Anda di halaman 1dari 25

TUMOR PENIS

Definisi

Tumor penis adalah suatu keganasan pada bagian glans,


kulit, ataupun batang penis (tidak termasuk uretra).
Epidemiologi
◦ Insidensi tumor penis di dunia mencapai 0,84 kasus per 100.000 penduduk per tahun. Data di
Asia bervariasi mulai dari 0,04% di Israel, 0,15% di Iran hingga 0,2% di Jepang. 4-6 Data di
Indonesia (RS Hasan Sadikin) pada tahun 1975-1984 mencapai 6%.
◦ Data di Eropa dapat dilihat pada tabel berikut
infeksi virus
Kebersihan HPV,
penis terutama
HPV 16

Etiologi jumlah
pasangan
seksual
trauma penis.

penggunakan
radiasi
produk
tembakau
ultraviolet
(rokok genital
Patogenesis
Klasifikasi

SQUAMOUS CELL CARCINOMA NON-SQUAMOUS CELL CARCINOMA


SQUAMOUS CELL CARCINOMA

Lesi premaligna penis Non-HPV Karsinoma invasive

Karsinoma in Situ (Tis) Virus related penile lesion


Karsinoma in Situ (Tis)
◦ Eritroplasia of Queyrat : glans penis dan prepusium.
Manifestasi :
Lesi kemerahan, seperti beludru, dan berbatas tegas pada glans penis atau pada prepusium
penis yang belum disirkumsisi. Dapat menjadi ulkus dan menimbulkan discharge dan nyeri.
◦ Bowen Disease : batang penis atau bagian genitalia dan daerah perianal.
Manifestasi : plak batas tegas atau eritema bersisik pada shaft penis.

◦ Gambaran histologis pada kedua jenis Tis sama yaitu adanya penggantian sel normal dengan
sel-sel hiperplatik atipikal
Lesi premaligna penis Non-HPV
◦ Cutaneous horn (kornu kutaneum)
◦ Epitel tumbuh berlebihan (overgrowth) dan mengalami kornifikasi, sehingga menyebabkan
terbentuknya massa solid. Pada pemeriksaan mikroskop, didapatkan hyperkeratosis ekstrim,
diskeratosis, dan akantosis
◦ Pseudoepiteliomatus mikaneus dan balanitis keratosis
◦ Lesi hyperkeratosis, pertumbuhan abnormal glans, dan memiliki fitur mikroskopis yang
mirip dengan karsinoma verukosa.
◦ Male liken skrerosus (LS) atau Balanitis xerotica obliterans
◦ Sering terjadi pada laki-laki yang belum disirkumsisi dan lansia.
◦ Lesi berupa patch keputihan pada prepusium atau glans, kadang meliputi meatus bahkan
sampai ke navikularis fossa. Lesi multiple dan memiliki penampakan mosaic.
Virus related penile lesion
• Predileksi pada tempat lembab tubuh danarea • Lesi papul multiple pada
perineal serta genital. Lesi yang terbentuk kulit penis atau vulva
biasanya soft, dan papilomatosa vagina, biasanya pada orang
berusia 20-30 tahun.

HPV pada
Bowenoid
transformasi
papilosis
marginal

Buschke-
Kaposi
Löwenstein
sarcoma
Tumor
• Tumor sistem retikuloendotel. Lesi papul atau
ulkus yang terangkat nyeri, dan berdarah. • Akibat HPV tipe 6 dan
11, menginvasi struktur
sekutar tubuh
Karsinoma invasive
◦ Dapat menyerang semua usia, biasanya menyerang laki-laki paruh baya, pada
usia diatas 60 tahun. Beberapa faktor yang mempengaruhi keparahan dan
tingkat survival pasien kanker, antara lain :
◦ Diagnosis pada stadium lanjutan
◦ Usia diatas 65 tahun
◦ Etnis afrika-amerika
◦ Penyakit pada nodus limfa.
NON-SQUAMOUS CELL CARCINOMA
karena paparan sinar matahari  eksisi pada
organ yang terkena.
Karsinoma
sel basal
massa subkutan, nyeri dan pembesaran pada penis,
proapisme, dan obstruksi urin, baik pada lesi jinak
papul atau plak berwarna biru-hitam atau coklat
ataupun ganas. Lesi ganas penis proximal, jinak
kemerahan atau adanya ulserasi pada gland penis,
distal. Seringkali, lesi ganas mengenai daerah yang
bervaskularisasi
Sarkoma Melanoma jarang terjadi pada prepusium. Diagnosis biopsy
atypical junctional cell

Lesi luas5-9cm, batas tegas, dengan massa granular


Extra- eksofitik putih keabuan menegnai glas atau batang
Adeno-
mammary penis bagian distal. Mikroskopik  glasnya terdapat
eritrma, ekzema, ataupun adanya area demarkasi Dapat squamous musin dan antigen karsinoembrioniknya positif.
menimbukkan gejala berupa rasa tidak nyaman, gatal dan Paget Carcinoma
dapat keluar sekret serosanguin dari penis, skrotum, atau Disease
area perianal. terkait dengan adanya malignansi pada area
prostat, kandung kemih, ginjal, kulit, esofagus, ataupun Lympho-
rektum. reticular
Malignant
Neoplasm

Sangat jarang terjadi, terkadang terkait dengan dengan


adnaya leukimia dengan gejala priapisme
Manifestasi Klinis
◦ Lemah badan, berat badan berkurang, fatigue, dan malaise yang terjadi sekunder dari supuratif
kronik pada lesi. Keluhan nyeri dapat ditemukan, namun jarang pada kasus karsinoma penis.
◦ Terdapat lesi pada penis, bentuk bervariasi, mulai dari indurasi kecil, papul, pustule. Lesi juga
dapat berupa erosi dangkal atau ulkus yang dalam dengan tepi meninggi. Lokasi lesi ini paling
banyak pada glans (48%), diikuti oleh prepusium (21%)
Stadium
Stadium
Diagnosis
◦ Pemeriksaan fisik
◦ Perhatikan ukuran, lokasi, fiksasi, dan keterlibatan badan korpreal
◦ Pemeriksaan rektal dan bimanual
◦ Biopsi
◦ Histologis
◦ Metastasis terkait struktur anatomi, grading, status vascular dan invasi perineural. .
◦ Laboratorium
◦ Seingkali normal tetapi dapat ditemukan hiperkalsemia
◦ Radiologis
◦ MRI merupakan gold standard
Tatalaksana
A. Tumor primer
◦ Sirkumsisi dan eksisi terbatas
eksisi terbatas pada kelenjar penis, menghilangkan kelenjar penis dengan tetap mempertahankan batang penis. tingkat
kekambuhan sebesar 11% − 50%.

◦ Mohs micrographic surgery


teknik ini dilakukan dengan cara eksisi lapis demi lapis pada lesi penis yang banyak.

◦ Laser
CO2, argon, Nd:YAG, dan laser KTP. CO2 pada karsinoma penis in situkekambuhan 50%. Tingkat kekambuhan Laser
Nd:YAG7,7%.

◦ Amputasi kontemporer
terapi standart untuk pasien dengan kanker invastif dalam atau derajat tinggi. Penektomi passial atau total  ukuran tumor ≥ 4cm,
lesi grade III, dan tumor yang menginvasi dalam hingga mencapai glands uretra atau corpus carvenosum.
B. Managemen pada nodus inguinal regional
C. Tatalaksana Metastasis adenopati besar dan nodus yang
terfiksir

◦ Kelangsungan hidup pada pasien dalam kelompok ini berhubungan dengan eradikasi komplit
dari penyakitnya.
◦ Tugas ini sangat sulit untuk diraih dengan pembedahan, kemoterapi, atau terapi radiasi saja.
◦ Kombinasi dari pembedahan dan kemoterapi menunjukkan manfaat pada pasien dengan
karsinoma penis.
Terapi Tambahan

A. Radioterapi

External-beam
radiotherapy

Brachytherapy
B. Kemoterapi
◦ Kemoterapi dengan obat tunggal.
Pilihan : cisplatin dosis rendah, bleomycin, methotrexate.
◦ Kemoterapi kombinasi
◦ Fluoroucaril dengan cisplastin
◦ Paclitaxel dengan ifosfamide dan cisplatin
◦ Irinotecan dengan cisplatin
◦ Decotaxel dengan cisplatin dan fluorouracil
Pemantauan
Pencegahan
Sirkumsisi

Menjaga kebersihan kelamin

Vaksinasi HPV

Penggunaan kondom

Berhenti merokok
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai