Anda di halaman 1dari 14

KEWARGANEGARAAN

FILSAFAT PANCASILA

Belajar tanpa berfikir itu tidaklah berguna,


tapi berfikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya
“Soekarno”
TOPIK BAHASAN

PENGERTIAN FILSAFAT KESATUAN SILA-SILA


PANCASILA SEBAGAI SISTEM
FILSAFAT

FILSAFAT PANCASILA DINAMIKA PANCASILA


SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
DEFENISI FILSAFAT
FILSAFAT (Philosophia)

Philo, Philos, Philein :


Cinta/Pecinta/mencintai

Sophia :
Kebijakan, Kearifan, hikmah, hakikat kebenaran

“Cinta pada kebijaksanan atau kebenaran yang hakiki –


kebenaran yang rasional/ajaran-ajaran mengenai kebajikan”
FILSAFAT SEBAGAI PROSES DAN HASIL

Filsafat tingkatan cara


berfikir manusia yang
paling tinggi

Filsafat adalah proses berfikir


Filsafat
sedalam- dalamnya terhadap sesuatu
berfik
ir secara metodik, sistematik,
menyeluruh dan universal untuk
mencari hakikat sesuatu
Proses Hasil

Filsafat adalah salah satu hasil dari


kegiatan berfikir akal manusia.
Filsafat merupakan kreasi akal
manusia sebagai jawaban atas
persoalan. Persoalan ataupun
3 Hal yang mendorong manusia
untuk ber filsafat :

Keheranan
Rasa heran mendorong untuk menyelidiki

Kesangsian
Sangsi/ragu mendorong bertanya dan mencari
jawabannya

Kesadaran dan Keterbatasan


Kesadaran akan keterbatasannya, terus mendorong
manusia untuk senantiasa mencari dan memahami
sesuatu yang baru
FILSAFAT PANCASILA
Pada masa persiapan kemerdekaan bangsa Indonesia, para pendiri berfikir
mecari dasar/landasan utama berdirinya negara Indonesia

Proses berfikir -proses Ideologi Pancasila


politis-proses negosiatif
diterima, diyakini,
Realitas sosial, dipercaya sebagai
Kultural, Religi, nilai/norma yang ideal,
ekonomi, politik benar, bijaksana, adil bagi
bangsa Indonesia kehidupan dan kepribadian
bangsa
1. NILAI KETUHANAN

• Setiap warga berhak memilih dan meyakini agamanya dan


keyakinannya masing-masing.
• Menghormati agama lain.
• Sikap toleransi yang dijunjung tinggi , merupakan nilai yang ideal
dan dapat diterima secara Universal.

2. NILAI KEMANUSIAAN

• Tidak akan ada yang menentang kemanusiaan,


• Menghormati manusia
• Menjunjung tinggi harkat, derjat dan martabat manusia
3. NILAI PERSATUAN

• Adanya usaha untuk bersatu (unity) diantara keberagaman


yang ada.
• Membina rasa Nasionalisme
• Menghayati semboyan Bhinneka Tunggal Ika

4. NILAI KERAKYATAN

• Demokrasi, suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan


untuk rakyat
• Dilaksanakan dengan cara mufakat
5. NILAI KEADILAN

• Sebagai prinsip mensejahterakan masyarakat


• Terciptanya masyarakat yang adil dan makmur

Maka kita sangat beruntung memiliki ideologi Pancasila


sebagai hasil dari proses pemikiran yang sangat mendalam,
koheren, komperhensif,

Pancasila walupun isinya hanya Lima nilai tapi menjadi suatu


kesatuan
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Mengapa harus memahami pancasila sebagai sistem filsafat ?

Pancasila bukanlah hanya suatu teks yang harus dihafal tapi nilai-nilai
dari pancasila harus dihayati, dijiwai, dan menjadi dasar dalam
berperilaku baik sebagai individu, bagian keluarga / masyarakat serta
sebagai bagian dari bangsa indonesia
Terdapat dua istilah yang menunjukkan pentingnya
kedudukan pancasila sebagai sistem filsafat

1. Philosphische Grondslag

Dasar Filsafat negara lebih bersifat teoritis dan abstrak, yaitu cara
berfikir dan memandang realita dengan sedalam-dalamnya untuk
memperoleh kebenaran.

2. Weltanschaauung

Pandangan hidup yang besifat praktis serta tumbuh dan berkembang


secara alamiah di dalam kehidupan masyarkat
Dari dua istilah sangatlah jelas bahwa secara filosofis pancasila
melalui sila - silanya telah memberikan dasar filosofis bagi
penyelenggaraan negara.

Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa indonesia karena


perumusannya berdasarkan pada nilai- nilai luhur yang dijunjung para
nenek moyang kita terdahulu
DINAMIKA PANCASILA SEBAGAI SISTEM
FILSAFAT

Pancasila merupakan filsafat


asli indonesia yang diangkat dari
akuturasi budaya bangsa
Indonesia

Kedudukan pancasila sebagai


filsafat berkembang ke arah yang
lebih praktis melalui adanya
penataran P-4
antangan bagi Pancasila
ebagai Sistem Filsafat
1. Adanya Kapitalisme

Lahirnya kebebasan individul secara berlebihan yang


menimbulkan dampak negatif seperti monopoli ,gaya hidup
konsumerisme dan lain-lain.

2. Adanya Komunisme

Dominasi negara yang berlebihan sehingga mengurangkan peran


rakyat dalam berkehidupan bernegara.

Anda mungkin juga menyukai