Anda di halaman 1dari 28

M – STEP 1

KELAS WEBINAR

SERVICE TRAINING DEPARTMENT


1
Tujuan :
Siswa dapat mengerti nama-nama alat ukur yang digunakan.
Siswa mengetahui fungsi dari alat ukur yang digunakan .
Siswa dapat menggunakan alat ukur yang digunakan.
Siswa dapat melakukan kalibrasi micrometer.
Siswa dapat membaca hasil pengukuran dari alat ukur seperti vernier
caliper, micrometer, dial indicator, dan cylinder gauge.
Inside Caliper Vernier Stopper Screw
Depth Stick

Reguler Scale

Vernier Scale

Outside Caliper

Vernier Caliper dapat mengukur :


Diameter luar, diameter dalam dan kedalaman suatu benda.
Jarak satu bagian skala regular adalah = 1 mm.

Jarak satu bagian (tingkat ketelitian) vernier pada umumnya adalah = 0.05mm.
Yang perlu diperhatikan :
Bersihkan permukaan alat ukur dan benda yang akan diukur.
Periksa permukaan alat, untuk mengukur pada vernier caliper.
Pergunakan bagian yang tipis dari “Jaw” untuk mengukur permukaan yang sempit &
bagian tengah untuk permukaan yang normal.
A. B.

C. D.
Micrometer adalah alat ukur yang presisi dan digunakan untuk
mengukur diameter dalam dan diameter luar dari benda.

b. Micrometer untuk mengukur


a. Micrometer untuk mengukur diameter dalam
diameter luar
PRINSIP KERJA.
Prinsip kerja micrometer menggunakan
prinsip kerja bolt dan nut.
Putar thimble 1 putaran, maka pada
skala sleeve terbaca 0.5mm.
Skala thimble terdiri dari 50 bagian
yang sama.
Jadi tingkat ketelitiannya adalah
0.01mm (0.5mm : 50 bagian).
YANG PERLU DIPERHATIKAN:
Periksa micrometer lancar atau tidak.
Bersihkan micrometer terutama pada
bagian anvil dan spindle.
Lakukan kalibrasi 0 pada thimble harus
lurus dengan garis sumbu pada sleeve
bila tidak lurus harus disetel.
Bersihkan benda yang akan diukur.
CARA KALIBRASI MICROMETER
1. Jika penyimpangan titik nol dua garis atau kurang : 
 Kunci spindle dengan spindle lock/ clamp.
 Masukan adjusting key kedalam lubang di sleeve.
 Putar sleeve untuk memperbaiki penyimpangan tersebut.
 Periksa kembali titik nol nya. 
CARA KALIBRASI MICROMETER
2. Jika penyimpangan titik nol lebih dari dua garis:
 Kunci spindle dengan spindle lock/ clamp.
 Masukan kunci pada lubang di rachet sleeve. 
 Pegang thimble, putar rachet sleeve berlawan
jarum jam
 Dorong thimble kearah luar (menuju rachet stop),
dan thimble dapat berputar dengan bebas.
 Posisikan thimble pada posisi yang diperlukan
untuk mengoreksi titik nol.
 Putar rachet sleeve kearah dalam dan
kencangkan dengan kunci.
 Periksa kembali titik nol, jika masih ada sedikit
penyimpangan, koreksi dengan metode 1.
CARA MENGGUNAKAN MICROMETER

1.Anvil spindle ditempatkan ditengah-tengah


benda dilihat dari atas.
2.Anvil dan spindle tegak lurus terhadap benda
yang diukur diilihat dari samping.
3.Tempelkan anvil terlebih dahulu ke benda kerja,
kemudian spindle dimajukan sampai Rachet stop
berputar bebas. Micrometer measuring procedure
4.Setelah rachet berputar bebas dua / tiga putaran,
baca skala untuk mendapatkan pembacaan yang
benar.
CARA BACA SKALA:
1.Lihat posisi tepi thimble terhadap posisi
sleep ( L ).
2.Lihat skala bawah pada sleeve sudah
nampak atau belum, bila sudah nampak
hasil skala atas ditambah 0.5mm ( X ).
3.Baca pada skala thimble yang satu garis
satu garis dengan sleeve ( X ).
4.Hasil pengukuran adalah ( D ).
A. B.

C. D.
E. F. B

G. C
3. DIAL INDICATOR/GAUGE.
Prinsip kerja dial indicator adalah merubah gerakan
lurus menjadi gerakan berputar, di mana gerakan berputar
dapat dilihat pada gerakan jarum.

CARA MEMBACA SKALA.


Gerakan 1mm spindle maka jarum akan berputar satu
putaran ( 360 ).
Skala terkecil dial gauge adalah = 0.01mm.
Jarum kecil berfungsi untuk mencatat gerakan jarum
besar, jika jarum besar bergerak satu putaran maka jarum
kecil bergerak ke angka 1 berlawanan jarum jam.
Lihat disamping menunjukan bahwa jarum panjang
bergerak searah jarum jam ke angka 15. Ini berarti bahwa
spindle bergerak keatas 0.15mm.
Measuring procedure
Tightening portion
Post

4. DIAL GAUGE & MAGNETIC BASE.

Dengan menggunakan alat bantu magnetic


base, Dial gauge dapat di pergunakan untuk
mengukur :
Dial Indikator
1. Kebengkokan shaft.
2. Shaft end play (gerakan axial).
Magnetic Base
3. Run out. Changeover Lever
4. Gear backlash. Dial indicator & magnetic base
Mengukur run out.
Pasang dial gauge dibagian tepi fly wheel dan tegak lurus.
Spindle dipasang agak ditekan 1-2 mm.
Putar fly wheel dan besarnya run out sesuai dengan
penunjukan jarum pada gauge.

Mengukur kebengkokan shaft.


Measurement of run-out
Letakan benda kerja di V-block.
Pasang dial gauge ditengah-tengah benda-benda tersebut
dan tegak lurus terhadap benda.
Spindle dipasang agak ditekan 1-2 mm.
Putar benda kerja tersebut.
Besar kebengkokan adalah hasil : 2.

Measurement of bend
Fungsi Cylinder gauge.
1.Mengukur keausan diameter cylinder (oil
Clearance).
2.Mengukur diameter dalam cyinder.

Spacer

cylinder gauge
Replacement Rod
Cylinder gauge set
Aplikasi penggunaan Cylinder Gauge untuk mengukur diameter cylinder liner:
1.Ukur skala kasar diameter cylinder liner dengan vernier caliper.

2.Pilih replacement rod yang cocok dengan ukuran kemudian pasang pada
gauge.
3.Set Micrometer sama dengan hasil pengukuran diameter Cyl.
4.Lakukan zero adjustment (setting 0) pada cylinder gauge.
5.Lakukan pengukuran pada diameter cylinder yang akan diukur, dan
goyang-goyangkan untuk mendapatkan hasil pengukuran.
( lihat gambar ).

Read scale Measurement of inside Setting zero position of


diameter of cylinder cylinder gauge
6.Torque Wrench
Adalah alat yang digunakan untuk
mengencangkan baut atau mur,
Plate type
sambil mengukur kekencangan-
nya.

Jenis torque Wrench


1.Plate
2.preset Preset type
3.Adjustable

Adjustable type
Cara menggunakan torque
wrench (Plate type)
1.Pastikan pointer pada posisi nol
dan tidak ada kontak dengan
scale plate.
2. Ketika memberikan gaya pada
torque wrench, pastikan gayanya
central pada pingrip.
3. Ayunan torsi di indikasikan oleh
posisi pointer pada scala.
7. Thickness Gauge.
Thickness gauge biasanya digunakan untuk
mengecek clearance.
Item-item yang diukur adalah :
• Distributor point clearance.
• Valve clearance.
• End play in axial direction.
• Various kinds of clearances.
Jika gauge bisa ditarik dengan gaya kira-kira
500 sampai 600 g, maka clearance-nya
sama dengan gauge thickness.

8. Plastic Gauge.
Mengukur lebar smashed plastic gauge
mengunakan scala yang di cetak pada palstic
gauge bag.
9. Plug gap gauge
Plug gap gauge digunakan untuk
mengecek dan menseting plug
gap.
10. Straight edge Plug gap gauge
Straight edge digunakan untuk
mengecek deformed atau
distorted flat surface (kerataan).

Checking plug gap

Staight edge
Measuring procedure
YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM MELAKUKAN PENGUKURAN:
 Periksa alat ukur lancar atau tidak.
 Bersihkan alat ukur (sebelum dan sesudah digunakan).
 Lakukan kalibrasi 0 untuk alat ukur yang memerlukan kalibrasi.
 Bersihkan benda kerja yang akan diukur.

Anda mungkin juga menyukai