Anda di halaman 1dari 7

GANGGUAN PERDARAHAN KEHAMILAN, PERDARAHAN KEHAMILAN

LANJUT, PERDARAHAN PASCA PERSALINAN, SYOK HEMORAGIK,


GANGGUAN PEMBEKUAN PADA MASA KEHAMILAN

Kelompok 1 :
Siti Magfirah 202001184
Suci Nur’ain Pakaya 202001185
Darul Fahri 202001178
TEORI GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN

Abortus adalah suatu proses berakhirnya suatu kehamilan, dimana


1 janin belum mampu hidup di luar rahim, dengan kriteria usia
kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500
gram (Achadiat, 2004).

Menurut Kusmiyati (2008), kehamilan ektopik adalah


Perdarahan pervaginam masa
2 kehamilan di luar rahim, misalnya dalam tuba, rongga perut, servik,
hamil muda atau dalam tanduk rudimenter rahim.

Menurut Kusmiyati (2008), Mola hidatidosa atau hamil anggur


adalah suatu kehamilan dimana setelah fertilisasi hasil konsepsi tidak
3 dapat berkembang menjadi embrio atau bakal janin tetapi terjadi
proliferasi dari villi korialis disertai dengan degenerasi hidrofik.

Hipertensi Gravidarum adalah hipertensi yang menetap oleh


4 berbagai sebab, yang sudah ditemukan pada umur kehamilan kurang
dari 20 minggu, atau hipertensi yang menetap setelah 6 minggu pasca
salin (Kusmiyati, 2008).
TEORI PERDARAHAN PASCA PERSALINAN

Pengertian
Perdarahan Pasca persalinan didefinisikan sebagai kehilangan 500 ml atau lebih darah setelah persalinan pervaginam
dan 1000 ml atau lebih setelah seksio sesaria (WHO, 2012). Perdarahan pasca persalinan dapat dilihat dari jumlah
pengeluaran darah melebihi normal yaitu sekitar 400-500 cc per menit.

Jenis Perdarahan
perdarahan postpartum primer/dini dan perdarahan postpartum sekunder/lanjut.

Etiologi
Penyebab perdarahan postpartum paling sering adalah atonia uteri serta retensio plasenta, penyebab lain kadang-
kadang adalah laserasi serviks atau vagina, ruptur uteri, dan inversi uteri (Saifuddin, 2014).

Gejala Klinis Perdarahan Postpartum


Kehilangan banyak darah tersebut menimbulkan tanda-tanda syok yaitu penderita pucat, tekanan darah rendah,
denyut nadi cepat dan kecil, ekstrimitas dingin, dan lain-lain (Wiknjosastro, 2012).
TEORI PERDARAHAN KEHAMILAN LANJUT

Perdarahan Pervaginam
Plasenta previa
Perdarahan pada masa kehamilan lanjut setelah 22
minggu sampai sebelum persalinan. Perdarahan Plasenta previa didefinisikan sebagai plasenta
pervaginaan dikatakan tidak normal bila ada tanda- yang berimplantasi diatas atau mendekati ostium
tanda seperti keluarnya darah merah segar atau serviks interna. Beberapa faktor predisposisi yang
kehitaman dengan menyebabkan terjadinya plasenta previa diantaranya
bekuan, perdarahan kadang banyak kadang tidak terus kehamilan ibu sudah usia lanjut (> 22 minggu),
menerus, perdarahan disertai rasa nyeri multiparitas, serta mempunyai riwayat seksio caesaria
sebelumnya. Gejala umum yang terjadi pada kasus
plasenta

Solio Plasenta

Beberapa faktor komplikasi sebagai penyebab


solusio plasenta yaitu hipertensi, adanya trauma
abdominal, kehamilan gemelli, kehamilan Ruptur uteri
dengan hidramnion, serta defisiensi zat besi. Ruptur uteri adalah robeknya dinsing uterus pada saat
Tanda gejala yang ditimbulkan seperti terjadinya kehamilan/ persalinan, pada saat umur kehamilan
perdarahan dengan nyeri yang menetap, lebihdari 28 minggu.
TEORI SROKE HEMORAGIK

Definisi
Stroke hemoragik adalah jika suatu pembuluh darah di otak pecah sehingga timbul iskemia di otak dan
hipoksia disebelah hilir (Corwin, 2009 ).Hemoragik serebral (pecahnya pembuluh darah serebral sehingga terjadi
perdarahan ke Z
dalam jaringan otak atau area sekitar), hemoragik dapat terjadi di epidural, subdural, dan intraserebral.(Hudak & Gallo,
2005).
Tanda dan gejala
Serangan seringkali siang hari, saat aktivitas atau emosi/ marah. Sifat nyeri kepalanya hebat sekali. Mual dan
muntah sering terdapat pada permulaan serangan.

Etiologi

Trombosis, Embolisme serebral, Iskemia, Hemoragi Serebral

Komplikasi Stroke Hemoragik


Kejang., Gangguan dalam berpikir dan mengingat., Masalah pada jantung.,Kesulitan dalam
menelan, makan, atau minum.
Gangguan Pembekuan Darah

Penatalaksanaan Pengertian
Transfusi trombosit dan komponen plasma Disfungsi perdarahan dan pembekuan adalah
hanya diberikan jika keadaan pasien sudah terjadinya kelainan dalam pembentukan
sangat buruk dengan trombositopenia berat pembekuan darah dimana hal ini
dengan perdarahan masif, memerlukan berhubungan dengan trombosit dan faktor-
tindakan invasif, atau memiliki risiko faktor pembekuan darah.
komplikasi perdarahan.
Komplikasi Penyebab
Pada ibu yang menderita pembekuan Dinding pembuluh darah yang
darah, kadar asam empedu akan rentan mengalami luka, Aliran
meningkat dan akan menghasilkan darah yang tidak normal,
racun yang akan memasuki darah ibu Penyakit kelainan pembekuan
dan mengakibatkan beberapa gejala. darah

Dampak Tanda & Gejala


Obesitas, Pil Keluarga Gejala yang umum adalah rasa nyeri akibat
Berencana (KB), sel-sel tubuh tidak mendapat suplai oksigen.
Aterosklerosis Gejala lainnya adalah kulit akan teraba
dingin, juga nadi terasa lemah akibat
sumbatan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai