Anda di halaman 1dari 25

Asuhan Keperawatan DEMAM TYPOID

Pada An.Z Dengan Gangguan Kebutuhan


NUTRISI Di Ruang Anak Dr. Soesilo
pengkajian
 B. IDENTITAS
 1.Identitas Pasien
 a.Nama: An.z
 b. Jenis kelamin : Laki-laki
 c.Umur : 12 Tahun
 d.Agama : Islam
 e.Status Perkawinan: Belum menikah
 f.Pendidikan : SD
 g. Alamat : Bogares,rt.14/07 kec.pangkah. kab.tegal
 h.Pekerjaan : Pelajar
 i. Tanggal Masuk : 2 Desember 2019
 j.no. registrasi : -
 k.Diagnosa medis: Demam tyfoid
 2. Identitas Penanggung Jawab
 a.Nama: Ny.N
 b.alamat : bogares rt.14/07 kec.pangkah kab.tegal
 c.Pekerjaan : Ibu rumah Tangga
 d.Hubungan dengan pasien : Orang tua
 C. ALASAN MASUK RUMAH SAKIT
◦ klien mengeluh mual muntah nyeri dibagian abdomen
dan demam tinggi dan nafsu makan menurun
 D.RIWAYAT KESEHATAN
 1.keluhan utama :
Nyeri dibagian abdomen, demam tinggi
mual muntah, nafsu makan menurun
 2. riwayat kesehatan sekarang :

◦ sejak 1 minggu yang lalu klien mengeluh mual muntah


disertai demam tinggi, ibu klien mengatakan klien
merasa nyeri dibagian abdomen, nyeri seperti ditusuk-
tusuk, sekala nyeri 5, hilang timbul upaya yang telah
dilakukan klien dibawa ke puskesmas tidak membaik
kemudian dirujuk ke rumah sakit RSUD.SOESILO. Klien
di infus dan mendapatkan terapi obat.
 pola nutrisi :
Sebelum sakit : orang tua klien mengatakan porsi makan
sebelum sakit 1 porsi habis, klien suka mengkonsumsi
makanan cepat saji, tidak menyukai sayur. BB 40 kg
Selama sakit : saat dirawat klien hanya makan ½ porsi BB
33 kg.
 pola eliminsai
Sebelum sakit : orang tua klien mengatakan BAK 1 hari 6
x, warna bening, BAB 1 hari 1 kali, warna kecoklatan ,
konsistensi lembut
Selama sakit : BAK 3 x/hari, warna kuning pucat, BAB 3
hari 1 kali
 4.pola aktivitas dan latihan
Sebelum sakit : Klien mampu melakukan aktivitas sehari-
hari secara mandiri tanpa bantuan =0
 Selama sakit : Aktivitas klien dibantu orangtua sepenuhnya
=2
Pemeriksaan fisik
 F.PEMERIKSAAN FISIK
 1.keadan umum : baik
 2.kesadaran : compos mentis
 3 Tanda-tanda vital
 a. TD : 120/60 mmhg
 b. S : 39 OC
 c. N : 110 x/menit
 d. RR : 35 x/ menit
 4. berat badan : 33 kg
 5. tinggi badan : 145 cm
Next....
 abdomen
inspeksi : bentuk simetris
auskultasi :bising usus 20x/menit
palpasi : nyeri dibagian abdomen
perkusi :timpani
 PEMERIKSAAN PENUNJANG

hasil pemeriksaan laboratorium


- hasil tes widal (+)
ANALSA DATA

NO Hari/Tgl/ja data masalah etiologi


m
1 Senin 02- Ds: ibu kien Hipertermia Penyakit
12-2019 mengatakan klien (00007) yang
08.00 demam tinggi, berhubung
kulit kemerahan an (Infeksi
  salmonela
Do: badan klien typhi)
teraba panas
S : 39OC
N : 110 x/menit
RR : 35 X/menit
TD: 120/60 mmhg
Hasil pemeriksaan
lab : Tes Widal (+)
ANALSA DATA

NO Hari/Tgl & Data masalah etiologi


jam
2 Senin Ds : ibu klien Nyeri akut Agen cedera
02-12- mengatakan (00132) biologis
2019 P: ibu klien mengatakan
08.15 klien merasa nyeri
dibagian abdomen
Q : nyeri seperti di
tusuk-tusuk
R : dibagian abdomen
S : skala nyeri 5
T : hilang timbul
DO: -klien terlihat tidak
tenang
ANALSA DATA

Hari,
NO DATA masalah etiologi
tgl/jam
3 Senin 02- DS: klien mengatakan Ketidak Asupan
12-2019 nafsu makan menurun seimbangan nutrisi tidak
08.25 mual dan muntah nutrisi cukup
DO :-klien hanya kurang dari
menghabiskan ½ porsi kebutuhan
makan tidak seperti tubuh
biasanya (00002)
-BB
sebelum sakit 40 kg
Saat sakit 33 kg
PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN
 1. hypertemia penyakit yang

berhubungan dengan infeksi


salmonela typhi
 2.nyeri akut berhubugan dengan agen

cedera biologis
 3. Asupan nutrisi tidak cukup

berhubungan dengan perubahan pola


nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Intervensi
Hari No.Dx Nama
Tujuan dan kriteria hasil intervensi
tgl/jam .kep &TTD
Selasa 1. Setelah dilakukan termoregulasi
03-12- Hipert tindakan keperawatan 1. monitor tanda-
2019 ermia selama 3x24 jam tanda vital secara
- suhu tubuh klien berkala
normar dengan kriteria 2. pasang akses IV
hasil 37o C untuk memberikan
- Klien mampu cairan IV
melaporkan kenyamanan 3. berikan metode
suhu tubuhnya pendinginan
- Klien merasa tanang eksternal untuk
dan nyaman membantu
-Klien tidak mengaami menurunkan suhu
dehidrasi tubuh seperti
kompres dingin
4. memberikan
obat antibiotik
Hari/t No.dx.ke Tujua dan kriteria hasil intervensi Nama
gl/ja p & TTD
m
Selas 2. nyeri Setelah dilakukan Manajemen nyeri
a akut tindakan keperawatan 1.berikan informasi
03-12- selama 3x24 jam klien mengenai penyebab
2019 dapat mengontrol nyeri nyeri
dan mengetahui tingkatan 2. berikan terapi
nyeri dengan indikator nafas dalam
1. klien dapat melaporkan 3. ajarkan klien
perkembangan sekala teknik relaksasi dan
nyeri distraksi
2. klien mengetahui
tentang faktor penyebab
nyeri
3. klien dapat mengontrol
nyeri
4. klien dapat melakukan
relaksasi nafas dalam,
secara
Mandiri untuk mengurangi
nyeri
5. klien tidak lagi
Hari/t No.dx. Tujuan dan kriteria hasil intervensi Nama
gl/jam kep & TTD

Selasa 3. Setelah dilakukan 1. kaji pola nutrisi


03- Asupa tindakan keperawatan 3 2. menganjurkan
12- nutrisi x 24 jam diharapkan klien makan
2019 tidak
1. klien tidak mual dan sedikit tapi sering
cukup
muntah dengan criteria 3. kolaborasi
hasil : degan dokter
-    -Klien mau makan pemberian
- Klien terlihat lahap suplemen
saat makan
2. nafsu makan
meningkat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No.Dx. Hari Tindakan/im Respon Ds/Do Nama
Kep tgl/Jam plementasi &TTD
1. selasa 1.memonitor Do:TD:120/60 mmHg
Hiperte 03.12- TTV secara N: 100x/menit
rmia 2019 berkala RR: 35x/menit
08.00   S : 38,5OC
  Ds: klien mengatakan suhunya masih
   tinggi
  2.Memasang   Do:- tangan kiri klien terlihat
akses infus terpasang infus
melalui IV - tetesan infus 20 tetes/ menit
  DS: klien mengatakan nyeri ditangan
    yang terpasang infus
3.Memberikan Do: di dahi klien tertempel kompres
metode dan di bagian abdomen
pendinginan Ds: kien mengatakan merasa nyaman
eksternal di kompres
   
No.dx Hari/tgl Tindakan/imp Respon Do/ds Nama
.kep /jam lementasi &TTD
2. Selasa 1.Berikan Do: klien terlihat memperhatikan
Nyeri 03-12- nformasi apa yang di nformasikan perawat
Akut 2019 mengenai Ds: klien mengataka mengerti
08.20 penyebab nyeri apa yang di sampaikan perawat
   Do: klien masih tidak tenang
2.Mengkaji Ds: klien mengatakn skala
tinkat nyeri nyerinya 5
pada klien. Do: klien mengikuti terapi yang
 3.Berikan di berikan
terapi nafas Ds: klien mengatakan nyerinya
dalam untuk sedikt teratasi
mengurangi
rasa nyeri Do: klien terlihat mengikuti yang
 4.Ajarkan klien di ajarkan perawat
teknik relaksasi Ds : klien mengataka sudah bisa
dan distraksi teknik relaksasi da distraksi
   Do: klien terihat tenang seteah
5.Memberikan minum obat
No.Dx Hari/tg Tindakan/imple Respon Do/Ds Nama
.Kep l/jam mentasi &TTD

3. Selasa 1.Mengkaji Do:BB 34 kg


Asup 3-12- pola nutrisi Klien terlihat masih
an 2019   lemas
nutri 08.35    Ds: klien mengatakan
si muntah nya berkurang
tidak 2.Menganjurka Do: klien terlihat sedang
cuku n klien makan makan
p sedikit tapi Ds: klien mengatakan
sering mau makan sedikit tapi
  sering
3.Memberikan Do: klien terlihat minum
kolaborasi suplemen
suplemen Ds: klien nafsu
makannya masih sama
evaluasi
Hari/tgl/ No.Dx.Kep Perkembangan (SOAP) Nama&
jam TTD
selasa- 1.Hipertermi S: klien mengatakan suhu tubuhnya
03-12- a masih panas
2019 O: suhu tubuh dari 39oC menjadi
11.00 38,5oC
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan rencana keperawatan
Selasa 2.Nyeri S: klien mengatak masih nyeri tapi
3-12- akut jumlah timbulnya berkurang
2019 O: klien masih tidak tenang , skala
11.15 nyerinya masih 5
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan rencana keperawatan
Selasa 3. Asupan S:klien mengatakan nafsu makannya
3-12- nutrisi masih turun
Implementasi hari ke 2
No.Dx.K Hari/tg/jam Tindakan/implemen Respon Do/Ds
ep tasi
1. Rabu memonitor TTV Do:TD:120/60 mmHg
Hiperter 04.12-2019 secara berkala N: 90x/menit
mia 08.00   RR: 35x/menit
S : 38OC
Klien masih terbaring di tempat tidur
Ds: klien engatakan suhunya masih
hangat
 Memeriksa akses
Do:tetesan infus 20 tetes / menit
infus melalui IV 
tangan kiri klien masih terpasang
infus terpasang infus
DS: klien mengatakan nyeri
ditangan yang terpasang infus
Memberikan
Do: di dahi klien tertempel
metode
kompres dan di bagian abdomen
pendinginan
Ds: klien mengatakan merasa
eksternal
nyaman di kompres
 
 
  pemberian obat
Do: klien terlihat nyaman setelah
antibiotik
minum obat
Ds: klien mengatakan tersa
No.Dx. Hari/tgl/j Tindakan/implem Respon Do/Ds
Kep am entasi
2.Nyeri Rabu Berikan nformasi Do: klien terlihat sudah memahami
Akut 04-12- mengenai penyebab penyebab nyeri
2019 nyeri Ds: klien mengatakan bisa
08.20     manajemen nyeri
Mengkaji tinkat  Do: klien terlihat lebih tenang
nyeri pada klien   Ds: klien mengatakn skala nyerinya
  berkurang menjadi 4
Berikan terapi nafas Do: klien terlihat melakukan terapi
dalam untuk nafas dalam
mengurangi rasa Ds: klien mengatakan nyerinya
nyeri  sedikt teratasi
Ajarkan klien teknik Do: klien melakuakan reaksasi
relaksasi dan distraksi secara mandiri
distraksi Ds : klien mengataka sudah bisa
   teknik relaksasi da distraksi
Memberikan Do: klien terihat tenang seteah
kolaborasi obat minum obat
No.Dx Hari/tgl Tindakan/implementasi Respon Do/ds
.Kep /jam

3. Rabu Mengkaji pola nutrisi Do:BB 37 kg


Asupa 4-12-   - klien tidak mual dan
n 2019   muntah
nutrisi 08.35      
tidak    
cukup Menganjurkan klien Do: klien terlihat makan
makan sedikit tapi sering dengan lahap
  Ds: klien mengatakan porsi
  makannya tambah
   
Memberikan kolaborasi Do: klien minum suplemen
suplemen Ds: klien mengatakan
pengin makan terus
Evaluasi hri2
Hari/tgl/j No.Dx.Kep Perkembangan (SOAP)
am
Rabu 1.Hipertermi S: klien mengatakan suhu tubuh nya
-04-12- a mendingan
2019 O: suhu tubuh dari 39oC menjadi 38oC
11.00 A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan rencana keperawatan
Rabu
2.Nyeri akut S: klien bisa memenejemen nyari
4-12-
2019 O: klien terlihat rileks , skala nyeri masih 4
11.15
A: masalah belum teratasi

P: lanjutkan rencana keperawatan

Rbu 3. Asupan S:klien mengatakan porsi makannya tambah


nutrisi tidak O: klien terlihat makannya lahap, BB 37 kg
4-12-2019
cukup A: masalah belum teratasi
Implementasi hari ke 3

No.Dx.Kep Hari/tgl/ja Tindakan/implementasi Respon Do/Ds


m

Kamis - memonitor TTV secara Do:TD:120/60 mmHg


1.
05.12- berkala N: 90x/menit
Hipertermi 2019   RR: 35x/menit
08.00   S : 37OC
a
  Klien sudah duduk
    Klien terlihat ceria
  Ds: klien engatakan sudah tidak
  demam lagi
Memeriksa akses infus melalui  Do:tetesan infus 10 tetes /
IV menit
  - tangan kiri klien masih
  terpasang infus
   DS: klien mengatakan pengin
  epas infus
Memberikan metode Do: tidak ada lagi kompres
pendinginan eksternal hangat di perut dan abdomen
   Ds: klien mengatakan sudah
  tidak demam lagi
pemberian obat antibiotik Do: klien tidak minum obat lagi
No.Dx.Ke Hari/Tgl/j Tindakan/implementasi Respon Do/Ds
p am
Kamis Berikan nformasi tinkat Do: klien terlihat sudah
2. Nyeri
05-12- nyeri pada klien memahami penyebab nyeri
Akut 2019 Ds: klien mengatakan bisa
08.20 manajemen nyeri
Mengkaji tinkat nyeri  Do: klien terlihat lebih tenang
pada klien dan rileks
Ds: klien mengatakn skala
nyerinya berkurang menjadi 2
Tidak diberikan terapi Do: klien terlihat bahagia
nafas dalam karena Ds: klien mengatakan nyerinya
sudah tidak nyeri sudah teratasi
lagi
Ajarkan klien teknik Do: klien melakuakan reaksasi
relaksasi dan distraksi secara mandiri
distraksi Ds : klien mengataka sudah bisa
teknik relaksasi dan distraksi
Memberikan kolaborasi Do: klien terihat tenang seteah
obat analgesik minum obat
No.D Hari/tg
Tindakan/implementasi Respon Do/Ds
x.Kep l/jam
3. Kamis Mengkaji pola nutrisi Do:BB 44 kg
Asup 05-   - klien tidak mual dan
an 12-   muntah
nutris 2019    
i 08.35    
tidak    
cuku Menganjurkan klien Do: klien terlihat makan
p makan sedikit tapi dengan lahap
sering Ds: klien mengatakan
   porsi makannya tambah
   
Memberikan kolaborasi Do: klien minum
suplemen suplemen
Ds: klien mengatakan
Evaluasi hari ke 3

Hari/tgl No.Dx.Kep Perkembangan (SOAP)


/jam
Kamis
1.Hipertermi S: klien mengatakan suhu tubuh nya sudah normal
-05-
12- a O: suhu tubuh dari 39oC menjadi 37oC
2019
A: masalah teratasi
11.00
P: hentikan rencana keperawatan

Kamis 2.Nyeri akut S: klien bisa memenejemen nyari

5-12- O: klien terlihat rileks , skala dari 5 enjadi 2

2019 A: masalah teratasi teratasi

11.15 P: hentikan rencana keperawatan

Kamis 3. Asupan S:klien mengatakan porsi makannya tambah

5-12- nutrisi tidak O: klien terlihat makannya lahap, BB 44 kg

2019 cukup A: masalah teratasi

Anda mungkin juga menyukai