EKONOMI REKAYASA

(EKR)
Fadjar Purnomo, ST., MT.
PENDAHULUAN

Fadjar Purnomo, ST., MT.

ILMU EKONOMI
 Kata EKONOMI berasal dari Bahasa YUNANI yaitu OIKOS →

rumah dan NOMOS → tangga.

 Menurut etimologinya:

a. Luas → peraturan rumah tangga.

b. Sempit → setiap bentuk kerjasama yang didasarkan pada prinsip-

prinsip ekonomi yaitu berusaha mendapatkan hasil sebanyak

mungkin dengan modal seminimal mungkin.
 JENIS-JENIS ILMU EKONOMI
1. Ekonomi Mikro
→ bagian dari ilmu ekonomi yg menganalisa kegiatan ekonomi secara
kesatuan unit.

Ex: perilaku konsumen dan produsen, biaya, permintaan, penawaran,

investasi individu, penetapan harga dasar, penetapan harga tertinggi,
distribusi barang dan jasa, laba dan rugi perusahaan, monopoli pasar, gaji
karyawan, pembangunan infrastruktur.
 JENIS-JENIS ILMU EKONOMI
2. Ekonomi Makro
→ bagian dari ilmu ekonomi yg menganalisa kegiatan ekonomi sebagai
suatu keseluruhan.

Ex: pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, kesempatan kerja,

pendapatan nasional, kebijakan ekonomi, inflasi dan deflasi, kerjasama
antar negara di dunia, organisasi ekonomi internasional, pendapatan per
kapita, ekspor dan impor.
MASALAH EKONOMI
1. Jenis dan jumlah dari berbagai barang/komoditi yang
diproduksi.

2. Cara produksi barang tersebut.

3. Pemasaran barang tersebut.

Dipengaruhi oleh kebijakan suatu negara dan setiap negara

mempunyai sistem perekonomian tersendiri.
 SISTEM PEREKONOMIAN
1. Ekonomi Terikat
→ semua kegiatan ekonomi harus mengikuti instruksi/peraturan pemerintah.

2. Ekonomi Bebas
→ semua kegiatan ekonomi tidak dipengaruhi instruksi/peraturan
pemerintah.

3. Ekonomi Gabungan
→ kegiatan ekonomi terletak antara sistem terikat dan bebas.
EKONOMI REKAYASA
 Perpaduan antara Ilmu Ekonomi dan Ilmu Rekayasa.

 Dalam Rekayasa Konstruksi digunakan sebagai:

a. Alat untuk menentukan kelayakan suatu proyek.

b. Alat untuk mengevaluasi dalam pengambilan

kebijakan pembangunan dari sudut pandang
ekonomi.
 EKONOMI
REKAYASA

Suatu analisa tentang alternatif proyek yang diajukan

bersamaan dengan analisa teknik, sosial, lingkungan,
dll, sehingga proyek tersebut dapat diputuskan apakah
layak atau tidak secara ekonomi.
 TUJUAN EKONOMI REKAYASA
“Mampu membuat analisa-analisa proyek maupun pemilihan alternatif
pada perencanaan/pelaksanaan suatu proyek, terutama yang berkaitan
dengan Teknik Sipil.”

Engineer akan selalu berhadapan dengan dua masalah penting yaitu:

1. Physical efficiency

→ setiap pekerjaan fisik seperti struktur, pemanfaatan ruang, peralatan yg

digunakan harus dibuat seefisien mungkin.

2. Economic efficiency

→ setiap operasi proyek atau yg berkaitan dengan biaya pelaksanaan harus

dapat dilaksanakan seefisien mungkin.
 Analisa Ekonomi Proyek
BUKAN DAN TIDAK SAMA
DENGAN
Rencana Anggaran Biaya Proyek (RAB)

Analisa ekonomi → suatu

kajian secara ekonomi Rencana Anggaran Biaya
apakah suatu ide, sasaran (RAB) → biaya yang
atau rencana suatu proyek
AKAN DAPAT
DIWUJUDKAN dengan
V AKAN DIKELUARKAN
untuk mewujudkan proyek
tersebut sesuai dengan
porsi yg layak secara
ekonomi.
S perencanaan.
TUJUAN ANALISA PROYEK
 Sumberdaya proyek terbatas

→ perlu selektif dalam pemilihan proyek.

 Menghindari kesalahan pemilihan proyek

→ pengorbanan thd sumberdaya yang langka.

 Perlu diadakan perhitungan percobaan sebelum pelaksanaan proyek

→ penentuan hasil dari berbagai alternatif yg dihitung dari segi biaya

dan benefit yang diharapkan dari setiap proyek.
ASPEK ANALISA PROYEK

1. Teknis.

2. Manajerial dan administratif.

3. Organisasi.

4. Komersial.

5. Finansial. 

6. Ekonomi. 
 ASPEK FINANSIAL
 Perbandingan antara pengeluaran uang dan revenue earning proyek.

 Jaminan ketersediaan dana yang diperlukan proyek.

 Kemampuan proyek dalam pengembalian dana tersebut.

 Perkembangan proyek dalam hal mandiri secara finansial.

ASPEK EKONOMI
 Apakah proyek tsb akan mempunyai peranan yang positif dalam

perkembangan ekonomi secara keseluruhan.

 Apakah peranannya cukup besar untuk penggunaan sumberdaya langka

yang dibutuhkan.
 ANALISA EKONOMI
Analisa eknomi lebih cocok diterapkan pada proyek
berskala besar dan kompleks dengan jangka waktu
penyelesaian yang lama (multi years).

WHY ??
Adanya PENGARUH WAKTU
terhadap NILAI UANG yang
nantinya akan dikonversi dalam
bentuk bunga uang.