KELOMPOK 1 :
1. Eriska
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana.Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam materi prakarya dan kewirausahaan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang.Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR........................................................................................................ 2
DAFTAR ISI..................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 4
A. LATAR BELAKANG........................................................................................... 4
C. TUJUAN................................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................. 6
A.KESIMPULAN……………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3
Membuat barang kerajinan dari logam bukanlah hal baru bagi
masyarakat Indoensia. Sebab, sejak dahulu ketika masih berdiri banyak
kerajaan pun industri kerajinan logam sudah banyak berkembang di
berbagai pelosok tanah air. Beberapa barang kerajinan logam yang sudah
ada sejak jaman kerajaan antara lain berbagai peralatan perang (mulai
dari keris, pedang, golok, tombak, tameng dan lain-lain), perhiasan dan
asesoris kerajaan, alat kesenian (gamelan seperti saron, bonang, gong)
dan lain-lain.
Pada dasarnya, kerajinan logam ini menampilkan karya seni relief dan
gambar dengan berbagai motif dan tema yang pada umumnya hampir
memiliki kesamaan dengan motif-motif relief lain terutama motif pada
seni relief ukir. Sehingga saat ini hasil dari Kerajinan Logam ini di
gunakan sebagai ornamen untuk menghiasi suatu tempat atau
memperindah suatu ruangan, bukan sekedar untuk peralatan rumah
tangga.
Pada umumnya produk hasil logam, baik yang dari tembaga maupun
kuningan dibeli oleh hotel untuk mempercantik interior mereka, dan ada
pula yang dibeli oleh perorangan maupun diekspor ke luar negeri.
C. Tujuan
Untuk memberitahukan tentang seni kerajinan logam. Logam yang
merupakan benda keras yang tidak mudah hancur, kerajinan ini juga
berasal dari jaman sebelum masehi. Makalah ini dibuat bertujuan untuk
menjelaskan tentang asal muasal logam, serta kerajinan yang dapat
dibuat.
BAB II
PEMBAHASAN
5
Kriya logam adalah seni kerajinan atau keterampilan untuk membuat
sesuatu menjadi barang- barang yang memiliki nilai guna dengan
menggunakan logam sebagai medianya. Adapun karya yang dihasilkan
dapat berupa karya 2 dimensi (lukisan logam), ataupun 3 dimensi
(patung logam).
1. Media Logam, media logam yang biasa digunakan dalam pembuatan
karya-karya kriya logam menggunakan media almunium,kuningan,
dan tembaga.
2. Teknik-teknik, adapun teknik-teknik yang biasa dipakai pada kriya
logam yaitu dengan teknik : Ketok, las, cor, dan patri.
b) Tiga Dimensi :
Teknik Pencetakan/Pengecoran :
1. Bahan logam seperti alumunium, kuningan, tembaga, perak, dsb.
2. Catakan lelehan logam untuk membuat pola/bentuk dasar (dari
bahan lilin dan tanah liat).
3. Tungku pembakaran.
4. Alat ukir logam.
5. Alat untuk menghaluskan logam.
Teknik Penempaan :
1. Alat tempa logam seperti palu
2. tungku pembakaran.
3. Sarung tangan
4. Alat untuk menghaluskan logam.
a) Dua dimensi :
1. Membuat gambar desain pada kertas HVS A4
2. Gambar desain yang telah jadi ditempel pada permukaan bahan
logam yang dipakai misalnya almunium.
3. Proses pembuatan sketsa pada media kriya logam seperti almunium
menggunakan ballpoint bekas, dengan cara menekan mengikuti
garis kontur pada desain gambar yang dibuat.
4. Setelah gambar tersebut terbentuk pada permukaan almunium,
kertas dicabut, kemudian pada permukaan almunium bag bawah
dialasi dengan anduk kecil / busa , bag. atas ditekan-tekan sehinga
objek gambar terbentuk menonjol keluar seperti relief.
6
b) Tiga dimensi :
Teknik Pencetakan/Pengecoran :
1. Siapkan semua alat dan bahan yang akan di butuhkan untuk
teknik pencetakan/pengecoran.
2. 2. Lalu membuat cetakan dasar dari bahan yang tidak mingikat
logam sperti lilin yang telah di bentuk sesuai dengan bentuk
yang akan di buat lalu cetakan lilin dibungkus/dilumuri tanah liat
agar cairan logam tidak keluar dari cetakan lilin.
3. Membakar bahan logam (almunium,kuningan, dan tembaga) di
dalam tungku pembakaran hingga bahan logam tersebut meleleh.
4. Setelah bahan logam telah menjadi cair, lalu cairan logam tersebut
di tuangkan dalam cetakan dasar yang telah di buat sebelumnya.
5. Setelah cairan dalam cetakan telah mengeras/padat maka bahan
logam tersebut dapat dikeluarkan dari cetakan untuk dikeringkan.
6. Setelah bahan logam tersebut telah berbentuk seperti bentuk yang
diinginkan maka bahan logam tersebut di haluskan agar bentuk
dan permukaanya tampak halus.
Teknik Penempaan :
1. Siapkan semua alat dan bahan yang akan di butuhkan untuk
teknik penempaan.
2. Kemudian tentukan bentuk karya yang akan di buat.
3. Lalu gunakan bahan logam yang sesuai dengan bentuk yang
diinginkan.
4. Setelah itu masukan bahan logam kedalam tungku pembakaran
kemudian lakukan tehkink penempaan yaitu dengan memukul
bahan logam yang panas akibat di bakar dalam tungku
pembakaran dengan palu sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
5. Tahap akhir, jika telah selesai lakukan penghalusan pada pada
permukaan hasil kriya logam tersebut.
7
merangkai uang kepeng menjadi berbagai bentuk kerajinan telah
berlangsung berabad-abad lamanya di Bali. Berikut gambarnya :
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
9
1. Kriya logam adalah seni kerajinan atau keterampilan untuk membuat
sesuatu menjadi barang- barang yang memiliki nilai guna dengan
menggunakan logam sebagai medianya.
2. Karya kriya logam yang dihasilkan dapat berupa karya 2 dimensi
(lukisan logam), ataupun 3 dimensi (patung logam).
3. Teknik-teknik yang biasa dipakai pada pembuatan kriya logam yaitu
dengan teknik : Ketok, las, cor, dan patri.
4. Dari kriya logam dapat menghasilkan benda sebagai hiasan dan
sebagai benda pakai yang bernilai artistik seperti pisau yang memiliki
ukiran relief.
Daftar Pustaka
www.google.com
www.google.com/image
10
http://www.triobbc.com/2015/01/latar-belakang-sejarah-dan-pengertian-seni-kriya-
logam.html
11