Anda di halaman 1dari 18

IKATAN

KIMIA
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan proses pembentukan ikatan
kimia melalui diskusi dalam kelompok dan membaca literatur
yang sesuai.
2. Peserta didik dapat menjelaskan proses pembentukan ikatan ion
dan ikatan kovalen melalui diskusi dalam kelompok dan
membaca litelratur yang sesuai.
3. Peserta didik dapat menggambarkan struktur Lewis berdasarkan
rumus kimia yang diberikan melalui diskusi kelompok serta
literatur yang dibaca.
Ikatan Kimia
• Ikatan kimia adalah gaya yang mengikat atom-atom dalam molekul atau
gabungan ion dalam setiap senyawa.
• Atom akan selalu berusaha mencapai kestabilan dengan melepas atau
menerima elektron.
• Atom akan stabil apabila memiliki elektron valensi yang menyerupai
elektron valensi gas mulia.
• Berdasarkan aturan duplet, atom stabil apabila memiliki 2 elektron valensi
• Berdasarkan aturan oktet, atom stabil apabila memiliki 8 elektron valensi.

Unsur K L M N O P Elektron Valensi


2 He 2 2
10 Ne 2 8 8
18 Ar 2 8 8 8
36 Kr 2 8 18 8 8
54 Xe 2 8 18 18 8 8
86 Rn 2 8 18 32 18 8 8
Ikatan Ionik

Reaksi
Metatesis
Ikatan Atom
Kation
Ionik Logam
Atom-
Atom Atom
Anion Nonloga
m
Ikatan Ionik
O Ikatan ionik adalah ikatan kimia yang terjadi akibat
adanya serah terima elektron dari atom-atom yang
berikatan. Atom logam akan melepaskan elektron
membentuk ion positif. Sedangkan atom non-
logam akan menangkap elektron membentuk ion
negatif.
O Ciri-ciri ikatan ionik:
1. Sebagian besar terjadi antara ion logam dan
non-logam
2. Terjadi serah terima elektron.
Struktur Lewis Ikatan Ionik
O Cara menuliskan struktur Lewis Ikatan Ionik adalah sbb:
1) Didalam kurung kurawal pertama, tuliskan lambang
unsur logam di tengah beserta elektron valensinya
dengan tanda dot /titik besar. Kemudian beri muatan
logam (+).
2) Didalam kurung kurawal kedua, tuliskan lambang
unsur non-logambeserta elektron valensinya dengan
tanda cross / silang. Kemudian beri muatan non-logam
(-).
Contoh Ikatan Ion:
Ikatan ionik dari senyawa NaCl yang terbentuk dari ion Na+ dan
ion Cl-
Atom logam Na adalah atom golongan 1 yang memiliki elektron
valensi 1. Sehingga ia cenderung melepas 1 elektronnya tersebut
agar elektron valensinya 8, membentuk ion Na+
Atom non-logam Cl adalah atom golongan 7 yang memiliki
elektron valensi 7. Sehingga ia cenderung mengikat 1 elektron
agar elektron valensinya 8, membentuk ion Cl-.

Struktur Lewis NaCl


Sifat Senyawa Ionik
O Memiliki daya hantar listrik rendah saat dalam
bentuk padat, namun cukup tinggi saat dalam
bentuk leburan.
O Memiliki titik lebur yang tinggi.
O Mudah larut dalam pelarut yang memiliki
kepolaran yang tinggi dan tidak larut dalam
pelarut non polar.
O Senyawa ionik umumnya keras tetapi rapuh.
Ikatan Kovalen

Ikatan Kovalen
Pemakaian
Bersama
Pasangan
Ikatan Elektron Ikatan Kovalen
Koordinasi
Kovalen
Ikatan Kovalen Tunggal, Rangkap
Dua, dan Rangkap Tiga
Ikatan Kovalen
o Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena
adanya pemakaian elektron bersama-sama oleh
dua atom.
o Ciri-ciri ikatan kovalen:
1. Biasanya terjadi antara atom non-logam dan
atom non-logam.
2. Terbentuk diantara 2 atom yang sama-sama ingin
menangkap elektron, sehingga terjadi pemakaian
elektron bersama.
Struktur Lewis Ikatan Kovalen

O Cara menuliskan struktur Lewis Ikatan Kovalen


adalah sbb:
1) Tuliskan lambang unsur pertama di tengah beserta
elektron valensinya dengan tanda dot / titik besar.
2) Tuliskan lambang unsur kedua beserta elektron
valensinya dengan tanda cross / silang.
3) Beri lingkaran pada masing-masing wilayah atom.
Contoh Ikatan Kovalen:
Ikatan antara atom H dan O dalam senyawa H2O.
Atom H merupakan atom gol. 1 sehingga memerlukan 1
elektron lagi agar stabil (membentuk 2 elektron valensi).
Atom O merupakan atom gol. 6 sehingga memerlukan 2
elektron valensi agar stabil (membentuk 8 elektron
valensi).
Sehingga membentuk senyawa H2O. Setiap atom H
menyumbangkan 1 elektron untuk berikatan, karena atom
O membutuhkan 2 elektron maka atom O mengikat 2
atom H.
Struktur Lewis H2O

Struktur Lewis H2O di atas dapat diringkas dengan


menuliskan elektron yang berpasangan dengan tanda garis
lurus. Sehingga strukturnya menjadi sebagai berikut:
JENIS-JENIS IKATAN KOVALEN

Ikatan kovalen dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu:


1. Ikatan kovalen tunggal, yaitu ikatan kovalen yang hanya
melibatkan 1 pasang elektron.
2. Ikatan kovalen rangkap 2, yaitu ikatan kovalen yang
melibatkan 2 pasang elektron.
3. Ikatan kovalen rangkap 3, yaitu ikatan kovalen yang
melibatkan 3 pasang elektron.
4. Ikatan kovalen koordinasi, yaitun ikatan kovalen dimana
elektron yang digunakan untuk berpasangan hanya berasal dari
salah satu atom.
Sifat Senyawa Kovalen

O Memiliki titik leleh dan titik didih rendah.


O Lelehannya tidak menghantarkan listrik.
O Pada suhu kamar dapat memiliki wujud yang
bervariasi yaitu padat, cair, dan gas.
O Menganut asas Like dissolve like.
Kepolaran Ikatan Kovalen

Molekul Cl2 Molekul H2


(Non-Polar) (Non-Polar)

Molekul
HCl (Polar)
Kepolaran Ikatan Kovalen

Atom yang
Polar Berikatan Ex: PCl5
Berbeda
Ikatan
Kovalen
Atom yang
Nonpolar Berikatan Ex: Cl2
Sama
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai