ADILA.A,ST,M.Kom 22/03/21 1
Secara umum, cahaya bisa dipandang dengan
3 pendekatan, yakni: melihat cahaya sebagai
sebuah ray atau geometrical optic, melihat
cahaya sebagai sebuah electromagnetic wave,
dan melihat cahaya dengan sebuah
pendekatan teori kuantum
Persamaan di atas merupakan gelombang elektromagnetik yang merambat ke arah z positif, merambat
dalam medium konduktif.
Nilai n adalah 1.00 untuk udara, 1.33 untuk air, 1.50 untuk gelas, dan 2.42 untuk berlian.
Dengan melihat cahaya sebagai sinar, maka konsep pantulan dan pembiasan dapat diinterpretasikan
dengan mudah. Ketika sebuah sinar memasuki perbatasan dua media yang berbeda, sebagian
sinar dipantulkan kembali.
Sebagai tambahan, jika cahaya terpantul secara total, fasa akan berubah terjadi pada
gelombang pantul. Perubahan fasa ini bergantung pada sudut 1 < /2 - c
Di sini, N dan P adalah perubahan fasa componen medan elektrik normal dan paralel
terhadap plane of incidence. n = n1/n2.
core
2 1
2 Sinar mengalami refleksi total karena memiliki sudut datang yang lebih besar dari sudut kritis dan
akan merambat sepanjang serat melalui pantulan-pantulan.
3 Sinar akan mengalami refraksi dan tidak akan dirambatkan sepanjang serat karena memiliki sudut
datang yang lebih kecil dari sudut kritis