4 Ukuran Dispersi
4 Ukuran Dispersi
1
HOMOGEN DAN
HETEROGEN DATA
I. 50,50,50,50,50
II. 30,40,50,60,70
III. 20,30,50,70,80
X 50
2
DISPERSI DATA
Ukuran penyebaran suatu kelompok data terhadap pusat
data.
Jenisnya :
1) Dispersi mutlak
- Jangkauan (Range)
- Simpangan Rata-rata (Mean Deviation)
- Variansi (Variance)
- Standar Deviasi (Standart Deviation)
- Simpangan Kuartil (Quartile Deviation)
2) Dispersi relatif
Koefisien Variasi (Coeficient of Variation)
3
Ukuran Dispersi
• Range (Jangkauan Data) – interval terkecil yang
memuat semua data. Didapat dengan mencari
selisih nilai maksimum dengan nilai minimum.
• Standar deviasi – menunjukkan seberapa jauh
deviasi data pada suatu gugus dari nilai tengahnya.
• Varians – menunjukkan seberapa jauh penyebaran
satu nilai dengan nilai yang lain pada gugus data.
• Kuartil & Jangkauan antar kuartil – memecahkan
data menjadi empat bagian yang rata.
1. Jangkauan/Rentang
Merupakan ukuran dispersi yg merupakan selisih nilai
maksimum dan minimum
5
Rentang
• Merupakan ukuran dispersi yg merupakan
selisih nilai maksimum dan minimum.
R 95 - 26 69
Kuartil
Jangkauan Antar Kuartil
• Merupakan selisih antara q1 dan q3 yang merupakan titik tengah dari
seluruh distribusi
• Deviasi Kuartil
Dq q3 q1 / 2
Dq 87 46 / 2 20,5
Dq q3 q1 / 2
• Median
Dq 87 46 / 2 66,5
2. SIMPANGAN RATA-RATA
Jumlah nilai mutlak dari selisih semua nilai dengan
nilai rata-rata dibagi dibagi dengan banyaknya data.
Data berkelompok :
f X - X
SR
f
9
SIMPANGAN RATA-RATA (lanjutan)
Contoh :
Interval Kelas X f X-X f X-X
998,76
SR 16,646
60
10
3. STANDAR DEVIASI
Akar pangkat dua dari Variansi. Disebut juga
Simpangan Baku.
S
X-X 2
atau S
n X - X
2 2
n -1 n n - 1
S
f X - X 2
atau S
nfX2 - fX 2
f - 1 n n - 1
n f
11
4. VARIANSI
Rata-rata kuadrat selisih dari semua nilai data
terhadap nilai rata-rata hitung.
S2
X - X 2
atau S2
n X 2
- X
2
n -1 n n - 1
S
2 fX - X
atau S
2
2
n fX 2
- fX
2
f - 1 n n - 1
n f
12
STANDAR DEVIASI (lanjutan)
Contoh 1 :
Interval Kelas X f X - X 2
f X-X 2
26124,76
S
2
442,79
60 - 1
S 442,79 21,04 13
STANDAR DEVIASI (lanjutan)
Menghitung Variansi dan Standar Deviasi juga dapat
menggunakan Kode (U).
2
S c
2 n fU 2
- fU 2
n n - 1
nfU 2 - fU 2
S c , n f
n n - 1
14
STANDAR DEVIASI (lanjutan)
Contoh 2 :
Interval Kelas X U f fU fU2
9-21 15 -3 3 -9 27
22-34 28 -2 4 -8 16
35-47 41 -1 4 -4 4
48-60 54 0 8 0 0
61-73 67 1 12 12 12
74-86 80 2 23 46 92
87-99 93 3 6 18 54
Σf = 60 ΣfU = 55 205
2
S 13
60 205 - 55 2
442,79
2
60 60 - 1
S 442,79 21,04
15
Koefisien Variasi
• Untuk membandingkan 2 kelompok dengan
variabel yang sama tetapi nilai yang berbeda.
KV ( SD / X ) x100%
KEMIRINGAN DISTRIBUSI DATA
Derajat atau ukuran dari ketidaksimetrian
suatu distribusi data.
Ada 3 rumus :
1. Pearson
2. Momen
3. Bowley
17
1. RUMUS PEARSON
X - Mod
atau
3 X - Med
S S
derajat kemiringan Pearson
Bila :
1. 0, maka distribusi datanya simetri
2. 0, maka distribusi datanya miring ke kiri
3. 0, maka distribusi datanya miring ke kanan
18
UKURAN KEMENCENGAN/SKEWNESS:
Tidak simetris X ≠ Me ≠ Mo
20
UKURAN KEMENCENGAN/SKEWNESS:
21
2. RUMUS MOMEN
Data tidak berkelompok
3
X-X 3
3
nS
Data berkelompok
3
f X - X 3
atau
fS 3
3 3 - 3 2
S n n n n
22
RUMUS MOMEN (lanjutan)
23
3. RUMUS BOWLEY
Sk = (Q3-Q2)-(Q2-Q1)/ (Q3-Q2)+(Q2-Q1)
Sk = (Q3-2Q2+Q1)/Q3-Q1
1. Jika Q3 - Q2 = Q2 - Q1 atau Q3 + Q1 - 2Q2 = 0 maka α = 0 dan
distribusi datanya simetri
24
KERUNCINGAN DISTRIBUSI DATA
Derajat atau ukuran tinggi rendahnya puncak suatu distribusi
data terhadap distribusi normalnya data.
Ada 3 jenis :
1. Leptokurtis, puncak relatif tinggi
2. Mesokurtis, puncaknya normal
3. Platikurtis, puncak rendah
25
UKURAN KERUNCINGAN/KURTOSIS:
KERUNCINGAN/KURTOSIS:
Berdasar keruncingannya kurva distribusi dibedakan tiga macam
26
KERUNCINGAN DISTRIBUSI DATA (lanjutan)
4
X-X 4
nS4
Data berkelompok
4
f X - X 4
nS4
4 3, Mesokurtis
4 3, Leptokurti s
4 3, Platikurti s
27
UKURAN KERUNCINGAN/KURTOSIS:
KOEFISIEN KERUNCINGAN
Koefisien keruncingan dilambangkan dengan α₄
Jika:
α₄ < 3 platikurtik
α₄ > 3 leptokurtik
α ₄= 3 mesokurtik
Contoh:
tentukan keruncingannya
2, 3, 6, 8, 11
28
UKURAN KERUNCINGAN/KURTOSIS:
Contoh:
Contoh:
30
UKURAN KERUNCINGAN/KURTOSIS:
31