Anda di halaman 1dari 14

Modernisasi dan

Globalisasi
Hakikat modernisasi
Kata modernisasi dengan kata dasar
modern berasal dari bahasa latin modernus
yang dibentuk dari kata modo dan ernus.
Modo berarti cara dan ernus menunjuk
pada adanya periode waktu masa kini.
Modernisasi berarti proses menuju masa
kini atau proses menuju masyarakat
modern. Modernisasi dapat pula berarti
perubahan dari masyarakat tradisional
menuju masyarakat yang maju.
Pendapat Sosiolog tentang Modernisasi
 Koentjaraningrat mendefinisikan modernisasi
sebagai usaha untuk hidup sesuai dengan
zaman dan keadaan dunia sekarang
 Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu
bentuk dari perubahan sosial yang biasanya
terarah dan didasarkan pada suatu
perencanaan (social planning)
 Astrid S. Susanto, modernisasi adalah suatu
proses pembangunan yang memberikan
kesempatan ke arah perubahan demi
kemajuan
 Memilikisikap hidup untuk menerima hal-hal
yang baru dan terbuka untuk perubahan
 Memilikikeberanian untuk menyatakan
Ciri Manusia Modern
pendapat atau opini
Menurut Alex Inkeles, terdapat  Menghargai waktu dan lebih banyak
9 ciri manusia modern. berorientasi ke masa depan
 Memiliki perencanaan dan pengorganisasian
 Percaya diri
 Perhitungan

 Menghargai harkat hidup manusia lain


 Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi
 Menjungjung tinggi sikap di mana imbalan
yang diterima seseorang harus sesuai dengan
prestasinya dalam masyarakat
 Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang
sudah melembaga dan tertanam kuat dalam
Syarat-Syarat Modernisasi kalangan pemerintah maupun masyarakat luas
 Sistem administrasi negara yang baik dan benar-
Menurut Soerjono Soekanto benar mewujudkan birokrasi
terdapat beberapa syarat
modernisasi  Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan
terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu
seperti BPS (Biro Pusat Statistik)
 Penciptaan iklim yang menyenangkan
(favourable) terhadap modernisasi terutama media
masa
 Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin
diri
 Sentralisasiwewenang dalam perencanaan sosial
(social planning) yang tidak mementingkan
kepentingan pribadi atau golongan
Sikap Mental Manusia Modern
Sikap mental dan budaya suatu
masyarakat sangat menentukan
diterima atau ditolaknya suatu
perubahan atau modernisasi. Sikap
mental yang dapat menjadi
pendorong modernisasi antara lain
adalah rajin, tepat waktu, berani
mengambil resiko, disiplin,
kompetitif, adil, jujur, toleran, dan
peduli lingkungan.
Gejala-Gejala Modernisasi
• Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh
masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar.
• Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya negara yang lepas dari
penjajahan, munculnya negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya
negara-negara demokratis, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin
diakuinya hak-hak asasi manusia.
• Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia
akan barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-
besaran untuk memperoduksi barang.
• Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam
masyarakat, seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer,
dan kelompok ekonomi kelas
GLOBALISASI
Modernisasi menjadikan masyarakat lebih maju
baik dalam bidang pendidikan, ekonomi maupun
teknologi. Dengan adanya teknologi,
komunikasi dan transformasi berkembang pesat,
dengannya pergerakan informasi lebih mudah
dan cepat. Perubahan tersebut berdampak pada
hubungan antarnegara. Antaran negara satu dan
lainnya seolah tidak terdapat batas lagi. Hal
tersebutlah yang menandai terjadinya globalisasi
 Perubahan dalam konsep ruang
dan waktu
Pengertian Globalisasi
 Pasar dan produksi ekonomi di
Globalisasi adalah sebuah istilah negara-negara yang berbeda
yang memiliki hubungan dengan menjadi saling bergantung
peningkatan keterkaitan
antarbangsa dan antarmanusia di  Peningkatan interaksi kultural
seluruh dunia melalui perdagangan, melalui perkembangan media
investasi, perjalanan, budaya massa
popular, dan bentuk-bentuk  Meningkatnya masalah bersama,
interaksi lain. Cohen dan Kennedy
berpendapat bahwa globalisasi  Ekonomi
adalah “seperangkat transformasi
yang saling memperkuat” dunia,  Lingkungan
yang meliputi hal-hal berikut.
 Permasalahan lazim lainnya
Proses Terjadinya Globalisasi
Globalisas sebagai fenomena abad ke 20 ini dapat dihubungkan dengan bangkitnya
ekonomi internasional. Padahal interaksi antarbangsa di dunia telah ada selama
berabad-abad. Benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal
perdagangan antarnegara sekitar tahun 1000 dan 1500 SM. Saat itu pedagang dari Cina
dan India mulai menelusuri negara lain. Selanjutnya ditandai dengan dominasi
perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Fase selanjutnya adalah eksplorasi
dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa. Didukung pula dengan terjadinya
revolusi industri yang meningkatkan keterkaitan antarbangsa didunia. Pada saat itu
berkembang pula kolonialisasi yang membawa pengaruh besar terhadap difusi
(penyebaran) antarkebudayaan di dunia.
Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapatkan momentumnya ketika Perang Dingin
berakhir dan komunisme dunia runtuh. Implikasinya, Negara-negara di dunia mulai
menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung pula dengan
perkembangan teknologi komunikasi dan transfortasi. Alhasil, sekat-sekat antarnegara
pun mulai kabur.
Gejala Modernisasi dan
Globalisasi di Indonesia
Dapat dilihat dalam berbagai
bidang kehidupan, mencakup
bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi, bidang ekonomi, bidang
politik dan bidang agama.
Dampak Modernisasi dan Gobalisasi di Indonesia
Ada beberapa dampak modernisasi dan globalisasi
di Indonesia disamping membengkaknya biaya
sosial (social cost) akibat dari ketidaksiapan
bangsa Indonesia dalam menghadapi perubahan-
perubahan yang ditimbulkan oleh pembangunan.
Disamping itu, perkembangan teknologi yang
begitu pesat seringkali tidak diimbangi dengan
perubahan tata nilai dan norma dalam masyarakat
(cultural lag). Selain culture lag, teknologi
modern yang dihasilkan pembangunan juga
menimbulkan efek samping yang justru
bertentangan dengan kemajuan, seperti pergeseran
nilai, norma, perilaku, dan lembaga.
Selain itu terdapat beberapa
dampak atau akibat lainya,
diantaranya.
• Urbanisasi
• Kesenjangan sosial ekonomi
• Pencemaran lingkungan alam
• Kriminalitas
• Lunturnya eksistensi jati diri
bangsa
Globalisasi merupakan tantangan besar bagi
setiap bangsa. Di satu sisi, setiap bangsa tidak
Tantangan Masa Depan
Bangsa ingin tergilas oleh arus globalisasi yang akan
melunturkan identitas jati dirinya. Namun di
sisi lain, tidak mungkin baginya untuk
menutup diri di tengah ketergantungannya
kepada bangsa lain. Hal ini dapat dilakukan
dengan beberapa upaya yakni menjalin
kerjasama antarnegara terutama negara-negara
berkembang untuk mengendalikan arus
globalisasi ini. Dalam bidang budaya, harus
ada upaya untuk mendorong berkembangnya
potensi-potensi budaya lokal masyarakat. Di
samping itu, pendidikan merupakan jembatan
emas menuju suatu masyarakat cerdas,
bermoral, dan berbudaya.

Anda mungkin juga menyukai