Anda di halaman 1dari 11

Karbohidrat

RAHMI HUMAIRAH PASARIBU


NIM : P07131220 065

Dosen Pembimbing
Dr. Aripin Ahmad, S.Si.T, M.KES
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan zat gizi
makro pemberi utama energi
selain protein dan lemak. Selain
sebagai sumber energi terbesar,
karbohidrat berfungsi sebagai
komponen struktural.

Rumus Umum Karbohidrat


(CH2O)n.
Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat Sederhana
1. Monosakarida yang terdiri atas jumlah atom C yang sama dengan molekul
air, yaitu [C6(H2O)6] dan [C5(H2O)5]
2. Disakarida yang terdiri atas ikatan 2 monosakarida di mana untuk tiap 12
atom C ada 11 molekul air [C12(H2O)11]

Karbohidrat Kompleks
1. Oligosakarida adalah gula rantai pendek yang dibentuk oleh galaktosa,
glukosa dan fruktosa.
2. Polisakarida yang terdiri atas lebih dari dua ikatan monosakarida
MONOSAKARIDA DISAKARIDA
GLUKOSA ( C₆H₁₂O₆ ) SUKROSA( C12H22O11 )
Glukosa juga sering disebut Sukrosa adalah disakarida yang
dekstrosa atau gula anggur, paling umum dalam diet, dibentuk
terdapat luas dialam tapi jumlah melalui penggabungan glukosa
sedikit, yaitu di dalam sayur, dan fruktosa. Sukrosa diperoleh
buah, sirup jagung, sari pohon dari gula bit atau gula tebu.
dan bersamaan dengan fruktosa Sukrosa juga terdapat di dalam
dalam madu buah, sayuran, dan buah.

MALTOSA( C₁₂H₂₂O₁₁ )
FRUKTOSA(C6H12O6 )
Fruktosa, sering disebut juga Maltosa tidak terdapat bebas
gula buah ataupun levulosa. dialam. Maltosa terdiri atas dua
Merupakan jenis sakarida yang unit glukosa dan terutama
paling manis, banyak dijumpai dijumpai pada biji-bijian yang
pada mahkota bunga, madu dan berkecambah seperti barli dan
hasil hidrolisa dari gula tebu. gandum.

GALAKTOSA( C6H12O6 ) LAKTOSA( C12H22O11 )


Galaktosa dihasilkan sebagai Laktosa yang terdiri atas glukosa
produk metabolism laktosa dari dan galaktosa berada dalam
susu. Galaktosa penting bagi keadaan bebas yang tidak terikat
perkembangan jaringan saraf dengan dinding sel dalam susu
pada bayi dan dapat diubah mamalia. Laktosa adalah salah
menjadi glukosa atau glikogen. satunya bahan pembuatan susu.
Jenis Karbohidrat Sumber Karbohidrat

1. BERASAL DARI PATI


Sayuran bertepung seperti kacang polong, jagung, kacang
1. PATI lima, serta kentang.
Pati merupakan simpanan karbohidrat dalam Kacang kering, kacang lentil serta kacang-kacangan seperti
tumbuh-tumbuhan dan merupakan karbohidrat kacang pinto, kacang merah, kacang hitam dan kacang split
utama yang dimakan manusia di seluruh Biji-bijian seperti gandum, barley, dan beras. Sebagian besar
dunia. Pati terdiri atas rangkaian unit-unit produk gandum terbuat dari tepung terigu, termasuk pasta,
glukosa dalam jumlah yang besar. roti dan biskuit, tapi jenis makanan juga bervariasi dengan
Umumnya pati dapat dicerna menjadi gula adanya tambahan biji-bijian.
sederhana oleh enzim pencernaan dalam
tubuh, walaupun ada jenis gula yang bersifat 2. BERASAL DARI SERAT
resisten. Sumber serat meliputi:
2. SERAT
Kacang dan polong-polongan seperti kacang hitam, kacang
Serat juga terdapat pada makanan yang berasal dari
merah, pintos, kacang polong (garbanzos), kacang putih,
tanaman. Roti gandum, kacang-kacangan, dan sebagian
dan lentil.
sayuran yang dimakan bersama kulitnya adalah sumber
Buah-buahan dan sayuran, terutama yang kulitnya bisa
serat yang baik.
dimakan (misalnya, apel, jagung dan kacang-kacangan) dan
Demi kondisi tubuh yang sehat, sebaiknya orang
yang bijinya dapat dimakan (buah berry).
dewasa mengonsumsi serat 25-30 gram/hari.
3. GULA
3. BERASAL DARI GULA
Gula yang didapat secara alami adalah yang berada pada
Gula merupakan jenis lain dari karbohidrat. Terdapat dua jenis gula
susu (laktosa) dan pada buah (fruktosa). Makanan yang utama, yaitu:
mengandung gula alami juga memiliki kandungan vitamin,
mineral, dan serat. Terdapat banyak makanan dan minuman Gula alami seperti yang terkandung di dalam susu atau buah-
yang mengandung gula tambahan, seperti kopi, minuman buahan.
untuk energi, dan minuman kemasan. Gula yang ditambahkan dalam proses pengolahan, seperti buah
kaleng dengan sirup kental atau untuk membuat kue.
Fungsi Karbohidrat
1. SUMBER ENERGI
Karbohidrat merupakan sumber energy utama bagi penduduk
pribumi. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori. Orang yang
memakan karbohidrat dalam jumlah yang berlebihan akan menjadi
obesitas.
2. PENGATUR METABOLISME
Karbohidrat juga mencegah terjadinya oksidasi lemak yang
tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton
berupa aseton, asam asetoasetat, dan asam beta-hidroksi-
butirat. Bahan bahan tersebut dibentuk dalam hati dan
BAKERY dikeluarkan melalui urine dengan mengikat basa berupa ion
natrium.
3. MEMBANTU PENGELUARAN FESES
cara mengatur paristaltik usus, hal ini didapat dari selulosa
dalam serat makanan yang mengatur paristaltik usus.

4. MEMBERI RASA MANIS, AROMA, SERTA BENTUK


KHAS PADA MAKANAN
Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, terkhusus
mono dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang
sama. Fruktosa ialah gula yang paling manis. Bila tingkat
kemanisan sakarosa diberi nilai 1, maka tingkat kemanisan
fruktosa adalah 1,7 ; glukosa 0,7 ; maltose 0,4 ; dan laktosa 0,2.
Pencernaan, Absorpsi, Ekresi dan Metabolisme
 Tujuan akhir pencernaan dan absorpsi karbohidrat adalah mengubah Sisa pencernaan difermentasi oleh mikroorganisme usus besar, juga
karbohidrat menjadi ikatan-ikatan kecil, terutama berupa glukosa dan memfermentasikan fruktosa, sorbitol, dan monomer lain yang susah dicernakan,
fruktosa. Pencernaan karbohidrat kompleks dimulai dari mulut dan berakhir laktosa (bagi kekurangan laktase), serta rafinosa, stakiosa, verbaskosa, dan fruktan.
di usus halus. Karbohidrat yang tidak dicernakan memasuki usus besar Hasil adalah gas karbon dioksida, hidrogen, asam lemak rantai pendek yang mudah
untuk sebagian besar dikeluarkan dari tubuh. menguap. Kadar rendah sebagian gas akan diabsorpsi dan dikeluarkan oleh paru-
paru. Jika melebihi kemampuan usus untuk mengabsorpsi, gas akan dikeluarkan
 Pencernaan karbohidrat dimulai dari mulut. Air liur enzim amilase hidrolisis melalui anus. Sebanyak 60-70% asam lemak yang mudah menguap diabsorpsi
ikatan glikosidik antara glukosa dalam pati untuk menghasilkan glukosa, kembali dan digunakan sebagai sumber energi oleh berbagai jaringan tubuh. Jadi,
maltosa, dan fragmen pati lainnya. Setelah makanan masuk ke perut, sebagian besar karbohidrat yang lolos dari pencernan di dalam usus akhirnya dapat
amilase ludah pencernaan yang tidak aktif dan karbohidrat berhenti dimanfaatkan kembali oleh tubuh.
sejenak. Enzim amilase ludah bekerja paling baik pada pH ludah yang Di dalam sel, glukosa dimetabolisme melalui jalur glikolisis. Galaktosa
bersifat netral. Amilase ludah yang ikut masuk ke lambung dicernakan oleh dimetabolisme menjadi intermediat glikolisis dan selanjutnya masuk ke jalur glikolisis.
asam klorida dan enzim pencerna protein yang terdapat di lambung, Bila glukosa lebih banyak memasuki dan digunakan di otot dan adiposa, fruktosa
sehingga pencernaan karbohidrat sampai lambung terhenti. hampir seluruhnya dimetabolisme di hati dan menghasilkan glikogen dan asam lemak
serta trigliserida. Metabolisme karbohidrat menghasilkan energi yang besarnya
 Monosakarida glukosa, fruktosa, dan galaktosa kemudian diabsorpsi melalui tergantung dari bentuk molekulnya.
sel epitel usus halus dan diangkut oleh system sirkulasi darah melalui vena
porta. Bila konsentrasi monosakarida di dalam usus halus atau pada
mukosa sel cukup tinggi, absorpsi dilakukan secara pasif. Glukosa dan
galaktosa lebih cepat diabsorpsi daripada fruktosa. Monosakarida melalui
vena porta dibawa ke hati dimana fruktosa dan galaktosa diubah menjadi
glukosa. Semua disakarida diubah menjadi glukosa. Setelah makan kadar
glukosa darah naik sampai 30 menit dan menurun secara perlahan.
Proses Pencernaan Karbohidrat

Proses Metabolisme Karbohidrat


Kebutuhan Karbohidrat Penyakit yang berhubungan
dengan Karbohidrat
Kebutuhan karbohidrat menurut anjuran WHO (1990)
1. Obesitas
adalah 55-75% dari total konsumsi energi diutamakan
Beberapa faktor penyebab obesitas, yaitu faktor
berasal dari karbohidrat kompleks dan 10% dari gula
genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik
sederhana. Untuk kebutuhan sehari-hari menurut lembaga karena ketidakseimbangan hormon, tinggi indeks
kanker amerika dianjurkan 20-30% gram/hari. gula darah dan ketidakteraturan metabolisme.
Demikian pula tidak ada anjuran kebutuhan sehari secara Sedangkan faktor lingkungan adalah karena pola
komsumsi makan yang melebihi angka kebutuhan
terkhusus untuk serat makanan. Lembaga Kanker Amerika gizi (AKG)/hari serta tidak diimbangi atau dibarengi
menganjurkan untuk makan 20-30 gram serat sehari. Pola dengan olahraga atau aktivitas fisik yang cukup.
makanan masyarakat Indonesia umumnya serat dari
kacang-kacangan, buah dan sayuran. 2. Diabetes
Diabetes adalah gangguan metabolisme karbohidrat
yang ditandai terutama oleh hiperglikemia akibat
pengambilan glukosa yang tidak efektif oleh
jaringan. Diabetes tipe 1 atau diabetes yang
ketergantungan terhadap insulin adalah suatu
penyakit dalam jangka panjang terjadi ketika
pankreas tidak memproduksi cukup insulin bagi
tubuh. Berbeda dengan diabetes tipe 1, diabetes
tipe 2 yang terjadi ketika tubuh tidak efektif
menggunakan insulin.

3. Kanker
Beberapa olahan makanan yang dapat memicu kanker
seperti susu murni, daging, olahan, makanan yang terlalu
matang, gula dan karbohidrat olahan serta minuman yang
beralkohol. Makanan olahan yang memiliki kandungan gula
tinggi dan rendah serat berkaitan terhadap risiko kanker
yang lebih tinggi. Faktor terjadinya risiko kanker adalah
dikarenakan kadar glukosa darah dan insulin yang lebih
tinggi. Insulin merangsang pembelahan sel, mendukung
pertumbuhan dan penyebaran sel kanker sehingga
membuatnya lebih sulit dihilangkan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai