Hernawaty
BPSDM Prov Kaltim
Tahun 2021
Kompetensi Dasar
& Indikator
3
KODE ETIK &
ERILAKU PEJABAT
PUBLIK
I
4
A D A LAM
A ETI K
G N Y
P E N T IN
1.
A N P U BL IK A N:
U R U S A S A
N K E KE K U
G G U N AA AN
P E N B I J A K
2.
I M A S I KE
LEGI T
N T I N GA N
I K KEPE
. K O N F L
O D E ETIK
3 BER K
S U M
M BER-
BE NT UK -B E N T UK 4. S
B
U
A G I A SN
ETI K D A LAM
K O D E
ASI
KODE ETIK & M P L I K L IK
5. I A NA N P U B
PE L A Y
IM PL IK AS I NY A
II
5
U B L I K DAN
S A S I E T I KA P
LI
• AKTUA P U BLIK
N A N
PELAYA E T I K U NTUK
I S A S I K O DE
L
• A K TU A O R U PS I
N K
MELAWA I K U N T UK
A S I K O D E ET
LI S
• AKTUA A N K I N ERJA
AT
PENINGK
SASI
AKTUALISAS O R
• AKT
G A
U
N
A
I
L IS A S I K O DE ET
GRIT
I K
A
U
S
N
P
T
U
UK
B L IK
N I N T E
I ETIKA ASN PENINGK
ATA
III
6
1 2 3
1.Teori Empiris
2.Teori Rasional
3.Teori Intuisi
4.Teori Wahyu
ETIKA
Etika dalam bahasa Yunani “Ethos” yang berarti
Kebiasaan atau Watak
Dalam Bahasa Prancis “Etiquette” (etiket) berarti
kebiasaan atau cara bergaul dan berperilaku yang
baik
ETIKA
Sikap dan perilaku yang menunjukkan kesediaan serta
kesanggupan seseorang untuk mentaati ketentuan, norma atau
nilai kehidupan yang berlaku di suatu organisasi dan masyarakat
Perilaku dalam kehidupan
sehari hari yang mencerminkan
baik atau buruk
MORAL
Moralitas atau Moral berasal dari kata “Mos” (Latin)
yang berarti cara hidup atau kebiasaan.
Secara harfiah istilah moral sebenarnya sama dengan
istilah etika.
Moral atau morale (Inggris) dapat diartikan
sebagai semangat atau dorongan batin
dalam diri untuk melakukan atau
tidak melakukan sesuatu
ETIKA VS MORAL
Etika cenderung dipandang sebagai suatu sistem nilai apa
yang baik dan buruk bagi manusia dan
masyarakat/lingkungannya
Kebenaran Persamaan
Prinsip-
Prinsip
Etika
Kebebasan Kebaikan
Keadilan
1. Keindahan (Beauty)
Prinsip ini mendasari segala sesuatu yang
mencakup penikmatan rasa senang terhadap
keindahan.
1.AGAMA
2.LINGKUNGAN MASYARAKAT UMUM
3.PERATURAN-PERATURAN FORMAL
4.LINGKUNGAN KETETANGGAAN
5.LINGKUNGAN KELUARGA
PERILAKU/
PERBUATAN
6.HATI NURANI INDIVIDUAL
8. Etika Keilmuan
9.Etika Berbicara
10. Dll
Etika Pegawai Negeri Sipil dalam
Bernegara
• Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar.
• Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan.
• Menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok, maupun golongan.
• Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, keterampilan,
dan sikap.
• Memiliki daya juang yang tinggi.
• Memelihara kesehatan jasmani dan rohani.
• Menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga.
• Berpenampilan sederhana, rapi, dan sopan.
Etika Pegawai Negeri Sipil terhadap sesama
Pegawai Negeri Sipil
• Refleksi tentang Standar/ Norma yang menentukan baik/ buruk, benar/ salah
perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik
SUMBER ETIKA PUBLIK
Agama
Ideologi Negara UUD / UU / PP
TUJUAN
ETIKA
PUBLIK
MODALITAS TINDAKAN
AKUNTABILITAS INTEGRITAS
TRANPARANCY PUBLIK
NETRALITAS
3 FOKUS PELAYANAN PUBLIK
1. Pelayanan Publik yang berkualitas dan relevan
2. Sisi dimensi Reflektif, Etika Publik berfungsi sebagai bantuan
dalam menimbang pilihan sarana kebijakan publik dan alat
evaluasi
3. Modalitas Etika, menjembatani antara norma moral dan
tindakan faktual
ETIKA PUBLIK DAN PELAYANAN PUBLIK
Etika publik membentuk integritas pelayanan publik
Moral dalam etika publik menuntut lebih dari kompetensi teknis
karena harus mampu mengidentifikasi masalah-masalah dan konsep
etika yang khas dalam pelayanan publik
Etika publik mengarahkan analisa Polsosbud dalam perspektif
pencarian sistematik bentuk pelayanan publik dengan
memperhitungkan interaksi antara nilai-nilai masyarakat dan nilai-
nilai yang dijunjung tinggi oleh lembaga-lembaga publik
IMPLIKASI KODE ETIK DALAM PELAYANAN
• Kode etik mencoba meluruskan nilai-nilai etis luhur kedalam bidang
tertentu dalam hal ini pada tugas pelayanan publik
• Kode etik merupakan pedoman bertindak yang sifatnya eksplisit
• Pelaksanaan kode etik dalam perilaku nyata tergantung pada niat baik
dan sentuhan moral yang ada dalam diri para pegawai / pejabat itu
sendiri
AKTUALISASI ETIKA PUBLIK
ETIKA
PUBLIK
• Aji mumpung
• Menerima/memberi suap
• Menyalahgunakan pengaruh pribadi
• Pemanfaatan fasilitas organisasi
• Pemanfaatan informasi rahasia
• Loyalitas ganda
TINDAKAN TERMASUK KONFLIK PRIBADI ADALAH:
1. Tanggung Jawab
2. Tidak Diskriminatif/Netralis
3. Profesional
4. Jujur, Cepat,Akurat, Santun, Tanggap
5. Transparan
ETIKA Organisasi
Pemerintah
Latar Belakang
(TAP MPR Nomor VI/MPR/2001)
• Etika Keilmuan
5
• Etika Lingkungan
6
Dimensi ETIKA dalam Organisasi
“Pola sikap dan perilaku yang diharapkan dari setiap individu &
kelompok anggota organisasi yang secara keseluruhan akan
membentuk budaya organisasi”
AsasKepastian Hukum
Asas Tertib Penyelenggaraan Negara
Asas Kepentingan Umum
Asas Keterbukaan
Asas Proporsionalitas
Asas Pofesionalitas
Asas Akuntabilitas
Good Governance →Trend Global
ETIKA Pemerintahan
Dasar – Dasar Kepemerintahan yang BAIK
Partisipasi Berkeadilan
Aturan Hukum Efektifitas dan Efisiensi
Transparansi Akuntabilitas
Daya Tanggap Bervisi Strategis
Berorientasi Konsensus Saling Keterkaitan
ETIKA dalam Jabatan
• Penyelenggara Negara (UU No. 28 Tahun 1999 ) “Pejabat
Negara yang menjalankan fungsi eksekutif, legislatif, atau Yudikatif
dan pejabat lain yang Tupoksinya berkaitan dengan
penyelenggaraan Negara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang undangan yang berlaku”
ETIKA dalam Jabatan
• Mengucapkan sumpah/janji sebelum memangku jabatan.
• Bersedia diperiksa kekayaan
• Melaporkan dan mengumumkan kekayaannya
• Tidak melakukan KKN
• Melaksanakan tugas tanpa membedakan agama, ras, golongan
• Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
• Bersedia menjadi saksi dalam perkara KKN dan perkara lainnya
1.Core Strategy Kejelasan Tujuan, Peran dan arah keberadaan organisasi pemerintah serta aparaturnya.
2.Consequency Strategy Kemampuan Pengelolaan Kompetisi kualitas antar institusi, manajemen
Operasional dan Manajemen Kinerja.
3.Customer Strategy Meningkatkan akuntabilitas publik, yang diarahkan kepada upaya untuk
memenuhi keinginan masyarakat
Reinventing Government