• Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta turun ke
jalan untuk mengkritik kebijakan ekonomi pemerintahan Soeharto yang dianggap terlalu berpihak kepada investasi asing. Materi 2 • Bertepatan dengan kedatangan Perdana Mentri Jepang Kakuei Tanaka untuk bertemu Presiden Soeharto. • Sejumlah Gedung dan kendaraan yang “berbau” Jepang menjadi sasaran dari kerusuhan ini. • Orde Baru membungkam kegiatan mahasiswa yang dianggap sebagai penggerak dari peristiwa Malari 1974. Materi 3 • Pemerintahan Soeharto berupaya menutup warisan utang dari Orde Lama yaitu masa pemerintahan Presiden Soekarno dengan memasukan investasi dari negara lain. • Terdengar kabar bahwa Jepang akan mengadakan investasi besar- besaran di Indonesia. (Memicu Gerakan Mahasiswa). • Kedatangan PM Jepang Kakuei Tanaka yang berkunjung ke Ujakarta dijadikan momentum untuk aksi demonstrasi. 4 • Langkah ini diambil Jendral Soemitro selaku Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban. • Dimulai dengan melakukan mediasi dengan para mahasiswa. • Mentri Luar Negri Adam Malik juga turun untuk menenangkan massa, bertepatan di Gedung Oil Building, dialog pemerintahan dengan mahasiswa dilakukan. 5 • Karena peristiwa tersebut mencoreng nama pemerintah di kalangan nternasional, maka Soeharto mulai membatasi lingkup mahasiswa di kampus. • Mahasiswa dilarang untuk bergerombol tanpa ada tujuan yang jelas . • Mahasiswa juga dibatasi geraknya dalam perpolitikan di Kampus. • Pemerintah juga membatasi jam malam bagi kehidupan kampus, seperti majalah dan surat kabar diberedel oleh pemerintah dan tidak diperbolehkan untuk tayang. •