• Metode Payback Period dan Discounted PP Definisi dan Metode
• Modal merujuk pada aktiva tetap yang
digunakan dalam operasi perusahaan. • Anggaran (budget) adalah suatu rencana yang menjelaskan arus kas keluar dan masuk yang diprediksi selama periode ttt di masa yad. • Penganggaran modal adalah keseluruhan proses menganalisis proyek-proyek dan menentukan apakah proyek tsb harus dimasukkan dalam anggaran modal. Definisi dan Metode
Proses penganggaran modal:
• Arus kas proyek diperkirakan • Resiko dari arus kas ditentukan untuk menentukan tingkat diskonto proyek. • Arus kas didiskonto untuk menghitung present value-nya. • PV pemasukan dibandingkan dengan PV pengeluaran Definisi dan Metode
Metode penerimaan/penolakan proyek:
• Payback Period dan Discounted PP. • Net Present Value (NPV) • Internal Rate of Return (IRR) • Profitability Index (PI) • Modified IRR (MIRR) Payback Period Payback Period adalah periode waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi. Contoh: Tahun Perkiraan arus kas bersih Arus kas kumulatif setelah pajak 0 (1.000.000) (1.000.000) 1 500.000 ( 500.000) 2 400.000 ( 100.000) 3 300.000 200.000 4 100.000 300.000 Payback Period pada akhir tahun ke 3, atau tepatnya jika arus kas sepanjang tahun ke 3 sama, pada 2 th + 100.000/300.000 = 2,33 thn (2th 4 bulan). Keuntungan dan Kelemahan Metode PP
• Keuntungan: mudah dihitung dan
dimengerti; memberikan informasi risiko dan likuiditas proyek. • Kelemahan: mengabaikan arus kas setelah PP, mengabaikan nilai waktu uang. Discounted Payback Period (agar memperhitungkan nilai waktu uang) Th Perkiraan PV 10% PV Arus kas Arus kas arus kas kumulatif 0 (1.000.000) 1 (1.000.000) (1.000.000) 1 500.000 0,9091 455.000 ( 545.000) 2 400.000 0,8264 331.000 ( 214.000) 3 300.000 0,7513 225.000 11.000 4 100.000 0,6830 68.000 79.000
Discounted PP = 2 + 214.000/225.000 = 2,95 th.
Net Present Value (NPV) = 79.000 atau tepatnya 78.820. Net Present Value (NPV)
Dapat dihitung dengan menggunakan tabel di atas, atau
menggunakan rumus: NPV = -1.000.000 + 500.000 + 400.000 + 300.000 + 100.000 (1 + 0,1)0 (1 + 0,1)1 (1 + 0,1)2 (1 + 0,1)3 (1 + 0,1)4 = -1.000.000 + 454.550 + 330.580 + 225.390 + 68.300 = Rp 78.820,- NPV positif maka proyek diterima. NPV dipandang sebagai pengukur keuntungan suatu proyek yang terbaik karena fokus pada kontribusi proyek untuk kemakmuran pemegang saham. Internal Rate of Return (IRR)
• IRR merupakan tingkat diskonto yang
menyamakan PV cashflow masuk dan cashflow keluar. • IRR juga merupakan tingkat keuntungan (%) yang diperkirakan akan dihasilkan proyek. Contoh Perhitungan IRR