Clinical Science Session (CSS)

EVALUASI TERAPI OBAT

BRONKOPNEUMONIA PADA KLINIK
PEDIATRIK DI SARAJEVO
Svjetlana Loga Zec, Kenan Selmanovic, Natasa Loga Andrijic, Azra Kadic, Lamija Zecevic, and Lejla Zunic

Dipresentasikan oleh : Willy Christo Putra

 ABSTRAK
Pendahuluan : Bronkopneumonia adalah manifestasi klinis
pneumonia yang paling umum dan penyebab infeksi menular yang
utama pada anak di bawah 5 tahun.

Tujuan : Untuk menentukan antibiotik yang paling umum digunakan

dan terapi bersamaan untuk bronkopneumonia pada Klinik Anak di
Sarajevo

Pasien dan metode : Terdiri dari 104 pasien di departemen pulmonal

Klinik Pediatrik Sarajevo pada periode Juli hingga Desember 2014
 ABSTRAK

Hasil dan Diskusi : Generasi pertama dan ketiga sefalosporin dan

antibiotik penisilin adalah antimikroba yang paling banyak
digunakan.

Kesimpulan : Terapi obat bronkopneumonia di Klinik pediatri dari

Pusat Klinik Universitas Sarajevo sebanding dengan pedoman
British Thoracic Society.
 PENDAHULUAN
Bronkopneumonia Diagnosis melalui
Gambaran klinis BP
adalah penyebab rontgen saja tidak
sering tidak spesifik
infektif utama cukup untuk
pada anak
kematian pada anak menentukan etiologi

■ Pengobatan Bronkopneumonia (BP) sering kali lebih bersifat klinis

daripada etiologi
■ Walaupun tidak semuanya bakterial, agen antimikroba sering digunakan
dalam pengobatan, bersama dengan terapi suportif dan simptomatis
■ Tetapi, penggunaan antibiotik dapat menyebabkan resistensi bakteri
■ Bagaimana pola penggunaan antibiotik di Saravejo? Apakah sesuai
dengan British Thoracic Society?
 BAHAN DAN METODE
Sampel Metode
• Pasien BP usia dibawah 18 • Merupakan penelitian
tahun restrospektif
• Pernah dirawat inap di • Analisis deskriptif
departemen paru dan mendapat • Menggunakan uji peringkat
perawatan lanjutan (rawat jalan) Wilcoxon dan Anova
• Di lakukan pada klinik Pediatri
Sarajevo
• Periode 1 juli sampai 31
desember 2014
 HASIL
Pasien terbanyak
Laki-laki >
Total sampel : 104 adalah usia
perempuan =
pasien prasekolah dan
57.7% : 42,3%
sekolah

Nyeri dada
Usia rata-rata
(63,5%), muntah Batuk adalah gejala
Sampel = 55,3 ±
64,5%) ditemukan dominan (84,6%)
43,3 bulan
pada sampel
 HASIL (Lanj…)

Tingkat kembali
Durasi ranap rata- 63,5% anak telah
rawat post BP
rata 5,2 ± 2,6 hari di imunisasi
11.5%

WBC meningkat Saat rawat, CRP

saat rawat pada naik 100% pada
100% remaja anak dan remaja
 HASIL
(Terapi antibiotik yang digunakan)

Antibiotik
tersering untuk
BP
Rute intravena

Selalosporin Sefalosporin
Penisilin (25%) generasi pertama generasi ketiga
(40,4%) (31,7%)
Ampisilin (17,68%) Sefazolin tersering Ceftazidim tersering

Total durasi terapi antibiotik rata-rata 4,5 ± 1,9 hari dan berkisar antara 1 hingga 11 hari.
Tabel 1. Analisis penggunaan kelompok antibiotik penisilin
 Tabel 2.
Analisis penggunaan sefalosporin generasi I

Gambar 1.
Analisis penggunaan sefalosporin generasi III
 HASIL
(Terapi yang disarankan untuk kelanjutan pengobatan)

• Obat paling umum : Ampisilin

Golongan penisilin • Dosis rerata : 11,2 ± 4,59 ml (suspensi), 1,160 ±
(26,9% subjek) 634,35 (tablet)

Golongan • Obat paling direkomendasikan : Sefiksim

sefalosporin • Dosis rerata : 8,74 ± 4,78 ml (suspensi) dan
(73,1% subjek) 828,57 ± 455,8 mg (tablet)

Obat simtomatis • Antipiretik (51,9% kasus), Metilprednisolon (51%

dan tambahan lain : kasus), Montelukast (72,1% kasus)
 DISKUSI
■ Penelitian ini merekomendasikan pemberian oral sefalosporin generasi pertama
dan antibiotik penisilin sebagai pengobatan yang efektif untuk bronkopneumonia
pada populasi anak.
■ Pengobatan bronkopneumonia melibatkan pemberian obat-obatan dan
penggunaan rezim diet tinggi kalori dengan hidrasi yang adekuat
■ Pengobatan BP mengarah pada pengobatan secara empiris berdasarkan pedoman
dan protokol dibandingkan pengobatan terhadap etiologi nya.
■ Antimikroba yang digunakan dalam pengobatan bronkopneumonia adalah
sefalosporin generasi pertama dan ketiga, serta antibiotik berbasis penisilin
■ Studi di India (2013) : pengobatan dengan antibiotik penisilin lebih efektif
dibandingkan dengan pengobatan dengan antibiotik lain.
 DISKUSI (Lanj…)
Kriteria rujuk BP ke RS
• Suhu tinggi terus menerus
• Gejala potensial pneumonia
menetap dan tidak ada respons
terapi awal.
• SaO2 < 92%
• Gangguan nafas berat
• Bunyi nafas menghilang
(auskultasi)
• Suara tumpul (perkusi)
• Anak dibawah 6 bulan dengan BP
• Klinis dan KU buruk
Pedoman British Thoracic Society
• Anak dengan diagnosis
pneumonia harus menerima
terapi antibiotik
• Antibiotik intravena diberikan
pada anak yang tidak bisa
mentolerir asupan oral atau
terdapat gangguan penyerapan
obat oral (misal : muntah) atau
anak dengan klinis berat.
• Obat oral direkomendasikan pada
pasien post AB IV dan telah
membaik
 DISKUSI (Lanj…)
Antibiotik intravena yang direkomendasikan :
• Amoksisilin, ko-amoksiklav, cefuroxime dan cefotaxime atau
ceftriaxone.

Diet untuk anak dengan penyakit respirasi tdd :

• Makanan kaya mineral dan vitamin
• Rendah karbohidrat, kaya lemak, jumlah protein moderat

Upaya untuk memperkuat pencegahan BP tdd :

• Vaksinasi Streptococcus pneumoniae (etiologi BP tersering)
• Efektivitas vaksinasi : 30,3% (dalam penelitian ini)
 KESIMPULAN

Terapi Untuk mencegah

Pengobatan BP Agen
simptomatis lain penyakit, perlu
di klinik antimikroba yang
tdd : antipiretik, vaksinasi
Sarajevo sesuai digunakan sesuai
salbutamol, pneumokokus
dengan dengan British
montelukas dan (penyebab utama
penelitian lain Thoracic Society.
metilprednisolon BP)
 TELAAH KRITIS JURNAL
Patient of Problem Compare

Intervention Outcome

Patient of problem Intervention

• BP adalah penyakit infeksi menular • Merupakan penelitian retrospektif
penyebab kematian terutama pada yang dijabarkan secara deskriptif
anak 5 tahun yang terapinya lebih • Tidak dilakukan intervensi terhadap
bersifat klinis dibanding etiologi sampel
• Sampel terdiri dari 104 pasien BP yang
dirawat di klinik pediatrik Sarajevo
selama 1 juli hingga 31 desember 2014
 TELAAH KRITIS JURNAL
Patient of Problem Compare

Intervention Outcome

Compare
• Tujuan penelitian adalah menentukan
antibiotic tersering dan terapi pendukung
yang diberikan untuk BP
• Tidak membandingkan perlakuan di
antara sampel
Outcome
• Generasi pertama dan ketiga
sefalosporin dan antibiotik penisilin
adalah antimikroba yang paling banyak
digunakan.
• Obat simptomatis dan pendukung adalah
: antipiretik, metilprednisolon dan
montelukast
• Untuk mencegah BP, perlu dilakukan
vaksinasi penukomokokus
 TELAAH KRITIS JURNAL
(VIA)
Validity
Sampel penelitian
• Data didapatkan dari • Penelitian
catatan rinci sampel restrospektif deskriptif
selama mendapatkan • Terdiri dari 104 pasien • Data diolah dengan uji
pengobatan BP di BP yang memenuhi peringkat Wilcoxon
Klinik Pediatri kriteria inklusi dan ANOVA
Sarajevo
Metode dan
Kualitas data
Analisis penelitian
 TELAAH KRITIS JURNAL
(VIA)
IMPORTANT
■ Penting, karena dapat
memberikan informasi
mengenai antibiotik yang
sering digunakan dalam
perawatan dan pengobatan BP
berdasarkan pedoman di
Inggris dan terapi tambahan
yang digunakan.
APPLICABLE
■ Dapat diterapkan, karena obat-
obatan yang terdapat di dalam
jurnal ini tersedia di RSUD
Raden Mattaher dan dapat
menjadi dasar terapi bagi
dokter dalam mengobati anak
dengan bronkopneumonia.