04 Abortus & Tatalaksananya
04 Abortus & Tatalaksananya
Abortus Iminens
Abortus Insipiens
Abortus Inkomplit
Abortus Komplit
Retensi Embrio (Missed Abortion)
Indikasi Abortus Medisinalis
Gangguan kesehatan yang sangat mengancam
keselamatan ibu
Gaw atdarurat
25.0%
Alasan medis
12.0%
Atas permintaan
40.0% Aspek sosial
23.0%
terlambat haid
perdarahan per vaginam
spasme atau nyeri perut bawah
keluarnya massa kehamilan/konsepsi
JENIS ABORTUS
Penilaian awal
Stabilisasi, evaluasi medik dan determinasi jenis abortus
Konseling pra-tindakan dan persetujuan tindakan medik
Persiapan peralatan
pasien
penolong
Pemeriksaan bimanual
Tindakan AVM
Evaluasi hasil tindakan
Pemeriksaan jaringan
Pemeriksaan bimanual pasca-tindakan
Konseling pasca-tindakan
Rekam medik dan (asuhan mandiri) instruksi tertulis
Penilaian Awal Klien APK
Penilaian awal berkaitan dengan ketepatan diagnosis dan
melakukan pertolongan awal gawatdarurat
Perforasi uterus
Robekan serviks
Syok, perdarahan lanjutan yang hebat dan
infeksi pascatindakan
Emboli udara
Konsep Kerja Peralatan AVM
Menggunakan tekanan negatif sekitar 1 atmosfir
(26 inches/660 mmHg)
Tekanan negatif akan menghisap sisa konsepsi
dari dalam kavum uteri
Tekanan negatif disalurkan melalui kanula yang
kemudian dirotasikan dan digerakkan maju-
mundur sehingga semua mencakup semua
dinding dalam kavum uteri
Bagian-Bagian Peralatan AVM
Tabung pengisap (60 ml) dengan toraks pembuat
tekanan negatif, dilengkapi dengan ganjal penahan
Cincin penahan toraks (collar stop) agar toraks
tidak tercabut dari tabung
Pengatur katub (single/double valves) tekanan
vakum yang menyatu dengan konektor kanula
Berbagai diameter kanula dengan sepasang atau
satu lubang pengisap di bagian ujungnya
Adaptor kanula
Peralatan AVM
Mengurangi risiko infeksi
Cuci tangan sebelum dan setelah bekerja
Gunakan sarung tangan DTT atau steril
Pastikan tabung AVM dalam kondisi bersih dan
kanula telah DTT atau steril
Gunakan antiseptik pada porsio dan teknik
tanpa sentuh untuk memasukkan kanula
Bekerja secara hati-hati dan hindarkan percikan
atau tumpahan darah/sisa konsepsi
Menyiapkan Tekanan Negatif
Kunci katup penahan
tekanan negatif
Pegang tabung vakum
di bagian tengahnya
Tarik toraks (plunger)
hingga ganjalnya
terbuka dan tertahan
baik pada keping
penahan
Persiapan Klien
Siapkan kondisi emosional klien
Minta klien berkemih atau lakukan kateterisasi
bila ia tidak mampu untuk melakukannya
Bersihkan perut bawah, area genitalia, lipat paha
dengan sabun dan air bersih
Jangan melakukan pencukuran rambut pubis, bila
mengganggu lapang pandang lakukan
pengguntingan
Pasang alas bokong dan alur darah ke tempat yang
telah disediakan
Upaya Menilai Adanya Penyulit
Tentukan arah, besar, dan konsistensi uterus
Perhatikan kondisi vagina dan serviks (kondisi
sekret, adanya pus atau cairan berbau,
perdarahan > 1 minggu, kondisi sisa konsepsi,
gumpalan darah atau jaringan yang terjepit pada
serviks atau tertampung dalam vagina, robekan
atau adanya benda asing pada bukaan serviks)
Tentukan arah dan besar uterus
Antefleksio
dan
anteversio
Tentukan arah dan besar uterus
Retrofleksio
dan
retroversio
Memasukkan kanula
Mengukur kedalaman dan besar
kavum uteri
Menghubungkan kanula dengan
tabung AVM
Membuka katup tekanan negatif
Bersihkan darah
dari jaringan
Lakukan pada
alat penyaring
dan bila dengan
air
Perhatikan
adanya korionik
vili atau massa
konsepsi diatas
lampu periksa
Segera dekontaminasi dan proses
peralatan yang telah terpakai
Asuhan Pascatindakan
Pastikan bahwa prosedur evakuasi telah
membersihkan seluruh sisa konsepsi
Observasi keadaan umum dan tanda vital klien
minimal 2 jam pascatindakan
Bacakan, jelaskan, dan berikan Asuhan Mandiri
atau Instruksi Tertulis untuk klien dan pastikan
klien/keluarganya mengerti isinya, kapan
melakukan kunjungan ulang atau mencari klinik
atau fasilitas kesehatan untuk pertolongan
segera