GASTROINTESTINAL
Tarmiji
I4061171025
Gastrointestinal Tract
Pemeriksaan Radiologik traktus digestivus dapat
dibagi menjadi 2 golongan besar :
1. Pemeriksaan tanpa kontras (foto polos)
2. Pemeriksaan dengan kontras
a. Kontras Positif
Barium Sulfat (BaSO4) (water insoluble)
Iodium (water soluble)
b. Kontras Negatif
Udara
CO2
• Jaringan lunak
– Garis preperitoneal fat
– Psoas line
• Organ-organ Intra
abdominal
– Hepar
– Lien
– Renal
FOTO POLOS ABDOMEN
A Foto polos abdomen normal. Batas bawah dari posterior liver, sudut hepatic (H), dan
batas bawah lien/spleen (S). Kedua ginjal/kidney (K) dan bayangan otot psoas (kepala
panah). Garis properitoneal fat dapat dilihat secara bilateral (panah). B. Diagram foto
polos abdomen.
FOTO POLOS ABDOMEN
Pola normal gas
Gas pada
Gas pada 2 atau 3 loops usus lambung
halus (D = 2.5 cm)
SELALU
(pada orang dewasa biasanya terlihat
tidak terlihat)
Gas pada
rektum dan
sigmoid
HAMPIR
SELALU
terlihat
Gambaran Udara pada usus halus (sentral)
dan usus besar perifer
(foto abdomen dengan kontras)
Fleksura splenic
Colon
Ascending Colon
Descending Colon
(25cm)
(15cm)
Sigmoid Colon
(40cm)
Rectum
(12cm)
COLON
Gambaran Radiologik
1. Bangunan Haustre sepanjang Kolon
yang dapat diikuti dan
berkesinambungan
2. Mukosa kolon terlihat sebagai garis-
garis tipis halus, melingkar teratur
yang disebut linea innominata
3. Sekum terletak dibawah wilayah
illiocaekal sepanjang 6,5 cm dan
lebar 8,5 cm.Normal sekum
menunjukkan kontur yang rata dan
licin
4. Sigmoid merupakan bagian kolon
yang berkelok-kelok, berbentuk
huruf S
5. Rektum dimulai setinggi S3, dinding
posteriornya mengikuti
kelengkungan sakrum
VOLVULUS
CARCINOMA CAECUM
CA. RECTI & CA.CAECUM