MANURUNG
4173121008
Tujuan Pembelajaran
Benda 1 Benda 2
Bentuk mula-
mula karet
Tidak kembali
kebentuk semula
Jadi, apa itu Benda
Plastis
???
Dapatkah Anda
Benda plastis menyebutkan
adalah benda-benda
contoh
yang tidakbenda Plastis
memiliki lainnya
elastisitas (tidak
kembali kebentuk semula setelah
diberi gaya)
???
???
Coba perhatikan gambar berikut !
Coba perhatikan gambar berikut !
Mengapa
karet
tersebut
bisa
PUTUS?
Untuk menjawabnya perhatikan lagi gambar
di bawah ini
Meng a p a l i d i
a p M e n g
terse a l i di t d a p a t
but d ter s eb u
apat b e n t u k
PATAH r u b ah
be
??? DAN ? ??
Jawabannya
adalah
BATAS ELASTISITAS
Jadi, apa itu
ELASTISITAS???
Elastisitas
Dapatkah (elasticity)
Anda adalah
menyebutkan
kemampuan (ability) dari benda padat
contoh benda Elastis lainnya
untuk kembali ke bentuk semula segera
setelah gaya luar yang bekerja padanya
???
hilang/dihilangkan.
PENGERTIAN ELASTISITAS
Perlawanan yang
dilakukan benda
GAYA berupa gaya reaksi
ELASTIS untuk
mempertahankan
bentuk
TEGANGA
N Meregang
REGANG Menekan
AN
Geser
Coba perhatikan gambar berikut !
Pertama
Ini disebut
sebagai
Tegangan
meregang
(Tensile Stress)
Tegangan meregang (tensile stress)
Jadi, apa itu adalah tegangan maksimum yang
tegangan dapat ditahan oleh sebuah bahan
meregang ketika ditarik, sebelum bahan tersebut
??? patah atau putus.
Kedua
Untuk memahaminya,
Perhatikan gambar berikut
F F
F F
Bentuk mula- Bentuk Bentuk benda
mula benda diberikan saat dikenai
gaya gaya
Tegangan geser adalah tegangan yang terjadi akibat
Jadi, apa itu benda mendapatkan gaya yang terdiri dari dua gaya
tegangan geser??? yang sama tetapi arahnya berlawanan dan tidak
segaris.
Perhatikan gambar dibawah ini !
Gambar 1 Gambar 2
F
A
TEGANGAN(STRESS)
TEGANGAN (STRESS)
•
Tegangan adalah perbandingan dari gaya F
terhadap luas penampang yang melintang A
Secara matematis:
Keterangan :
= tegangan (N/m2 = Pa)
𝑭
𝝈=
F = gaya (N) 𝑨 Lo
A = luas penampang (m2 )
A L
F
GAYA Regangan merupakan ukuran
ELASTIS perubahan bentuk benda dan
merupakan tanggapan yang
TEGANGA diberikan oleh benda terhadap
N tegangan yang diberikan.
∆𝑳 𝟎,𝟎𝟎𝟎𝟐𝟓𝒎 −𝟒
b. 𝒆 = = = 𝟒, 𝟐× 𝟏𝟎
𝑳𝟎 𝟎,𝟎𝟔 𝒎
1) Sebuah batang baja berbentuk silinder akan
digunakan sebagai pilar suatu bangunan.
Silinder baja tersebut memiliki panjang 4 m,
jari-jari penampang 5 cm, dan Modulus
Elastisnya 1,9 x 10 11 N/m². Jika silinder baja
tersebut harus mampu menopang beban
seberat 100 ton, berapa pemendekan silinder
baja yang terjadi!
2) Tigabuahpegasdengankonstantagayamasing-
masing k, 2k, dan
4k disusunsepertitampakpadagambar.
Jikamassa m = 5
digantungkanpadapegasketiga,
kg
pertambahanpanjang total
ketigapegassamadengan 11
Hitunglahbesar k! cm.
Modulus Young merupakan ukuran ketahanan suatu zat
terhadap perubahan panjangnya ketika
gaya (atau suatu beberapa gaya) diberikan pada
benda
𝑻𝒆𝒈𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒆𝒂𝒏𝒓𝒕𝒈 Keterangan :
𝑬= ∆𝑳= Pertambahan panjang (m)
𝑹𝒆𝒈𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒆𝒂𝒏𝒓𝒕𝒈
𝑳=𝟎 Panjang mula - mula (m)
F = Gaya Luar (N)
A = Luas Permukaan (m2)
𝑭/ 𝑨 E = Modulus Young
𝑬=
∆𝑳/𝑳𝟎 (N/m2)
𝑭 ∆𝑳
= 𝑬
𝑨 𝑳𝟎
1. Sebuah beban bermassa 16 kg digantungkan pada seutas kawat baja
yang memiliki panjang 60 cm dan diameter 0,1 cm. Akibatnya kawat
tersebut memanjang sebesar 0,025 cm. Hitunglah tegangan,
regangan, dan modulus elastisitas kawat tersebut!
Dik : Mb = 16 kg
d = 0,1 cm = 0,001 m g = 9,8 m/s2
L = 60 cm = 𝜋= 3.14
0,06 m ΔL = 0,025 cm = 0,00025 m
Dit : a. Tegangan, b. Regangan, c. Modulus Elastisitas?
Jawab :
𝟏𝟔,𝟎 𝒌𝒈 × (𝟗,𝟖 𝒎 )
𝟐𝒔
a. 𝝈 = 𝑭 𝒎𝒈 = = 𝟏𝟗𝟗𝟕𝟒𝟓𝟐𝟐𝟐.𝟗 𝑵 /𝒎 𝟐
𝑨= 𝟏 𝟏 𝟐
𝟒 𝝅𝒅𝟐 𝟒×𝟑.𝟏𝟒×(𝟎,𝟎𝟎𝟏𝒎)
• ∆𝑳 𝟎,𝟎𝟎𝟎𝟐𝟓𝒎 −𝟒
b. 𝒆= = = 𝟒, 𝟐× 𝟏𝟎
𝑳𝟎 𝟎,𝟎𝟔 𝒎
𝟐
c. =𝒕 𝒊𝒔𝒊𝝈𝒕=
𝒔𝒂𝑴𝒐𝒅. 𝒍𝟗.𝟐𝟐𝟓𝟒𝟕𝟗𝑵𝟏 / 𝒎
𝒔𝒂𝑬 = 𝟒𝟕𝟗𝟑𝟖𝟖𝟓𝟑𝟓× 𝟏𝟎𝟏𝟎N/m2
𝒆 𝟒,𝟐 ×𝟏𝟎−𝟒
2. Sebuah pompa hidrolik berisi 0,35 𝑚 3 (350L) minyak.
Hitunglah pengurangan volume minyak saat pompa tekanannya
sebesar 2 ×
𝟏𝟎Pa!
𝟕 Modulus Bulk dari minyak adalah B = 5,0 × 𝟏𝟎Pa.
𝟗
Dik : V0 = 0,35 𝑚 3
∆𝑷 = 2 × 𝟏𝟎𝟕Pa
Dit
B : Hitunglah pengurangan
= 5,0 × 𝟏𝟎𝟗Pa volumenya ∆𝑉 !
Jawab :
𝑽𝟎× ∆𝑷 0,35 𝑚 3 × 2 × 𝟏𝟎Pa
𝟕
∆𝑽 = − = −
𝑩 5,0 × 𝟏𝟎Pa
𝟗
= −𝟏. 𝟒 × 𝟏𝟎−𝟑𝒎𝟑 = 𝟏. 𝟒 𝑳
Ke halaman selanjutny
Hukum Hooke
Gaya Pemulih
𝑭 = 𝒌∆𝒙 𝑭𝒑= −𝒌∆𝒙
F ∆𝑥 𝐹𝑝
Dimana : Q
F = gaya yang dikerjakan (N)
∆𝒙 = pertambahan panjang (m) P
k = konstanta pegas (N/m)
F
O ∆𝒙
Ke animasi
Pegas Disusun Seri