Visi
”Menjadi Program Studi yang unggul di bidang Rekayasa Pangan yang berdaya saing di lingkup ASEAN
tahun 2035 “
Misi
Dalam rangka mewujudkan visi Program Studi maka disusunlah misi, sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang bermutu agar menghasilkan lulusan sarjana terapan yang
berkarakter dan mampu bersaing di bidang teknologi rekayasa pangan
b. Menyelenggarakan penelitian terapan di bidang teknologi rekayasa pangan yang dapat menunjang
proses pembelajaran dan percepatan pengembangan industri pangan
c. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat di bidang teknologi rekayasa pangan
d. Membangun kerjasama dengan pemerintah dan dunia usaha/dunia industri (DUDI) di bidang teknologi
rekayasa pangan
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan sarjana terapan yang berkarakter dan mampu bersaing di bidang teknologi
rekayasa pangan
2. Menghasilkan penelitian terapan di bidang teknologi rekayasa pangan yang unggul dan berdaya saing
3. Menjadi pusat pengembangan dan penyebarluasan teknologi rekayasan pangan bagi masyarakat luas
4. Terciptanya kemitraan dengan Pemerintah dan DUDI yang kondusif dan dinamis
JENJANG : DIPLOMA IV
JUMLAH 16 4 20
5. NANOTEKNOLOGI 2 0 2 MKPP
8. STATISTIK 1 1 2 MKKK
JUMLAH 10 14 24
6. KEWIRAUSAHAAN 1 2 3 MKKK
JUMLAH 8 15 23
JUMLAH 5 12 17
JUMLAH 0 6 6
JUMLAH 0 8 8
TOTAL SKS SEMESTER I + II + III + IV + V
+ 58 86 14
VI + VIII 4
POLITEKNIK St. PAULUS (POLSAPA)
Keunggulan :
Menerapkan Mahasiswa yang profesional di industri, instansi pemerintah.
Menciptakan mahasiswa yang dapat berwirausaha.
Peluang Kerja :
Dapat bekerja pada industri Makanan dan Minuman di bagian Produksi,
Quality Control (QC), Quality Assurance (QA), Intansi Pemerintah, Dinas
Ketahanan Pangan/Perindustrian dan dapat membuka wirausaha di bidang
pangan.
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Visi
Menjadi institusi penyelenggara pendidikan vokasi dan penelitian terapan program D4
Teknologi Rekayasa Pangan yang terkemuka di Asia tahun 2025 yang mampu
menghasilkan sumber daya manusia dan teknologi yang unggul (handal) yang bermanfaat
bagi pengembangan Teknologi Rekayasa Pangan di Indonesia yang berdaya saing tinggi
dalam persaingan di dunia Teknologi Rekayasa Pangan terapan dan berakhlaq mulia
sesuai kebutuhan dunia kerja
Misi
1. Menyelenggarakan program pendidikan sarjana sains terapan yang berkualitas di
bidang Teknologi Rekayasa Pangan yang unggul di tingkat regional, nasional dan
internasional.
2. Melaksanakan penelitian terapan di bidang Teknologi Rekayasa Pangan dengan
memanfaatkan segala potensi sumberdaya alam lokal menjadi produk dan jasa yang
bermanfaat bagi kesejahteraan manusia.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang bersifat terapan dibidang Teknologi
Rekayasa Pangan pada industri dan masyarakat.
Tujuan
1. Menyediakan tenaga profesional ahli (Sarjana Sain Terapan) sebagai manajer
produksi dan operasi pada perusahaan atau industri pangan
2. Menyediakan tenaga profesional ahli (Sarjana Sain Terapan) sebagai manajer
pengawasan kualitas (quality control) dan penjaminan mutu (quality assurance) pada
industri pangan
3. Menyediakan tenaga profesional ahli (Sarjana Sain Terapan) sebagai peneliti
pengembangan proses dan produk pangan baru di lembaga penelitian atau industri
pangan.
4. Menyediakan tenaga profesional ahli (Sarjana Sain Terapan) sebagai manajer
penjualan dan pemasaran di industri pangan.
5. Menyediakan tenaga profesional ahli (Sarjana Sain Terapan) sebagai konsultan
bidang pangan dan regulasi pangan.
6. Menyediakan tenaga profesional ahli (Sarjana Sain Terapan) sebagai kepala (lead)
inspektor / auditor pada industri pangan.
7. Menyediakan tenaga profesional ahli (Sarjana Sain Terapan) sebagai advisor pada
industri pangan.
8. Menyediakan tenaga profesional ahli (Sarjana Sain Terapan) sebagai instruktur
pada industri pangan.
9. Menyediakan tenaga profesional ahli (Sarjana Sain Terapan) sebagai advisor di
bidang Teknologi Rekayasa Pangan.
10. Menyediakan tenaga profesional ahli (Sarjana Sain Terapan) sebagai
entrepreneur dalam pengembangan produk pangan hasil inovasi.
Sasaran
1. Menjadi penyelenggara pendidikan yang berkualitas untuk memberikan kemampuan
pengembangan dan pengelolaan sumberdaya informasi berdasarkan etika dan
kebenaran ilmiah.
2. Menjadi Program Studi yang tanggap terhadap perkembangan sains, teknologi dan
aplikasi bidang informatika dengan ciri etika akademik yang inovatif.
3. Menjalin berbagai kerjasama dengan stakeholder serta berkontribusi dalam
pembangunan wilayah
SARANA LABORATORIUM
Bahan Kajian Prodi Teknologi Pangan
Bidang ilmu atau bidang kajian yang menjadi pokok dari program studi
sarjana Ilmu dan teknologi pangan Universitas Muhammadiyah
Malang adalah bidang kajian ilmu Ilmu dan teknologi pangan dan
bidang kajian teknologi Ilmu dan teknologi pangan serta bidang
kajian pendukung dan softskill.
Bidang kajian ilmu Ilmu dan teknologi pangan, mencakup kajian
tentang berbagai aspek dan masalah Ilmu dan teknologi pangan.
Bidang kajian utama adalah bidang kajian Ilmu dan teknologi pangan
yang meliputi bidang pasca panen, produksi/pengolahan, evaluasi dan
tindak lanjut. Bidang kajian ilmu Ilmu dan teknologi pangan
menggunakan acuan Body of Knowledge Ilmu dan teknologi pangan,
sesuai dengan dinamika sumber daya alam, perkembangan industri
Ilmu dan teknologi pangan masa kini dan masa depan ( hingga akhir
abad 21 ). Body of Knowledge Ilmu dan teknologi pangan untuk
membekali dasar keilmuan Ilmu dan teknologi pangan yang kuat
sesuai dengan perkembangan Ilmu dan teknologi pangan masa kini
dan masa depan meliputi kajian Basic Knowledge yaitu Kimia dan
Analisis Pangan/Hasil Pertanian, Mikrobiologi dan Keamanan Pangan/
Hasil Pertanian, Rekayasa dan Proses Pangan/ Hasil
PertanianBernilai Tambah, Ilmu Pangan Terapan, Pangan, Gizi,
Kesehatandan Kehalalan, Kecakapan Hidup (Soft Skills).
Bidang Kajian Lingkup Kimia dan Analisis Pangan / Hasil
Pertanian dengan matakuliah: Kimia Anorganik, Kimia Analitik,
Analisa Pangan, Kimia Organik, Praktikum Analisa Pangan, Kimia
Fisika, Kimia Pangan. Bidang KajianMikrobiologi dan Keamanan
Pangan/Hasil Pertanian dengan matakuliah Biologi Sel,
Mikrobiologi Umum, Mikrobiologi Pangan & Enzimologi, Teknologi
Fermentasi, Praktikum Mikrobiologi Pangan & Enzimologi (mikrobia
s/d produk), Sanitasi dan Teknologi Pengolahan Limbah, Bioteknologi
Pangan.
Bidaang kajian Rekayasa dan Proses Pangan/ Hasil Pertanian
Bernilai Tambah dengan matakuliah: Fisika Dasar, Satuan Operasi,
Pengetahuan Bahan Pangan, Tek. Pengolahan Hasil Pertanian,
Praktikum Teknologi Hasil Nabati, Praktikum Teknologi Hasil Nabati
II, Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen, Pengembangan Produk,
Pengemasan dan Penyimpanan, Pengeringan dan Pendinginan,
Praktikum Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Mesin dan
Peralatan, Teknik Hasil Peternakan & Perikanan, Praktikum Teknologi
Hasil Hewani, Teknologi Hortikultura, Teknologi Tanaman Pangan,
Teknologi Lemak dan Minyak, Tek. Minyak Atsiri, Rempah & Obat,
Teknologi Polisakarida dan Gula, Teknologi Kopi Teh & Coklat.
Bidang kajian Ilmu Pangan Terapan dengan matakuliah: Statistika,
Perencanaan Unit Pengolahan, Pengawasan Mutu, Peraturan
Pangan, Aplikasi Komputer (office, data base, dan Web), Metode
Ilmiah, Perancangan Penelitian (praktikum spss, excel, analisis uji
indrawi), Pengantar Teknologi Pertanian, Pengantar Ilmu Ekonomi,
Ekonomi Teknik, Riset Operasional, Matematika I, Matematika II.
Bidang kajian Lingkup Pangan, Gizi, Kesehatan dan Kehalalan
dengan matakuliah: Ilmu Pangan dan Gizi, Pangan Fungsional, Food
Additive dan Toksikologi, Manajemen Pangan Aman dan Halal,
Manajemen Gizi Institusi, Biokimia Pangan, Evaluasi Gizi dalam
Pengolahan.
Bidang kajian Lingkup Kecakapan Hidup (Soft Skills)
dengan matakuliah: Al Islam dan Kemuhammadiyahan I, Bahasa
Inggris I, Al Islam dan Kemuhammadiyahan II, Bahasa Inggris II,
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Al Islam
dan Kemuhammadiyahan III, Al Islam dan Kemuhammadiyahan IV,
Kewirausahaan I, Kewirausahaan II, Ilmu Sosial Budaya Dasar,
Praktek Kerja Lapang, Komunikasi Profesional, Kuliah Kerja Nyata,
Skripsi
Bidang kajian pendukung /softskill, untuk memberikan bekal kepada
mahasiswa, pendidikan kecakapan hidup (Lifeskill) dan belajar
sepanjang hayat (life long learning). Bidang kajian yang dibutuhkan
meliputi:Bidang kajian yang menjadi penciri Jati diri sebagai bangsa
Indonesia yaitu Kajian Agama dan moral etika, serta kajian pancasila
sebagai dasar negara, Kajian sosial budaya, dan bahasa. Kajian
bidang Al-islam dan Kemuhammadiyahan, KKN Sebagai penciri
Universitas