UJUNG TOMBAK
PEMBANGUNAN
PENGERTIAN PAJAK
• Berdasarkan sasaran :
1. Pajak Subjektif
2. Pajak Objektif
• Berdasarkan sifat
golongan pihak yang
membayar :
1. Pajak Langsung
2. Pajak Tidak Langsung
CONTOH PAJAK PUSAT
PBB(Pajak Bumi&Bangunan)
PPh(Pajak Penghasilan)
PPN(Pajak Penjualan)
PPn(Pajak Pertambahan Nilai)
Bea Materai
CONTOH PAJAK DAERAH
Pajak Reklame
Pajak Tontonan
Pajak Kendaraan
CONTOH PAJAK SUBJEKTIF
DAN PAJAK OBJEKTIF
Pajak Subjektif : Pajak Objektif :
Pajak Penghasilan 1. PBB
2. PPN
3. PPnBm
Pajak Langsung dan
Pajak Tidak Langsung
Pajak
APBD
APBN
sejarah
PENGHASILA
N TIDAK
Rp 54.000.000
Untuk diri Wajib Pajak orang pribadi
KENA PAJAK
Rp 4.500.000
Tambahan untuk Wajib Pajak yang
kawin
Rp 54.000.000
sejarah
APBD
Pajak
APBN
Tambahan untuk seorang isteri yangn
penghasilannya digabung dengan
penghasilan suami sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 36 Tahun
2008 Tentang Pajak Penghasilan
Rp
Tambahan untuk setiap anggota
4.500.000
keluarga sedarah dan keluarga
semenda dalam garis keturunan lurus
serta anak angkat, yang menjadi
tanggungan sepenuhnya, paling
banyak 3 (tiga) orang untuk setiap
keluarga
PERHITUNGA
N PPH PASAL
21
sejarah
APBD
APBN
Dr.Andri telah menikah dan mempunyai anak anak
kandung tiga orang yang merupakan dokter spesialis
CONTOH
dan bekerja sebagai pegawai tetap di rumah sakit
swasta “ Sari Mutiara” dengan gaji tetap Rp. 10.000.000.
Jam praktik dr. Andri pukul 8.00 s.d. 12.00 selama 5 hari
dalam seminggu. Untuk bulan Agustus dr. Andri
menerima pembayaran dari rumah sakit berupa gaji
Rp.20.000.000. Andri membayar biaya iuran pensiun
Rp.100.000 setiap bulannya. Penghitungan PPh pasal
21 atas penghasilan dr. Andri pada bulan Agustus
sebagai berikut:
sejarah
APBN
PBB (pajak Bumi dan
bangunan)
Rumus PBB terhutang =
Tarif pajak xNJKPxNJOP untuk perhitungan
pajak
Soal
Pak Andi mempunyai tanah seluas 500 m
harga jual 300.000/m , diatas tanah didirikan
bangunan dengan luas 200 m dengan nilai
500.000/m berapa PBB terutang oleh pak
andi . NJOPTKP 10.000.000
Jawab
Tanah 500 x 300.000 = 150.000.000
Bangunan 200 x 500.000 =
100.000.000
NJOP 250.000.000 -10.000.000 =
240.000.000
Hutang Pajak =0,5% x 20% x
240.000.000 = 240.000
PBB
PERHITUNGAN
APBD
APBN
sejarah
0.5% x 20% = 5/1000 x 20/100
= 100/100000
= 1/1000