Anda di halaman 1dari 5

Sejarah Dan Masa

Depan Ilmu Gizi


RAHMI HUMAIRAH PASARIBU
NIM : P07131220060
Gizi dan Ilmu Gizi
Gizi merupakan bagian dari substansi pangan
dan bagian dari substansi tubuh manusia.

Ilmu Gizi (Nutrition Science) adalah ilmu yang


mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam
hubungannya dengan kesehatan optimal.

Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang


diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu
menghasilkan energi, membangun dan memelihara
jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan.

Status Gizi adalah keadaan tubuh sebagai


akibat komsumsi makanan dan penggunaan zat-zat
gizi.
Perkembangan Ilmu Gizi
1.
Era Gizi Pangan

2.
Era Gizi Makro

3.
Era Gizi Mikro

4.
Era Gizi Seluler
dan Molekuler

5.
Era Gizi
Nutrigenetik dan
Nutrigenomik

6.
Era Gizi Holistik
Era Gizi Pangan
± 5000 tahun yang lalu telah Era Gizi Seluler dan Molekuler
diyakini bahwa dalam makanan
dan minuman terkandung zat Diawali oleh temuan Robert Hooke tahun
yang mencegah rasa lapar dan 1665 tentang sel tumbuhan, dan teori
tentang struktur dan fungsi sel tahun 1839
haus serta bermanfaat untuk
oleh Jakob Schleiden dan Theodor
tubuh. Bahkan dipercaya
Schwann sejak saat itu kajian tentang inti
bahwa praktik pengaturan sel, mitokondria, dan mekanismenya
makanan (diet) yang baik akan semakin pesat.
mencegah penyakit dan Perkembangan Ilmu gizi disertai ilmu Perkembangan
memperpanjang usia. kimia dan biologi tentang seluler dan Ilmu Gizi
Era Gizi Makro molekuler tahun 1955 membawa era baru
bagi ilmu gizi, ditandai dengan temuan
Pada tahun 1785, Antonie Lavoiser, Ahli
Eagle, 1955 untuk pertama kali bahwa sel
kimia dari Perancis, membuktikan bahwa
membutuhkan beragam zat gizi.
tubuh manusia memperoleh oksigen dari
udara untuk proses metabolisme dalam
tubuh hingga menghasilkan energi, karbon Era Gizi Nutrigenetik dan
dioksida dan air, baik ketika istirahat Nutrigenomik
maupun bergerak. Jumlah oksigen yang
digunakan dan karbon dioksida yang Era gizi genetik ditandai dengan
dihasilkan berhubungan dengan jumlah dimulainya penelitian pemetaan
makanan yang dimakan dan aktivitas fisik. genom manusia (Human Genom Era Gizi Holistik
Project) pada tahun 1998 dan Lahirnya teori Barker, masih tingginya
Era Gizi Mikro berakhir pada tahun 2005. Pada era masalah gizi mikro, stunting, dan
Ilmu gizi diawali dengan terbitnya ini juga berlangsung kemajuan pesat obesitas, krisis pangan dunia 2008,
buku Handbook of Historical and aplikasi rekayasa genetika di bidang publikasi Lancet tentang pentingnya
Geographical Pathology oleh Hirsch produksi pangan (Pangan Rekayasa mengatasi gizi ibu dan anak, disertai
tahun 1885. Diungkap bahwa Genetika,PRG), seleksi genetika gizi dengan perhatian para ahli gizi dunia
tentang parologi dan gejala klinis (Vitamin A,zat besi,zink,dan lain-lain). mendorong PBB meluncurkan Scale-Up
serta sebaran geografis berbagai Nutrition (SUN) Movement pada
penyakit yang diduga karena factor September 2010. Di Indonesia gerakan
makanan dan ekologi. ini dikenal dengan Gerakan 1000 Hari
Pertama Kehidupan (1000 HPK).
Ilmu Gizi akan berkembang terus secara
vertical dan horizontal ke masa depan.
Secara Vertikal, perkembangan Ilmu gizi akan
mengarah kepada pendalaman tentang fungsi dan
manfaat fungsional berbagai komponen zat gizi

Secara Horizontal, perkembangan ilmu gizi diperkirakan

Masa Depan
akan mengarah kepada pedalaman gizi molekuler, gizi
genetika, gizi mikrobiora dan perilaku makan untuk
pencegahan, serta terapi masalah gizi dan beragam
penyakit tidak menular

Profesi gizi ke depan akan berkembang menjadi beberapa


spesialisasi berdasarkan bidang penerapan atau aplikasi
Ilmu Gizi
Ilmu gizi, seperti gizi kerja, gizi kebugaran dan olahraga, gizi ibu,
gizi anak, dan gizi usia lanjut. Bahkan tidak menutup
kemungkinan akan berkembang menjadi sub-spesialis seperti gizi
endokrin, gizi ginjal, gizi hipertensi, dan lain lain.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai