Anda di halaman 1dari 26

Sejarah Terjadinya Teknik Lalu Lintas

Selama manusia masih hidup dan beraktifitas, selalu


membutuhkan  baik sarana maupun prasarananya
transportasi, dan selama transportasi masih
dibutuhkan, maka permasalahan transportasi selalu
akan muncul.
Ada dua hal pokok yang mengakibatkan munculnya
persoalan lalu lintas :

1.Tidak terbatasnya kepemilikan kendaraan


2. Tidak terpenuhinya kebutuhan jalan 
Pertumbuhan penduduk masih
rendah, Sarana Transportasi belum
mutlak dibutuhkan, sehingga
persoalan Lalu Lintas masih
rendah

Pertumbuhan penduduk meningkat


semakin banyak, maka :
• Tuntutan kesempatan kerja
semakin meningkat
• Tuntutan kenaikan Pendapatan
• Tuntutan Tingkat Kehidupan yang
makin layak 
• Kesejahteraan bertambah
• Kenaikan ekonomi pendapatan
bertambah
Teknik Lalulintas

• Dikenal sejak lama, baru dikembangkan tahun ’50-an


• SejakjamanRomawi:aturankeretaberkuda Sejak jaman
Romawi: aturan kereta berkuda masuk kota pada
malam hari
• Sesudah timbul kemacetan –ilmu teknik lalulintas
makin berkembang
• Perkembangan: penggunaan lampu lalulintas
sebagaipengatursimpang sebagai pengatur simpang
• Koordinasi lampu lalulintas:ATCS (Area Traffic Control
System)
BAB
BAB III
III
Mata
Mata kuliah
kuliah
TEKNIK LALU LINTAS DASAR
DASAR TEORI
ARUS
TEORI
ARUS LALIN
LALIN

KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS

1. VOLUME
2. KECEPATAN
3. KEPADATAN
BAB
BAB III
III
Mata
Mata kuliah
kuliah
TEKNIK LALU LINTAS
DASAR
DASAR TEORI
TEORI
ARUS
ARUS LALIN
LALIN

VOLUME

Jumlah kendaraan yang melalui satu titik yang


tetap pada jalan dalam satuan waktu tertentu

dimana :
q= 1/h q = arus lalu lintas (kendaraaan,smp)
h = waktu (jam)
BAB
BAB III
III
Mata
Mata kuliah
kuliah
TEKNIK LALU LINTAS
DASAR
DASAR TEORI
TEORI
ARUS
ARUS LALIN
LALIN

KECEPATAN

Perubahan jarak dibagi waktu (km/jam)


dimana :
dx
V
V = kecepatan
dx = jarak yang ditempuh
dt
dt =waktu
• ratio antara jarak yang ditempuh dan waktu yang diperlukan
untuk suatu perjalanan.
• dinyatakan dalam : mph, km/jam, ft/sec.
(1 mph = 1,6 km/jam = 1,467 ft/sec)
jenis-jenis kecepatan
• Spot Speed : Kecepatan kendaraan pada waktu melewati satu
titik tertentu pada jalan raya.
• Average Spot Speed : Rata-rata spot speed kendaraan sendiri-
sendiri dari seluruh kendaraan, atau kelas kendaraan tertentu,
pada titik tertentu pada jalan raya, dalam periode waktu yang
telah ditentukan.
• Overall Travel Speed : Kecepatan pada bagian jalan yang
ditentukan, yaitu sebagai jarak total yang dijalani dibagi total
waktu yang diperlukan, termasuk berhenti dan tertunda
(delays) pada perjalanan.
• Operating Speed : tidak termasuk berhenti
• Design Speed : Kecepatan yang dipilih/ditentukan untuk
keperluan perancangan/design dan korelasi terhadap bentuk
jalan raya, seperti kelengkungan, superelevasi, jarak
pandangan, keadaan dimana kecepatan yang aman tergantung
pada bentuk fisik jalan
Speed and Travel Time :
a. Time Mean Speed (TMS) :
Rata-rata kecepatan dari semua kendaraan yang melewati suatu
titik di jalan raya selama waktu tertentu.
b. Space Mean Speed (SMS) :
Rata-rata kecepatan dari semua kendaraan yang memenuhi
bagian jalan yang ditentukan pada waktu tertentu.
Pengukuran kecepatan

spotspeed:radar speedmeter
space mean speed: rata-rata waktu tempuh
pada jarak tertentu, misal pada jarak 100
meter.
spotspeed: Radar Gun Spot Speed Study

North

Main Street

Target Vehicle

Observer
Tree used to conceal With Radar
observer
Methods of Conducting
Spot Speed Studies
• Electronic-Principle Detectors
space mean speed
Road Tubes for Collection of Spot Speed

Recorder
BAB
BAB III
III
Mata
Mata kuliah
kuliah
TEKNIK LALU LINTAS
DASAR
DASAR TEORI
TEORI
ARUS
ARUS LALIN
LALIN

KEPADATAN
Rata-rata jumlah kendaaraan persatuan panjang
jalan
Dimana :
atau K =nkepadatan
k
n = jumllkend
1
l = panjang k 
lintasan
s = jarak antara s
Mata
Mata kuliah
kuliah BAB
BAB III
III
TEKNIK LALU LINTAS DASAR
DASAR TEORI
TEORI
Dwi ARUS
ARUS LALIN
LALIN
Dwi Ratnaningsih,
Ratnaningsih, ST,MT
ST,MT

KURVA HUBUNGAN
ANTARA
VOLUME,KECEPATAN
DAN KEPADATAN
BAB
BAB III
III
Mata
Mata kuliah
kuliah
TEKNIK LALU LINTAS
DASAR
DASAR TEORI
TEORI
ARUS
ARUS LALIN
LALIN

LEVEL OF SERVICE
a. Menyatakan tingkat kualitas arus lalin yg
sesungguhnya (real)
b. Dinilai dari tingkat kemudahan dan
kenyamanan mengemudi.
BAB
BAB III
III
Mata
Mata kuliah
kuliah
TEKNIK LALU LINTAS
DASAR
DASAR TEORI
TEORI
ARUS
ARUS LALIN
LALIN

Tingkat Pelayanan KARAKTERISTIK BATAS LINGKUP (V/C)

A 1.
2.
Arus bebas
Pengemudi dpt memilih kec yg
diinginkan
0,00 - 0.20
B 1. Arus stabil tetapi kec. Mulai dibatasi
kondisi lalin 0.20 - 0.44
2. Pengemudi bebas memilih kec.

C 1. Arus stabil tetap kec gerak kend


dikendalikan 0.45 - 0.74
2. Pengemudi bebaas memilih kec.

D 1.
2.
Arus mendekati tdk stabil
Kec. Masih dikendalikan 0.75 - 0.84
E 1.
2.
3.
Vol. lalin mendekati kapasitas
Arus tdk stabil
Kec. Terkadang terhenti
0.85 - 1.00
F 1.
2.
Arus dipaksakan-- Macet
Vol melebihi kapasitas > 1.00
3. Antrian panjang dan terjadi hambatan
yang besar
BAB
BAB III
III
Mata
Mata kuliah
kuliah
TEKNIK LALU LINTAS
DASAR
DASAR TEORI
TEORI
ARUS
ARUS LALIN
LALIN

KARAKTERISTIK SEKUNDER

A. Waktu antara kendaraan (time headway)


yaitu waktu yang diperlukan antara satu
kend dg kend berikutnya untuk melalui
satu titik tertentu yang tetap.
Rumus : time headway = 1
volume
BAB
BAB III
III
Mata
Mata kuliah
kuliah
TEKNIK LALU LINTAS
DASAR
DASAR TEORI
TEORI
ARUS
ARUS LALIN
LALIN

B. Jarak antara kendaraan (space headway)


yaitu jarak antara bagian depan satu
kend.dg bagian depan kendaraan
berikutnya.
1
Rumus : space headway =
kepada tan
BAB
BAB III
III
Mata
Mata kuliah
kuliah
TEKNIK LALU LINTAS
DASAR
DASAR TEORI
TEORI
ARUS
ARUS LALIN
LALIN

KARAKTERISTIK VOLUME LALU LINTAS

Tergantung :
a. Volume total 2 arah
b. Arah lalu lintas
c. Volume harian, bulanan, tahunan
d. Komposisi kendaraan
Mata
Mata kuliah
kuliah BAB
BAB III
III
TEKNIK LALU LINTAS DASAR
DASAR TEORI
TEORI
Dwi ARUS
ARUS LALIN
LALIN
Dwi Ratnaningsih,
Ratnaningsih, ST,MT
ST,MT

PERTUMBUHAN DAN PERAMALAN LALU LINTAS

PENYEBAB PENINGKATAN JUMLAH KENDARAAN


a. Meningkatnya jumlah penduduk
b. Meningkatnya tingkat pendapatan masyarakat
c. Pembangunan
BAB
BAB III
III
Mata
Mata kuliah
kuliah
TEKNIK LALU LINTAS
DASAR
DASAR TEORI
TEORI
ARUS
ARUS LALIN
LALIN

Siklus Perubahan
pola perjalanan
BAB
BAB III
III
Mata
Mata kuliah
kuliah
TEKNIK LALU LINTAS
DASAR
DASAR TEORI
TEORI
ARUS
ARUS LALIN
LALIN

DATA HISTORIS DAN PENDUKUNG


· Volume lalin
· Kendaraan
PERAMALAN LALU LINTAS

TREND
Faktor LHR
Volume
Faktor DHV (Volume jam perenc)
Kendaraan

ARUS SAAT INI ARUS DESAIN MASA DEPAN


LHR dan DHV LHR dan DHV

SURVAI LALIN SAAT INI


BAB
BAB III
III
Mata
Mata kuliah
kuliah
TEKNIK LALU LINTAS
DASAR
DASAR TEORI
TEORI
ARUS
ARUS LALIN
LALIN

Komponen Pembentuk Lalu Lintas Yang Akan Datang.


1. Lalu Lintas Existing
2. LaluLintas Tambahan
a. Pertumbuhan Lalu lintas Normal (NTG) -
Pencacahan vol lalin
- Data kendaraan
- Konsumsi bahan bakar
BAB
BAB III
III
Mata
Mata kuliah
kuliah
TEKNIK LALU LINTAS
DASAR
DASAR TEORI
TEORI
ARUS
ARUS LALIN
LALIN

b. Lalu Lintas Bangkitan (GT)


c. Perkembangan Lalu Lintas (DT)
- akibat perbaikan Lingkungan
- Perkembangan daerah yang terus
BAB
BAB III
III
Mata
Mata kuliah
kuliah
TEKNIK LALU LINTAS
DASAR
DASAR TEORI
TEORI
ARUS
ARUS LALIN
LALIN

Faktor Proyeksi Lalu Lintas (FPL)

FPL = ((NTG + GT + DT ))/100 + 1

Anda mungkin juga menyukai