Kematian Dan Berduka
Kematian Dan Berduka
PROSES BERDUKA
MASA ANAK-ANAK
Anak-anak tidak mempersepsikan waktu
seperti yang dipersepsikan orang dewasa.
Pada bayi, kehilangan orang tua dapat
digantikan dengan kehadiran pengasuhnya
yang baru (nenek, keluarga lain, dsb).
Anak usia 3-5 tahun hanya memiliki sedikit
ide atau tidak sama sekali mengenai
pengertian kematian.
Anak usia pra sekolah akan menghayati
kematian dengan keyakinan bahwa orang yang
telah meninggal dapat hidup lagi melalui sihir,
memberikan makanan, atau pengobatan medis.
Orang meninggal dihayati karena memiliki sifat
jahat atau nakal.
Pada beberapa kasus, anak akan menyalahkan
dirinya sendiri bahwa orang lain meninggal
karena kesalahan dirinya.
Pada masa anak-anak pertengahan dan anak-
anak akhir (dimulai usia 7-9 tahun keatas),
konsep kematian sudah mulai dapat dihayati
secara abstrak.
Kematian orang tua baik salah satu maupun
keduanya akan menjadi pengalaman yang
menyulitkan bagi anak dan berpengaruh
pada relasi sosial dan prestasi belajarnya.
STRATEGI MMENDISKUSIKAN SITUASI
KEMATIAN PADA ANAK
DENIAL
& ANGER BARGAINING DEPRESSIION ACCEPTANCE
ISOLATION