dan kekuasaan (power) mereka
 Cari tahu apakah ada koalisi kepentingan dan kekuasaan antar mereka
Keputusan diambil berdasarkan pertimbangan:
 Manfaat diperoleh sebanyak mungkin pemangku kepentingan, atau
 Dampak kerugian hanya menimpa sesedikit mungkin pemangku kepentingan,
atau
 Keputusan tidak membentur kepentingan dan kekuasaan kelompok yang
dominan

Kepentingan dan Kekuasaan Kelompok Pemangku
Kepentingan - Kelompok Primer
Pemangku Kepentingan (Interest) Kekuasaan (Power)
Kepentingan
1. Pelanggan Memperoleh produk yang Membatalkan pesanan dan

aman dan berkualitas membeli dari pesaing,
Memperoleh layanan yang Melakukan kampanye negatip
memuaskan tentang perusahaan
2. Pemasok Menerima pembayaran Membatalkan atau memboikot
tepat waktu order dan menjual kepada
Memperoleh order secara pesaing
teratur
3. Pemodal
Pemegang Memperoleh dividen dan Tidak mau membeli saham
saham capital gain dari saham perusahaan, Memberhentikan
para eksekutif perusahaan

Kepentingan dan Kekuasaan Kelompok
Pemangku Kepentingan - Kelompok Primer

Kepentingan
3. Pemodal
Kreditur Memperoleh penerimaan Tidak memberikan kredit,
bunga dan pengembalian Membatalkan/menarik
pokok pinjaman sesuai kembali pinjaman yang
jadual yang telah telah diberikan
ditetapkan
4. Karyawan Memperoleh gaji/upah Melakukan aksi unjuk

yang wajar dan ada rasa/mogok kerja
kepastian kelangsungan Memaksakan kehendak
pekerjaan. melalui organisasi buruh
yang ada
Pemangku Kepentingan - Kelompok Sekunder

Kepentingan
1. Pemerintah Mengharapkan pertumbuhan Menutup/menyegel

ekonomi dan lapangan kerja perusahaan,
Memperoleh pajak Mengeluarkan berbagai
peraturan
2. Masyarakat Mengharapkan peran serta Menekan pemerintah melalui

perusahaan dalam program unjuk rasa masal,
kesejahteraan masyarakat Melakukan aksi kekerasan
Menjaga kesehatan
lingkungan
Pemangku Kepentingan - Kelompok
Sekunder

Kepentingan
3. Media Masa Menginformasikan semua Mempublikasikan berita negatip
kegiatan perusahaan yang yang merusak citra perusahaan
berkaitan dengan isu etika,
nilai-nilai, kesehatan,
keamanan, kesejahteraan.
4. Aktivis Kepedulian terhadap Mengkampanyekan aksi boikot
Lingkungan pengaruh positip dan dengan mempengaruhi
negatip dari tindakan pemerintah, media masa, dan
perusahaan terhadap masyarakat
lingkungan hidup, HAM, Melobi pemerintah untuk
dsb. membatasi/ melarang impor
produk perusahaan tersebut bila
merusak lingkungan hidup atau
Bab 4 Hakikat Ekonomimelanggar
& Bisnis_. HAM. 26
Analisis Pemangku Kepentingan
Kelompok Sekunder
Kelompok Primer
Pemerintah Masyarakat
Pemodal
Pemasok Perusahaan Pelanggan
Karyawan
Aktivis Lingk. Media masa

Pengertian CSR
 The World Business Council for Sustainable Development mendefinisikan
CSR: “continuing commitment by business to behave ethically and
contribute to economic development while improving the quality of life of
the workforce and their families as well as of the local community and
society at large.
 EU. Green Paper on CSR :”a concept whereby companies integrate social
and environmental concerns in their business operations and in their
interaction with their stakeholders on a voluntary basis”.
 Magnan & Ferrel mendefinisikan CSR sebagai: “a business acts in a

socially responsible manner when its decision and account for and
balance diverse stakeholder interest”.

Pengertian CSR
• AB. Susanto : CSR sebagai tanggungjawab perusahaan baik ke dalam

maupun ke luar perusahaan. Ke dalam diarahkan kepada pemegang saham
dan karyawan dalam wujud profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan. Ke
luar tanggungjawab ini dikaitkan dengan peran perusahaan sebagai
pembayar pajak, penyedia lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan dan
kompetensi masyarakat, serta memelihara lingkungan bagi generasi
mendatang.
• Elkington: tanggungjawab sosial perusahaan mencakup tiga dimensi,

disingkat 3P,: keuntungan (P=Profit) bagi perusahaan, memberdayakan
masyarakat(P=People), dan memelihara kelestarian alam/bumi
(P=Planet).

Hubungan Tingkat Kesadaran, Teori Etika dan Tingkat
Keterlibatan CSR

Fondasi Prinsip CSR
Ciri-ciri Prinsip Amal Prinsip Pelayanan
Definisi Bisnis seharusnya memberikan Bisnis bertindak sebagai agen
bantuan sukarela kepada publik; seharusnya
kelompok atau orang yang mempertimbangkan semua
memerlukan kelompok pemangku kepentingan
yang dipengaruhi oleh keputusan
dan kebijakan perusahaan
Tipe Pilantropi korporasi, tindakan Mengakui adanya
aktifitas sukarela untuk menunjang citra kesalingtergantungan perusahaan
perusahaan dengan masyarakat,
menyeimbangkan kepentingan dan
kebutuhan semua ragam kelompok
di masyarakat
Contoh Mendirikan yayasan amal, Pribadi yang tercerahkan,
berinisiatif untuk menanggulangi memenuhi ketentuan hukum,
masalah sosial, bekerjasama menggunakan pendekatan
dengan kelompok masyarakat stakeholders dalam perencanaan
yang memerlukan strategis perusahaan.
Sumber: Lawrence, Weber,Post(2005), Business Society, Singapore:McGraw-Hill
THANK YOU &
03/17/21 Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis _ Sukrisno 32

Agoes & I Cenik Ardana

Aa4 - Ekon - R-I Cenik Ardana

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Aa4 - Ekon - R-I Cenik Ardana

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 4

Hakikat Ekonomi dan Bisnis

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 1

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 2

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 3

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 4

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 5

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 7

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 8

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 10

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 12

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 13

Egoism (pendekatan Kepentingan diri Kepentingan Efisiensi

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 15

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 16

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 18

Paradigma Tanggungjawab Manajemen

Kesadaran Teori Paradigma Sasaran pengelolaan perusahaan

Kesadaran Teori Teonom Paradigma Tujuan pengelolaan

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 21

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 22

1. Pelanggan Memperoleh produk yang Membatalkan pesanan dan

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 23

Pemangku Kepentingan (Interest) Kekuasaan (Power)

4. Karyawan Memperoleh gaji/upah Melakukan aksi unjuk

Pemangku Kepentingan (Interest) Kekuasaan (Power)

1. Pemerintah Mengharapkan pertumbuhan Menutup/menyegel

2. Masyarakat Mengharapkan peran serta Menekan pemerintah melalui

Pemangku Kepentingan (Interest) Kekuasaan (Power)

Pemasok Perusahaan Pelanggan

Aktivis Lingk. Media masa

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 27

 Magnan & Ferrel mendefinisikan CSR sebagai: “a business acts in a

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 28

• AB. Susanto : CSR sebagai tanggungjawab perusahaan baik ke dalam

• Elkington: tanggungjawab sosial perusahaan mencakup tiga dimensi,

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 29

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. 30

03/17/21 Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis _ Sukrisno 32

Anda mungkin juga menyukai