(RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melaluistudi pustaka,eksplorasi internet, diskusi dan penugasan peserta didik mampu
1. Menganalisis krisis ekonomi,politik,sosial,hukum pada akhir pemerintahan orde baru
2. Menganalisis latarbelakang runtuhnya orde baru
3. Mendiskripsikan kronologi runtuhnya orde baru dan lahirnya reformasi pada tahun
1998
4. Mengidentifikasi agenda reformasi yang menjadi tuntutan rakyat Indonesia pada
tahun 1998
5. Menganalisis perkembangan politik Indonesia pada masa reformasi
6. Memganalisis kondisi ekonomi Indonesia pada masa akhir orde baru dan masa
reformasi Menyajikan hasil analisis tentang kehidupan politik dan ekonomi masa
pemerintahan Reformasi Baru dalam bentuk lisan maupun tulisan.
7. Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan politik dan ekonomi bangsa
Indonesia pada masa reformasi dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.
B. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyajidalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta :
Krisis multidimensional,Insiden Trisakti
2. Konsep:
Runtuhnya Orde Baru dan Lahirnya Reformasi
3. Prinsip :
Latarbelakang runtuhnya Orde Baru dan Lahirnya Reformasi tahun 1998.
4. Prosedur :
Kronologi runtuhnya orde baru dan lahirnya reformasi
Agenda Reformasi.
Kehidupan bangsa Indonesia setelah reformasi
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan :Scientific learning
Model Pembelajaran : Discovery learning,Problem Based learning
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan
F. MEDIA PEMBELAJARAN
LCD, Slide power point, Lembar Soal dan Lembar observasi, Lembar intrumen
tugas
Sumber Belajar
Buku siswa dan Buku Guru Sejarah Indonesia kelas XII
I Wayan Badrika, Sejarah untuk SMA kelas XII, Program Ilmu Alam, Erlangga :
Jakarta 2006
Soekmono R, Sejarah Kebudayaan Indonesia, Jogjakarta, Kanisius
Tim Penyusun, 50 tahun Indonesia Merdeka (1945 - 1965), Jakarta, PT Citra
Media Persada
Prof. Dr. M. Habib Mustopo dkk, Sejarah SMA kelas XII Program IPS, Yudhistira
2006
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Mengucapkan salam 10 menit
Berdoa sebelum membuka pelajaran
Memeriksa kebersihan kelas
Memeriksa kehadiran siswa
Guru memberikan apersepsi dan motivasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menyampaikan materi tentang kehidupan
politik,ekonomi dan sosial bangsa Indonesia pada masa orde
baru
Guru memberi informasi teknik pembelajaran yang akan
dilaksanakan
Mempersiapkan pembelajaran :
Siswa dibagi dalam 6 kelompok dengan topik diskusi :
Mengumpulkan informasi
mengkomunikasikan
1. Hasil diskusi masing-masing kelompok dituangkan dalam
laporan tertulis dalam bentuk makalah.
2. Mempresentasikan hasil diskusi.( kelompok 1 )
3. Kelompok lain bertanya dan menanggapi kelompok yang
presentasi.
Penutup 1. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan 20 menit
menyimpulkan materi yang disajikan dalam kegiatan
pembelajaran
2. Guru memberikan penilaian melalui tes lisan dari pertanyaan
tentang materi Kehidupan politik bangsa Indonesia pada awal
kemerdekaan
3. Guru memberikan tugas mandiri terstruktur untuk
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama Peserta didik
dengan dibantu guru menyimpulkan materi yang dipelajari dari
hasil diskusinya
Pertemuan kedua
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Mengucapkan salam 10 menit
Berdoa sebelum membuka pelajaran
Memeriksa kebersihan kelas
Memeriksa kehadiran siswa
Guru memberikan apersepsi dan motivasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menyampaikan topik tentang kehidupan bangsa
Indonesia pada masa orde baru
Guru memberi informasi teknik pembelajaran yang akan
dilaksanakan
Inti .mengkomunikasikan 60 menit
Pertemuan ketiga
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Mengucapkan salam 10 menit
Berdoa sebelum membuka pelajaran
Memeriksa kebersihan kelas
Memeriksa kehadiran siswa
Guru memberikan apersepsi dan motivasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menyampaikan topik tentang kehidupan bangsa
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Indonesia pada masa orde baru
Guru memberi informasi teknik pembelajaran yang akan
dilaksanakan
Inti .mengkomunikasikan 60 menit
4. Di bawah ini adalah tuntutan mahasiswa pada pemerintah dalam bidang perbaikan hukum yaitu…
a. Mengadili Soeharto
b. Melakukan amandemen UUD 1945
c. Menghapus dwi fungsi ABRI
d. Penegakan supremasi hukum
e. Mewujudkan pemerintahan yang bersih
JAWABAN : D
5. Pada perjanjian kedua IMF mengajukan syarat lain yang harus di penuhi oleh pemerintah Indonesia yaitu…
a. Dilakukannya pengetatan kebijakan fiscal
b. Dilakukannya penghapusan subsidi pada masyarakat
c. Ditutupnya 16 bank oleh pemerintah
d. Dinaikannya suku bunga bank
e. Penghapusan subsidi pada usaha nasional
JAWABAN : E
8.Salah satu partai yang melakukan fusi menjadi kelompok persatuan pembangunan adalah…
a. Partai Kristen Indonesia (Parkindo)
b. Partai Katolik
c. Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI)
d. Partai Murba
e. Nahdlatul Ulama (NU)
JAWABAN : E
10. Penguatan sector militer dilakukan oleh pemerintahan orde baru dengan cara memperbaiki kinerja…
a. Angkatan Darat
b. Angkatan Laut
c. Angkatan Udara
d. Kepolisisan
e. Polisi Militer
JAWABAN : A
11. Penguatan sektor ekonomi dilakukan oleh pemerintah orde baru dengan cara…
a. Menambah jumlah dana bantuan dalam negeri
b. Menambah jumlah dana bantuan luar negeri
c. Mengurangi jumlah dana bantuan dalam negeri
d. Mengurangi jumlah dana bantuan luar negeri
e. Melunasi dana pinjaman dari luar negeri
JAWABAN : B
18. Mahasiswa yang meninggal dunia dalam bentrokan sewaktu melakukan aksi menuntut
mundurnya Presiden Soeharto di Yogyakarta adalah…
a. Elang Muya Lesmana
b. Halfidhin Royan
c. Moses Gatotkaca
d. Hendriawan Sie
e. Yun Hap
JAWABAN : C
19. Judul pidato pengunduran diri Presiden Soeharto adalah…
a. Suksesi Pemerintahan
b. Berhenti dari Posisi Presiden RI
c. Agenda Reformasi
d. Pernyataan Berhenti Sebagai Presiden RI
e. Pelaksanaan Agenda Reformasi
JAWABAN : D
20. Salah satu bidang yang menjadi konsederasi utama pemerintahan Presiden B.J. Habibie menurut M.C.
Ricklef adalah…
a. Masa depan revolusi
b. Masa depan reformasi
c. Masa depan ekonomi
d. Masa depan politik
e. Masa depan sosial
JAWABAN : B
21. Langkah awal yang dilakukan Jenderal Soeharto setelah menerima Supersemar adalah…
a. Merencanakan program perbaikan ekonomi
b. Melakukan perbaikan kesejahteraan rakyat
c. Melaksanakan penahanan 15 anggota kabinet
d. Merancang ketetapan perubahan pemerintahan
e. Membubarkan PKI dan ormas-ormasnya
JAWABAN : A
22. Tujuan para mahasiswa melakukan long march menuju gedung DPR/MPR adalah…
a. Menuntut turunnya B.J. Habibie
b. Menuntut turunnya harga
c. Menuntut naiknya subsidi
d. Menuntut revolusi sosial
e. Menuntut reformasi total
JAWABAN : E
24. Salah satu wujud reformasi yang dilakukan oleh B.J. Habibie adalah…
a. Pemberian subsidi bagi usaha kecil
b. Pemisahan POLRI dari tubuh ABRI
c. Meminta bantuan Negara-negara G8
d. Pemberian subsidi kesejahteraan
e. Melaksanakan Dwi Fungsi ABRI
JAWABAN : B
SOAL ESSAI
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat !
2. Mengapa militer disebut sebagai salah satu pilar penguatan Negara yang dibangun oleh Soeharto
di masa Orde Baru? Jelaskan!
Jawab :
Sektor militer/keamanan (security sector) pada dasarnya salah satu elemen dari pilar fundamental
pemerintahan, selain sektor ekonomi dan hukum. Dalam negara demokratis yang mensyaratkan adanya
pemerintahan yang terpilih lewat mekanisme politik yang terbuka dan rakyat mendapatkan hak-haknya juga
dibutuhkan stabilitas dan kepastian terkait dengan jaminan keamanan, pertumbuhan ekonomi –yang
mengarah pada kesejahteraan rakyat— serta kepastian dan perlindungan hukum. Karenanya tidak aneh jika
paska 1998 sejumlah dukungan atas transisi politik yang bersifat multirateral dan bilateral terkait erat dengan
sektor-sektor di atas. Penguatan aktor-aktor keamanan, aparat penegak hukum dan regulasi yang mendukung
penyehatan ekonomi menjadi isu-isu dominan dalam berbagai kerjasama internasional berbagai negara
dengan pemerintah maupun organisasi masyarakat sipil Indonesia.
3. Kondisi ekonomi seperti apakah yang mendorong munculnya reformasi di Indonesia pada tahun
1998? Jelaskan!
Jawab :
Perkembangan ekonomi dan pembangunan nasional dianggap telah menimbulkan ketimpangan ekonomi
yang lebih besar. Monopoli sumber ekonomi oleh kelompok tertentu, konglomerasi, tidak mempu
menghapuskan kemiskinan pada sebagian besar masyarakat Indonesia. Kondisi dan situasi Politik di tanah
air semakin memanas setelah terjadinya peristiwa kelabu pada tanggal 27 Juli 1996. Peristiwa ini muncul
sebagai akibat terjadinya pertikaian di dalam internal Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Memasuki tahun anggaran 1998 / 1999, krisis moneter telah mempengaruhi aktivitas ekonomi yang lainnya.
Kondisi perekonomian semakin memburuk, karena pada akhir tahun 1997 persedian sembilan bahan pokok
sembako di pasaran mulai menipis. Hal ini menyebabkan harga-harga barang naik tidak terkendali.
Kelaparan dan kekurangan makanan mulai melanda masyarakat. Untuk mengatasi kesulitan moneter,
pemerintah meminta bantuan IMF. Namun, kucuran dana dari IMF yang sangat di harapkan oleh pemerintah
belum terelisasi, walaupun pada 15 januari 1998 Indonesia telah menandatangani 50 butir kesepakatan (letter
of intent atau Lol) dengan IMF.
Faktor lain yang menyebabkan krisis ekonomi yang melanda Indonesia tidak terlepas dari masalah utang luar
negeri. Utang Luar Negeri Indonesia Utang luar negeri Indonesia menjadi salah satu faktor penyebab
munculnya krisis ekonomi. Namun, utang luar negeri Indonesia tidak sepenuhnya merupakan utang Negara,
tetapi sebagian lagi merupakan utang swasta. Utang yang menjadi tanggungan Negara hingga 6 februari
1998 mencapai 63,462 miliar dollar Amerika Serikat, utang pihak swasta mencapai 73,962 miliar dollar
Amerika Serikat. Akibat dari utang-utang tersebut maka kepercayaan luar negeri terhadap Indonesia semakin
menipis. Keadaan seperti ini juga dipengaruhi oleh keadaan perbankan di Indonesia yang di anggap tidak
sehat karena adanya kolusi dan korupsi serta tingginya kredit macet.
4. Jelaskan secara singkat kronologis turunnya Presiden Soeharto berdasarkan bahasamu sendiri !
Jawab :
kronologis turunnya Presiden Soeharto:
a) Tanggal 14 Mei 1998 Terjadi demontrasi besar-besaran yang dipicu atas meninggalnya 6 orang mahasiswa
Universitas Trisakti.
b) Tanggal 15 Mei 1998 maih terjadi penjarahan di daerah pinggiran kota serta ancaman ke kompleks
perumahan.
c) Tanggal 17 Mei 1998 Paramadina mempasilitasi konprensi pers dari DR. Nurcholis Madjid yang pada
dasarnya mengajukan usulan terbaik dalam pelaksanaan reformasi dan penggantian presiden dengan usulan
utama Pak Harto harus turun dalam keadaan khuzunul Khotimah.
d) Tanggal 18 Mei 1998 sekitar jam 18.00 Presiden mengundang sejumlah Menteri untuk menyikapi
perkembangan tuntutan. Sekitar jam 21.30 presiden mengundang DR. Nurcholis Madjid dan pada
kesempatan itu Nurcholis Madjid meminta agar presiden Suharto mengundurkan diri secepat mungkin.
Perdebatan antara Suharto dan Nurcholis Madjid terutama menyangkut soal kapan pengunduran diri itu harus
dilakukan.
e) Tanggal 19 Mei 1998, pada sekitar jam 09,00 para tokoh masyarakan termasuk Nurcholis Madjid di undang
kembali oleh Suharto untuk membahas usulan-usulan pengunduran diri. Jam 12.00 Nurcholis Madjid
mengumumkan perlunya dilakukan pemilu sesegera mungkin dan melakukan perombakan seluruh undang-
undang yang membatasi hak-hak rakyat di rubah guna mewujudkan nilai demokrasi secepat mungkin.
Menurut Nurcholis Madjid perwujudan nilai demokrasi sama pentingnya dan bahkan lebih penting dari
sekedar penggantian Suharto sebagai presiden.
f) Tanggal 20 Mei 1998 jam 06.00 Amin Rais mengumumkan pembatalan Rapat Akbar mengingat
kekhawatiran terjadinya kerusuhan serta memperhatikan tanggapan keamanan yang memblokade seluruh
jalan protokol yang mengarah ke monas. Pada hari ini mayoritas kantor libur dengan sendirinya. Tanggal 20
Mei 1998 dikabarkan Fahmi Idris menolak permintaan Suharto untuk menjadi salah seorang anggota kabinet
reformasi.
g) Tanggal 21 Mei 1998 jam 14.00 Suharto pada pertemuan terbatas menyatakan pengunduran dirinya.
h) Tanggal 21 Mei 1998 jam 06 43 Nurcholis Madjid kembali meminta agar napas demokrasi yakni perubahan
perundangan pemilu dengan mengutamakan substansi kemerdekaan berserikat dan menyatakan pendapat
dijadikan dasar dan bentuk dari undang-undang pemilu dan berdasarkan undang-undang tersebut pemilu
sesegera mungkin dilaksanakan.
5. Faktor-faktor apa saja yang mendasari munculnya tuntutan reformasi? Jelaskan !
Jawab :
Banyak hal yang mendorong timbulnya reformasi pada masa pemerintahan Orde Baru, terutama terletak
pada ketidakadilan di bidang politik, ekonomi dan hukum.
a) Krisis Politik
Ada kesan kedaulatan rakyat berada ditangan sekelompok tertentu, bahkan lebih banyak di pegang oleh para
penguasa dalam UUD 1945 pasal 2 telah disebutkan bahwa “ kedaulatan adalah di tangan rakyat dan
dilaksanakan sepenuhnya oelh MPR“. Gerakan reformasi menuntut untuk dilakukan reformasi total di
segala bidang, termasuk keanggotaan DPR dan MPR yang di pandang serat dengan nuasa KKN.
b) Krisis Hukum
Pelaksanaan pada masa pemerintahan Orde Baru terdapat banyak ketidakadilan. Misalnya, kekuasaan
kehakiman yanga di nyatakan pada pasal 24 UUD 1945 bahwa kehakiman memiliki kekusaan yang merdeka
dan terlepas dari kekuasaan pemerintah ( eksekutif ).
c) Krisis Ekonomi
Krisis moneter yang melanda negara – negara di Asia Tenggara sejak bulan Juli 1996, juga mempengaruhi
perkembangan perekonomian Indonesia. Kondisi perekonomian semakin memburuk karena pada Tahun
1997 Persedian Sembilan bahan pokok sembako di pasaran mulai menipis. Fakror lain yang menyebabkan
krisis ekonomi yang melanda Indonesia tidak terlepas dari masalah utang luar negeri. Penyimpangan
terhadap pasal 33 UU 1945 dan pola pemerintahan yang sentralistik.
d) Krisis Kepercayaan
Krisis multidimensi yang melanda bangsa indonesia telah mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap
kepemimpinan Presiden Soeharto.
6. Sebutkan syarat-syarat yang diajukan IMF dalam memberikan bantuan kepada Indonesia!
Jawab :
Bantuan IMF disertai syarat-syarat yang berisi program dalam Letter of Intent (LoI) mencakup :
kebijakan makro-ekonomi (kebijakan fiskal, kebijakan moneter dan nilai tukar),
restrukturisasi sektor keuangan (program restrukturisasi bank, memperkuat aspek hukum dan
pengawasan untuk perbankan),
reformasi struktural (perdagangan luar negeri dan investasi, deregulasi dan swastanisasi, social safety
net, dan Lingkungan hidup)
c) melaksanakan politik luar negeri yang bebas dan aktif untuk kepentingan
Kelompok ini terdiri atas Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo), Partai
Katolik , Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), dan Partai Murba.
Kelompok ini terdiri atas Nahdlatul Ulama (NU), Partai Muslimin Indonesia, Partai Muslimin Indonesia,
Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Persatuan Tarbiyah Indonesia (Perti)
(3) Kelompok Golonngan Karya yang terdiri dari berbagai organisasi profesi, seperti organisasi buruh,
organisasi pemuda, organisasi pemuda, organisasi tani dan nelayan , organisasi seniman dan organisasi
masyarakat.
(3) Memperbaiki angka nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sehingga mencapai angka di bawah
Rp10.000,00.
(5) Melaksanakan syarat-syarat reformasi ekonomi yang diberikan oleh IMF kepada Indonesia