Anda di halaman 1dari 8

ILMU PENDIDIKAN ISLAM

KELOMPOK 6

1. G000200036_ Abdurrohman
2. G000200037_Naufal Rafi’Brilliandy
3. G000200038_Satria Bagas Utama
4. G000200040_Alsha Inayah Diniary
5. G000200043_ Aulia Salsa Nur Aqrima
6. G000200045_Ilma Salzalin Husna
A. Pengantar

 Kecenderungan pengambil kebijakan maupun teoritikus PI


adalah mereka berfikir normatif dan ahistoris.
 Akibat dari ahistoris adalah mensakralkan apa yang sudah ada
saat ini karena merupakan peninggalan para pendahulu yang
harus dirawat.
 Pendekatan sejarah harus dimiliki praktisi,pengambil
kebajikan,maupun teoritikus pendidikan islam sebagai piranti
untuk memaknai pendidikan islam secara bijak.
B. MENGAPA PERLU PENDEKATAN SEJARAH…?

 Dengan mengutip sejarawan kenamaan ortega y.gasset menegaskan bahwa manusia tidak memiliki kodrat
yang di punyainya adalah sejarah . Historitas atau sejarah adalah cara manusia di dunia bersama dengan
yagn lain beserta melaksanakan tugasnya di sana sebagai manusia.
 Manusia adalah mahluk yang menyejarah dalam artian terikat ruang dan waktu.senada dengan cassier islam

memandang pertutan dengan takdir illahi tidak sekedar hubungan pasif (seperti yang terjadi di pada alam
bendawi maupun kehidupan hewan)tetapi mengandung unsur ikhtiari atau suatu hubungan aktif kreatif.
 Manusia tidak menerima apa adanya tetapi juga seperti mahluk ciptaan allah swt yg lainya,melainkan

berusaha mengubah memproduksi serta memperbaiki kehidupan diri masyarakat dan lingkunganya.
 Pergumulan gerak maju atau watak progresif manusia yang tidak mau hanya berdiam diri menunggu nasib

dari langit pergumulan manusia untuk mencapai yang lebih baik dari generasi sebelumnya menurut
mohammad hatta.
 Diteropong dari sudut keilmuan,sejarah merupakan hasil dari proses reskrontruksi masa lalu tentang apa

saja yg dipikirkan dikatakan dikerjakan dirasakan dialami oleh manusia. Menurut van persien sejarah
adalah kisah tentang realitas atau peristiwa masa lalu yang mengejutkan
 Bila kembaali menengok sejarah islam sesuatu yaang merupakan perkembangan baru atau tajdid tajdid

dalam islam merupakan pemikiran ,aliran, gerakan dan usaha untuk mengubah paham paham istiadat
institusi lama .
 Berdasarkan aluran di atas dapat dimengerti bahwa manusia di dunia ini mengembangkan tugas kesejaraan

adalah manusia yaitu tugas sejarah sebagai manifestasi
 Seara inherernt manusia merupakan mahluk sejarah oleh karena itu sudah pada tempatnya apabila

pendidikan islam juga menggunakan pendekatan islam
C. Sejarah suatu tinjauan selintas

Sejarah dalam Bahasa Arab lebih akrab dikenal dengan tarikh. Sedangkan dalam bahasa Inggris lebih
dikenal dengan kata history. Sejarah mengandung konotasi geneologi, pohon keluarga, yang menunjuk
pada asal-usul sesuatu keluarga.

Mengapa yang diserap dalam bahasa Indonesia dipilih kata sejarah, bukan tarikh. Karena kata sejarah
mengandung arti bahwa bangsa Indonesia ingin membangun sudut pandang yang khas dalam memandang
dan merekonstruksi peristiwa masa lalu.

Arti sejarah sebagaimana diterangkan dalam KBBI arti pertama adalah yaitu sesuai kata syajarah yg
berarti pohon. Pengertian kedua yaitu sejarah terjadi pada masa lampau. Dapat diketahui bahwa sejarah itu
empirik, benar terjadi pada kehidupan manusia. Pengertian ketiga sejarah dipahami sebagai
pengetahuan/uraian tentang peristiwa dan kejadian yg benar terjadi pada masa lampau. Pengertian inilah
yg sering disebut sejarah subjektif.

Sejarah dalam arti objektif ialah menunjuk pada kejadian/peristiwanya itu sendiri, atau proses sejarah
dalam aktualitasnya. Suatu kejadian/peristiwa itu hanya dapat terjadi sekali dalam kehidupan.

Adapun sejarah dalam arti subjektif, adalah suatu konstruk, ialah bangunan yg disusun oleh sejarawan
sebagai suatu uraian cerita berdasar jejak sejatrah yg dapat dilacak.
Dapat disimpulkan bahwa pengertian sejarah sebagai ilmu yg berdiri sendiri lebih menekankan pada
sejarah sebagai konstruk/sejarah subjektif. Yaitu terjadi pada masa lampau dan benar terjadi berdasar bukti
bukti terpercaya.
D.Pendekatan Sejarah dalam Pendidikan Islam

 Pendekatan sejarah sangat diperlukan untuk membangun kesadaran sejarah di kalangan


pengambil kebijakan, teoritikus, maupun praktisi pendidikan islam agar mereka mampu
meletakkan tradisi atau pun masa lalu pendidikan islam secara proporsional dengan
mempertimbangkan situasi masa kini dan melihat proyeksi di masa depan, maka lahirlah
disiplin ilmu baru yang disebut dengan sejarah pendidikan islam.
 Pengertian pertama, sejarah pendidikan islam sebagai suatu aktualitas pengalaman yang
dialami langsung oleh para pelaku sejarah pendidikan, atau sejarah pendidikan islam objektif.
 Pengertian kedua, sejarah pendidikan islam adalah serangkaian catatan peristiwa
pertumbuhan, perkembangan, kemunduran, dan kebangkitan kembali pendidikan islam sejak
kelahirannya sampai di masa Rasulullah SAW dan perkembangan hingga sekarang ini.
Dalam definisi ini lebih ditekankan sejarah pendidikan islam sebagai suatu pengetahuan.
 Pengertian ketiga, sejarah pendidikan islam sebagai suatu disiplin ilmu yang mengkaji
pertumbuhan, perkembangan, kemunduran dan kemajuan, atau pun kebangkitan kembali
pendidikan islam baik yang berkaitan dengan ide-ide, pemikiran, kelembagaan, maupun
praktik atau operasionalisasinya sejak zaman Nabi Muhammad SAW hingga masa sekarang
ini.
 Beberapa konsep yang digunakan untuk menjelaskan peristiwa sejarah antara lain: kausalitas
atau keajegan, paralelisme, periodisasi, dan lain sebagainya.

E. Manfaat Sejarah bagi Pendidikan Islam
 Secara umum sejarah mengandung kegunaan yang besar bagi
kehidupan umat manusia.Karena sejarah menyimpan atau
mengandung kekuatan yang melahirkan nilai nilai baru bagi
perkembangan umat manusia.

 Menurut sejarawan asal UGM,meringkas manfaat sejarah menjadi dua:


 1.Manfaat Instrinsik

Sejarah berguna bagi pengetauhan


contoh: sejarah sebagai ilmu
 2.Manfaat Ekstrinsik

Sejarah berguna bagi pendidikan


contoh:sebagai liberal education
F. RINGKASAN

1. Pendidikan islam berkaitan dengan usaha sadar untuk


membimbing peserta didik agar memiliki kepribadian muslim
2. Sejarah memiliki 3 arti perkembangan :
 Sejarah objektif (serentetan aktualisasi pengalaman manusia )
 Peristiwa,kejadian,kisah (cerita tentang aktualisasi pengalaman
manusia)
 Sejarah subjektif (suatu displin ilmu berupaya merekontruksi
peristiwa masa lampau manusia )
Terima kasih
wassalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai