Anda di halaman 1dari 19

SEMINAR HASIL

“ALAT UKUR MASSA JENIS ZAT CAIR”

OLEH KELOMPOK 5

IRMAYANI : 12E020014
JAMI’ATUL AULIA : 12E020015
MIQRO’ FAJARI LAHIFAH : 12E020019
RABIATUL ADAWIYAH : 12E020022
PENDAHULUAN

01 02 03
Zat atau materi Hukum Utama Massa Jenis zat cair
“gas, cair dan padat” Hirosatis
METODOLOGI PERANCANGAN
• ALAT
Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan: Kegiatan dilakukan dari 1 Oktober 2020 sampai

22 Oktober 2020.
• Tempat Pelaksanaan: Kampus FKIP Universitas Mataram
Rumah mahasiswa Pascasarjana UNRAM

Alat dan Bahan


1. Pipa kaca Y 1 buah
2. Pompa isap (suntikan 50cc) 1 buah
3. Papan penyangga 2 buah
5. Karet penyangga 4 buah
6. Gelas palstik bening 5 buah
7. Mistar 1 buah
8. Gunting 1 buah
9. Lem Tembak 1 set
10. Zat cair yang ingin diuji Masing-masing
(air, minyak goreng, bensin, cuka da air laut) 200ml
DESAIN ALAT

Gambar 1(a) Desain Alat Tampak Depan, 1(b) Desain Alat Tampak Depan, 1(c) Desain Alat Tampak Depan
PROSEDUR PEMBUAT ALAT
1. Dirancang skema alat praktikum.
2. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
3. Landasan alat dibuat dari papan palstik yang sudah dibentuk
sebanyak 2 buah kemudian diberi karet penyangga untuk menahan
pipa agar tetap tegak pada landasan.
4. Pipa kaca dipasang seperti pada gambar skema, disambung dengan
pipa kaca Y dengan menggunakan potongan selang, dan disambung
pula dengan pipa kaca sikusiku
5. Pada ujung atas pipa dipasang suntikan dengan cara direkatkan
menggunakan lemtembak agar tidak terjadi mudah lepas dan tidak
ada kebocoran.
PROSEDUR PENGUJIAN ALAT
1. Alat dan bahan percobaan pengukuran massa jenis disediakan
sesuai dengan skema rangkaian percobaan
2. Gelas 1 diisi air secukupnya hingga ujung pipa kaca bagian bawah
menyentuh zat cair.
3. Gelas 2 diisi zat cair yang akan diukur massa jenisnya hingga
ujung pipa bagian bawah menyentuh zat cair tersebut.
4. Tarik pompa isap sampai skala 20 dan lepaskan.
5. Ketinggian masing-masing cairan diukur dengan menggunakan
mistar.
6. Data percobaan dicatat pada tabel pengamatan.
7. Melakukan analisis data.
DATA HASIL UJI
COBA ALAT
HASIL PENGAMATAN
No Jenis Cairan Tinggi Cairan dalam Pipa(cm)

1 2 3 4 5

1 Cuka 21,0 21,1 20,9 21,0 21,0

Air 21,9 21,9 21,9 22,1 22,0

2 Air Laut 19,4 19,5 19,5 19,6 19,8

Air 19,9 20,0 20,0 20,1 20,4

3 Minyak Goreng 21,1 21,4 21,5 21,7 21,9

Air 19,8 20,2 20,1 20,3 20,2

4 Bensin 23,5 23,4 23,2 23,5 23,0

Air 18,3 18,3 18,1 18,2 18,3


ANALISIS DATA
CONTOH PERHITUNGAN
MASSA JENIS

Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai masa jenis cuka secara berturut-turut, 1,04;
1,05; 1,05; 1,05; 1,05
ANALISIS DATA
CONTOH PERHITUNGAN
RATA-RATA MASSA JENIS
ANALISIS DATA
CONTOH PERHITUNGAN TINGKAT
KEBERHASILAN PENGUKURAN
ANALISIS DATA
CONTOH PERHITUNGAN TINGKAT
KEBERHASILAN PENGUKURAN
PEMBAHAS
AN
PEMBAHASAN
• Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 22 Oktober
2020 yang bertempat di rumah mahasiswa Pascasarjana IPA UNRAM dan kampus FKIP
UNRAM.

• diskusi rancangan alat yang akan dibuat, proses penyediaan alat dan bahan, proses
pembuatan alat, proses uji coba alat dan pengumpulan data, proses penyusunan
laporan akhir.

• Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuat suatu alat praktikum sederhana yang
dapat digunakan di sekolah khususnya pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)
pada materi Fluida

• Berdasarkan rumusan masaalah, tujuan kegiatan ini adalah: 1) untuk mengetahui cara
pembuatan alat praktikum untuk mengukur massa jenis zat cair, 2) untuk mengetahui
cara kerja alat ukur massa jenis zat cair, 3) untuk mengetahui besar massa jenis
beberapa zat cair yang berdeba-beda, 4) untuk membandingkan besar nilai massa jenis
zat cair yang diperoleh saat praktikum dengan besar nilai massa jenis zat cair secara
teori.
PEMBAHASAN

01 02
Uji coba alat Kalibrasi

03 04
Pengumpulan Data Teori dan Praktik
PEMBAHASAN
• Cuka

• Air Laut

• Massa jenis air laut : 1,026; 1,026; 1,026; 1,025; 1,030 dalam satuan gr/cm 3.
• rata-rata pengukuran massa jenis air laut sebesar 1,027 gr/cm 3
• Secara teori, besarnya nilai massa jenis air laut berkisar dari 1,026 gr/cm 3 sampai dengan 1,028 gr/cm3.
• persentase tingkat kesalahan 0,19%,
• tingkat keberhasilan sebesar 99,81%.

• Minyak Goreng

• Massa jenis Minyak goreng: 0,93; 0,94; 0,93; 0,93; 0,92 dalam satuan gr/cm3.
• rata-rata pengukuran massa jenis minyak goreng sebesar 0,93 gr/cm 3
• Secara teori, besarnya nilai massa jenis minyak goreng berkisar dari 0,91 gr/cm 3 sampai dengan 0,93 gr/cm3.
• persentase tingkat kesalahan 0,75%, %,
• tingkat keberhasilan sebesar 99,25%.
PEMBAHASAN
• Bensin

• Massa jenis bensin : 0,79; 0,78; 0,78; 0,77; 0,79 dalam satuan gr/cm3.
• rata-rata pengukuran massa jenis bensin sebesar 0,78 gr/cm 3
• Secara teori, besarnya nilai massa jenis bensin berkisar dari 0,80 gr/cm3.
• persentase tingkat kesalahan 1,15%,
• tingkat keberhasilan sebesar 98,85%.

• Kesalahan-kesalahan

• kesalahan pengamat dalam membaca skala pada saat percobaan


• proses kalibrasi yang belum maksimal
• factor kelelahan dari pengamat.
KESIMPULAN SARAN
• Alat ukur massa jenis zat cair yang dibuat • Agar percobaan ini berhasil, dibutuhkan
dapat digunakan dengan cara alat dan bahan kedisiplinan dan keterampilan dalam
dirangkai sedemiakian rupa kemudian merancang alat.
menarik pompa isap sampai dengan skala • Pemahaman konsep juga dibutuhkan
tertentu, kemudian membaca nilai ketinggian untuk mendapatkan hasil yang
tiap-tiap zat cair pada pipa. maksimal.
• Massa jenis cuka, air laut, minyak goreng • Pembacaan skala harus sesuai dengan
dan bensin berdasarkan hasil pengamatan, ketentuan yang berlaku dimana mata
secara berturut-turut adalah sebesar 1,05; pengamat harus tegak lurus dengan
1,027; 0,93 dan 0,78 dalam satuan gr/cm3. skala objek yang di amati.
• Massa jenis cuka, air laut, minyak goreng • Kemudian untuk kegiatan percobaan
dan bensin berdasarkan teori, secara selanjutnya mungkin bisa menggunakan
berturut-turut adalah sebesar 1,05; 1,026- cairan yang sama dengan merk yang
1,028; 0,91-0,93 dan 0,80 dalam satuan berbeda.
gr/cm3.
TERIMAKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai