Secara
Istilah
Menurut az-Zarkasyi :
Menurut Ibnu al-Jazari : “Qiraat adalah perbedaan cara
“Qira’at adalah pengetahuan mengucapkan lafaz-lafaz al-
tentang cara-cara melafalkan Qur’an, baik menyangkut huruf-
kalimat-kalimat Al-Qur’an dan hurufnya atau cara pengucapan
perbedaannya dengan huruf-huruf tersebut, seperti takhfif
membangsakaanya kepada (meringankan), tatsqil
penukilnya.” (memberatkan), dan atau yang
lainnya.”
Sejarah Perkembangan
Qira’at
Qiraah sab’ah
(qiraah tujuh)
Mutawatir
Masyhur
Dilihat dari
segi kualitas Ahad
Syadz
Maudhu’
Tujuan Mempelajari Ilmu
Qira’at
Dapat Lebih memaknai Al quran, baik dari segi makna
Dan Hukum
Dapat menjelaskan hal-hal mungkin masih global atau samar dalam qiraat yang lain, baik
qira’at itu Mutawatir, Masyhur ataupun Syadz. Misalnya qira’at Syadz yang menyalahi
rasam mushaf Usmani dalam lafaz dan makna tetapi dapat membantu penafsiran,
Dari pembahasan
dapat kami
menyimpulkan
bahwasanya:
Terima kasih atas
perhatiannya...
Wassalamualaiku
m..