Anda di halaman 1dari 7

KERUKUNAN ANTAR UMAT

BERAGAMA
Kelompok 3:
-Hanum
-Nada
-Reynalda
Pokok pembahasan

Pengertian

Manfaat
kerukunan

Kendala - kendala

Solusi
Masalah
Pengertian

Kerukunan antar umat beragama adalah hubungan sesama


umat beragama yang dilandasi dengan toleransi, Saling
pengertian, saling menghormati, saling menghargai dalam
kesetaraan pengalaman ajaran agamanya dan kerjasama
dalam kehidupan masyarakat dan bernegara.
Manfaat kerukunan antar umat beragama

■ Terciptanya suasana yang damai dalam bermasyarakat


■ Terwujudnya keamanan dan ketentraman hidup sesama anggota
masyarakat.
■ Toleransi antar umat Beragama meningkat
■ Menumbuhkan persatuan dan rasa kebersamaan.
■ Mencegah terjadinya pertentangan antara agama yang satu dengan yang
lainnya
■ Dapat mempererat tali silaturahmi
Kendala-kendala dalam
kerukunan antar umat Kepentingan
beragama Faktor ini terkadang menjadi faktor penting sebagai
politik kendala dalam mncapai tujuan sebuah kerukunan anta
umat beragama khususnya di Indonesia, jika bukan
yang paling penting di antara faktor-faktor lainnya.
Bisa saja sebuah kerukunan antar agama telah
Rendahn dibangun dengan bersusah payah selama bertahun-
Sikap fanatisme
ya sikap tahun atau mungkin berpuluh-puluh tahun, dan dengan
toleransi demikian kita pun hampir memetik buahnya. Namun
tiba-tiba saja muncul kekacauan politik yang ikut
Menurut Dr. Ali Masrur, M.Ag,
memengaruhi hubungan antaragama dan bahkan
salah satu masalah dalam
memorak-porandakannya seolah petir menyambar yang
komunikasi antar
dengan mudahnya merontokkan “bangunan dialog”
agama sekarang ini, khususnya di
yang sedang kita selesaikan.
Indonesia, adalah munculnya
sikap toleransi malas-malasan
(lazy tolerance) sebagaimana
diungkapkan P. Knitter. Sikap ini
muncul sebagai akibat dari pola Di kalangan Islam, pemahaman agama secara eksklusif
perjumpaan tak langsung juga ada dan berkembang. Bahkan akhir-akhir ini, di
(indirect encounter) antar agama, Indonesia telah tumbuh dan berkembang pemahaman
khususnya menyangkut keagamaan yang dapat dikategorikan sebagai Islam radikal
persoalan teologi yang sensitif. dan fundamentalis, yakni pemahaman keagamaan yang
Sehingga kalangan umat menekankan praktik keagamaan tanpa melihat bagaimana
beragama merasa enggan sebuah ajaran agama seharusnya diadaptasikan dengan
mendiskusikan masalah-masalah situasi dan kondisi masyarakat
keimanan.
Penerapan sejarah sosial dalam perjumpaan
solusi Kristen dan Islam di Indonesia akan sangat
relevan, karena ia akan dapat mengungkapkan
sisi-sisi lain hubungan para penganut kedua
agama ini di luar bidang politik, yang sangat
boleh jadi berlangsung dalam saling pengertian
dan kedamaian, yang pada gilirannya
mewujudkan kehidupan bersama secara damai
Dialog antar (peaceful co-existence) di antara para pemeluk
pemeluk agama agama yang berbeda.

Walaupun berbagai hambatan menghadang jalan


kita untuk menuju sikap terbuka, saling
Bersikap optimis pengertian dan saling menghargai antaragama,
saya kira kita tidak perlu bersikap pesimis.
Sebaliknya, kita perlu dan seharusnya
mengembangkan optimisme dalam menghadapi
dan menyongsong masa depan dialog.
Terima kasih….

Anda mungkin juga menyukai