Imunisasi Pilihan, Polio, Campak, MMR
Imunisasi Pilihan, Polio, Campak, MMR
Dianjurkan diatas 2 tahun, anak ≥ 2 tahun diberikan dosis 720 IU, untuk
dewasa 1440 IU, diberikan 2 kali, suntikan kedua atau booster
bervariasi antara 6 sampai 18 bulan setelah dosis pertama.
Human Papiloma Virus (HPV)
• Melindungi terhadap 4 tipe HPV yaitu HPV 16, 18, 6, 11.
• Imunisasi vaksin HPV bivalen diperuntukkan pada anak perempuan
sejak umur ≥ 10 tahun dengan dosis 0,5 mL diberikan secara
intramuskuler pada deltoid berdasarkan rekomendasi Satgas
Imunisasi IDAI.
• Usia 10 - 13 tahun pemberian cukup 2 dosis (interval 6-12 bulan), usia
>13 tahun pemberian 3 dosis.
Dengue
• Direkomendasikan oleh WHO pemberian vaksin dengue sebagai
pencegahan penyakit dengue serotipe 1, 2, 3 dan 4 pada usia 9 - 16
tahun yang tinggal pada daerah endemis (seroprevalens dengue
>70%).
• Vaksin yang disetujui WHO saat ini adalah vaksin hidup, chimeric
vaccine, tetravalen, yang diperuntukkan anak usia 9 - 16 tahun.
• Vaksin diberikan 3 kali dengan jadwal 0, 6 dan 12 buan.
• Dosis 0,5 mL tiap pemberian, secara SC
Japanese Ensefalitis
• Vaksin JE direkomendasikan sejak tahun 2013 pada bayi usia 2 bulan
sampai 16 tahun.
• Dosis 2 kali dengan interval 28 hari, pemberian intramuskuler dengan
• Usia 2 bulan - 2 tahun 0,25 mL,
• Anak > 3 tahun dosis 0,5 mL,
• Usia >17 tahun yang akan bepergian ke daerah endemis jika pemberian vaksin
JE lebih dari 1 tahun direkomendasikan untuk diberikan dosis 1 booster.
• Vaksin JE harus diberikan minimal 1 minggu sebelum bepergian ke
daerah endemis.