Kurnia Marifatul Latifah 1107620017 Reni Ramdayani 1107620019 Isnaeni Nur Komala Sari 1107620127 Adela Deanova Quraini 1107620134 Proses Inovasi Pendidikan A Kelompok 1 Difusi dan Diseminasi Inovasi . 1. Hakikat Difusi dan Diseminasi Inovasi Pendidikan
a. Memaknai Difusi d. Strategi Difusi Inovasi
b. Unsur-unsur Difusi Inovasi e. Hambatan dalam Difusi Inovasi
c. Deseminasi Inovasi
B. Proses Keputusan Inovasi
Pengertian Proses Keputusan 1. 3. Tipe Keputusan Inovasi Inovasi
2. Model Proses Keputusan Inovasi
A Difusi dan Diseminasi Inovasi .
Kelompok 1 1. Hakikat Difusi dan Diseminasi Inovasi Pendidikan a. Memaknai Difusi
Difusi ialah proses komunikasi inovasi antara warga masyarakat
(anggota sistem sosial) dengan menggunakan saluran tertentu serta dalam waktu tertentu. Difusi inovasi adalah suatu proses pengkomunikasian ide, praktek atau objek yang dipandang baru oleh individu atau organisasi yang mengadopsinya. Kelompok 1 02 b. Unsur-unsur Difusi Inovasi Menurut Rogers (2003) antara lain: 1) Inovasi 2) Saluran komunikasi. 3) Waktu 4) Sistem sosial c. Deseminasi Inovasi Kelompok 1 Diseminasi adalah proses penyebaran inovasi yang direncanakan, diarahkan dan dikelola. Apabila difusi terjadi secara spontan, maka diseminasi terjadi setelah ada perencanaan. d. Strategi Difusi Inovasi Suparman (2012:331) berpendapat bahwa strategi difusi inovasi antara lain: 1) Strategi jalur terbuka Proses difusi yang dilakukan pada jalur terbuka adalah: a) Agen pembaharuan dalam hal ini pendesain inovasi ataupun pihak lain melakukan identifikasi individu atau kelompok individu yang dipandang sebagai calon pengguna utama yaitu individu atau kelompok yang dipandang membutuhkan produk inovasi baru dalam pekerjaannya. Kelompok 1
b) Memperkenalkan inovasi baru melalui berbagai media massa, surat
selebaaran, leaflet dan lain-lain. c) Melakukaan kontak individual dan tatap muka dengan mereka untuk membujuk agar menerima produk inovasi baru tersebut, dalam hal ini manfaat produk inovasi baru dijelaskan dan ditekankan. d) Setiap ada individu atau kelompok yang menyatakan menerima produk inovadi baru atau yang biasa disebut pengadopsi memerlukan pendampingan oleh agen pembaharuan. Kelompok 1 2) Strategi jalur organisasi Proses strategi difusi inovasi melalui jalur organisasi dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: a) Mengidentifikasi daftar pengambil keputusan puncak sampai lini pertama, misalnya pejabat pada Kementerian Pendidikan Nasional, kepala dinas pendidikan propinsi, kepala dinas pendidikan kabupaten/kota, atau organisasi yayasan pendidikan. b) Memperkenalkan produk inovasi baru kepada pengambil keputusan tersebut. c) Membujuk untuk meyakinkan kehebatan pengunaan inovasi baru dan pengaruhnya bila digunakan secara institusional oleh lembaga pendidikan yang berada di bawahnya. d) Membantu penggunaan produk inovasi baru pada organisasi tersebut sampai seluruh jajaran pimpinan lini pertama terlibat dan memiliki komitmen yang sama. Kelompok 1
e. Hambatan dalam Difusi Inovasi
Dalam konteks difusi inovasi dalam organisasi terdapat beberapa hambatan yaitu: 1) Hambatan psikologis 2) Hambatan praktis 3) Hambatan Nilai B. Proses Keputusan Inovasi
Kelompok 1
1. Pengertian Proses Keputusan Inovasi
Proses keputusan inovasi ialah proses yang dilalui (dialami) oleh individu, mulai dari pertama tahu adanya inovasi, kemudian dilanjutkan dengan keputusan setuju terhadap inovasi, penetapan keputusan menerima atau menolak inovasi, implementasi inovasi, dan konfirmasi terhadap keputusan inovasi yang telah diambilnya. Kelompok 1
2. Model Proses Keputusan Inovasi
Ada 5 tahapan penting dalam model proses keputusan inovasi antara lain: a. Tahap pengetahuan b. Tahap persuasi c. Tahap keputusan d. Tahap implementasi e. Tahap konfirmasi Kelompok 1
3. Tipe Keputusan Inovasi
Ada beberapa tipe keputusan inovasi antara lain: a. Keputusan Inovasi Opsiona b. Keputusan inovasi kolektif c. Keputusan inovasi otoritas d. Keputusan inovasi kontingensi (contingent) Kelompok 1