Anda di halaman 1dari 23

STATISTIK DESKRIPTIF

UNIVARIAT

ARIENI RAMADHAN,. S.Kep,. Ners,. MHPE


0823-2448-0532
Arieniramadhan9@gmail.com
PENGANTAR
◦ Statistik adalah kumpulan angka yang dihasilkan
dari pengukuran dan penghitungan data.

◦ Metode statistik adalah alat bantu yang dipakai


untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
PENGANTAR
◦ Dalam aktivitas pengamatan, penelitian atau observasi tidak jarang
dijumpai data yang berhasil dihipun tidak sama atau berbeda antara satu
dengan yang lainnya

◦ Dengan kata lain distribusi data yang tersusun ada kemungkinan akan
memperlihatkan karakteristik data yang relative homogeny atau
heterogen

◦ Salah satu tugas statistic adalah menentukan suatu angka disekitar mana
nilai-nilai dalam distribusi memusat
◦ Dengan kata lain, salah satu tugas statistic adalah
menentukan angka yang menjadi pusat suatu distribusi

◦ Angka/nilai yang menjadi pusat suatu distribusi


selanjutnya disebut tendensi sentral atau kecenderungan
tengah
◦Tiga jenis pengukuran tendensi sentral yang
sangat penting yaitu;

-Mean
-Median
-Mode/modus
Mean /rata-rata (X)
Rata-Rata Hitung Digunakan Jika:
◦ Jenis datanya adalah numeric interval/rasio
- Jika datanya numeric ordinal, gunakan median
- Jika datanya kategorik nominal/ordinal, gunakan modus
◦ Sebaran datanya simetrik (distribusi normal)
- Jika sebaran datanya tidak simetrik gunakan
Median/Modus
Data Nominal
◦ Jenis kelamin, 1 untuk pria, 2 untuk wanita
◦ Misalnya tentang jenis olahraga yaitu tenis, basket, renang.
◦ Masing-masing anggota set diberikan angka, misalnya
tenis (1), basket (2), dan renang (3).
◦ Tetapi angka yang diberikan tidak menunjukkan bahwa
tingkatan olehraga basket lebih tinggi dari tenis ataupun
sebaliknya
Data Ordinal
◦ Contoh:
Mengubah nilai ujian ke presentasi:
- Nilai A adalah dari 80-100
- Nilai B adalah dari 65-79
- Nilai C adalah dari 55-64
- Nilai D adalah 45-54
- Nilai E adalah dari 0-44

Misalnya dalam skala likert, mulai dari sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju,
sampai sangat tidak setuju
Data Interval
◦ Data ini memiliki ciri yang sama dengan ciri pada
ordinal ditambah satu ciri lagi, yaitu urutan kategori
data mempunyai jarak yang sama

◦ Contoh, A B C D E F atau 1 2 3 4 5 6
Data Rasio
◦ Contoh:
Jika ada 4 pengemudi, A, B, C, D mempunyai pendapatan
masing-masing perhari Rp. 10.000, Rp. 30.000, Rp. 40.000,
dan Rp. 50.000. Bila dilihat dengan ukuran rasio maka
pendapatan pengemudi C adalah 4 kali pendapatan pengemudi
A. Pendapatan pengemudi D adalah 5 kali pendapatan
pengemudi A. Dengan kata lain, rasio antara pengemudi C
dan A adalah 4:1, rasio antara pengemudi D dan A adalah 5:1
TERIMAKASIH
STAY HEALTY,
Masih banyak hal yang perlu dibingungkan
dari Biostatistik 

Anda mungkin juga menyukai