Reaksi

Hidrolisis

Trigliserida lemak dan minyak dihidrolisis untuk menghasilkan asam lemak &
gliserol bebas.

Pemisahan lemak (hidrolisis tingkat tinggi): menggunakan air berlebih &

menarik fase air kaya gliserol dan menggantinya dengan air tawar.

Reaksi dikatalisis oleh asam & enzim lipolitik

Esterifikasi

Kebalikan dari hidrolisis, dapat dilakukan dengan terus menerus menghilangkan

air dari reaksi.

Dikatalisis oleh bahan asam & basa

Reaksi asam lemak dengan asetilena di bawah tekanan atau dengan vinil asetat
memungkinkan persiapan vinil ester asam lemak (co monomer dengan vinil
klorida atau vinil asetat …… kopolimer plastisisasi)
Interesterifikasi

Reaksi katalitik yang memungkinkan pengaturan ulang atau distribusi ulang

asam lemak melalui pertukaran radikal asam lemak….57

Dengan mereaksikan zat lemak pada suhu 200oC, katalis (natrium etilat)
Interesterifikasi

Dengan mereaksikan trigliserida dengan alkohol, misalnya, metil dan etil

alkohol (gliserol dilepaskan & alkohol bergabung dengan asam lemak)

C3H5 (OOCR) 3 + 3CH3OH → 3CH3OOCR + C3H5 (OH) 3

Lebih disukai disebut alkoholisis

Saponifikasi

Pemisahan lemak tidak dengan air tetapi dengan alkali untuk menghasilkan
gliserol dan garam atau sabun dari logam alkali.

C3H5 (OOCR) 3 + 3NaOH → C3H5 (OH) 3 + 3NaOOCR

Nama sepele Jumlah atom karbon Nomor asam dari Bilangan saponifikasi
asam trigliserida
Butir 4 636.8 556.6

Caproic 6 483.0 435.5

Kaprilat 8 389.0 357.6

Capric 10 325.7 303.4

Lauric 12 280.1 263.4

Myristic 14 245.7 232.8

Palmitic 16 218.8 208.5

Stearic 18 197.2 188.8

Hidrogenasi dalam kelompok karboksil

Asam lemak dapat menambahkan hidrogen dalam gugus karboksil untuk

membentuk alkohol berlemak (di bawah tekanan tinggi & katalis logam)

RCOOH + 2H2 → RCH2OH + H2O

RCOOR '+ 2H2 → RCH2OH + R'OH

Hidrogenasi dalam rantai asam lemak

Gas hidrogen menambah ikatan rangkap asam lemak tak jenuh untuk
menghasilkan asam jenuh yang sesuai atau mengurangi derajat
ketidakjenuhannya.

Katalis: nikel, platina, paladium

Sulfonasi

Ikatan rangkap asam lemak tak jenuh bereaksi dengan asam sulfat dengan
masuknya gugus sulfat –OSO2OH atau gugus sulfonat — SO2OH.

Produk: minyak tersulfonasi (industri tekstil)

Oksidasi Kimiawi

Asam lemak tak jenuh & esternya mudah teroksidasi oleh zat pengoksidasi (asam
nitrat, asam kromat, ozon, kalium permanganat, hidrogen peroksida, per benzoat,
asam paraasetat)

Asam lemak tak jenuh tunggal & tak jenuh serta esternya mudah diubah menjadi
turunan epoksi (oksiran) dengan peracid organik atau hidrogen peroksida… 66b

Minyak teroksidasi & ester oleat terepoksidasi adalah pemlastis & penstabil
penting untuk resin polivinil klorida.
Atmosfer Oksidasi (tengik)

Terjadi dalam minyak & polimerisasi yang sangat tak jenuh (dalam persiapan
lapisan pelindung).

Terjadi dalam sedikit minyak tak jenuh yang mengarah pada pengembangan
ketengikan (sumber sebagian besar pembusukan lemak dan minyak yang dapat
dimakan)

Titik fokus autoksidasi: komponen tak jenuh ganda (asam linoleat)…tabel 24..74
Atmosfer Oksidasi (tengik)

Tahap awal: autoksidasi linoleat → peroksida mono hidro terkonjugasi…69

Oksidasi lebih lanjut: peroksida mono hidro terkonjugasi → berat molekul rendah
& sedang (C3 - C11) jenuh dan tak jenuh aldehida, keton & asam

Ciri khas produk: kuat, bau tidak sedap & anyir

kosong