Anda di halaman 1dari 17

SEJARAH PANCASILA

1 Latar belakang Sejarah.


Di indonesia agama pertama adalah agama Hindu dan di lanjutkan dengan
agama Budha. Dalam bidang politik dua agama ini berpengaruh pada
kerajaan-kerajaan sebelum datangnya agama Islam. Pada abad ke-13 sudah
ada pemeluk agama islam. Agama-agama ini merubah pandangan dan
kehidupan masyarakat melalui sosial-ekonominya. Sistem keterbukaan
menjadi conditio sine qua non bagi perdagangan dan dapat mengurangi
sistem feodal.

Gambaran persebaran islam menunjukkan proses yang cepat, sampai


mendapatkan kontak dengan bangsa eropa pada 1512, spanyol juga
membangun benteng pertahanan di tidore 1527 dan kemudian belanda 1602
membentuk VOC, ada 6 agama yang di akui di indonesia, dan ke 6 agama ini
di akui ketika Indonesia merdeka.
2 Sejarah Pergerakan Indonesia
Sebelum negara indonesia terbentuk, bentuk pemerintahaanya adalah
kerajaan-kerajaan. Kerajaan sriwijaya dan majapahit adalah bentuk kerajaan
yang megah dan jaya. Dan pada abad ke-15 muncul beberapa kerajaan islam.
Majapahit adalah kerajaan terbesar ke 2.

Detik-detik keruntuhan majapahit ditandai dengan meninggalnya Gadjah


Mada 1364 dan semakin mundur ketika Hayam wuruk wafat 1386.
Kekuasaan belanda di mulai dari Indonesia bagian timur. Dan kekuasaan VOC
runtuh pada 31 desember 1799, dan kemudian aset-asetnya di ambil oleh
pemerintah Belanda. Pada abang ke XIX belanda menguasai seluruh nusantara
dalam aspek kehidupan, kekuasaan itu terus berlangsung hingga jepang
merebutnya.
3 Menuju Kemerdekaan.
Paham-paham baru masuk ke indonesia di mulai ketika masuknya
bangsa eropa, pada 1870 Belanda telah membuat kebijakan untuk
daerah koloninya. Golongan humanis adalah golongan yang ingin
menghapus cultuursteltel (Tanam Paksa), dan pada tahun 1870 di
anggap dengan batas akhir nya cultuurstelsel dan di keluarkannya
undang-undang agaria.

Menurut van deventer kemakmuran banga Belanda di karenakan


kerja dan jasa orang Indonesia. Oleh karena itu belanda berhutang
budi dan harus membayar dengan menyelenggarakan trias.
Pada aba XIX perlawanan terhadap belanda masih bersifat lokal, masih
perlawanan bersifat negatif, ada juga yang berlindung pada kekuatan
ghaib dan ini model perlawannan menggunakan kekuatan ghabi ini
mengandalkan pemimpin yang kharismatik, namun perlawanan ini
punya kelemahan, jika pemimpinnya di tawan mereka akan berakhir.

Pada tahun 1900 barulah perlawanan bersifat positif, menggunakan


taktik modern dan persenjataan. Memberikan pendidikan barat ke
pada bangsa Indonesia telah disesali oleh Belanda, dan juga pembiaran
perkembangan islam juga di sesali oleh belanda.

Sementara itu jepang mengalahkan sekutu di Pearl Harbour pada 8


desember 1941 dan kemudian mengambil kekuasaan dari belanda pada
tahun 1942
Menurut G. Moedjanto keterlambatan kita merdeka di banding
dengan negara philipina dan burma di karenakan :
1. Pemimpin-pemimpin indonesia dan jepang belum
mengadakan perjanjian apapun.
2. Berhubungan dengan hal pertama jepang terpaksa
mempertimbangkan waktunya.
3. 1 maret diumumkan sebagai pembentukan BPUPKI terjadi
tawar menawar antara Indonesia dan Jepang.
4. 5 april 1945 kaiso jatuh di kabinet suzuki yang
menggantikannya tidak bisa langsung mengambil pernyataan
dari kaiso.
4 Perumusan Pancasila.
Untuk mendapat simpatik bangsa indonesia, bangsa Belanda membentuk
BPUPKI aatau Zyubi Tioosakai dengan susunan anggotanya ialah :
Ketua : Dr. Krt. Rodjiman Wediodiningrat.
Ketua muda : Ichubangase (seorang anggota luar biasa)
Ketua Muda : R.P. Soeroso (Merangkap ketua)
Dan 60 anggota lainnya.
4.1 Sidang Pertama BPUPKI
BPUPKI mulai bekerja pada 28 mei 1945, dan pada keesokan
harinya di mulai sidang-sidang. Yang menjadi pembicara dari
sidang ini adalah Mr. Muh. Yamin, Mr. Soepomo, Drs. Moh.
Hatta dan Ir. Soekarno.
A.Mr. Muh. Yamin (29 mei 1945)
Mengusulkan rumusan dasar negara ialah :
a.Peri Kebangsaan
b.Peri kemanusiaan
c.Peri ketuhanan
d.Peri kerakyatan
e.Kesejahteraan Rakyat
B. Prof. Dr. Soepomo (31 mei 1945)
Prof. Dr. Soepomo ini mengusulkan dasar negara sebagai berikut :
a. Teori negara perseorangan (Individualis)
b. Teori berdasarkan Golongan (class Theory)
c. Paham Negara Integralistik

C. Ir. Soekarno (1 juni 1945)


Beliua juga mengusulkan rumusan pancasila sebgai berikut :
a. Nasionalisme (kebangsaan Indonesia)
b. Internasionalisme
c. Mufakat
d. Kesejahteraan sosial
e. Ketuhanan yang berkebudayaan
Setelah berbagai usulan tertampung
selanjutnya di bentuklah suatu panitia kecil yang
berjumlah delapan orang, yang terdiri dari :
1.Ir. Soekarno
2.Drs. Moh. Hatta
3.Sutardjo
4.K.H. Wachid Hasyim
5.Ki bagus Hadiekoesomo
6.Oto iskandardinata
7.Moh. Yamin
8.Mr. A.A. Maramis
Ketika panitia kecil itu sudah terbentuk banyak sekali perbedaan pendapat tentang
agama dan negara. Ada yang ingin negara berdasarkan syariat agama islam dan ada
yang menghendaki baahwa negara tidak berdasarkan hukum dari salah satu agam
tertentu. Maka di bentuklah Panitia sembilan untuk mengatasi perbedaan ini, yang
anggotanya :
1.Ir. Soekarno
2.Mr. Moh. Yamin
3.K.H. Wachid Hasyim
4.Drs. Moh. Hatta
5.K.H. Abdul kahar Moezakir
6.Mr. Maramis
7.Mr. Soebardjo
8.Abikusno Tjokrosujoso
9.H. Agus salim.
Panitia sembilan tersebut sidang pada 22 juni 1945 dan menghasilkan
kesepakatan, alinea ke empat dalam rumusan dasar negara sebagai
berikut :
1.Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi
pemeluk-pemeluknya
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3.Persatuaan Indonesia.
4.Kerakyatan yang dimpimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
5.Keadilan sisoal bagi seluruh rakyat indonesia.
4.2 Sidang kedua BPUPKI
Tanggal 10-16 juli 1945 BPUPKI mengadakan sidang kedua, pada sidang
kedua ini ada 2 panitia yang di bentuk, panitia perancang undang-undang
dasar dan perumusan rancangan UUD, Ir. Soekarno melaporkan hasil kerja
panitia perancang undang-undang dasar pada 14 juli 1945, dan pada tanggal
15 dan 16 juli 1945 diadakan sidang untuk menyusun UUD berdasarkan hasil
kerja dari panitia perancang undang-undang dasar.

4.3 Pembentukan PPKI


BPUPKI di bubarkan oleh jepang pada tanggal 7 agustus 1945, dan
kemudian di bentuk kembali oleh jepang PPKI, lembaga tersebut dalam
bahasa jepang di sebut Dokuritsu Junbi Linkai. PPKI beranggotakan 21
orang dan ditambah 6 orang lagi oleh ketua PPKI sehingga jumlah anggota
PPKI 27 orang.
2.5 Sidang Pertama PPKI
PPKI mengadakan sidang pertama pada tanggal 18 agustus 1945. PPKI
membahas konstitusi negara Indonesia dengan menggunakan naskah
piagam jakarta yang telah disahkan sebelumnya oleh BPUPKI, pada sidang
ini kelompok hatta mengusulkan dua perubahan, yang pertama pada sila
pertama yang berbunyi “ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat
islam bagi pemeluk-pemeluknya” di ubah menjadi “ketuhanan yang maha
esa dan yang kedua adalah BAB II UUD pasal 6 yang semula berbunyi
“presiden adalah orang indonesia yang beragama islam” menjadi “Presiden
ialah orang indonesia asli” dan semua usulan itu diterima baik oleh peserta.
Pada tanggal 17 juli telah disempurnakannya UUD negara indonesia oleh
PPKI yang kemudian di sebut dengan UUD 1945
UUD 1945 itu berbunyi :
1. Ketuhanan yang maha esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpim oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
2.6 Lahirnya Negara Indonesia
Perundingan antara golongan tua dan muda ini berlangsung dari 02.00-
04.00 dini hari. Perundingan untuk penyusunan tesk proklamasi, konsep
teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri.
Pada tanggal 18 agustus 1945 PPKI mengambil keputusan, mengesahkan
dan menetapkan UUD sebagai dasar negara republik Indonesia, dan
terbentuklah pemerintahaan Negara kesatuan Indonesia yang berbentuk
republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang di lakukan
sepenuhnya oleh MPR.
Setelah itu Ir. Soekarno dan M. Hatta di angkat menjadi presiden dan wakil
Presiden.
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini mejatakan kemerdekaan
Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekoesaan dan lain-lain,
diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo yang
sesingkat-singkatnya.

Anda mungkin juga menyukai