Ciri-ciri:
1. Memiliki korda dorsalis sebagai kerangka sumbu
tubuh.
2. Tubuh sim
etri bilateral.
3. Susunan saraf pusat berbentuk pembuluh.
4. Alat pernapasan berupa insang yang berhubungan
dengan faring.
5. Adanya segmentasi pada bagian otot dan saraf.
Chordata dibedakan menjadi empat subfilum,
yaitu : Hemichordata, Urochordata,
Cephalochordata, dan Vertebrata.
Ciri Vertebrata
Memiliki ruas-ruas tulang belakang (kolumna
vertebralis) kelanjutan dari notokorda.
Memiliki rongga tubuh yang dibatasi oleh
peritonium berisi alat-alat dalam.
Memiliki rangka dalam tubuh (endoskeleton).
Tubuh terlindung oleh kulit: dermis dan
epidermis
Sistem saraf saraf pusat dan saraf tepi.
Organ ekskresi berupa ginjal.
Organ respirasi : insang, kulit, paru-paru.
Sistem pencernaan berkembang
Tetrapoda dibedakan
PISCES
CIRI-CIRI:
Kulit berlendir.
Alat gerak berupa sirip dan memiliki gurat sisi.
Tubuh berupa sisik.
Alat pernapasan berupa insang (branchia.
Jantung terdiri atas dua ruang.
Sistem peredaran darahnya tertutup dan tunggal.
Tipe ginjal adalah pronefros dan metanefros.
KLASIFIKASI
Dibedakan 3 kelas :
1.Agnatha
2.Chondrichthyes
3.Osteichthyes
AMPHIBIA
Ciri-ciri:
Kulit berlendir, tidak bersisik, dan memiliki zat
warna (kromatofora).
Alat gerak termodifikasi untuk melompat dan
berenang (pada Anura), tereduksi atau tidak ada
(pada Urodela), dan sama sekali tidak ada alat
gerak (pada Apoda).
Tubuh terbagi atas kepala, dada, dan
perut.
Reproduksi secara seksual dengan
fertilisasi eksternal.
Peredaran darah tertutup, jantung terdiri
atas tiga ruang,
Amphibia dibagi menjadi tiga ordo:
1.Apoda, tidak memiliki kaki. Contohnya
salamander cacing.
2.Urodela, berekor dan memiliki kaki.
Contohnya salamander.
3. Anura, tidak berekor tetapi memiliki kaki.
Contohnya Rana sp. (katak hijau).
REPTILIA
CIRI-CIRI
Kulit tebal dan bersisik dari zat tanduk.
Kulit tidak memiliki kelenjar lendir.
Berdarah dingin (poikiloterm)
Alat gerak berupa dua pasang tungkai.
Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu dua
serambi dan dua bilik, tetapi sekat antarbilik
belum sempurna.
Respirasi dengan paru-paru.
Alat ekskresi berupa ginjal metanefron.
Reproduksi secara seksual dengan fertilisasi
internal.
Reptilia memiliki kemampuan untuk
ekskufikasi (pergantian kulit), mimikri
(pergantian warna
kulit), serta autotomi (pemutusan bagian
tubuh
KLASIFIKASI
Kelas Reptilia dibagi menjadi empat ordo:
1. Squamata, reptilia bersisik,
contohnya kadal, ular, dan bunglon.
Testudinata, memiliki pelindung tubuh berupa karapaks
(atas), dan plastron (bawah). Contohnya kura-kura, dan
penyu.
Crocodilla, bersisik, habitat di perairan. Contoh : buaya
Rhynchocephala, reptilia primitif. Contoh Sphenodon
AVES
Ciri-ciri
Penutup tubuh berupa kulit dengan bulu.
Berdarah panas (homoioterm)
Tungkai depan berkembang menjadi sayap.
Indra penglihatan dan pendengaran berkembang
cukup baik.
Jantung terdiri 4 ruang dengan sekat sempurna.
Reproduksi generatif dengan fertilisasi internal,
bersifat ovipar.
Sistem pencernaan memiliki tembolok dan
empedal (lambung kelenjar).
Respirasi dengan paru-paru.
Kelas Aves dibagi menjadi beberapa ordo,
antara lain:
a. Casuariformes (bangsa burung berjalan),
contohnya adalah burung kasuari (Casuarius
galeatus).
b. Columbiformes, contohnya adalah burung
merpati (Columba livia).
c. Psittaciformes, contohnya adalah alap-alap
(Elanus hypoleucus).
d. Galliformes, contohnya adalah ayam
kampung (Gallus gallus domesticus) dan
burung merak (Pavo muticus)
MAMALIA
Ciri-ciri