Penciptaan Nilai2
Penciptaan Nilai2
NILAI
(VALUE CREATION)
L. Erawan
Pokok Bahasan
• Pengertian Penciptaan Nilai
– Manfaat konsumen
– Biaya
– Nilai yang Diciptakan
• Menangkap Nilai
• Menganalisa Rantai Nilai
• Rantai Nilai Porter
• Dampak Internet Terhadap Rantai Nilai
• Pemanfaatan Rantai Nilai Virtual
Menangkap Nilai
(Capturing Value)
• Nilai yang diciptakan/valuer created
perusahaan atas suatu produk, dapat
ditangkap/diperoleh baik oleh pelanggan
maupun perusahaan.
– Nilai yang diperoleh perusahaan disebut surplus
produsen (harga jual produk – biaya produksi)
– Nilai yang diterima pelanggan disebut surplus
konsumen (manfaat konsumen – harga yang
dibayar pelanggan)
Ilustrasi
Anda ikut lelang printer laser di eBay. Anda putuskan
akan biding terus sampai maksimal 200 dolar.
Ternyata Anda menang lelang dengan harga 160 dolar,
berarti dibawah manfaat konsumen Anda (200 dolar).
Berapa surplus produsen dan konsumennya?
Bagi penjual, surplus adalah perbedaan harga 160
dolar dengan biaya peroleh 80 dolar, yang berarti 80
dolar. Surplus konsumen Anda adalah perbedaan
maksimum harga yang Anda bersedia bayar (200 dolar)
dengan harga yang sebenarnya Anda bayar (160
dolar), yang berarti 40 dolar.
Nilai = Manfaat - Biaya
Rantai Nilai
Memahami bagaimana perusahaan
menciptakan nilai dan mencari cara untuk
menambah nilai adalah elemen kritis dalam
pengembangan strategi kompetitif.
Ini berhubungan dengan konsep rantai nilai
yang didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan
yang dilakukan oleh organisasi untuk
menciptakan nilai bagi pelanggannya.
Rantai Nilai Porter
framework rantai nilai yang dapat digunakan
perusahaan untuk memeriksa seluruh kegiatan
dan melihat hubungan diantaranya. Fokus pada
bagaimana input diubah menjadi output
Rantai nilai menentukan biaya dan mempengaruhi
keuntungan. Alat manajemen strategis ini dapat
membantu perusahaan untuk memahami sumber-
sumber nilai mereka.
Kegiatan Primer
• Inbound logistics: penerimaan, penyimpanan, distribusi input
secara internal. Hubungan dengan pemasok jadi faktor kunci
• Operations: kegiatan yg merubah input jadi output yg dijual
ke pelanggan
• Outbound logistics: kegiatan penyerahan barang ke
pelanggan
• Marketing and sales: kegiatan menarik konsumen untuk
membeli produk perusahaan. Faktor kunci: manfaat produk
dan komunikasi dg pelanggan
• Service: kegiatan memelihara nilai produk atau layanan ke
pelanggan
Kegiatan Pendukung
Kegiatan yang mendukung kegiatan primer. Setiap kegiatan
pendukung dapat mendukung beberapa kegiatan primer. Contoh,
procurement mendukung operations dan pemasaran penjualan.
• Procurement: memperoleh sumber daya yg dibutuhkan
• Human Resource Management: merekrut, menyewa, melatih,
memotivasi, kompensasi, pertahankan karyawan
• Technological development: mengelola informasi dan database
perusahaan. Sumber nilai: mengikuti kemajuan teknologi, dan
menjaga keunggulan teknis
• Infrastructure: berfungsi memelihara operasional harian
perusahaan, contoh: sistem akuntansi, sistem manajemen.
Sub-sub kegiatan
Langkah Penggunaan
Identifikasi subkegiatan
kegiatan primer
Identifikasi subkegiatan
kegiatan pendukung
Identifikasi hubungan