Anda di halaman 1dari 9

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Asuhan Keperawatan Pada Anak


Kelainan Kongenital METODE PENELITIAN
Pada Sistem
Respirasi

ASUHAN KEPERAWATAN

PEMBAHASAN

KESIMPULAN DAN SARAN


Latar Belakang
Anak merupakan masa dimana Menurut (Hidayat dalam
organ-organ tubuhnya belum berfungsi Novendiar,2017) bronkopneumonia
merupakan peradangan pada
secara optimal sehingga anak lebih rentan parenkim paru. Penyebab dari
terhadap penyakit. Salah satu penyakit penyakit ini yaitu karena bakteri
yang sering menyerang anak adalah virus, jamur, dan benda
bronkopneumonia (Marini,2014). asing.Kemudian ditandai dengan
Penyakit infeksi saluran penafasan akut gejala demam yang tinggi, dispnea,
nafas cepat dan dangkal, muntah,
(ISPA) khusunya pneumonia masih diare, serta batuk kering dan
merupakan penyakit utama penyebab produktif. Proses peradangan dari
kesakitan dan kematian bayi dan balita. proses penyakit bronkopneumonia
Penyakit ispa merupakan penyakit yang mengakibatkan produksi secret
sering terjadi pada anak karena system meningkat sampai menimbulkan
manifestasi klinis yang ada sehingga
pertahanan tubuh anak masih rendah. muncu masalah dan salah satu
( Putraprabu dalam maramis,2013). masalah tersebut adalah bersihan
jalan nafas tidak efektif.
Apa yang dimaksud dengan Pneumonia?
Pneumonia adalah peradangan
pada paru-.paru dan bronkiolus yang Pneumonia adalah
disebabkan oleh bakteri, jamur proses infeksi akut
,virus, atau aspirasi karena makanan yang mengenai
atau benda asing. jaringan paru-paru
(alveoli). Selain
gambaran umum di
Pneumonia adalah infeksi pada parenkim atas, Pneumonia dapat
paru, biasanya berhubungan dengan dikenali berdasarkan
pengisian cairan didalam alveoli hal ini pedoman tanda-tanda
terjadi akibat adanya infeksi agen/ klinis lainnya dan
infeksius atau adanya kondisi yang pemeriksaan
mengganggu tekanan saluran penunjang (Rontgen,
trakheabronkialis. (Ngastiyah, 1997) Laboratorium). (Wilson,
2006)
Etiologi Dari Pneumonia Sebagai Berikut :

1.  Bakteri : streptococus
pneumoniae, Pada bayi dan anak-
staphylococus aureus. anak penyebab yang
2.  Virus : Influenza, paling sering adalah:
parainfluenza, adenovirus. 1. virus sinsisial
3  Jamur : Candidiasis, pernafasan
histoplasmosis,
2. adenovirus
aspergifosis, coccidioido
mycosis, ryptococosis,
3. virus parainfluenza
pneumocytis carini. 4. virus influenza.
4. Aspirasi : Makanan,
cairan, lambung.
5. Inhalasi : Racun atau
bahan kimia, rokok, debu
dan gas.
Patofisiologi

Sebagian besar pneumonia didapat melalui aspirasi partikel


infektif.Ada beberapa mekanisma yang pada keadaan normal
melindungi paru dari infeksi.Partikel infeksius difiltrasi di hidung,
atau terperangkap dan dibersihkan oleh mukus dan epitel
bersilia di saluran napas. Bila suatu partikel dapat mencapai
paru-paru, partikel tersebut akan berhadapan dengan makrofag
alveoler, dan juga dengan mekanisme imun sistemik, dan
humoral. Bayi pada bulan-bulan pertama kehidupan juga
memiliki antibodi maternal yang didapat secara pasif yang dapat
melindunginya dari pneumokokus dan organisme-organisme
infeksius lainnya.

Anak dengan daya tahan terganggu akan menderita


pneumonia berulang atau tidak mampu mengatasi
penyakit ini dengan sempurna. Faktor lain yang
mem¬pengaruhi timbulnya pneumonia ialah daya
tahan badan yang menurun, misal¬nya akibat
malnutrisi energi protein (MEP), penyakit menahun,
faktor iatrogen seperti trauma pada paru, anestesia,
aspirasi, pengobatan dengan antibiotika yang tidak
sempurna.
Tanda dan Gejala

Batuk nonproduktif, Ingus (nasal


discharge), Suara napas lemah,
Retraksi intercosta, Penggunaan otot
bantu nafas, Demam, Ronchii,
Cyanosis, Leukositosis, Thorax photo
menunjukkan infiltrasi melebar, Batuk,
Sakit kepala, Kekakuan dan nyeri otot,
Sesak nafas, Menggigil, Berkeringat,
Lelah.
Gejala lain yang mungkin ditemukan adalah:
• 1.  kulit yang lembab
• 2.  mual dan muntah
• 3.  kekakuan sendi.
Kesimpulan dan Saran
Kelainan congenital atau kelainan bawaan
adalah kelainan yang didapat sejak lahir.Kondisi
ini disebabkan oleh gangguan selama masa
tumbuh kembang janin dalam
KESIMPULAN kandungan. Kelainan kongenital dapat
menyebabkan bayi lahir dengan kecacatan
atau gangguan fungsi pada organ tubuh atau bagian
tubuh tertentu.Kelainan kongenital dapat terjadi
dalam setiap fase kehamilan.Namun, sebagian
besar kasus kelainan bawaan terjadi pada trimester
pertama kehamilan, yaitu saat organ tubuh janin
baru mulai terbentuk.Kelainan ini bisa terdeteksi
pada masa kehamilan, saat bayi dilahirkan, atau
selama masa tumbuh kembang anak.
Dengan dibuatnya makalah Asuhan Keperawatan
pada Anak dengan Kelainan Congenital pada Sistem
Saran Respirasi Pneumonia ini, di harapkan dapan memberi
manfaat dan menambah wawasan bagi pembacanya.
Terutama yang berhubungan dengan kelainan baawaan
serta masalah pneumonia dalam proses tumbuh
kembang anak.
SEKIAN,
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai