Anda di halaman 1dari 14

* Bisnis dan

Lingkungan
Bab 1
Lingkungan langsung
Lingkungan tidak langsung

Lingkungan langsung
Lingkungan
Hukum

Lingkungan
internasional
Lingkungan
Politik
Pemasok

Bank
BISNIS Serikat Lingkungan
ekonomi
Lingkungan
Pekerja
Budaya Pesaing
Pelanggan

Lingkungan
Hidup
Lingkungan
Teknologi
PESAING
Dewasa

Pertumbuhan Penurunan

Perkenalan
Tutup

Gambar 1.Siklus Hidup Perusahaan


Perusahaan dapat melihat pesaingnya berdasarkan jenis
persaingan sebagai berikut:
1. Persaingan merek. Perusahaan dapat melihat pesaingnya
sebagai perusahaan lain yang menawarkan produk yang sama
atau sejenis kepada konsumen yang sama dengan kisaran
harga yang sama pula.
2. Persaingan industri. Perusahaan melihat pesaingnya lebih
luas lagi yaitu menganggap pesaing utamanya sebagai semua
perusahaan yang membuat produk atau jenis produk yang
sama.
3. Persaingan bentuk. Perusahaan melihat pesaingnya lebih
luas lagi yaitu semua perusahaan yang menghasilkan produk
yang memberikan manfaat yang sama.
4. Persaingan umum. Perusahaan dapat melihat pesaingnya
dalam pengertian yang jauh lebih luas lagi, yaitu semua
perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan konsumsi
rupiah yang sama.
Selain siklus hidup perusahaan, posisi perusahaan juga
dapat dilihat dari seberapa besar penguasaan pasar atau
pangsa pasar yang dimiliki perusahaan. Beberapa jenis
posisi perusahaan berdasarkan pangsa pasar adalah:
1. Pemimpin pasar ( market leader). Perusahaan sebagai
pemimpin pasar menunjukkan kemampuan atau
keunggulan bersaing sebuah perusahaan yang lebih
dominan dibandingkan para pesaingnya dalam industri.
Tidak ada angka besaran pangsa pasar, tetapi pemimpin
pasar meiliki pangsa pasar lebih besar dari pesaingnya.
Contoh:
a) PT Indofood Sukses Makmur menguasai sekitar 70 %
pangsa pasar mie instan di Indonesia menurut data tahun
2017. Perusahaan ini memiliki mie instan dengan merek
terkenal antara lain Indomie, Supermi, Sarimi, dan Pop
Mie.
2. Penantang pasar (market challenger). Perusahaan
dalam posisi sebagai penantang pemimpin pasar.
Mencoba menandingi pemimpin pasar dan jika
memungkinkan mengambil alih posisi sebagai pemimpin
pasar. Penantang pasar terdiri dari perusahaan
penantang utama dan perusahaan penantang lainnya.
Beberapa penantang utama berhasil menjadi pemimpin
pasar tetapi lebih banyak yang gagal. Contoh:
a) Sepeda motor merek Yamaha dengan ATPM bernama
PT Yamaha Kencana Motor Indonesia merupakan
penantang utama sepeda motor merek Honda. Motor
Yamaha selalu berusaha mengalahkan motor merek
Honda, tetapi sampai sekarang belum berhasil Sepeda
motor Yamaha memiliki pangsa pasar sekitar 20-25%
berdasarkan data tahun 2019. Penantang pasar sepeda
motor lainnya adalah merek Suzuki dan Kawasaki.
3. Pengikut pasar (market follower). Perusahaan pengikut
pasar awalnya ditandai dengan meniru produk-produk yang
sudah lebih dulu ada. Ini berbeda dengan produk KW yang
meniru produk sekaligus mereknya. Contoh perusahaan
pengikut pasar adalah perusahaan elektronik Jepang yang
sukses pada tahun 1970-an-1980-an. Mesin fotokopi
pertama di dunia adalah merek Xerox buatan AS namun
kemudian perusahaan asal Jepang membuat mesin
fotokopi dan menjadi terkenal seperti Fuji, Ricoh, Minolta.
Demikian juga televisi, merek televisi pertama di dunia
adalah RCA buatan AS tetapi kemudian televisi buatan
perusahan Jepang muncul di pasar dan akhirnya sempat
menguasai pasar televisi seperti Sharp, Sony, Toshiba.
4. Ceruk pasar (niche market). Perusahaan ceruk pasar
adalah perusahaan yang berusaha mengambil peluang di
pasar yang kurang diminati perusahaan-perusahaan besar.
Perusahaan pemimpin pasar dan penantang pasar
bersaing di pasar utama sehingga menyisakan pangsa
pasar kecil yang bisa dimanfaatkan oleh sejumlah
perusahaan yang lebih kecil.
Contoh:
1. Komputer awalnya berukuran besar dan umumnya
digunakan oleh kantor-kantor. IBM sebagai pemimpin
pasar komputer tidak berniat mengembangkan komputer
untuk perorangan atau pribadi. Terciptalah sebuah ceruk
pasar yang dimanfaatkan oleh Steve Jobs untuk
meluncurkan Personal Computer (PC) komersial yang
pertama dengan merek Apple.
PELANGGAN
Konsumen merupakan faktor yang sangat vital bagi
keberlanjutan bisnis yang dilakukan perusahaan.
Konsumen adalah yang menentukan hidup matinya sebuah
perusahaan. Bisnis yang memiliki konsumen yang banyak
membuat perusahaan terus bertahan karena memperoleh
pendapatan dari penjualan produknya. Perusahaan
memiliki peluang besar dapat masuk ke fase dewasa
dalam siklus hidup perusahaan Bisnis yang konsumennya
sedikit akan membawa perusahaan kepada kegagalan.
Perusahaan tidak dapat naik ke fase pertumbuhan karena
keburu tutup karena merugi.
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh perusahaan
dari pelanggan antara lain:
1. Pelanggan memberi pemasukan bagi perusahaan
karena sering membeli produk barang atau jasa yang
dijual perusahaan.
2. Pelanggan dapat merekomendasikan produk yang
dijual perusahaan kepada orang lain terutama
teman, saudara, dan keluarga, Cara
merekomendasikan produk dikenal dengan istilah
word of mouth (WOM).
Jenis-jenis pelanggan

1. Pelanggan perorangan akhir.


Pelanggan jenis ini membeli produk barang dan jasa
untuk dikonsumsi sendiri. Pelanggan jenis ini banyak
yang loyal bahkan fanatik terhadap merek tertentu
sebagai merek favorit mereka. Contoh pelanggan ini
adalah pelanggan salon, rumah makan, kafe, kosmetik,
sepatu, dan masih banyak yang lainnya.
2. Pelanggan perorangan perantara
Pelanggan jenis ini adalah orang yang membeli barang
berulang kali dari sebuah perusahaan atau toko untuk
dijual kembali kepada konsumen. Contohnya, warung
kebutuhan sehari-hari, warung indomie.
3. Pelanggan organisasi akhir.
Pelanggan jenis ini adalah organisasi yang membeli
produk untuk digunakan sendiri. Produk yang dibeli bisa
dijadikan sebagai bahan baku produksi dan juga bisa
hanya dikonsumsi saja. Contohnya, perusahaan
membeli bahan baku kulit untuk membuat sepatu,
universitas membeli kertas A4 dan F4 untuk
kepentingan akademik dan fotokopi, dan sebagainya.
4. Pelanggan organisasi perantara.
Pelanggan jenis ini adalah organisasi yang membeli
produk dari sumber tertentu untuk dijual kembali
kepada konsumen. Contohnya, pasar swalayan, toko
buku, toko Alat Tulis Kantor (ATK), optik, dan
sebagainya.
Customer Relationship Management (CRM).
1. Syarat, perusahaan memiliki database pelanggan
2. Tujuan, untuk lebih dekat dengan pelanggan dan
mengambil hati pelanggan
. Contoh dari CRM:
1. Pelanggan mendapat ucapan selamat ulang tahun dari
manajemen perusahaan tempatnya membeli produk, misal
optik, restoran, hotel, department store, dan sebagainya.
2. Pelanggan diberikan tawaran program promosi yang
menarik, misal, hotel menawarkan promosi menginap dua
hari dengan tambahan 1 hari menginap gratis, diler mobil
menawarkan berbagai hadiah dan diskon untuk pembelian
mobil baru.
3. Perusahaan mengirim pesan menanyakan kondisi
pelanggan, misal, sasana fitness atau gym menanyakan
kepada anggotanya mengapa sudah tidak latihan di sasana
selama 2 minggu.

Anda mungkin juga menyukai