Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 MAYONG


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas / Semester : XII / 2
Materi Pokok : Kehidupan Bangsa Indonesia Pada Masa Reformasi
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 2 x pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melaluistudi pustaka,eksplorasi internet, diskusi dan penugasan peserta didik mampu
1. Menganalisis krisis ekonomi,politik,sosial,hukum pada akhir pemerintahan orde baru
2. Menganalisis latarbelakang runtuhnya orde baru
3. Mendiskripsikan kronologi runtuhnya orde baru dan lahirnya reformasi pada tahun
1998
4. Mengidentifikasi agenda reformasi yang menjadi tuntutan rakyat Indonesia pada
tahun 1998
5. Menganalisis perkembangan politik Indonesia pada masa reformasi
6. Memganalisis kondisi ekonomi Indonesia pada masa akhir orde baru dan masa
reformasi Menyajikan hasil analisis tentang kehidupan politik dan ekonomi masa
pemerintahan Reformasi Baru dalam bentuk lisan maupun tulisan.
7. Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan politik dan ekonomi bangsa
Indonesia pada masa reformasi dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.
B. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyajidalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPOTENSI

3.6 Menganalisis perkembangan 3.6.1 Menganalisis krisis


kehidupan politik dan ekonomi ekonomi,politik,sosial,hukum pada akhir
bangsa Indonesia pada masa awal pemerintahan orde baru
Reformasi 3.6.2 Menganalisis latarbelakang runtuhnya orde
baru
3.6.3 Mendiskripsikan kronologi runtuhnya orde
baru dan lahirnya reformasi pada tahun 1998
3.6.4 Mengidentifikasi agenda reformasi yang
menjadi tuntutan rakyat Indonesia pada
tahun 1998
3.6.5 Menganalisis perkembangan politik
Indonesia pada masa reformasi
3.6.6 Memganalisis kondisi ekonomi Indonesia
pada masa akhir orde baru dan masa
reformasi
4.6 Melakukan penelitian sederhana 4.6.1 Menyajikan hasil analisis tentang kehidupan
tentang pekembangan kehidupan politik dan ekonomi masa pemerintahan
politik dan ekonomi bangsa Reformasi Baru dalam bentuk lisan maupun
Indonesia pada masa awal tulisan.
Reformasi dan menyajikannya 4.6.2 Melakukan penelitian sederhana tentang
dalam bentuk laporan tertulis kehidupan politik dan ekonomi bangsa
Indonesia pada masa reformasi dan
menyajikannya dalam bentuk laporan
tertulis.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Fakta :
 Krisis multidimensional,Insiden Trisakti
2. Konsep:
 Runtuhnya Orde Baru dan Lahirnya Reformasi
3. Prinsip :
 Latarbelakang runtuhnya Orde Baru dan Lahirnya Reformasi tahun 1998.
4. Prosedur :
 Kronologi runtuhnya orde baru dan lahirnya reformasi
 Agenda Reformasi.
 Kehidupan bangsa Indonesia setelah reformasi

E. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan :Scientific learning
 Model Pembelajaran : Discovery learning,Problem Based learning
 Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan

F. MEDIA PEMBELAJARAN
 LCD, Slide power point, Lembar Soal dan Lembar observasi, Lembar intrumen
tugas
 Sumber Belajar
 Buku siswa dan Buku Guru Sejarah Indonesia kelas XII
 I Wayan Badrika, Sejarah untuk SMA kelas XII, Program Ilmu Alam, Erlangga :
Jakarta 2006
 Soekmono R, Sejarah Kebudayaan Indonesia, Jogjakarta, Kanisius
 Tim Penyusun, 50 tahun Indonesia Merdeka (1945 - 1965), Jakarta, PT Citra
Media Persada
 Prof. Dr. M. Habib Mustopo dkk, Sejarah SMA kelas XII Program IPS, Yudhistira
2006

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan  Mengucapkan salam 10 menit
 Berdoa sebelum membuka pelajaran
 Memeriksa kebersihan kelas
 Memeriksa kehadiran siswa
 Guru memberikan apersepsi dan motivasi
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan materi tentang kehidupan
politik,ekonomi dan sosial bangsa Indonesia pada masa orde
baru
 Guru memberi informasi teknik pembelajaran yang akan
dilaksanakan
 Mempersiapkan pembelajaran :
Siswa dibagi dalam 6 kelompok dengan topik diskusi :

Kelompok 1: Menganalisis faktor penyebab munculnya Krisis


politik dan ekonomi pada akhir pemerintahan orde baru

Kelompok 2 : Menganalisis faktor penyebab munculnya Krisis


sosial dan hukum pada akhir pemerintahan orde baru

Kelompok 3 : Mendiskripsikan peristiwa demonstrasi mahasiswa


pada tahun 1998

Kelompok 4 : Mendiskripsikan kronologi lahirnya reformasi

Kelompok 5 : Mengidentifikasi tuntutan reformasi

Kelompok 6 : Mendiskripsikan perkembangan politik setelah


reformasi.

Inti Mengamati 60 menit


 Guru menayangkan peristiwa aksi demonstrasi pada tahun
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
1998
 Peserta didik mengamati dan membaca buku Sejarah
Indonesia kehidupan bangsa Indonesia pada masa orde baru
 Menanya
 Guru mendorong Peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan- pertanyaan yang terkait dengan gambar-gambar
yang telah ditampilkan.

Mengumpulkan informasi

 Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi


melalui diskusi kelompok.
 Siswa mencari sumber dari internet untuk melengkapi
informasi yang diperlukan
Mengasosiasikan

1. Siswa menganalisis data yang dikumpulkan


2. Siswa menghubungkan informasi yang terkait dalam rangka
menemukan kebenaran dari beberapa informasi.

mengkomunikasikan
1. Hasil diskusi masing-masing kelompok dituangkan dalam
laporan tertulis dalam bentuk makalah.
2. Mempresentasikan hasil diskusi.( kelompok 1 )
3. Kelompok lain bertanya dan menanggapi kelompok yang
presentasi.
Penutup 1. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan 20 menit
menyimpulkan materi yang disajikan dalam kegiatan
pembelajaran
2. Guru memberikan penilaian melalui tes lisan dari pertanyaan
tentang materi Kehidupan politik bangsa Indonesia pada awal
kemerdekaan
3. Guru memberikan tugas mandiri terstruktur untuk
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama Peserta didik
dengan dibantu guru menyimpulkan materi yang dipelajari dari
hasil diskusinya

Pertemuan kedua
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan  Mengucapkan salam 10 menit
 Berdoa sebelum membuka pelajaran
 Memeriksa kebersihan kelas
 Memeriksa kehadiran siswa
 Guru memberikan apersepsi dan motivasi
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan topik tentang kehidupan bangsa
Indonesia pada masa orde baru
 Guru memberi informasi teknik pembelajaran yang akan
dilaksanakan
Inti .mengkomunikasikan 60 menit

 Hasil diskusi masing-masing kelompok dituangkan dalam


laporan tertulis dalam bentuk makalah
 Mempresentasikan hasil diskusi ( kelompok 2,3 dan 4 )
 Kelompok yang mendapatkan tugas (permasalahan) yang
sama bisa saling melengkapi dan memberikan masukan
untuk menyamakan persepsi.
Penutup 1. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan 20 menit
menyimpulkan materi yang disajikan dalam kegiatan
pembelajaran
2. Guru memberikan penilaian melalui tes lisan dari pertanyaan
tentang materi kehidupan bangsa Indonesia pada masa orde
baru .
3. Guru memberikan tugas mandiri terstruktur untuk
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama Peserta didik
dengan dibantu guru menyimpulkan materi yang dipelajari dari
hasil diskusinya

Pertemuan ketiga
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan  Mengucapkan salam 10 menit
 Berdoa sebelum membuka pelajaran
 Memeriksa kebersihan kelas
 Memeriksa kehadiran siswa
 Guru memberikan apersepsi dan motivasi
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan topik tentang kehidupan bangsa
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Indonesia pada masa orde baru
 Guru memberi informasi teknik pembelajaran yang akan
dilaksanakan
Inti .mengkomunikasikan 60 menit

 Hasil diskusi masing-masing kelompok dituangkan dalam


laporan tertulis dalam bentuk makalah
 Mempresentasikan hasil diskusi ( kelompok 5 dan 6 )
 Kelompok yang mendapatkan tugas (permasalahan) yang
sama bisa saling melengkapi dan memberikan masukan
untuk menyamakan persepsi.
Penutup  Guru membimbing peserta didik untuk membuat 20 menit
kesimpulan menyimpulkan materi yang disajikan dalam
kegiatan pembelajaran
 Guru memberikan penilaian melalui tes lisan dari
pertanyaan tentang materi kehidupan bangsa Indonesia
pada masa demokrasi terpimpin .
 Guru memberikan tugas mandiri terstruktur untuk
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
 Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama Peserta
didik dengan dibantu guru menyimpulkan materi yang
dipelajari dari hasil diskusinya

H. Penilaian Hasil Belajar


 Tehnik Penilaian : Test dan Non tes
 Bentuk : Tes Lisan dan Instrumen
 Pedoman Penskoran : terlampir

Mengetahui, Jepara, Mei 2019

Kepala Sekolah SMAN 1 Mayong Guru Mata Pelajaran

Ngaripah, S.Pd. M.M Novian Kharis S.Pd


NIP. 19641101 198601 2 002

1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


A.   Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
 1.    Munculnya gerakan mahasiswa dan aksi demonstrasi mahasiswa pada tahun 1998 diawali oleh adanya…
a.    Krisis moralitas
b.    Krisis ekonomi
c.    Krisis kepercayaan
d.    Disfungsinya sistem ekonomi
e.    Berkurangnya kepercayaan pemerintah
JAWABAN : B
2.    Salah satu penyebab terjadinya krisis ekonomi di Indonesia adalah…
a.    Banyaknya infestor asing yang menarik modalnya dari Indonesia
b.    Tidak stabilnya pemerintahan Indonesia
c.    Banyaknya korupsi di pemerintahan
d.    Turunnya soeharto dari jabatan presiden
e.    Tidak transparannya pemilu 1998
JAWABAN : A

  3.    Kepanjangan dari istilah KKN adalah…


a.    Korupsi Kolusi Negara
b.    Korupsi Kolusi Nepotisme
c.    Korupsi Keuangan Negara
d.    Kolusi Keluarga Negara
e.    Komisi Keuangan Negara
JAWABAN : B

 4.     Di bawah ini adalah tuntutan mahasiswa pada pemerintah dalam bidang perbaikan hukum yaitu…
a.    Mengadili Soeharto
b.    Melakukan amandemen UUD 1945
c.    Menghapus dwi fungsi ABRI
d.    Penegakan supremasi hukum
e.    Mewujudkan pemerintahan yang bersih
JAWABAN : D

  5.    Pada perjanjian kedua IMF mengajukan syarat lain yang harus di penuhi oleh pemerintah Indonesia yaitu…
a.    Dilakukannya pengetatan kebijakan fiscal
b.    Dilakukannya penghapusan subsidi pada masyarakat
c.    Ditutupnya 16 bank oleh pemerintah
d.    Dinaikannya suku bunga bank
e.    Penghapusan subsidi pada usaha nasional
JAWABAN : E

  6.    Nama program kabinet ampere adalah…


a.    Eka karya
b.    Dwi karya
c.    Tri karya
d.    Catur karya
e.    Panca karya
JAWABAN : D
 7. Salah satu partai yang melakukan fusi menjadi kelompok demokrasi pembangunan  adalah…
a.    Nahdlatul Ulama (NU)
b.    Partai Muslimin Indonesia
c.    Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII)
d.    Partai Islam Tarbiyah Indonesia (Perti)
e.    Partai Nasional Indonesia (PNI)
JAWABAN : E

8.Salah satu partai yang melakukan fusi menjadi kelompok persatuan pembangunan adalah…
a.    Partai Kristen Indonesia (Parkindo)
b.    Partai Katolik
c.    Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI)
d.    Partai Murba
e.    Nahdlatul Ulama (NU)
JAWABAN : E

  9.    Kelompok yang terdiri dari berbagai organisasi profesi adalah…


a.    Persatuan Pembangunan
b.    Demokrasi Pembangunan
c.    Golngan Karya
d.    Nahdlatul Ulama
e.    Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia
JAWABAN : C

10. Penguatan sector militer dilakukan oleh pemerintahan orde baru dengan cara memperbaiki kinerja…
a.    Angkatan Darat
b.    Angkatan Laut
c.    Angkatan Udara
d.    Kepolisisan
e.    Polisi Militer
JAWABAN : A

 11.  Penguatan sektor ekonomi dilakukan oleh pemerintah orde baru dengan cara…
a.    Menambah jumlah dana bantuan dalam negeri
b.    Menambah jumlah dana bantuan luar negeri
c.    Mengurangi jumlah dana bantuan dalam negeri
d.    Mengurangi jumlah dana bantuan luar negeri
e.    Melunasi dana pinjaman dari luar negeri
JAWABAN : B

  12.  Pembuat teks pidato pengunduran diri Presiden Soeharto adalah…


a.    Amien Rais
b.    Adnan Buyung Nasution
c.    Yusril Ihza Mahendra
d.    Emil Salim
e.    A.M. Fatwa
JAWABAN : C
 13.  Kabinet yang dibentuk oleh Presiden B.J. Habibie pada tanggal 22 Mei 1998 adalah kabinet…
a.    Reformasi
b.    Pembangunan
c.    Revolusi
d.    Reformasi Pembangunan
e.    Revolusi Pembangunan
JAWABAN : D

 14.  Konsep dwi fungsi ABRI pertama kali digagas oleh…


a.    Soeharto
b.    Soekarno
c.    A.H. Nasution
d.    B.J. Habibie
e.    Moh. Hatta
JAWABAN : C

           15.  Peristiwa Malari terjadi pada tanggal…


a.    13 Januari 1974
b.    14 Januari 1974
c.    15 Januari 1974
d.    16 Januari 1974
e.    17 Januari 1974
JAWABAN : C

           16.  Nama prinsip kinerja kabinet Ampera adalah…


a.    Eka Dharma
b.    Dwi Dharma
c.    Tri Dharma
d.    Catur Dharma
e.    Panca Dharma
JAWABAN : B

           17.  Konsep REPELITA disusun oleh…


a.    Soemitro
b.    Emil Salim
c.    Prof. Sadli
d.    Soeharto
e.    Widjojo Nitisastro
JAWABAN : D

          18.  Mahasiswa yang meninggal dunia dalam bentrokan sewaktu melakukan aksi menuntut                
mundurnya Presiden Soeharto di Yogyakarta adalah…
a.    Elang Muya Lesmana
b.    Halfidhin Royan
c.    Moses Gatotkaca
d.    Hendriawan Sie
e.    Yun Hap
JAWABAN : C
           19.  Judul pidato pengunduran diri Presiden Soeharto adalah…
a.    Suksesi Pemerintahan
b.    Berhenti dari Posisi Presiden RI
c.    Agenda Reformasi
d.    Pernyataan Berhenti Sebagai Presiden RI
e.    Pelaksanaan Agenda Reformasi
JAWABAN : D

20.  Salah satu bidang yang menjadi konsederasi utama pemerintahan Presiden B.J.   Habibie menurut M.C.
Ricklef adalah…
a.    Masa depan revolusi
b.    Masa depan reformasi
c.    Masa depan ekonomi
d.    Masa depan politik
e.    Masa depan sosial
JAWABAN : B

21.  Langkah awal yang dilakukan Jenderal Soeharto setelah menerima Supersemar adalah…
a.    Merencanakan program perbaikan ekonomi
b.    Melakukan perbaikan kesejahteraan rakyat
c.    Melaksanakan penahanan 15 anggota kabinet
d.    Merancang ketetapan perubahan pemerintahan
e.    Membubarkan PKI dan ormas-ormasnya
JAWABAN : A

22.  Tujuan para mahasiswa melakukan long march menuju gedung DPR/MPR adalah…
a.    Menuntut turunnya B.J. Habibie
b.    Menuntut turunnya harga
c.    Menuntut naiknya subsidi
d.    Menuntut revolusi sosial
e.    Menuntut reformasi total
JAWABAN : E

           23.  Salah satu penyebab kejatuhan pemerintahan Orde Baru adalah…


a.    Tingginya kompetisi dikalangan pemerintahan
b.    Presiden tidak melaksanakan GBHN
c.    Pemerintah tidak menjalankan mandat
d.    Indonesia mengalami krisis multidimensi
e.    Tuntutan kemerdekaan dari berbagai daerah
JAWABAN : D

           24.  Salah satu wujud reformasi yang dilakukan oleh B.J. Habibie adalah…
a.    Pemberian subsidi bagi usaha kecil
b.    Pemisahan POLRI dari tubuh ABRI
c.    Meminta bantuan Negara-negara G8
d.    Pemberian subsidi kesejahteraan
e.    Melaksanakan Dwi Fungsi ABRI
JAWABAN : B

           25.  Salah satu partai hasil fusi partai poltik adalah…


a.    PNI
b.    PDI
c.    NU
d.    PSII
e.    IPKI
JAWABAN : B

SOAL ESSAI
B.   Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat !

     1.    Bagaimanakah proses munculnya Supersemar? Jelaskan!


Jawab :
supersemar terjadi ketika pada tanggal 11 Maret 1966, Presiden Soekarno mengadakan sidang pelantikan
Kabinet Dwikora yang disempurnakan yang dikenal dengan nama "kabinet 100 menteri". Pada saat sidang
dimulai, Brigadir Jendral Sabur sebagai panglima pasukan pengawal presiden' Tjakrabirawa melaporkan
bahwa banyak "pasukan liar" atau "pasukan tak dikenal" yang belakangan diketahui adalah Pasukan Kostrad
dibawah pimpinan Mayor Jendral Kemal Idris yang bertugas menahan orang-orang yang berada di Kabinet
yang diduga terlibat G-30-S di antaranya adalah Wakil Perdana Menteri I Soebandrio. Berdasarkan laporan
tersebut, Presiden bersama Wakil perdana Menteri I Soebandrio dan Wakil Perdana Menteri III Chaerul
Saleh berangkat ke Bogor dengan helikopter yang sudah disiapkan. Sementara Sidang akhirnya ditutup oleh
Wakil Perdana Menteri II Dr.J. Leimena yang kemudian menyusul ke Bogor. Situasi ini dilaporkan kepada
Mayor Jendral Soeharto (yang kemudian menjadi Presiden menggantikan Soekarno) yang pada saat itu
selaku Panglima Angkatan Darat menggantikan Letnan Jendral Ahmad Yani yang gugur akibat peristiwa G-
30-S/PKI itu. Mayor Jendral (Mayjend) Soeharto saat itu tidak menghadiri sidang kabinet karena sakit.
(Sebagian kalangan menilai ketidakhadiran Soeharto dalam sidang kabinet dianggap sebagai sekenario
Soeharto untuk menunggu situasi. Sebab dianggap sebagai sebuah kejanggalan). Mayor Jendral Soeharto
mengutus tiga orang perwira tinggi (AD) ke Bogor untuk menemui Presiden Soekarno di Istana Bogor yakni
Brigadir Jendral M. Jusuf, Brigadir Jendral Amirmachmud dan Brigadir Jendral Basuki Rahmat. Setibanya di
Istana Bogor, pada malam hari, terjadi pembicaraan antara tiga perwira tinggi AD dengan Presiden Soekarno
mengenai situasi yang terjadi dan ketiga perwira tersebut menyatakan bahwa Mayjend Soeharto mampu
mengendalikan situasi dan memulihkan keamanan bila diberikan surat tugas atau surat kuasa yang
memberikan kewenangan kepadanya untuk mengambil tindakan. Menurut Jendral (purn) M Jusuf,
pembicaraan dengan Presiden Soekarno hingga pukul 20.30 malam. Presiden Soekarno setuju untuk itu dan
dibuatlah surat perintah yang dikenal sebagai Surat Perintah Sebelas Maret yang populer dikenal sebagai
Supersemar yang ditujukan kepada Mayjend Soeharto selaku panglima Angkatan Darat untuk mengambil
tindakan yang perlu untuk memulihkan keamanan dan ketertiban.

    2.    Mengapa militer disebut sebagai salah satu pilar penguatan Negara yang dibangun oleh             Soeharto
di masa Orde Baru? Jelaskan!
Jawab :
Sektor militer/keamanan (security sector) pada dasarnya salah satu elemen dari pilar fundamental
pemerintahan, selain sektor ekonomi dan hukum. Dalam negara demokratis yang mensyaratkan adanya
pemerintahan yang terpilih lewat mekanisme politik yang terbuka dan rakyat mendapatkan hak-haknya juga
dibutuhkan stabilitas dan kepastian terkait dengan jaminan keamanan, pertumbuhan ekonomi –yang
mengarah pada kesejahteraan rakyat— serta kepastian dan perlindungan hukum. Karenanya tidak aneh jika
paska 1998 sejumlah dukungan atas transisi politik yang bersifat multirateral dan bilateral terkait erat dengan
sektor-sektor di atas. Penguatan aktor-aktor keamanan, aparat penegak hukum dan regulasi yang mendukung
penyehatan ekonomi menjadi isu-isu dominan dalam berbagai kerjasama internasional berbagai negara
dengan pemerintah maupun organisasi masyarakat sipil Indonesia.

        3.    Kondisi ekonomi seperti apakah yang mendorong munculnya reformasi di Indonesia pada         tahun
1998? Jelaskan!
Jawab :
Perkembangan ekonomi dan pembangunan nasional dianggap telah menimbulkan ketimpangan ekonomi
yang lebih besar. Monopoli sumber ekonomi oleh kelompok tertentu, konglomerasi, tidak mempu
menghapuskan kemiskinan pada sebagian besar masyarakat Indonesia. Kondisi dan situasi Politik di tanah
air semakin memanas setelah terjadinya peristiwa kelabu pada tanggal 27 Juli 1996. Peristiwa ini muncul
sebagai akibat terjadinya pertikaian di dalam internal Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Memasuki tahun anggaran 1998 / 1999, krisis moneter telah mempengaruhi aktivitas ekonomi yang lainnya.
Kondisi perekonomian semakin memburuk, karena pada akhir tahun 1997 persedian sembilan bahan pokok
sembako di pasaran mulai menipis. Hal ini menyebabkan harga-harga barang naik tidak terkendali.
Kelaparan dan kekurangan makanan mulai melanda masyarakat. Untuk mengatasi kesulitan moneter,
pemerintah meminta bantuan IMF. Namun, kucuran dana dari IMF yang sangat di harapkan oleh pemerintah
belum terelisasi, walaupun pada 15 januari 1998 Indonesia telah menandatangani 50 butir kesepakatan (letter
of intent atau Lol) dengan IMF.
Faktor lain yang menyebabkan krisis ekonomi yang melanda Indonesia tidak terlepas dari masalah utang luar
negeri. Utang Luar Negeri Indonesia Utang luar negeri Indonesia menjadi salah satu faktor penyebab
munculnya krisis ekonomi. Namun, utang luar negeri Indonesia tidak sepenuhnya merupakan utang Negara,
tetapi sebagian lagi merupakan utang swasta. Utang yang menjadi tanggungan Negara hingga 6 februari
1998 mencapai 63,462 miliar dollar Amerika Serikat, utang pihak swasta mencapai 73,962 miliar dollar
Amerika Serikat. Akibat dari utang-utang tersebut maka kepercayaan luar negeri terhadap Indonesia semakin
menipis. Keadaan seperti ini juga dipengaruhi oleh keadaan perbankan di Indonesia yang di anggap tidak
sehat karena adanya kolusi dan korupsi serta tingginya kredit macet.

      4.    Jelaskan secara singkat kronologis turunnya Presiden Soeharto berdasarkan bahasamu            sendiri !
Jawab :
kronologis turunnya Presiden Soeharto:
a)      Tanggal 14 Mei 1998 Terjadi demontrasi besar-besaran yang dipicu  atas meninggalnya 6 orang mahasiswa
Universitas Trisakti.
b)      Tanggal 15 Mei 1998 maih terjadi penjarahan di daerah pinggiran kota serta ancaman ke kompleks
perumahan.
c)      Tanggal 17 Mei 1998 Paramadina mempasilitasi konprensi pers dari DR. Nurcholis Madjid yang pada
dasarnya mengajukan usulan terbaik  dalam pelaksanaan reformasi dan penggantian presiden dengan usulan 
utama Pak Harto harus turun dalam keadaan khuzunul Khotimah.
d)      Tanggal 18 Mei 1998 sekitar jam 18.00 Presiden mengundang sejumlah Menteri untuk menyikapi
perkembangan tuntutan. Sekitar jam 21.30 presiden mengundang DR. Nurcholis Madjid dan pada
kesempatan itu Nurcholis Madjid meminta agar presiden Suharto mengundurkan diri secepat mungkin.
Perdebatan antara Suharto dan Nurcholis Madjid terutama menyangkut soal kapan pengunduran diri itu harus
dilakukan.
e)      Tanggal 19 Mei 1998, pada sekitar jam 09,00 para tokoh masyarakan termasuk Nurcholis Madjid di undang
kembali oleh Suharto untuk membahas usulan-usulan pengunduran diri. Jam 12.00 Nurcholis Madjid
mengumumkan perlunya  dilakukan pemilu sesegera mungkin dan melakukan perombakan seluruh  undang-
undang yang membatasi hak-hak rakyat di rubah guna  mewujudkan nilai demokrasi secepat mungkin.
Menurut Nurcholis Madjid perwujudan nilai demokrasi sama pentingnya dan bahkan lebih penting dari
sekedar penggantian Suharto sebagai presiden.
f)       Tanggal 20 Mei 1998 jam 06.00 Amin Rais mengumumkan pembatalan  Rapat Akbar mengingat
kekhawatiran terjadinya kerusuhan serta  memperhatikan tanggapan keamanan yang memblokade seluruh
jalan  protokol yang mengarah ke monas. Pada hari ini mayoritas kantor libur dengan sendirinya. Tanggal 20
Mei 1998 dikabarkan Fahmi Idris menolak permintaan  Suharto untuk menjadi salah seorang anggota kabinet
reformasi.
g)      Tanggal 21 Mei 1998 jam 14.00 Suharto pada pertemuan terbatas  menyatakan pengunduran dirinya.
h)      Tanggal 21 Mei 1998 jam 06 43 Nurcholis Madjid kembali meminta agar  napas demokrasi yakni perubahan
perundangan pemilu dengan  mengutamakan substansi kemerdekaan berserikat dan menyatakan  pendapat
dijadikan dasar dan bentuk dari undang-undang pemilu dan berdasarkan undang-undang tersebut pemilu
sesegera mungkin dilaksanakan.

         5.    Faktor-faktor apa saja yang mendasari munculnya tuntutan reformasi? Jelaskan !
Jawab :
Banyak hal yang mendorong timbulnya reformasi pada masa pemerintahan Orde Baru, terutama terletak
pada ketidakadilan di bidang politik, ekonomi dan hukum.
a)    Krisis Politik
Ada kesan kedaulatan rakyat berada ditangan sekelompok tertentu, bahkan lebih banyak di pegang oleh para
penguasa dalam UUD 1945 pasal 2 telah disebutkan bahwa “ kedaulatan adalah di tangan rakyat dan
dilaksanakan sepenuhnya oelh MPR“. Gerakan reformasi menuntut untuk dilakukan  reformasi total di
segala bidang, termasuk keanggotaan DPR dan MPR yang di pandang serat dengan nuasa KKN.
b)    Krisis Hukum
Pelaksanaan pada masa pemerintahan Orde Baru terdapat banyak ketidakadilan. Misalnya, kekuasaan
kehakiman  yanga di nyatakan pada pasal 24 UUD 1945 bahwa kehakiman memiliki kekusaan yang merdeka
dan terlepas  dari   kekuasaan pemerintah   ( eksekutif ).
c)    Krisis Ekonomi
Krisis moneter yang melanda negara – negara di Asia Tenggara sejak bulan Juli 1996, juga mempengaruhi
perkembangan perekonomian Indonesia. Kondisi perekonomian semakin memburuk karena pada Tahun
1997 Persedian Sembilan bahan pokok sembako di pasaran mulai menipis. Fakror lain yang menyebabkan
krisis ekonomi yang melanda Indonesia tidak terlepas dari masalah utang luar negeri. Penyimpangan
terhadap pasal 33 UU 1945 dan pola pemerintahan yang sentralistik.
d)    Krisis Kepercayaan
Krisis multidimensi yang melanda bangsa indonesia telah mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap
kepemimpinan Presiden Soeharto.

         6.    Sebutkan syarat-syarat yang diajukan IMF dalam memberikan bantuan kepada Indonesia!
Jawab :
Bantuan IMF disertai syarat-syarat yang berisi program dalam Letter of Intent (LoI) mencakup :
         kebijakan makro-ekonomi (kebijakan fiskal, kebijakan moneter dan nilai tukar),
         restrukturisasi sektor keuangan (program restrukturisasi bank, memperkuat aspek hukum dan
pengawasan untuk perbankan),
         reformasi struktural (perdagangan luar negeri dan investasi, deregulasi dan swastanisasi, social safety
net, dan Lingkungan hidup)

       7.    Jelaskan program kerja Kabinet Ampera !


Jawab :
Program yang dicanangkan Kabinet Ampera disebut Catur karya Kabinet Ampera, yaitu:
a)      memperbaiki perikehidupan rakyat terutama di bidang sandang dan pangan;
b)      melaksanakan pemilihan umum dalam batas waktu seperti tercantum dalam

Ketetapan MPRS No. XI/MPRS/1966 (5 Juli 1968);

c)      melaksanakan politik luar negeri yang bebas dan aktif untuk kepentingan

nasional sesuai dengan Ketetapan MPRS No. XI/MPRS/1966;

d)      melanjutkan perjuangan antiimperialisme dan antikolonialisme dalam segala

bentuk dan manifestasinya.

       8.    Bagaimana pemerintahan Orde Baru mengatasi krisis perekonomian Indonesia ?


Jawab :
Cara Pemerintahan Orde Baru mengatasi krisis perekonomian Indonesia ialah dengan Penguatan sektor
ekonomi, yang dilakukan dengan cara menambah jumlah dana bantuan luar negeri, karena sistem ekonomi
gagas adalah ekonomi liberal maka mendapat dukungan dari dunia internasional
       9.    Apakah latar belakang munculnya doktrin Dwi Fungsi ABRI ?
Jawab :
Latar belakang munculnya doktrin Dwi Fungsi ABRI ialah dimulai dari Kontribusi tentara bagi bangsa dan
negara Indonesia sejak zaman kemerdekaan Indonesia tidak dapat terhitung besarnya, mengingat tentara ini
merupakan salah satu ujung tombak dari kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia pada masa penjajahan
dahulu. Seiring berjalannya waktu, didukung oleh pergantian pemerintahan Soekarno menjadi Soeharto
dengan ditandai oleh sistem pemerintahan Orde Baru di Indonesia, peran tentara Indonesia yang kemudian
disebut dengan ABRI semakin besar. Dahulu, ABRI yang hanya bergerak dibidang keamanan dan
pertahanan di Indonesia, namun pada era pemerintahan Soeharto, peranan ABRI merangkap kearah bidang
sosial dan politik. Fungsi ganda ABRI ini kerap dikenal dengan konsep Dwifungsi ABRI.

      10.  Bagaimana penerapan UU No. 1 tahun 1967 di Indonesia ?


Jawab :
Lahirnya Undang-undang No. 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing mendapat respon yang sangat
mengesanan dari investor asing terutama dari Amerika Serikat, Jepang dan Eropa. Namun demikian, dalam
perkembangannya kehadiran modal asing di Indonesia telah menimbulkan kontroversi dan dilema. Pada satu
sisi modal asing diIndonesia telah membawa pengaru positif berupa terbukanya lapangan kerja dan alih
teknologi. Pada sisi lain peningkatan investasi asing ini ini telah menimbulkan pengaruh negatif berupa
tuduhan lahirnya dominasi asing atas perekonomian Indonesia dan ketergantungan Indonesia pada pasar
internasional. Bentuk reaksi atas kehadiran modal asing diantaranya protes dari sebagian kelompok
masyarakat dan mahasiswa yang mencapai puncaknya pada peristiwa 15 Januari 1974 atau yang di kenal
dengan Malari.
      11.  Apakah isi dari Trilogi Pembangunan ?
Jawab :
Isi Trilogi pembangunan itu adalah sebagai berikut:
a)    Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju pada terciftanya keadilan sosial bagi seluruh
rakyat;
b)    Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi;
c)    Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
      12.  Jelaskan proses fusi partai politik di Indonesia !
Jawab :
Proses fusi partai politik itu menghasilkan komposisi sebagai berikut:
(1) Kelompok Demokrasi Pembangunan (11 Januari 1973).

Kelompok ini terdiri atas Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo), Partai
Katolik , Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), dan Partai Murba.

(2)  Kelompok Persatuan Pembangunan (5 Januari 1973).

Kelompok ini terdiri atas Nahdlatul Ulama (NU), Partai Muslimin Indonesia, Partai Muslimin Indonesia,
Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Persatuan Tarbiyah Indonesia (Perti)

(3)  Kelompok Golonngan Karya yang terdiri dari berbagai organisasi profesi, seperti organisasi buruh,
organisasi pemuda, organisasi pemuda, organisasi tani dan nelayan , organisasi seniman dan organisasi
masyarakat.

      13.  Sebutkan lima bidang kerja utama Kabinet Reformasi Pembangunan !


Jawab :
Lima bidang kerja utama Kabinet Reformasi Pembangunan yakni :
(1)  Melakukan proses rekapitulasi perbankan Indonesia

(2)  Melaksanakan likuidasi bank-bank yang bermasalah

(3)  Memperbaiki angka nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sehingga mencapai angka di bawah
Rp10.000,00.

(4)  Membangun konstruksi baru perekonomian Indonesia

(5)  Melaksanakan syarat-syarat reformasi ekonomi yang diberikan oleh  IMF kepada Indonesia

Mengetahui, Jepara, Mei 2019

Kepala Sekolah SMAN 1 Mayong Guru Mata Pelajaran

Ngaripah, S.Pd. M.M Novian Kharis S.Pd


NIP. 19641101 198601 2 002

Anda mungkin juga menyukai