Anda di halaman 1dari 12

2.

RAGAM PENELITIAN DAN CARA


MENGADAKAN PENELITIAN
A. DEFINISI PENELITIAN
PENELITIAN (Husein, 1999): suatu usaha untuk
menemukan suatu hal menurut metode ilmiah, sehingga
penelitian memiliki 3 unsur penting, yaitu: sasaran,
usaha untuk mencapai sasaran, serta metode ilmiah.

PENELITIAN (LIPI): semua kegiatan penelaahan


(pengamatan/pemikiran) penyelidikan dan percobaan
secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu, untuk
mendapatkan fakta, data, dan prinsip-prinsip baru dalam
ilmu dan teknologi.
• Penelitian ditinjau dari caranya:
1.OPERATION RESEARCH
2.EKSPERIMEN

1. OPERATION RESEACRH
Penelitian yang dilakukan oleh seseorang
yang bekerja mengenai apa yang sedang
ia laksanakan tanpa mengubah sistem
pelaksanaannya.
2. EKSPERIMEN:
suatu cara untuk mencari hubungan sebab
akibat (hubungan kausal) antara 2
faktor yang sengaja ditimbulkan oleh
peneliti dengan menyisihkan faktor-
faktor lain yang bisa mengganggu
(sengaja menimbulkan
kejadian/perlakuan untuk melihat
akibat suatu perlakuan).
DITINJAU DARI TUJUAN:
1. PENELITIAN DASAR
Jenis penelitian yang diarahkan untuk
mengembangkan suatu teori / ilmu
pengetahuan, memahami suatu masalah
yang sedang dihadapi tanpa ada maksud
untuk menerapkan hasil penelitian.
2.PENELITIAN TERAPAN :
Jenis penelitian yang bertujuan untuk
menerapkan, menguji, dan mengevaluasi
suatu teori / ilmu pengetahuan guna
memecahkan masalah-masalah praktis.
PENELITIAN DITINJAU DARI TUJUANNYA (Arikunto,
2002):
1. PENELITIAN EKSPLORATIF : Penelitian yang menggali secara
luas tentang sebab-sebab / hal-hal yang mempengaruhi
terjadinya sesuatu
• Esensi penelitian ini adalah: untuk mendapatkan informasi
menyeluruh tentang suatu masalah, karena sangat sedikit
penelitian yang telah dilakukan.
2. PENELITIAN PENGEMBANGAN : mengadakan percobaan dan
penyempurnaan. Termasuk OPERATION RESEARCH.
3. PENELITIAN VERIFIKASI : Penelitian untuk menguji suatu
teori. Bertujuan untuk mengecek kebenaran hasil penelitian
lain.
4. PENELITIAN KEBIJAKAN : biasanya dilakukan untuk
menganalisis masalah-masalah sosial yang mendasar
sehingga temuannya dapat direkomendasikan untuk
pengambilan keputusan.
Dilakukan oleh lembaga pemerintah, menyangkut tindakan
yang diambil oleh pemerintah dan diberlakukan secara luas.
B. PENELITIAN DITINJAU DARI PENDEKATAN
1. PENDEKATAN LONGITUDINAL (BUJUR)
Peneliti menghendaki untuk mempelajari orang / fenomena
itu pada lebih dari 1 waktu untuk menjawab 1
pertanyaan penelitian.
Kelebihan:
• Subjek yang diamati sama, sehingga faktor-faktor
intern individu tidak berpengaruh terhadap hasil.
• Bila dirancang secara baik dapat membantu
mengidentifikasi hubungan sebab-akibat.
Kekurangan:
• Memerlukan waktu, usaha, dan biaya lebih besar
• Waktu pengamatan sangat lama, dikhawatirkan telah
banyak perubahan kondisi karena perkembangan
zaman.
• Waktu pencatatannya harus sama setiap tahun
(berturut-turut setiap tahun)
Ex: Ingin mengetahui perilaku pegawai sebelum dan
sesudah penggantian pimpinan.

2. PENDEKATAN CROSS-SECTIONAL (SILANG)


Tidak menggunakan subjek yang sama (berbeda-beda)
Data dikumpulkan sekali mungkin dalam 1 periode (hari /
minggu / bulan) untuk menjawab suatu pertanyaan
penelitian.
Pengamatan dilakukan dalam waktu yang bersamaan /
serentak.
Keuntungan: datanya dengan cepat dapat terkumpul dan
tidak dipengaruhi perubahan waktu, karena
waktunya bersamaan.
Ex: mengukur sifat-sifat dan laju perubahan-perubahan
pada sejumlah sampel yang terdiri dari kelompok-
kelompok umur yang mewakili taraf perkembangan
yang berbeda.
C. PENELITIAN DITINJAU DARI BIDANG ILMU
Berdasarkan jenis spesialisasi, sangat banyak disesuaikan
dengan berbagai bidang ilmu.

D. PENELITIAN DITINJAU DARI TEMPATNYA


1. Laboratorium
Lebih mudah melakukan eksperimen di laboratorium karena
alat-alat yang khusus dan lengkap tersedia di
laboratorium. Pengaruh luar dapat dengan mudah dicegah
selama eksperimen berlangsung.
Ex: Penelitian di bidang bahasa, IPA, komputer
2. Lapangan
Penelitian eksperimen juga bisa dilakukan di lapangan.
Ex: Penelitian mengenai kebudayaan kelompok masyarakat
terpencil.
 Penelitian pendidikan ( Lapangan : sekolah / kel.
masyarakat)
Penelitian pertanian
3. PERPUSTAKAAN
Ex: analisis isi buku, akan menghasilkan suatu kesimpulan
tentang gaya bahasa buku, kecenderungan isi buku,
ilustrasi.
E. PENELITIAN DITINJAU DARI HADIRNYA VARIABEL
Variabel = ubahan, hal-hal yang menjadi objek penelitian,
yang menunjukkan variasi baik secara kuantitatif
maupun kualitatif.
Variabel ditinjau dari saat terjadinya: variabel masa
lalu, sekarang, yang akan datang.
PENELITIAN DESKRIPTIF: penelitian yang dilakukan
dengan menjelaskan / menggambarkan variabel masa
lalu dan masa sekarang.
PENELITIAN EKSPERIMEN: penelitian dilakukan
terhadap variabel masa yang akan datang, belum
terjadi tapi sengaja diadakan oleh peneliti dalam
bentuk perlakuan yang terjadi dalam eksperimen.
B. PROSEDUR PENELITIAN
Menurut Arikunto (2002), langkah-langkah penelitian adalah
sebagai berikut:
1. Memilih masalah
2. Studi pendahuluan
3. Merumuskan masalah
4. Merumuskan anggapan dasar
5. Merumuskan hipotesis
6. Memilih pendekatan
7. Menentukan variabel dan sumber data
8. Menentukan dan menyusun instrumen
9. Mengumpulkan data
10. Analisis data
11. Menarik Kesimpulan
12. Menulis Laporan
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
(Sutrisno Hadi)

1. Identifikasi masalah.
2. Studi pustaka.
3. Penyusunan hipotesis.
4. Merancang cara-cara untuk
mengumpulkan data (untuk menguji
hipotesis).
5. Mengumpulkan data
6. Mengolah data dan menarik kesimpulan
7. Melaporkan hasil penelitian
Secara umum ada 4 langkah
penelitian:

• Menetapkan permasalahan
• Menyusun rencana kerja
• Melaksanakan penelitian
• Melaporkan hasil penelitian

Anda mungkin juga menyukai