Energi dan Perubahannya 1 Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan 7. Mempraktikkan pola penggunaan dan antara gaya dan gerak (model jungkat jungkit, perpindahan energi katapel/model traktor sederhana energi pegas) 2 Menyajikan informasi tentang perpindahan dan perubahan energi listrik A. Hubungan antara Gaya dan Gerak 1. Jungkat-jungkit Jungkat-jungkit mempunyai tiga bagian penting yaitu titik tumpu, kuasa, dan beban. Titik tumpu terletak di bagian tengah. Beban dapat berupa benda atau orang yang diangkat. Kuasa ialah gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban. Gerak jungkat-jungkit dipengaruhi oleh berat beban, berat kuasa, jarak beban ke titik tumpu, dan jarak kuasa ke titik tumpu.
BAB 6 : Gaya dan gerak SD . . . . . . . . . .
2. Katapel Katapel digunakan untuk melontarkan batu. Katapel dibuat dengan memanfaatkan sifat karet yang lentur. Gaya yang ditimbulkan karet katapel adalah gaya pegas. Selain katapel, contoh lainnya adalah busur panah. Besar gaya tarik pada karet dan tali busur memengaruhi kecepatan gerak benda.
BAB 6 : Gaya dan gerak SD . . . . . . . . . .
3. Traktor Pegas Traktor pegas bergerak karena adanya gaya pegas. Karenanya, traktor biasa disebut traktor pegas. Pada saat roda diputar ke arah belakang, karet akan tergulung pada bilah bambu. Akibatnya, karet menjadi kencang. Saat traktor dilepaskan, traktor akan bergerak maju.
Prinsip kerja traktor pegas juga berlaku pada mobil-mobilan pegas.
Mobil-mobilan tersebut ditarik mundur kemudian dilepaskan sehingga bergerak maju.
BAB 6 : Gaya dan gerak SD . . . . . . . . . .
B. Hubungan antara Gaya dan Energi Saat gaya menyebabkan benda berpindah, dikatakan gaya melakukan kerja. Batu yang dilontarkan mengenai kaca, kaca tersebut akan pecah. Batu memiliki energi saat bergerak. Energi sebagai kemampuan suatu benda dalam melakukan kerja. Energi batu yang diterlontar disebut energi kinetik. Energi kinetik disebut juga energi gerak. Contoh : mobil yang melaju, orang berlari, atau bola melambung.
BAB 6 : Gaya dan gerak SD . . . . . . . . . .
Contoh energi yang lain:
1. Energi panas : energi dalam bentuk panas
2. Energi kimia : energi yang timbul akibat reaksi kimia 3. Energi listrik : energi yang dimiliki arus listrik 4. Energi bunyi : energi yang dimiliki oleh bunyi 5. Energi cahaya : energi yang dimiliki cahaya 6. Energi nuklir : energi yang terdapat pada inti atom
BAB 6 : Gaya dan gerak SD . . . . . . . . . .
Perubahan bentuk energi, antara lain: 1. Energi listrik menjadi energi panas, contoh setrika 2. Energi kimia menjadi energi listrik, contoh: baterai
BAB 6 : Gaya dan gerak SD . . . . . . . . . .
3. Energi kinetik menjadi energi panas, contoh: telapak tangan yang digosok terus-menerus akan menjadi hangat 4. Energi kinetik menjadi energi bunyi 5. Energi potensial menjadi energi kinetik, contoh: mangga yang jatuh dari pohon