PUSKESMAS
Pembimbing :
H. Sutedja, dr., SKM
Disusun oleh :
Merekam data, menganalisa perubahan kejadian penyakit dan atau masalah kesehatan menurut variable waktu, tempat dan orang.
Penyelidikan epidemiologi
Penyelidikan epidemiologi :
Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengenal penyebab, sifat-sifat
penyebab, sumber dan cara penularan/penyebaran serta faktor yang dapat
mempengaruhi timbulnya suatu penyakit atau masalah kesehatan yang dilakukan
untuk memastikan adanya KLB (Kejadian Luar Biasa) dan dapat dilakukan di
berbagai fasilitas pelayanan kesehatan, salah satunya Puskesmas (Pusat Kesehatan
Masyarakat).
Penyelidikan epidemiologi kasus COVID-19 di Puskesmas sebagai fasilitas
tingkat pertama sangat penting karena dapat menemukan karakteristik
epidemiologi, gejala klinis, faktor risiko dan kasus tambahan COVID-19. Hasil dari
penyelidikan epidemiologi kasus COVID-19 di Puskesmas dapat memberikan
masukan atau rekomendasi upaya penanggulangan bagi pengambil kebijakan dalam
rangka pemutusan penularan secara lebih cepat. Oleh karena pentingnya
penyelidikan epidemiologi kasus COVID-19 di Puskesmas, maka peneliti tertarik
untuk mengangkat kajian pustaka mengenai Penyelidikan Epidemiologi Kasus
COVID-19 di Puskesmas agar penanganan pemerintah dalam memutus rantai
penularan pada kasus COVID-19 menjadi lebih cepat.
Manfaat dan Tujuan
Tujuan
Untuk mengetahui dan memberikan informasi tentang bagaimana penyelidikan
epidemiologi kasus COVID-19 di Puskesmas.
Manfaat
Diharapkan Kajian Pustaka ini dapat mengembangkan ilmu pegetahuan
kedokteran dibidang kesehatan masyarakat, mengenai penyelidikan epidemiologi
kasus COVID-19 di Puskesmas serta mengetahui bagaimana sistem penyelidikan
epidemiologi kasus COVID-19 di Puskesmas.
BAB II
Tinjauan Pustaka
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Definisi Puskesmas
• Pelaksana pelayanan tingkat pertama atau primer, dilaksanakan oleh
tenaga-tenaga kesehatan non-spesialistik.
• Sarana terdepan melaksanakan pelayanan kesehatan dasar, ujung
tombak penentu indikator kesehatan Indonesia.
• Diperkenalkan pada 1968, dengan tujuan utama untuk mempercepat
pemerataan pelayanan kesehatan yang pada waktu itu menjadi
masalah besar dalam membangun kesehatan penduduk Indonesia.
• Saat ini, Puskesmas, mencapai 9.767 unit.
Tugas dan Fungsi Puskesmas
Promkes
Fungsi Utama Kesling
UKM KIA-KB
UKP Gizi
P2p
Surveilans dan Penyelidikan
Epidemiologi Kesehatan
Penyelidikan Epidemiologi
Definisi Surveilans Kesehatan Kesehatan
-Pengumpulan data
-Pengolahan data
-Analisis data
-Diseminasi
Secara Pasif:
Rekam medis, buku register pasien,
laporan data kesakitan/kematian,
laporan kegiatan, laporan masyarakat,
dan bentuk lainnya
Kegiatan Surveilans dan Penyelidikan Epidemiologi Kesehatan
• Pengumpulan Data
-Dilakukan secara aktif dan pasif
-Sumber : individu, fasilitas pelayanan kesehatan, unit statistik
demografi, dsb
-Metode : wawancara, pengamatan, pengukuran, dan pemeriksaan
terhadap sasaran
-Mekanisme :
• Pengolahan Data
Sebelum diolah dilakukan pembersihan koreksi dan cek ulang
Pelaporan segera
Persiapan penyelidikan
Penyelidikan epidemiologi
Konfirmasi Awal
• Petugas surveilans atau penanggung jawab surveilans
puskesmas/Dinas Kesehatan melakukan konfirmasi awal kasus COVID-
19 dengan cara wawancara dengan petugas puskesmas atau dokter
yang menangani kasus.
Pelaporan Segera
Gunakan
APD
Batasi kontak
/Jaga Jarak
Gizi
seimbang
isolasi mandiri
dan karantina.
Pencatatan dan Pelaporan Kasus COVID-19
• Setiap kasus baik wilayah harus dilakukan pencatatan sesuai dengan
formulir dan menyampaikan laporan.
• Formulir yg harus dilengkapi : formulir kasus, formulir pemantauan
kontak erat.
• Laporan ODP, kontak erat, dan orang dalam karantina dilaporkan
setiap hari oleh petugas surveilans Dinkes setempat secara berjenjang
hingga sampai kepada Direktorat Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P) cq. PHEOC.
Alur Pelaporan
BAB III
Kesimpulan
Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran
infeksi COVID-19 adalah deteksi dini di wilayah
melalui kegiatan surveilans berbasis kejadian