Anda di halaman 1dari 12

1

MENUJU GREEN HOSPITAL MELALUI


DAUR ULANG LIMBAH MEDIS PADAT

2
1. Dasar Hukum

1. PP no.101 Tahun 2014 tentang


Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun
2. PERMEN Lingkungan Hidup no P.56
Tahun 2015 tentang Tata Cara dan
Persyaratan Tekhnis Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Remark:
Permen LHK No: 56 Tahun 2015 Pasal 38, Mengatur Kemasan Limbah B3 yang
Dapat di Daur Ulang dengan pengelolaan sesuai SOP
3
2. Manfaat

1. From Cost Center Menjadi Revenue Center

Dengan Implementasi
Program Daur Ulang Medis
Padat
AKAN MENURUNKAN BIAYA
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
2. Manfaat

2. Patuh Peraturan Pemerintah

Dengan Implementasi
Program Daur Ulang Medis
Padat
Memenuhi Permen LHK No:
56 Thun 2015

Pasal 38
(1) Kewajiban memiliki Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan Pengolahan Limbah B3
dikecualikan untuk Penghasil Limbah B3 yang melakukan sendiri Pengolahan Limbah B3 berupa:
a.kemasan bekas B3
b.spuit bekas
c.botol infus bekas selain infus darah dan/ataucairan tubuh; dan/atau
d.bekas kemasan cairan hemodialisis
2. Manfaat

Kategori Limbah Medis Pasal 38


1.

SOP Khusus
Suntikan Harus
Botol Obat, Alkohol dll
dilepas dulu
jarum dari
badannya 2.
Spuit /
Suntikan 6
2. Manfaat

Kategori Limbah Medis Pasal 38


3.

Botol Infus Bekas

4.

Bekas Kemasan Cairan Hemodialisis 7


2. Manfaat

3. Menuju Go Green Hospital

Dengan Implementasi
Program Daur Ulang Medis
Padat
Memenuhi salah satu kriteria
Green Hospital.
11. PENGURANGAN LIMBAH

Semua rumah sakit di Indonesia harus


sudah menerapkan Green Hospital
pada tahun 2020.(dasar hukum)
3. ALUR TATA KELOLA LIMBAH MEDIS
a.5. PROSES DISINFEKSI
H.D.J

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai