Anda di halaman 1dari 30

JOURNAL READING

ASUPAN TINGGI NATRIUM DAN BERAT


BADAN LAHIR SEBAGAI FAKTOR RISIKO
KEJADIAN HIPERTENSI OBESITAS PADA
REMAJA AWAL
Lutfiana Amirullah Fatta, Muhammad Sulchan

Oleh:
- ario rinaldo (012106091)
- faizal makharim ( 012116387)
- fikry ekawardhana (012106163)
- nurul putri fitriani (012116479)
- ratdawati dawa (012106255)
IDENTITAS JURNAL
Judul jurnal :
ASUPAN TINGGI NATRIUM DAN BERAT BADAN LAHIR
SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI
OBESITAS PADA REMAJA AWAL
Publikasi :
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc

JUDUL INFORMATIF
1. Variabel terikat : hipertensi obesitas
2. Variabel bebas : asupan tinggi natrium dan berat badan lahir

Kekurangan judul:
• Tidak mencantumkan lokasi & waktu penelitian
• Penulisan judul > 12 kata (16 kata)
ANALISIS ABSTRAK

ABSTRAK INFORMATIF
• Terdiri dari 5 paragraf : background, objective, method, results and conclusion
• Isi abstrak mewakili isi jurnal
• Mencantumkan kata kunci
• Abstrak 237 kata (<280 kata)
Tujuan penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk melihat besar risiko


faktor asupan tinggi natrium dan berat badan lahir
sebagai faktor risiko hipertensi obesitas pada remaja
awal.
METODE

• Jenis penelitian : obeservasional


analitik
• Desain penelitian : case-control
dengan pendekatan retrospektif
• Tempat dan waktu : Penelitian ini
merupakan penelitian gizi masyarakat
yang dilakukan di 5 SMP di Kota
Semarang pada bulan Mei sampai
Juni 2012,
• Populasi : remaja awal usia 12-14 tahun di
kota Semarang. Sampel dengan teknik cluster
sampling sehingga terpilih 5 SMP dari 212
SMP.
5
Kriteria inklusi dan
eksklusi
• Inklusi : Kriteria inklusi yang digunakan meliputi
berusia 12-14 tahun, terdaftar sebagai siswa di
SMP Negeri 3, SMP Negeri 30, SMP Kesatrian 2,
SMPN 10 Nopember 2, dan Madrasah AlKhoiriyah
dan telah diskrining, memiliki data berat badan lahir
baik menurut catatan KMS, buku KIA atau
pengakuan orang tua serta tidak ada riwayat
penyakit kronis

• Eksklusi : SMP 10 di eksklusi karena pertimbangan


letak yang jauh dan prevalensi hipertensi obesitas
yang sangat rendah yaitu 0,027%.

6
Sampling
• Cara sampling : Sampel dengan teknik
cluster sampling sehingga terpilih 5
SMP dari 212 SMP. Selanjutnya
dilakukan Proportional Random
Sampling sampai akhirnya terpilih
SMP Negeri 3, SMP Negeri 30, SMP
Kesatrian 2, SMPN 10 Nopember 2,
dan Madrasah AlKhoiriyah dari 2 SMP
negeri, 2 SMP swasta dan 1 Madrasah
Tsanawiyah.
Pengukuran
• Data primer yang dikumpulkan meliputi
identitas sampel, tinggi badan, berat badan,
lingkar pinggang, denyut nadi, tekanan darah,
asupan natrium, serta berat badan lahir.
Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan
menggunakan microtoise, berat badan
menggunakan timbangan digital, dan lingkar
pinggang menggunakan pita ukur19 .
Penentuan BMI/U menggunakan software
WHO Anthroplus. Pengukuran tekanan darah
menggunakan sphygmomanometer.
Penentuan status tekanan darah
(hipertensi/nonhipertensi).
• subjek menggunakan tabel tingkat
tekanan darah berdasarkan jenis
kelamin, usia dan tinggi badan16 .
Data asupan natrium didapatkan
dengan wawancara menggunakan
tabel Food Frequency Questionnaire
(FFQ) dalam 1 bulan terakhir,
sedangkan data berat badan lahir
diperoleh dari wawancara dengan
orang tua yang didukung dengan
catatan KMS/KIA.
Variabel
• Variabel dependen adalah
hipertensi obesitas.

• Variabel independent adalah


berat badan lahir dan
asupan tinggi natrium
Definisi operasional
• Variabel dependen. Hipertensi
obesitas adalah keadaan dimana hasil
skrining menunjukkan BMI
berdasarkan umur dan jenis kelamin ≥
persentil 95 disertai nilai tekanan
darah sistolik dan/atau tekanan darah
diastolik ≥ persentil ke-95

11
• Variabel independent adalah berat
badan lahir dan asupan tinggi natrium.
Berat badan lahir adalah berat badan
ketika baru lahir tanpa memandang
masa gestati sampai 24 jam setelah
kelahiran.
• Asupan tinggi natrium adalah total
asupan natrium dari
makanan/minuman mengandung
natrium yang dikonsumsi subjek per
hari dalam (mg) yang >2200mg/hr
untuk usia 9-13 tahun dan >2300mg/hr
untuk usia 14-18 tahun
Analisis data
• Analisis faktor risiko
(variabel bebas) terhadap
variabel terikat
menggunakan uji Chi
Square, dimana jika p value
< 0,05 dikatakan bermakna
Hasil penelitian
Uji statistik
Penjelasan
Remaja dengan berat badan
lahir tinggi beresiko 3,7 kali
untuk terjadi hipertensi
obesitas dibandingkan dengan
remaja yang memiliki berat
badan lahir normal . Nilai p :
0,012
Berarti menunjukkan hasil
yang bermakna (p< 0,05)
Penjelasan
Remaja dengan asupan
natrium yang tinggi beresiko
3,5 kali untuk terjadi hipertensi
obesitas dibandingkan dengan
remaja dengan asupan
natrium normal. Nilai p : 0,042
Berarti menunjukkan hasil
yang bermakna (p< 0,05)

18
Hasil utama
penelitian
Besar risiko faktor asupan tinggi natrium
terhadap kejadian hipertensi obesitas
sebesar 3,5 kali dan hubungan antara
asupan tinggi natrium dan hipertensi
obesitas secara statistik bermakna. 2.
Besar risiko faktor berat badan lahir
≥3500 gr terhadap kejadian hipertensi
obesitas sebesar 3,7 kali dan hubungan
antara berat badan lahir dan hipertensi
obesitas secara statistik bermakna.
pembahasan
• Hasil penelitian sesuai dengan teori Asupan
natrium yang tinggi dapat mengakibatkan ion
Na dalam bahan makanan diserap ke dalam
pembuluh darah. Adanya ion Na di dalam
darah akan mengakibatkan tubuh meretensi
lebih banyak air untuk mempertahankan
pengenceran elektrolit. NaCl tetap
ekstraseluler sehingga cairan intestinal bisa
terakumulasi dan volume plasma meningkat.
Peningkatan volume plasma dalam waktu
yang lama menyebabkan peningkatan volume
sekuncup yang kronis karena peningkatan
volume plasma direfleksikan dengan
peningkatan volume diastolik akhir sehingga
volume sekuncup dan tekanan darah
meningkat2
• Hipertensi obesitas dapat terjadi pada
orang dengan berat badan lahir tinggi
awalnya melibatkan mekanisme
“pemrograman genetik” untuk
terjadinya obesitas dan kemudian
obesitas yang tidak ditangani lebih
lanjut akan meningkatkan risiko
hipertensi. Pemrograman tersebut
dipengaruhi oleh faktor lingkungan
intrauterin yang nantinya akan
berpengaruh pada janin
Penelitian orang lain Perbedaan dengan Persamaan dengan
penelitian ini penelitian ini.,
Bunga Puspitasari pada Jumlah sampel lebih Asupan natrium
tahun 2009 banyak merupakan faktor resiko
yang berhubungan
Ujinya sampai regresi dengan kejadian
logistik hipertensi,

Membandingkannya Desain case control


variabelnya beda ( asam
folat natrium serat larut Sampling menggunakan
dan protein ) proporsional random
sampling

Sama sama
menggunakan wawancara
FFQ

sama sama uji chi square


Kesimpulan
penelitian
• 1. Besar risiko faktor asupan tinggi
natrium terhadap kejadian hipertensi
obesitas sebesar 3,5 kali dan
hubungan antara asupan tinggi
natrium dan hipertensi obesitas secara
statistik bermakna.
• 2. Besar risiko faktor berat badan lahir
≥3500 gr terhadap kejadian hipertensi
obesitas sebesar 3,7 kali dan
hubungan antara berat badan lahir
dan hipertensi obesitas secara statistik
bermakna.
ANALISA VALIDITAS
Apakah penelitian ini dijelaskan secara jelas dan terfokus ?
Apakah penelitian ini dijelaskan secara jelas dan terfokus ?
IYA
IYA
 MENJELASKAN SECARA RINCI LATAR BELAKANG, TUJUAN, METODE
 MENJELASKAN SECARA RINCI LATAR BELAKANG, TUJUAN, METODE
PENELITIAN, HASIL , KESIMPULAN, DAN SARAN
PENELITIAN, HASIL , KESIMPULAN, DAN SARAN

VALIDITAS EKSTERNAL

Apakah hasil dapat diterapkan pada sample terpilih ? iya


Apakah hasil dapat diterapakan pada populasi terjangkau? iya
Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi target? iya

Prosedur penelitian jelas dan rinci serta memberikan rekomendasi untuk


diterapkan pada sample terpilih/populasi terjangkau/ populasi target
CRITICAL APRASIAL
• remaja awal usia12-14 tahun
P
di kota Semarang.

I
• Remaja yang tidak
C mengalami obesitas dan
hipertensi
• Asupan natrium dan berat
badan lahir merupakan
O
faktor risiko dari kejadian
hipertensi obesitas
ANALISA METODE PENELITIAN
No Kriteria Ya (+) / Tdk (-)

1 Jenis dan rancangan penelitian +


2 Waktu dan tempat penelitian +
3 Populasi Sumber +
4 Teknik sampling +
5 Kriteria inklusi +
6 Kriteria eksklusi +
7 Perkiraan dan perhitungan besar +
sampel
8 Perincian cara penelitian +
9 Blind -
10 Uji statistik +
11 Program komputer +
ANALISA HASIL

No. Kriteria Ya (+) atau Tidak


(-)

1 Jumlah subjek +

2 Tabel karakteristik subjek +

3 Tabel hasil penelitian +


ANALISA PEMBAHASAN, KESIMPULAN, DAFTAR PUSTAKA

No Kriteria Ya (+) atau Tidak (-)


.
1 Pembahasan & kesimpulan dipaparkan +
terpisah
2 Pembahasan & kesimpulan dipaparkan +
dengan jelas
3 Pembahasan mengacu dari penelitian +
sebelumnya
4 Pembahasan sesuai landasan teori +
5 Keterbatasan penelitian +
6 Simpulan utama -
7 Simpulan berdasarkan hasil penelitian +
8 Saran penelitian +
9 Penulisan daftar pustaka sesuai aturan +
Terima
Kasih
30

Anda mungkin juga menyukai